Legend of Ling Tian - Chapter 580

Bab 580: Tiba-Tiba Angin Perubahan

Penerjemah: chuchutrain Editor: DavidT, Rock

Bagi Keluarga Xiao, berita mendadak ini mirip dengan langit yang jatuh lurus ke atas kepala mereka. Ini khususnya terjadi karena 450.000 pasukan kuat mereka berkampanye. Mereka adalah kekuatan elit Keluarga Xiao dan tangan mereka untuk menguasai dunia! Sementara mereka memiliki kekuatan serupa dengan ukuran sekitar wilayah Timur Laut, mereka terlalu tersebar, dan untuk membentuk mereka menjadi pasukan besar bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Adapun sekutu terkuat mereka, Di Atas Surga, mereka juga telah mengirim setengah ahli mereka untuk berkoordinasi dengan Keluarga Xiao. Keluarga Xiao sudah menjadi musuh publik nomor satu, dan hilangnya seluruh jalur pasokan logistik mereka akan memiliki konsekuensi di luar imajinasi mereka!

Mungkinkah ucapan nenek moyang mereka benar? “Jika Keluarga Xiao hanya berfokus pada perdagangan, maka akan tetap ada banyak era yang akan datang. Namun, jika ambisi mereka tumbuh terlalu liar, dan mereka berusaha untuk mendapatkan dominasi, maka seluruh klan akan mati tanpa kuburan untuk dikubur!

Ketika Kepala Keluarga Xiao, Xiao FengHan mendengar berita ini, dia segera memuntahkan seteguk banjir dan pingsan!

Jika langit mati, aku juga!

Setelah serangkaian perawatan medis, Xiao FengHan yang diresusitasi segera memberikan serangkaian perintah seolah-olah dia sudah gila. Tidak peduli berapa pun harganya, apa pun yang terjadi, mereka harus membersihkan saluran sungai secepat mungkin!

Selain itu, mereka akan mengatur pasukan untuk melewati air untuk memperkuat dan menyediakan pasokan ke pihak lain, atau pasukan mereka di luar pasti akan binasa!

Tidak diragukan lagi ini adalah ide terbaik, tetapi ide terbaik ini hanyalah mencari dokter secara acak untuk mengobati penyakit seseorang. Untuk negara yang sebagian besar terdiri dari tanah datar, berapa banyak kapal yang bisa mereka miliki? Selain itu, bahkan jika mereka dapat mengumpulkan anggota yang diperlukan untuk membentuk kru, mereka tidak dapat mengoperasikan kapal. Sementara permukaan air sekarang sudah pada tingkat bencana, itu masih belum cukup dalam untuk kapal yang sebenarnya untuk bepergian! Meskipun ketinggian air telah meningkat lebih dari 2 meter, yang mereka anggap sebagai bencana, itu bahkan tidak cukup bagi sebuah kapal kecil untuk mengapung, apalagi sebuah kapal perang yang dapat menampung ratusan orang!

Semua berbagai anggota Keluarga Xiao yang sepertinya telah kehilangan jiwa mereka segera mulai mengingat perkataan leluhur mereka!

Sebuah pikiran muncul tanpa batas di benak setiap orang, ‘Apakah awal dari akhir Keluarga Xiao?’

Adapun kebalikan dari Keluarga Xiao, itu adalah Keluarga Ling!

Setelah menerima rencana tentatif dari Ling Tian, Meng LiGe segera memahami niat di balik rencana Ling Tian. Awalnya, tidak peduli seberapa percaya diri Meng LiGe di Ling Tian, dia masih tidak berani sepenuhnya percaya bahwa dia mampu menutupi hujan dan membalikkan awan. Setelah memeriksa berulang kali dengan orang lain yang dia hormati, Nona Li Xue, dia akhirnya mengambil tindakan.

