Legend of Ling Tian - Chapter 644

Bab 644: Esensi Langit dan Bumi

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Jika dia menggali segel Raja Salomo dari luar tembok gunung, Ling Tian takut lubang besar itu akan menyiagakan penjaga patroli. Karena itu, ia memutuskan untuk menggali lubang yang dalam dari dalam.

Beberapa saat kemudian, Ling Tian sudah menggali ke tempat di mana dia sebelumnya memotong sepotong segel Raja Salomo. Khawatir bahwa dia mungkin merusak ramuan itu dan menyebabkannya kehilangan efek obatnya, Ling Tian menggali dengan hati-hati selama satu jam penuh sebelum akhirnya bisa menggali seluruh ramuan itu. Dinding batu yang keras di sekitar ramuan itu membatasi ke titik itu diratakan. Yang mengejutkan Ling Tian, dia menyadari bahwa warna ramuan terdalam sebenarnya berwarna putih murni! Ramuan yang terpapar di luar berwarna merah dan berangsur-angsur berubah menjadi merah muda sebelum menjadi putih saat memanjang ke dalam.

Dengan hanya menghirup ramuan, aroma menyerang hidungnya dan Ling Tian merasakan gelombang kenyamanan meluas ke seluruh tubuhnya. Sementara Ling Tian tidak dapat memperkirakan usia meterai Raja Salomo di tangannya, dia yakin itu pasti bukan sesuatu yang biasa dan setidaknya akan berusia seribu tahun setidaknya! Menghancurkan bagian ramuan putih dan melemparkannya ke mulutnya, Ling Tian merasakan sensasi dingin turun ke tenggorokannya. Ling Tian kemudian mengedarkan qi batiniahnya untuk menghaluskan ramuan saat dia mengamati perubahan di tubuhnya.

Beberapa saat kemudian, Ling Tian terkejut menyadari bahwa sementara qi batinnya tidak tumbuh, meridian dalam tubuhnya menjadi lebih kencang dan mereka tampaknya menjadi lebih fleksibel pada saat yang sama. Saluran meridian Ling Tian seharusnya telah berkembang secara maksimal tanpa kesempatan bagi mereka untuk berkembang lebih jauh, tetapi ketika ramuan itu memelihara meridiannya, Ling Tian terkejut menyadari bahwa ada peluang bagi meridiannya untuk mencapai terobosan lagi!

Memikirkan bahwa segel Raja Salomo yang sudah tua sebenarnya adalah ramuan untuk menstabilkan fondasi seseorang! Dengan ramuan seperti itu, Ling Tian percaya diri dalam meningkatkan kekuatan Ling Jian dan sisanya ke level lain! Selain itu, itu tidak akan mempengaruhi pertumbuhan seni bela diri mereka dan tidak akan menghasilkan hambatan bagi mereka di masa depan. Yang paling penting, tidak ada risiko mereka memasuki penyimpangan budidaya karena ketidakmampuan meridian mereka untuk menahan pertumbuhan!

Membungkus segel Raja Salomo dengan hati-hati, Ling Tian mulai menyelidiki daerah sekitarnya. Karena ramuan yang luar biasa seperti itu dapat tumbuh di tempat seperti itu, ini pasti merupakan tempat di mana roh qi adalah yang terpadat. Selain itu, bagian luar tembok gunung ini berbeda dari yang lain dan ini pasti bukan karena kebetulan! Ling Tian yakin bahwa apa yang disebut esensi langit dan bumi pasti tersembunyi di dalam dinding gunung ini!

Setelah mempelajari tempat itu dengan hati-hati, Ling Tian mengaktifkan kembali dinding kadal miliknya dan meluncur turun ke dinding perlahan.

Setelah meluncur turun 300 kaki atau lebih lagi, tubuh Ling Tian perlahan-lahan dikelilingi oleh kabut. Pada saat ini, bahkan jika seseorang melihat ke bawah dari atas tebing, pasti akan sulit untuk menemukan sosok Ling Tian. Ling Tian kemudian mulai mencari tempat itu dengan detail.

