Legend of Ling Tian - Chapter 648

Babak 648: Pertempuran Master Ketiga

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Yu Man Lou sudah melihat kondisi Yu BingYan. Sementara kondisi Yu BingYan telah berubah menjadi lebih baik dan dia bahkan telah mengembangkan qi batin, dia masih jauh dari Shui QianRou dari Keluarga Shui. Tidak perlu bagi Yu ManLou untuk menggunakan cara curang dan Yu BingYan pasti akan binasa dalam pertempuran yang akan datang!

Shui ManKong menatap Yu BingYan dengan tatapan investigasi sebelum memuji, “Keponakan ini memang individu yang lembut dan lembut. Saya mendengar bahwa Anda menderita penyakit besar sejak Anda masih muda. Melihatmu hari ini, kau seharusnya sudah pulih dari penyakitmu sepenuhnya. Benar-benar acara yang diberkati. ”

Wajah Yu BingYan memerah dan dia menjawab dengan hormat, “BingYan beruntung dan Keadilan Senior dari Beyond Heavens menyembuhkanku.”

Shui ManKong tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Begitu! Sepertinya kamu benar-benar individu yang beruntung. ”

Yu BingYan membungkuk sedikit dan menjawab, “Paman terlalu baik.”

Setelah itu, Shui ManKong menghentikan pembicaraannya dengan Yu BingYan. Dia sudah bisa mengatakan bahwa sementara wanita di depannya ini tidak lemah, dia jelas tidak cocok untuk putrinya. Jika itu masalahnya, terlepas dari apakah penyakitnya asli atau tidak atau pura-pura, satu-satunya hal yang penting adalah putrinya muncul sebagai pemenang dan mempertahankan hidupnya.

Kata-kata Yu BingYan segera menarik perhatian Ye QingChen dan yang lainnya dari Beyond Heavens. Mereka tahu bahwa Divine Black Negative Meridian Yu BingYan adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dan bahkan jika Justice mampu menyembuhkannya, mustahil untuk mengubahnya menjadi ahli seni bela diri dalam waktu yang singkat! Namun, Yu BingYan jelas sembuh dan dia bahkan telah mendorong semua tanggung jawab kepada Keadilan. Bagaimana mungkin mereka berempat tidak dipenuhi keraguan pada saat ini?

“Oh? Saya mendengar bahwa penyakit puteri kecil adalah Divine Black Negative Meridian yang sangat langka dan Anda memiliki tubuh elemen Yin murni. Meridian Hitam Negatif Ilahi seharusnya menjadi penyakit yang tak tersembuhkan. Mungkinkah Keadilan benar-benar memiliki kemampuan untuk membalikkan Yin dan Yang dan melawan surga? Saya benar-benar tidak percaya. ”Suara nyentrik terdengar dari sosok nomor tiga di Keluarga Shui, Shui ManCheng.

Putranya meninggal karena kematian yang menyedihkan dan dia dipenuhi dengan kesedihan yang luar biasa. Dia awalnya berharap agar Shui QianHuan dan Shui QianRou mati dalam pertempuran generasi agar kemarahannya bisa diatasi. Namun, dia tidak pernah berharap bahwa Shui QianHuan akan diselamatkan oleh Keadilan dan lawan Shui QianRou jelas lebih lemah darinya. Ini berarti bahwa kedua anak-anak Shui ManKong pasti akan selamat dari pertempuran. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat diterima oleh Shui ManCheng!

Hati Shui ManCheng dipenuhi dengan kegelapan. Jika dia kehilangan keturunannya, Shui ManKong juga harus kehilangan semua keturunannya! Mengapa putranya menjadi satu-satunya yang binasa sementara anak-anak kepada orang lain dapat dibiarkan hidup dan menendang ?!

Kata-kata Shui ManCheng segera memicu kemarahan dari kedua keluarga. Shui ManKong diingatkan tentang bagaimana putranya sendiri dibunuh oleh Shui QianHuan dan mendengar bahwa Shui ManCheng benar-benar menginginkan kematian putrinya, ia dikuasai amarah dan memiliki keinginan untuk mencekik Shui ManCheng hingga mati pada detik berikutnya!