Namun, dia tidak sepenuhnya mematuhi instruksi Ling Tian dalam rencana itu, karena saran Nona Li Xue telah meningkatkan cakupan rencana Ling Tian lebih dari dua kali! Sebagai seseorang yang berasal dari Sekolah Diplomasi di militer, Meng LiGe, tentu saja, sadar akan makna tersembunyi di balik masalah semacam itu. Jika Ling Tian benar-benar berhasil memblokir Blue Jade River, maka keributan yang akan ditimbulkannya serta manfaat yang bisa dipetik Keluarga Ling jelas diketahui olehnya!

Dengan demikian, dia memberikan perintah tingkat tertinggi yang tersedia di Ling Family Courtyard, bahwa selain kartu tersembunyi di Barat dan Utara yang tidak diaktifkan, sisa kartu tersembunyi yang dimiliki Ling Tian sekarang akan dimasukkan ke dalam lapangan bermain. Semua dikumpulkan dan mengalir tanpa henti ke arah timur.

Di sisi Sky Bearing, mereka meninggalkan sebagian kecil penjaga dan tentara untuk Ling Chen memegang benteng. Meng LiGe kemudian mengumpulkan 100.000 tentara dan prajurit, serta menarik 10.000 orang dari Gang Angin Kekerasan sebelum membawa pasukan keluar untuk ekspedisi, yang dipimpin olehnya secara pribadi. Li Xue menjabat sebagai penjaga tersembunyi, dan bersama-sama mereka bergegas menuju Tenggara.

Kali ini, Meng LiGe bermaksud untuk tidak hanya menelan 450.000 pasukan elit dari Keluarga Xiao, tetapi juga untuk menyatukan Zhao Timur dan Zheng Selatan. Jika itu mungkin, dia bahkan akan membantai jalannya ke tanah Keluarga Xiao yang telah mereka pegang selama berabad-abad!

Pemikiran Meng LiGe bahkan lebih ekstrem daripada Ling Tian sendiri!

Halaman Keluarga Ling juga mengirim urutan tertinggi ke arah pasukan Ling Xiao, memerintahkan mereka untuk menjatuhkan Kota Golden Jade dalam waktu lima hari. Mereka percaya bahwa Ling Xiao, yang memiliki kelebihan, tidak akan menganggapnya sebagai tugas yang sulit. Setelah Zheng Selatan dijatuhkan, mereka bisa menjebak sekelompok tentara lain dari Keluarga Xiao di luar Zheng Selatan. Dengan melecehkan mereka, baik itu racun, pembakaran atau serangan, mereka harus memastikan bahwa semua dukungan logistik mereka dihancurkan. Seiring waktu berlalu dan makanan dan persediaan mereka berkurang, tentara juga akan mulai panik.

Namun, Meng LiGe tidak tahu bahwa dia sebenarnya mengirimkan perintah sedikit terlambat. Sama seperti dia telah menurunkan komando, Grand Marshall Ling Xiao telah menurunkan Golden Jade City, menghadapi 150.000 prajurit Keluarga Xiao langsung. Kemungkinan perang akan menjadi yang pertama pecah di sana!

Adapun pihak Shen RuHu, Meng LiGe dengan ketat memerintahkannya untuk menarik kembali sikapnya sebagai pengamat, memobilisasi pasukannya, dan bekerja sama dengan DongFang JingLei untuk mengatur serangan penjepit. Mereka harus memastikan bahwa tentara kekaisaran Zhao Timur, serta 150.000 pasukan lainnya dari keluarga Xiao, benar-benar terjebak!

Niat Meng LiGe adalah untuk berurusan dengan hal-hal penting terlebih dahulu. Tidak ada yang bisa melampaui menelan 150.000 tentara yang ditempatkan di tengah dengan Xiao FengYang!

Hal-hal lain dapat dikesampingkan untuk saat ini!

Hanya satu hari setelah pasukan berangkat, Meng LiGe menerima kabar baik dari Ling Tian. Blue Jade River telah berhasil diputus dan Ling Jian sudah bergegas menuju Zhao Timur untuk membantu Shen RuHu. Di sisi lain, Ling Chi berangkat sendiri untuk mengunjungi Zheng Selatan untuk membantu Ling Xiao. Adapun Ling Tian sendiri, dia sudah mundur berdasarkan rute yang diatur, dan begitu dia telah mengumpulkan Ling Seventeen serta Feng Mo, mereka akan menyerang Xiao FengYang dari belakang!