“Hehehe …” tawa senang bisa terdengar dari Ling Tian. Di sebelah kiri dinding batu yang keras, sebenarnya ada jejak pelapukan di bebatuan. Setelah meluncur ke bawah 1000 kaki penuh, permukaan dinding batu sangat halus dan situasi seperti itu tidak pernah terjadi.

Pasti ada alasan di balik ini!

Ling Tian berjalan ke daerah yang lapuk dan mengangkat tangan kirinya, dia mengedarkan semua qi batinnya dan menampar permukaan dinding dengan seluruh kekuatannya.

Hongggg!

Ling Tian dihujani dengan pecahan batu dan wajahnya berubah abu-abu karena lapisan debu. Setelah membersihkan debu dari wajahnya, Ling Tian mengutuk, “D * mmit, itu sebenarnya kosong …”

Sebenarnya ada gua di sana! Namun, gua itu tidak dirawat selama bertahun-tahun dan debu dan lumpur yang terkumpul selama bertahun-tahun telah menutup pintu masuk gua. Selanjutnya, saat ini musim semi dan musim dingin yang pahit baru saja berlalu. Ini juga saat ketika es baru saja meleleh dan juga saat pintu masuk adalah yang paling rentan.

Ling Tian mengedarkan qi batinnya dan melambaikan tangannya seperti kincir angin, dia mengirim semua pecahan batu keluar dari gua dengan embusan angin. Menyapu debu yang tersisa di tubuhnya, Ling Tian mulai menjelajahi gua.

Setelah berbelok beberapa kali, tanah di bawah kakinya menjadi kering dan gua menjadi lebih luas. Sudah cukup lebar untuk dua individu berjalan berdampingan.

Setelah berbelok lagi, mata Ling Tian berbinar dan sebenarnya ada ruang batu yang seukuran dua rumah digabungkan. Selain itu, itu lengkap dengan perabotan dan sepertinya seseorang pernah tinggal di sini sebelumnya. Dengan lokasi yang tidak jelas dari gua itu, yang terletak di tengah-tengah tebing, orang yang pernah tinggal di sini pastilah seorang ahli seni bela diri yang tiada taranya!

Setelah mempelajari gua dengan hati-hati, Ling Tian menyadari bahwa ada pintu masuk lain ke ruang batu. Setelah pintu masuk, Ling Tian disambut dengan dua kamar batu lainnya. Salah satunya adalah area penyimpanan biji-bijian tetapi semua biji-bijian di dalamnya telah berubah menjadi debu. Adapun ruang yang lebih kecil lainnya, Ling Tian terkejut ketika dia memasukkan kepalanya untuk melihatnya.

Menghadapi pintu masuk ruangan, ada kerangka duduk bersila tanpa sepotong daging tersisa di kerangka. Jubah biru kerangka itu masih utuh dan di depan kerangka itu ada sebuah meja batu, sebotol anggur yang terbuat dari bahan yang tidak diketahui, cangkir batu giok, dan sebuah buku yang terbuat dari bahan yang tidak diketahui.

Ling Tian berjalan dengan ekspresi serius dan membungkuk hormat pada tengkorak di depannya. “Si kecil ini adalah Ling Tian dan saya berharap Senior akan memaafkan saya karena mengganggu istirahat Anda.”

Sementara Ling Tian adalah individu yang sombong, dia masih akan menunjukkan rasa hormat yang diperlukan untuk senior yang meninggal.

Terlebih lagi, sudah jelas bahwa senior di depannya bukan karakter biasa!

Saat ia menjelajahi ruangan itu, Ling Tian menyadari bahwa ada beberapa baris kata yang terukir di dinding. Berdebu dari tanah di dinding, kata-kata itu menjadi jelas.

Sejak saya masih muda, saya menjelajahi dunia pugilistik sendirian dengan hanya pedang sebagai teman saya. Bahkan setelah mengalami banyak kesulitan, saya tidak pernah berubah. Ketika saya berusia setengah baya, tidak ada lagi lawan bagi saya di dunia! Menyedihkan sekali! Di puncak dunia, tidak ada jalan untuk maju dan tidak ada pintu untuk mundur! Menyesal sekali!