Sebelum Shui ManKong bisa mengatakan apa pun, Yu ManTian sudah melompat dari kursinya. Lawan Yu ManTian kali ini adalah Shui ManCheng dan dia memandang Shui ManCheng dengan jijik, “Shui ManCheng, hal seperti apa yang bisa kau anggap sebagai? Apakah Anda memiliki hak untuk mengatakan sesuatu di sini? Bagaimana bisnis Anda sampai penyakit keponakan saya disembuhkan? Sialan, apakah kulitmu gatal dan mencari pemukulan? Ayo, ayo, biarkan Tuan Ketiga ini memenuhi keinginanmu! ”

Saat Yu ManTian membuka mulutnya, para petapa terbang keluar tanpa menahan diri dan Shui ManCheng marah hingga wajahnya memerah, “Yu ManTian! Anda sebenarnya punya pipi untuk menyebut diri Anda Tuan Ketiga Keluarga Yu dengan asuhan Anda itu? Anda sialan b * st * rd! Anda tidak berbeda dengan hooligan di jalanan! Siapa lubang ** yang tidak tahu cara menarik celananya dan membuat Anda sebagai seorang anak? Apa hubungan pertanyaan saya dengan ab * st * rd seperti Anda? Agar Keluarga Yu Anda menjadi pecundang yang sakit hati dan menjadi tercela untuk menemukan seseorang untuk dijadikan Yu BingYan, Anda masih tidak berani membiarkan saya mengajukan beberapa pertanyaan sederhana? Apakah Anda merasa bersalah karena kesalahan Anda? ”

Yu ManTian mengangkat kakinya dan meja di depannya terbang menuju Shui ManCheng. Otot-ototnya menekuk ke atas dan area dada kemejanya terbuka lebar, memperlihatkan rambut tebal hitamnya. Menuntut ke depan ke Shui ManCheng, dia meraung, “Apa kau paman keenam, Shui ManCheng, kau berani mengutuk Tuan Ketiga ini? Keluarga Shui Anda adalah yang paling menderita! A ** lubang dengan hati nurani yang bersalah! I f ** k your & # ($ * # @ ….. ”

Saat kata-kata kotor tak berujung sedang dimuntahkan, mereka berdua tampak seolah-olah akan pecah dalam perkelahian. Mata mereka benar-benar merah ketika mereka saling memandang seolah-olah ada lautan permusuhan di antara mereka. Siapa pun yang melihat penampilan mereka saat ini tidak akan percaya bahwa ini adalah pertama kalinya mereka bertemu satu sama lain dan pasti akan berpikir bahwa ada permusuhan hidup atau mati di antara mereka …

Perjamuan Keluarga Shui sudah berubah menjadi kontes teriakan di antara mereka! Kedua tuan ketiga ini dipenuhi dengan kata-kata kotor dan bahkan lebih jahat dari para hooligan di jalan!

Yu ManTian sudah menahan amarahnya selama sebulan penuh. Sejak Yu Man Lou bersikeras mengirim Yu BingYan ke kematiannya, Yu ManTian marah sampai-sampai dia akan meledak. Dia adalah mak comblang untuk pernikahan antara Keluarga Yu dan Ling dan dia sangat menyukai Yu BingYan dan Ling Tian. Dengan keputusan Yu Man Lou, Yu Man Tian merasa seolah-olah dia tidak memiliki wajah untuk melihat dunia lagi!

Beberapa hari terakhir ini, dia selalu memelototi Yu Man Lou secara provokatif setiap kali dia melihat Yu Man Lou. Yu Man Lou secara alami tidak akan turun ke levelnya dan dengan demikian dia memiliki perut yang penuh dengan kemarahan yang tak terhindarkan. Para korban kemarahannya yang tidak bersalah secara alami akan menjadi pejuang Keluarga Yu yang datang bersamanya ke Angin Surgawi. Siapa pun yang melihatnya tidak akan bersenang-senang dan semua prajurit Keluarga Yu menghindarinya seolah-olah ia adalah wabah.

Bahkan Penatua Pertama Keluarga Yu, Yu ChongXiao, yang keluar dari pengasingannya untuk perjalanan ini juga diberi omelan yang baik oleh Yu ManTian. Di akhir perjalanan, bahkan ayah Yu BingYan, Yu ManTang tidak dapat melarikan diri dari Yu ManTian dan dikutuk karena menjual putrinya untuk kemuliaan.