Setelah menerima berita ini, Meng LiGe merasa kecemasannya semakin membara.

Situasi perang sangat tegang pada saat ini, kesempatan mereka cepat berlalu. Mereka harus sepenuhnya menghilangkan pasukan Xiao FengYang dan kembali ke Sky Bearing sebelum Keluarga Yu di Wei Utara mendapatkan berita itu. Ini agar tetap benar-benar aman! Dan itu hanya jika mereka berhasil melakukannya sehingga mereka dapat menelan sepotong daging besar ini yang merupakan pasukan Keluarga Xiao dalam damai.

Dengan demikian, Meng LiGe menetapkan pesanan sekali lagi, untuk membuang semua kelebihan bagasi, dan membuat kecepatan penuh untuk jalan!

Di pass Sobbing Ghost Mountain, pasukan milik Keluarga Ling meningkat berulang-ulang, dengan banyak spanduk serupa mengepakkan angin. Semua orang menunjukkan kesetiaan mereka kepada Keluarga Ling.

Tentu saja, itu adalah ahli strategi militer Xiao FengYang yang tak tertandingi yang merasa seolah-olah kelima organnya benar-benar membara!

Mengenai berita tentang Blue Jade River yang terputus, Xiao FengYang secara alami akan menjadi orang terakhir yang mengetahuinya!

Sebelum ini, Keluarga Xiao hanya memiliki hipotesis dan tidak berani memberi tahu Xiao FengYang. Jika mereka salah dan mengganggu keadaan mental tentara, maka itu akan menjadi konsekuensi yang mengerikan! Pada saat surat merpati dikirim, hampir sehari semalam telah berlalu!

Pada saat itu, Xiao FengYang sendiri masih tenang dan tenang, menunggu berita kesuksesan dari Meng RuoYun.

Tetapi ketika surat merpati tiba, itu lebih mirip dengan tongkat yang menabraknya tepat di kepala! Xiao FengYang memuntahkan darah dan pingsan!

Tidak ada yang bisa menyalahkan Xiao FengYang atas tindakannya. Siapa pun di sepatunya mungkin akan melakukan hal yang sama.

Dengan Blue Jade River tiba-tiba mengalami gangguan aliran, membanjiri dan menghancurkan tepian sungai, ini menyebabkan Heavenly Water Ravine tidak lagi memiliki jalan yang bisa dilewati, memotong rute retretnya! Bagian terburuk adalah bahwa tanpa pasokan dari tanah air, ia hanya memiliki jatah kurang dari setengah bulan untuk pasukannya. Ini adalah jalan pasti untuk mengalahkan!

Satu-satunya pilihan yang mereka miliki adalah untuk bergegas dan menaklukkan Sobbing Ghost Mountain di depan mereka, memasuki tanah Keluarga Ling untuk menjarah dan merampok sendiri!

Namun, apakah masih mungkin saat ini?

Tidak, sudah terlambat!

Jika Xiao FengYang benar-benar menyerang saat Yu YanHai tiba, mengabaikan kerugiannya, dia mungkin benar-benar menerobos, tapi sekarang sudah terlambat.

Setrika sudah dingin!

Saat ini, ada lebih dari 50.000 pria berjaga di Pass Gunung Sobbing! Dan angka ini sedang dalam proses peningkatan. Xiao FengYang bisa dikatakan telah kehilangan kesempatan terakhir dan terakhirnya.

Tapi tidak ada yang bisa menyalahkannya. Lagipula, dengan rute Pass Water Ravine Surgawi, dia dapat terus-menerus menerima persediaan dan memilih kapan akan menyerang atau mundur tanpa takut akan konsekuensi di masa depan. Tidak hanya Xiao Fengyang, jenderal mana pun ketika ditempatkan dengan skenario ini, akan melakukan hal yang sama! Siapa yang mengira bahwa seseorang benar-benar ada di dunia yang dapat meledakkan sebagian lansekap yang tak terhitung jumlahnya bertahun-tahun yang lalu?