Hingga hari ini, saya telah hidup hanya selama 200 tahun tetapi 170 tahun dihabiskan untuk berkultivasi! Saya tidak punya istri atau anak dan bisa dikatakan pria yang kesepian!

Sebelum kematian saya, saya bertanya kepada surga, apa arti hidup? Apa itu sukacita?

Dengan rambutku yang mulai memutih dan tahu bahwa aku tidak akan hidup lebih lama, aku menghabiskan lebih dari sepuluh tahun menjelajahi benua. Saya menemukan tempat ini secara kebetulan dan menyadari bahwa esensi langit dan bumi sedang berkumpul di tempat ini. Setelah bertahun-tahun berlalu, tempat ini menjadi vena roh yang terbentuk secara alami. Dengan kehadiran vena roh ini, pasti ada harta karun di tempat ini dan aku menghabiskan waktuku mencarinya.

Setelah sebulan mencari dan menggali, saya tiba di lokasi ini dan menyadari bahwa surga menginginkan kematian saya! Bersembunyi tiga kaki di bawah kamar ini adalah batu roh yang telah mandi energi roh selama sepuluh ribu tahun dan telah berubah menjadi susu roh! Namun, saya masih selangkah lebih awal! Sementara susu roh terbentuk, belum matang. Jika saya memilih untuk mengkonsumsinya, hanya akan ada kerugian tanpa manfaat! Itu akan menjadi racun untuk mempercepat kematianku!

Apakah semuanya hilang? Susu roh akan matang dalam seratus tahun tetapi saya tidak lagi memiliki seratus tahun untuk menunggu!

Dalam keadaan sangat putus asa, saya memutuskan untuk mengatur tempat tinggal saya di tempat ini. Meskipun saya tidak memiliki keberuntungan untuk menikmati susu roh, tempat ini masih dapat memperkuat tubuh saya. Namun, kehendak langit tidak dapat diubah oleh upaya manusia!

Saya memandang dunia dengan jijik sepanjang hidup saya dan tertawa bangga di angin. Saya tidak memiliki penyesalan di masa hidup saya ini! Saya secara khusus mencatat seni ilahi yang tiada taranya dan menempatkannya di gua ini sebagai hadiah bagi individu yang ditakdirkan. Jika seorang bocah dari generasi muda menerima seni Ilahi saya, itu akan cukup bagi Anda untuk berkeliaran tanpa hambatan di dunia pugilistik!

Hati manusia dipenuhi dengan keserakahan dan jika dunia mengetahui tempat ini, pembantaian pasti akan terjadi. Saya tak tertandingi di dunia sepanjang hidup saya dan membantai banyak orang. Namun, saya tidak ingin melihat pertumpahan darah lain di dunia setelah kematian saya! Saya menggunakan seni rahasia untuk memasukkan rahasia tempat ini ke dalam batu permata berharga yang saya bawa serta dengan saya dan Heaven Splitter. Hanya individu yang ditakdirkan akan dapat menemukan rahasia di dalamnya!

Orang yang mendapatkan harta ini pasti harus menjadi individu yang diberkati dan Anda dapat melakukan apa yang Anda inginkan!

Kata-kata terakhir Jun ZhanTian ** / ** / ****

Jun ZhanTian? Siapa dia? Mungkin jejak karakter ini telah hilang melalui berlalunya waktu. Namun, Ling Tian yakin bahwa Jun ZhanTian ini jelas merupakan sosok yang gemetar di generasinya!

Setelah Ling Tian memeriksa tanggalnya, dia terkejut menyadari bahwa Jun ZhanTian ini telah meninggalkan kata-kata itu tiga hingga empat ribu tahun yang lalu! Dia tidak bisa menahan nafas dari udara dingin!