Sekarang Shui ManCheng mulai meragukan identitas Yu BingYan dan bahkan mengutuk Keluarga Yu karena pecundang, Yu ManTian seperti sekawanan petasan yang telah dinyalakan. Dia akhirnya memiliki kesempatan untuk melampiaskan amarahnya dan dengan demikian hasilnya adalah kontes berteriak ini …

Putra tunggal Shui ManCheng baru saja meninggal dan dia sudah dalam kesedihan. Dia akan melampiaskan kemarahannya pada siapa pun yang dia lihat. Sekarang dia bertemu Yu ManTian, itu seperti pertemuan kayu kering dengan api. Dia langsung dinyalakan dan didakwa di Yu ManTian tanpa ragu-ragu.

Melihat dua Masters Ketiga akan pecah sebelum bahkan pertempuran generasi dimulai, semua orang yang hadir tercengang. Saat kedua orang gila ini berkelahi, mungkin tidak mungkin untuk memecah perkelahian tanpa salah satu dari mereka jatuh.

Yu Man Lou dan Shui ManKong berteriak pada mereka berdua untuk berhenti pada saat yang sama tetapi mereka berdua menolak untuk mendengarkan. Shui ManCheng sama sekali tidak menempatkan Shui ManKong dalam pandangannya dan dengan demikian mengabaikan kata-katanya sepenuhnya. Adapun Yu ManTian, dia sudah memiliki perut penuh amarah terhadap kakaknya. Sekarang dia memiliki kesempatan untuk melampiaskan amarahnya, belum lagi Yu Man Lou, bahkan jika makhluk surgawi turun dari langit, dia masih akan berjuang dengan sepenuh hati terlebih dahulu!

“Hentikan mereka!” Perintah Shui ManKong dan Yu Man Lou pada saat yang sama.

Para ahli Keluarga Yu dan Shui bergegas maju dan menjegal kedua tuan ketiga ke tanah ketika mereka hanya berjarak satu lengan dari satu sama lain. Wajah mereka sudah sangat dekat satu sama lain, tetapi mereka tidak bisa bertarung sampai puas!

Shui ManCheng memelototi Yu ManTian dan meludahkan seteguk ludah di wajahnya. Yu ManTian menjadi marah dan meludahkan seteguk ludah sebagai imbalan. Dengan sangat cepat, kontes teriakan mereka menjadi pertarungan saling meludah. Namun, semuanya tidak berakhir di sana. Yu ManTian masih tidak puas dan mengedarkan qi batinnya, dia memaksakan diri untuk memuntahkan semua yang dia makan di wajah Shui ManCheng. Bau busuk segera memenuhi seluruh ruangan dan alis semua orang yang hadir mengejang.

Para ahli dari kedua keluarga segera menutupi hidung mereka dengan satu tangan mereka sambil menggunakan tangan lain untuk menyeret kedua tuan ketiga ini terpisah satu sama lain seolah-olah mereka adalah dua babi mati. Sepuluh tanda putih panjang yang dibuat dari kuku mereka menggaruk tanah bisa dilihat sebagai dua tuan ketiga diseret pergi dengan enggan.

Yu Man Lou dan Shui ManKong marah ke titik pembuluh darah mereka menggembung.

Saat kedua tuan ketiga diseret kembali, mereka segera menjadi aktif kembali. Saat Shui ManCheng melompat dari tanah, dia mencium bau busuk di seluruh wajahnya dan tidak bisa menahan muntah makanannya juga … Yu ManTian menghapus kotoran di wajahnya dan mulai mengutuk seperti tidak ada lagi besok …

Sosok Yu Man Lou menghilang dan dengan suara tamparan yang keras, dia memberi Yu ManTian tamparan yang kencang dan memaki, “Tutup mulutmu!”

Yu ManTian menatap Yu Man Lou dan berteriak, “Ayah ini tidak yakin, datang dan gigit aku jika kau mau!”

Yu Man Lou benar-benar marah.

Setelah kekacauan yang diciptakan oleh dua orang ini, hampir seribu orang di aula kehilangan semua selera mereka. Mereka semua memiliki ekspresi aneh di wajah mereka dan memiliki keinginan untuk memuntahkan apa pun yang mereka makan …

Sementara dua tuan ketiga ini tidak berakhir berkelahi, kekacauan yang diciptakan pasti akan turun dalam buku-buku sejarah. Seluruh aula sangat sunyi ketika semua orang di aula saling memandang tanpa berkata-kata.