Itu seharusnya adalah karya dewa!

Tetapi sekarang, keajaiban itu benar-benar terjadi. Kota pegunungan paling megah di dunia telah berubah menjadi kota yang dikelilingi oleh air. Orang-orang di luar tidak bisa masuk, atau orang-orang di dalam keluar! Xiao FengYang dan 150.000 tentaranya ditempatkan dalam posisi yang canggung.

Hanya kematian yang menunggu!

Dalam keputusasaannya, Xiao FengYang hampir menjadi gila.

Tidak ada kesempatan baginya untuk tetap waras, dihadapkan dengan kekalahan pada saat ini, serta direduksi menjadi seorang tahanan belaka. Dia bahkan lebih tidak rela melihat 500 tahun kerja keras dan akumulasi Keluarga Xiao hancur di tangannya! Di bawah keputusasaan yang ekstrem ini, Xiao FengYang mengambil tindakan membakar semua jembatannya!

Atau mungkin, ini adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan!

Untuk mengumpulkan semua tentaranya dan melakukan serangan langsung di Sobbing Ghost Mountain! Apa pun kerugiannya, dia harus memotong jalur keselamatan untuk dirinya sendiri! Ini adalah satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup yang dia tinggalkan sekarang!

Dengan demikian, sebelum api perang telah hilang, sementara aroma darah masih segar di celah itu, keheningan yang telah memerintah selama enam hari hancur sekali lagi! Lebih jauh lagi, serangan ini lebih putus asa dari sebelumnya sebanyak lebih dari seratus kali!

Para prajurit Keluarga Xiao yang tahu bahwa jalur pasokan mereka terputus habis-habisan dengan putus asa!

Kegilaan semacam ini bahkan membuat Yu YanHai, yang konon adalah komandan pertahanan nomor satu, merasakan sakit kepala hebat!

Para prajurit Keluarga Xiao tidak takut mati. Bahkan jika mereka harus mengorbankan seratus nyawa hanya untuk mengambil satu langkah atau bahkan setengah langkah, mereka tidak ragu melakukannya, sampai-sampai mereka tidak sabar untuk mati! Mereka bahkan lebih cepat dan ganas dibandingkan dengan pasukan Keluarga Ling. Yu YanHai merasa tertekan dan berpikir dalam hati, ‘Kapan kelompok tentara ini tiba-tiba mengubah pekerjaan mereka menjadi pejuang kematian?’

Yu YanHai sebenarnya masalah yang terlalu rumit, karena alasan yang mendasarinya adalah dengan para prajurit Xiao. Mereka semua tahu bahwa rute retret mereka telah rusak, dan jika status quo tidak berubah, cepat atau lambat mereka akan mati kelaparan. Tidak ada perbedaan antara mereka mati karena kelaparan atau mati karena pedang musuh, dan lebih jauh lagi, bahkan jika itu adalah kesempatan tipis, masih ada kemungkinan menerobos Sobbing Mountain Pass. Dalam keadaan seperti itu, semua yang memenuhi kepala mereka adalah membunuh satu untuk mencapai titik impas, membunuh dua untuk mendapat untung! Jadi mereka menunjukkan kegilaan seperti itu.

Ini juga makna di balik pasukan yang terbakar dengan kemarahan yang benar pasti akan menang!

Para prajurit yang berduka inilah yang menjadi mimpi terburuk bagi tentara Keluarga Ling! Hitungan kematian naik ke tingkat yang ekstrem, sehingga bahkan mereka yang terluka Darah Besi Prajurit yang Wang Han memulihkan diri di celah dipaksa untuk mengepalkan gigi mereka dan mengambil senjata mereka untuk bergegas ke medan perang!