Ling Tian tidak bisa membantu tetapi dipenuhi dengan rasa hormat di dalam hatinya. Banyak kata yang tertulis di dinding sebelum dia benar-benar selesai dalam satu nafas dengan jarinya! Seperti apa qi batin yang dibutuhkan oleh prestasi seperti itu? Prestasi seperti itu adalah sesuatu yang Ling Tian tidak akan pernah bisa capai dengan kultivasinya saat ini! Jika hanya menulis selusin kata, Ling Tian masih bisa menyelesaikannya. Namun, beberapa ratus kata di dinding batu diselesaikan dengan satu nafas dan beberapa kata terakhir tidak terlihat berbeda dalam kedalaman penampilan dengan beberapa kata pertama! Tingkat kultivasi seperti itu benar-benar mengejutkan!

Bahkan pakar nomor satu di dunia saat ini, Justice, tidak akan memiliki tingkat kultivasi seperti itu! Memikirkan bahwa sosok yang gemetar seperti langit benar-benar mati dengan diam-diam di kamar batu kecil ini!

Kualitas yang paling mengagumkan dari senior ini adalah keluasan pikiran dan hatinya. Setelah menemukan ramuan ilahi yang tidak bisa dia konsumsi dan hanya akan matang dalam seratus tahun, ini jelas merupakan pukulan besar bagi kondisi mental seseorang! Jika seseorang yang berpikiran sempit menemukan harta karun yang tidak bisa dia konsumsi, dia pasti akan menghancurkan seluruh tempat dengan kemarahan! Mmm, karena saya tidak bisa memilikinya, tidak ada orang lain yang bisa!

Namun, senior ini tidak melakukan hal seperti itu dan bahkan telah membuat pengaturan rinci untuk meneruskannya kepada generasi mendatang! Luasnya pikiran seperti itu adalah sesuatu yang tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa.

Selain itu, senior ini telah menuliskan kata-kata ‘lakukan seperti yang kamu inginkan’ di bagian paling akhir dan kata-kata ini cukup untuk menunjukkan bahwa dia bukan seorang pria palsu tetapi seseorang yang mengikuti kata hatinya dan melakukan apa yang dia inginkan. Dia juga tidak meninggalkan batasan apa pun atau secara munafik berbicara tentang menyelamatkan seluruh dunia. Ini adalah sesuatu yang benar-benar dikagumi Ling Tian.

Ling Tian menatap kerangka yang duduk dan rasa hormat bisa dilihat di matanya.

Berjalan di depan meja batu, Ling Tian mengambil buku itu dan membukanya. Ada lima seni bela diri berbeda yang tercatat di dalamnya. Yang pertama adalah Formula Tertinggi Divine, Seni Pedang Tertinggi kedua, Seni Palm Agung ketiga, Seni Jari Agung keempat dan Seni Gerakan Tertinggi kelima.

Dari nama-nama seni bela diri, jelas bahwa seni bela diri ini dinamai oleh Jun ZhanTian dan bahkan mungkin diciptakan olehnya! Tertinggi. Kata ini adalah salah satu yang benar-benar disetujui Ling Tian. Sementara itu tidak dapat disangkal arogan, dari kata-kata di dinding, kata ‘tertinggi’ benar-benar deskripsi yang pas! Bahkan sekarang, tidak ada orang yang bisa melebihi Jun ZhanTian ini dalam kultivasi!

Hal yang Ling Tian temukan paling aneh adalah fakta bahwa dia belum pernah mendengar karakter ini. Dengan seni bela diri, keluasan pikiran dan karisma, dia harus menjadi karakter legendaris bahkan setelah sepuluh ribu tahun! Tetapi untuk beberapa alasan, nama seperti itu sebenarnya bisa terkubur dalam sejarah tanpa ada tanda yang tertinggal! Ini adalah sesuatu yang Ling Tian benar-benar merasa menyesal!

Membayangkan seni bela diri yang tiada taranya dari senior ini dan penampilannya yang ramah saat ia berkeliaran tanpa hambatan di dunia pesolistis, Ling Tian tidak bisa membantu tetapi berharap bahwa dia bisa menyaksikannya sendiri!