Tiba-tiba, suara robekan bisa terdengar dan semuanya berbalik untuk melihatnya. Setelah melampiaskan semua amarahnya dan memuntahkan apa yang telah dimakannya, Yu ManTian merasakan perutnya menggeram dan dengan demikian merobek kaki ayam dan menikmati kelezatannya. Melihat semua orang memandangnya, Tuan Ketiga Yu mengangkat botol anggurnya dan meminum semuanya dalam satu napas.

Di sisi lain, Tuan Ketiga Keluarga Shui sudah muntah sampai-sampai dia tidak punya energi … Sementara mereka berdua Tuan Ketiga, perbedaan antara kedua Tuan Ketiga ini sangat mencolok!

Ketika semua orang melihat Yu ManTian menikmati kaki ayamnya dan memikirkan wajahnya yang penuh air liur, mereka semua tercengang. Mereka merasa seolah-olah ada cacing yang merayap di tenggorokan mereka …

Akhirnya, beberapa dari mereka tidak tahan lagi dan berbalik untuk muntah. Setelah orang pertama mulai muntah, seolah-olah reaksi berantai dimatikan dan banyak orang lain mengikuti …

Hanya dua Kepala Keluarga, Shui WuBo dan Yu ManTang yang bisa tetap tenang!

Perjamuan Keluarga Shui telah berakhir sedemikian rupa dengan semua orang muntah seperti tidak besok. Semua yang ikut serta dalam perjamuan itu tampaknya telah melalui pertempuran besar ketika mereka berjalan dengan lemah keluar dari aula.

Ketika perjamuan diumumkan telah berakhir, Tuan Ketiga Yu masih berteriak, “Aku belum merasa cukup!” Dia kemudian berdiri dan mulai meraih berbagai hidangan lezat di depannya dan memakannya tanpa memperhatikan tata krama.

Yu Man Lou menggelengkan kepalanya sambil mendesah dan Yu ManTang benar-benar malu. Yu BingYan menutup mulutnya saat dia terkikik dan semua prajurit Keluarga Yu lainnya membuka celah dengan Yu ManTian dan menggunakan tindakan mereka untuk menunjukkan bahwa ‘mereka tidak tahu’ siapa Yu ManTian itu. Adapun para prajurit Keluarga Shui, mereka semua memandang Yu ManTian dengan jijik di mata mereka.

Orang ini benar-benar membuang semua wajah kita hari ini. Yu Man Lou membenci saudara laki-laki ketiganya dan dengan penuh semangat ingin memberi Yu ManTian pukulan yang bagus. Tepat ketika dia akan mengumumkan perpisahannya, sebuah tabrakan mellow terdengar dari kejauhan.

Semua orang terkejut dan langkah mereka terhenti. Setelah itu, aura sombong bisa dirasakan di seluruh aula. Aura sombong ini sangat kuat sampai-sampai menutupi seluruh Gunung Kosong! Pada saat ini, semua orang merasa seolah-olah seluruh langit menimpa mereka! Mereka bahkan tidak memiliki kemampuan untuk berpikir tentang melawan kekuatan ini!

Jika ada dewa di dunia, aura yang dibagikan ini pastilah milik dewa! Aura seperti itu mungkin telah melampaui ranah bela diri! Ini adalah dunia yang sudah melampaui semua pemahaman mereka!

Semua wajah mereka langsung pucat tanpa kecuali!

Siapa yang bisa memiliki aura menakutkan seperti itu ?! Jika orang ini menyerang mereka di aula sekarang, bukankah mereka semua akan menjadi seperti domba bagi pembantaian?

Yu Man Lou memperbaiki pandangannya pada Shui ManKong saat dia mencoba menyimpulkan jika ahli tak tertandingi ini adalah seseorang dari Keluarga Shui! Bagaimanapun, mereka berada di Angin Surgawi dan di wilayah Keluarga Shui. Agar karakter yang menantang surga muncul pada saat ini, bagaimana mungkin Yu Man Lou tidak merasa hatinya terbakar dengan cemas?

Hanya dengan sekali pandang, Yu Man Lou yakin bahwa orang ini bukan milik Keluarga Shui. Pada saat ini, semua anggota Keluarga Shui juga sangat terkejut! Ini termasuk Shui WuBo dan Shui ManKong! Jika itu masalahnya, Yu Man Lou bisa sedikit merasa nyaman. Terlepas dari seberapa tinggi seni bela diri ahli ini, selama dia seperti Keadilan dan tidak termasuk faksi mana pun, berkeliaran di dunia seperti yang dia inginkan, dia tidak akan mempengaruhi rencana induk Yu Man Lou! Sangat mungkin bahwa individu yang membuat penampilan mendadak ini adalah individu yang demikian. Lagipula, mereka belum pernah mendengar tentang karakter seperti itu sebelum hari ini!