Kedua belah pihak sepenuhnya tenggelam dalam perang, dan setiap detik, seseorang akan jatuh. Sesekali, sekelompok orang yang bentrok akan dibiarkan dengan segerombolan mayat, dan Xiao FengYang yang hatinya telah hancur untuk menembus pertahanan sedang menatap dengan mata memerah pada zona perang. Selama dia melihat bahwa pertempuran itu tidak menguntungkan mereka, dia akan mengibarkan bendera merahnya, dan segerombolan prajurit baru kemudian akan bergegas!

Taktik gelombang manusia, itu benar! Bahkan jika dia harus menggunakan nyawa semua anak buahnya yang ada, dia harus menempa rute pelarian!

Xiao FengYang tahu bahwa jika dia tidak bisa menembus Hantu Hantu yang terisak, dia akan mati juga. Jadi dia memutuskan untuk berhasil atau mati mencoba!

Pertumpahan darah ini berlanjut selama dua hari berturut-turut!

Di bawah banyak perintah serangan yang diberikan oleh Xiao FengYang, tentara Keluarga Xiao bergegas seperti gelombang yang menyerang pantai terus menerus. Yu YanHai memiliki mata merah, karena ia hanya memiliki 5.000 pasukan cadangan yang belum ia kirim. Namun, serangan Keluarga Xiao tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti!

Mountain Pass yang terisak-isak tampak seolah-olah akan hilang!

Bahkan jika Yu YanHai adalah ahli dalam pertahanan, bahkan jika dia yang terbaik dalam hal itu, tetapi dia tidak bisa melakukan apa pun tanpa pasukan, seperti bagaimana bahkan ibu rumah tangga yang paling pintar pun tidak bisa memasak tanpa nasi! Lawannya sudah berubah menjadi orang gila, orang yang benar-benar gila yang mengabaikan hidup dan mati yang tidak bisa dia lawan!

Yu YanHai hanya bisa menghela nafas panjang, dan dengan ‘shua’, pedangnya ditarik. Matanya berubah sedikit kedinginan pada saat ini ketika dia berpikir, ‘Karena segalanya sudah sampai pada titik ini, maka izinkan saya menemani Terisak Menangis Pass untuk hidup atau mati! Untuk memimpin pasukan berkelahi seperti itu untuk bertahan melawan para elit tentara Keluarga Xiao selama delapan hari, lebih jauh lagi dengan pakar militer terkemuka Xiao FengYang dalam komando! ‘

‘Ini cukup bagus! Perintah yang diberikan Ling Family Courtyard adalah untuk menghalangi mereka selama enam hari. Sekarang hari kedelapan, apa yang harus saya tidak puas?

Yu YanHai tersenyum mengejek ketika dia mengangkat pedang, tangan kirinya mencengkeram penunggang kuda, siap memerintahkannya untuk maju.

Selama penunggangan kuda turun, kuda perang akan dengan berani menerjang langsung ke medan pertempuran. Dengan tubuh lemah Yu YanHai dan budidaya lemah, ia akan segera menjadi pasta daging!

“Umum! Lihat! ”Di sebelahnya, ajudannya menarik cambuk, tangannya yang lain menunjuk ke arah lain. Ekspresi kegembiraan tampak di wajahnya ketika dia berbicara, “Ini pasukan dan kuda kita! Itu pasukan utama kita! Mereka sudah tiba! ”

Di mana ajudan itu menunjuk, bendera merah yang tak terhitung jumlahnya menghiasi daerah itu dalam lautan merah, seolah-olah itu adalah awan saat matahari terbenam yang menutupi seluruh langit dan bumi! Hoofbeats yang kuat dan stabil terdengar dengan momentum yang menghancurkan bumi saat mereka bergegas!

Bendera paling depan dikibarkan di atas semua yang lain, berkibar di angin. Dicat dalam emas adalah dua kata “Ling” dan “Tian”! Dua kata pada bendera ini tampaknya telah memberinya semacam semangat, seolah-olah seorang raja turun dari surga ke bumi dengan cara yang paling agung mungkin, tampak dengan jijik dari sudut matanya pada dunia di bawahnya!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<