Melihat lima seni bela diri secara rinci, Ling Tian menyadari bahwa sementara lima seni bela diri ini tidak dapat dibandingkan dengan Formula Naga Mengejutkan Divine-nya dan agak jauh dari seni bela diri dari kehidupan sebelumnya, mereka tidak dapat disangkal dianggap sebagai bela diri top-notch seni di dunia ini! Paling tidak, Ling Tian merasa bahwa seni bela diri ini jauh lebih unggul daripada seni bela diri Beyond Heavens!

Membungkuk hormat, Ling Tian berkata dengan ekspresi serius, “Yakinlah Senior, sedangkan Ling Tian tidak dapat menumbuhkan seni bela diri Senior, saya pasti akan menemukan pengganti yang cocok untuk Senior. Saya pasti akan memastikan bahwa nama Senior yang megah akan dicatat dalam sejarah! ”

Berdiri, Ling Tian menyimpan manual seni bela diri di jubahnya dan berjalan keluar. Dia kemudian datang ke ruang batu pertama dan dengan panduan tanda senior, Ling Tian menemukan lokasi di mana susu roh bersembunyi. Menggunakan Heaven Splitter untuk mengetuk tanah, Ling Tian akhirnya mengerti apa arti dua frasa terakhir di liontin batu giok. Ketajaman Surga Splitter, Itu Dapat Diperangi!

Tanah di bawahnya bahkan lebih sulit daripada dinding gunung di luar. Jika dia menggunakan senjata biasa untuk menebas di tempat ini, dia tidak akan bisa meninggalkan bekas. Tanpa senjata ilahi kelas atas, itu akan menjadi mimpi bagi seseorang untuk menghancurkan tanah!

Secara alami, Pedang Besi Hitam yang dibuat Ling Tian bisa melakukannya tetapi ini adalah sesuatu yang Jun ZhanTian tidak tahu. Setelah semua, hanya senjata ilahi seperti Surga Splitter mungkin akan dapat memiliki ketajaman di generasinya.

Dengan kekuatan Ling Tian dan ketajaman Heaven Splitter, Ling Tian sebenarnya membutuhkan lebih dari dua jam sebelum dia akhirnya dapat membuka tanah dan menggali sedalam tiga kaki untuk mengungkapkan sepotong batu giok putih salju. Setelah menyentuhnya, Ling Tian bisa merasakan kehangatannya tetapi itu sangat sulit!

Ling Tian dengan hati-hati mencukur sekeliling potongan batu giok ke bawah dan meraihnya dengan kedua tangannya. Sirkulasi qi batinnya dan mengeluarkan geraman, Ling Tian menarik batu giok keluar. Berjalan dua langkah ke depan, dia menyandarkan batu giok ke dinding saat dia terengah-engah. Pada saat yang sama, dahinya sudah ditutupi dengan butiran keringat. Bahkan dengan budidaya mengejutkan Ling Tian, dia benar-benar harus melelahkan dirinya sedemikian rupa. Bisa dibayangkan betapa banyak kekuatan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan batu giok.

Sepotong giok ini berbentuk persegi panjang dan panjang sekitar lima kaki. Meskipun tidak besar, beratnya setidaknya beberapa ribu kati! Jika bukan karena Formula Mengejutkan Naga Ling Tian berada di tingkat kesepuluh, dia benar-benar tidak akan bisa menariknya keluar!

Menyeka butiran keringat di dahinya, Ling Tian mengamati batu giok dengan hati-hati. Ini adalah target terbesar untuk perjalanannya ke Angin Surgawi! Melihat ke bagian dalam batu giok, dia bisa melihat zat seperti cairan mengalir di tengah-tengah batu giok seolah-olah itu hidup.

Membuat tanda kecil di batu giok, Ling Tian mengedarkan semua qi batinnya dan menebas batu giok dengan semua kekuatannya!