Shui ManKong dan yang lainnya juga dipenuhi dengan kegelisahan pada saat ini. Apa arti dari aura yang begitu kuat yang muncul pada saat ini? Mungkinkah dia dari Keluarga Yu? Jika tidak, mengapa aura ini hanya muncul saat anggota Keluarga Yu tiba?

Karena itu, tepat ketika Yu Man Lou mempelajari Shui ManKong, Shui ManKong juga mempelajari ekspresi Yu Man Lou. Setelah menyaksikan reaksi pihak lain, Shui ManKong juga merasa nyaman. Karena reaksi pertama Yu Man Lou adalah menatapnya, itu membuktikan bahwa orang ini bukan milik Keluarga Yu! Karena dia bukan milik Keluarga Yu, dia hanya harus memastikan bahwa mereka menghormatinya dari jauh. Orang seperti itu mungkin tidak akan mengganggu konflik di dunia pugilistik dan sangat mungkin dia milik Heavenly Wind. Selama keluarganya memperlakukan ahli ini dengan hadiah dan kesopanan, mungkin mereka bisa …

Saat kedua Kepala Keluarga saling memandang, mereka berdua tertawa kecil secara bersamaan. Namun, mereka tidak mengerti apa yang mereka tertawakan. Apakah itu tawa santai atau ejekan diri sendiri? Banyak sekali perasaan mereka dalam tawa itu yang bahkan tidak mereka mengerti.

Setelah bertukar beberapa basa-basi, kedua keluarga pergi sendiri dan kembali untuk beristirahat. Tidak ada kebutuhan bagi mereka untuk memikirkan hal lain saat ini kecuali pertempuran terakhir tiga hari dari sekarang.

Sementara jamuan makan hancur, masih dianggap jamuan makan!

Lusa akan menjadi hari yang memisahkan hidup dari kematian bagi banyak dari mereka!

Namun, masih terlalu dini bagi Yu ManLou untuk merasa nyaman. Dia tidak pernah membayangkan bahwa sumber aura yang menakutkan ini bukan milik Keluarga Shui atau siapa pun dari Benua Angin Surgawi. Jika diberi pilihan, Yu Man Lou mungkin berharap dia milik seseorang dari Keluarga Shui!

Itu karena ahli ini sebenarnya Ling Tian! Lawan terbesar Yu Man Lou dalam hidupnya! Mungkinkah seni bela diri Ling Tian benar-benar mencapai puncak kesempurnaan? Jika tidak, mengapa dia bisa melepaskan tekanan seperti dewa?

Di puncak timur Gunung Kosong dan di dalam gua.

Di tanah, bola raksasa mirip dengan kepompong sutra berangsur-angsur melebar dan membengkak seolah-olah itu adalah bola kempes yang dipompa ke udara. Setelah serangkaian kembung dan kemudian mendatar, bola sutra mulai mengembang pada tingkat yang terlihat … Suara berderak kemudian terdengar, dan dengan ledakan lembut bola sutra meledak menjadi bola kabut, memperlihatkan tubuh manusia telanjang di dalamnya. Kulit tubuh manusia ini benar-benar cerah dan bercahaya. Bahkan wanita paling cantik di dunia tidak akan memiliki kulit yang begitu indah.

Orang ini secara alami Ling Tian!

Aura yang Yu Man Lou dan yang lainnya rasakan adalah kekuatan ledakan selama ledakan bola sutra. Setelah membentuk kembali tubuh Ling Tian, sisa susu spiritual berusia sepuluh ribu tahun dibubarkan melalui kekuatan ledakan. Bagaimana kekuatan manusia semata-mata dapat dibandingkan dengan akumulasi sepuluh ribu tahun di alam? Tidak mengherankan bahwa semua orang akan dipenuhi dengan kejutan dan ketakutan.

Ling Tian secara alami tidak menyadari bahwa dia tanpa sadar mengejutkan para ahli dari Heavenly Wind dan Heavenly Star Continents! Jika dia tahu tentang itu, dia pasti akan tertawa terbahak-bahak.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<