Dengan cincin lembut, sepotong batu giok jatuh dan Ling Tian tersandung karena terlalu memaksakan kekuatannya. Dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis ketika dia melihat batu giok dengan sedikit frustrasi di wajahnya. Meskipun bagian luar permukaan batu itu keras, siapa yang akan mengira itu akan diiris semudah tahu? Jika bukan karena Ling Tian menarik kembali kekuatannya pada saat terakhir, dia mungkin akan mengamputasi kakinya secara tidak sengaja. Jika seorang ahli seni bela diri akhirnya memotong kakinya sendiri secara tidak sengaja, namanya pasti akan tercatat dalam sejarah. Tentu saja, dia akan menjadi bahan tertawaan dalam sejarah.

Menyentuh sepotong batu giok yang jatuh, Ling Tian bisa merasakan bahwa bagian dalam batu giok itu sedikit lembab seolah-olah itu semi-cair.

“Tidak heran.” Ling Tian bergumam pelan dan berjongkok. Dia kemudian menggunakan pedangnya untuk dengan hati-hati mengukir sepotong batu giok seolah-olah dia mengupas lapisan luar wortel. Hanya dalam waktu singkat, tanah dipenuhi dengan pecahan batu giok.

Jika dia mengeluarkan batu giok besar ini untuk dijual, dia pasti akan bisa mendapatkan kekayaan yang bisa menyaingi sebuah kerajaan! Namun, Ling Tian secara alami tidak bisa diganggu dengan ini saat ini …

Setelah satu jam berikutnya, Ling Tian akhirnya menyelesaikan seluruh proses yang mirip dengan sulaman. Satu-satunya yang tertinggal di tangannya adalah sepotong batu giok putih bersih yang seukuran telinga jagung. Itu lembab untuk disentuh dan agak lembut juga. Ketika memegangnya di tangannya, ada perasaan nyaman yang tak dapat dijelaskan seolah-olah semua pori-pori di tubuhnya dibuka.

Mengangkatnya setinggi mata untuk melihatnya, cairan keperakan mengalir di dalam.

“Barang yang bagus! Perjalanan saya ini benar-benar tidak sia-sia! ” Ling Tian memuji dan hendak menyimpannya dalam jubahnya. Tiba-tiba, dia tertegun ketika dia melihat telapak tangannya dan menyadari bahwa itu basah! Cairan di batu giok benar-benar melewati dinding batu giok dan merembes keluar.

Batu giok yang kelihatannya kokoh ini sebenarnya tidak bisa mengendalikan pancaran cairan!

Ling Tian mendecakkan lidahnya dengan penyesalan dan segera mengerti alasannya. Sepertinya permukaan luar yang keras dari batu giok bertindak seperti kulit yang mengandung cairan ini. Giok di bagian dalam permukaan tidak mampu menjaga cairan terkandung.

“Apa yang harus saya lakukan?” Ling Tian segera menjadi cemas. Jika dia membiarkan cairan mengalir keluar seperti ini, semuanya akan menguap bahkan sebelum dia bisa kembali. Tepat ketika dia frustrasi, Ling Tian bisa merasakan cahaya keperakan mengalir dengan kecepatan yang bahkan lebih cepat. Dengan suara ‘chi’ yang lembut, itu keluar dari batu giok dan perlahan mengalir keluar.

Aroma manis memenuhi seluruh ruang batu!

Kesempatan tidak bisa hilang! Waktu tidak menunggu siapapun! Saat dia kehilangan kesempatan ini, harta ilahi ini akan benar-benar hilang! Sementara Ling Tian tidak yakin apakah dia bisa menanggung efek obat yang sangat besar, dia tidak punya waktu untuk memikirkannya!

Ling Tian menguatkan hatinya dan minum semua cairan keperakan tanpa membiarkan setetes pun lolos. Saat cairan perak mengalir ke tenggorokannya, Ling Tian merasa seolah-olah seluruh tubuhnya seringan bulu. Seolah-olah jeroan nya dibersihkan dari dalam dan kesenangan yang tak terlukiskan memenuhi seluruh tubuhnya …

Seolah-olah dia tinggi pada narkoba …

Ling Tian berani bertaruh bahwa perasaan seperti itu seratus, seribu, atau bahkan sepuluh ribu kali lebih nyaman daripada mengonsumsi obat yang paling manjur!

Namun…

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<