Legend of Ling Tian - Chapter 467

Bab 467: Rencana Ling Chen

Penerjemah: DavidT Editor: DavidT, Rock

Ruangan itu dipenuhi dengan keheningan, seolah-olah semua orang di ruangan itu tertidur pada saat ini. Suasana berat di ruangan itu menekan semua orang sampai mereka merasa terengah-engah. Adapun Ling Tian, sosoknya melayang ke udara dan melayang seperti bulu. Hanya setelah empat puluh kaki kemudian dia berdiri tegak. Setelah itu, angin sejuk menyatu ke langit malam …

Melihat cakrawala, langit perlahan berubah cerah dan matahari akan terbit. Malam kerja keras tidak sia-sia! Dia menemukan apa yang ingin dia ketahui dan mengerti apa yang perlu dia pahami. Adapun apa yang harus dia persiapkan, masih ada waktu yang cukup!

Ling Tian agak puas dengan panennya malam ini tetapi juga merasakan sedikit penyesalan.

Satu-satunya pertimbangan Ling Tian sekarang hanyalah manfaat apa yang Yu LiuShui butuhkan dari mereka. Mengapa bangsawan muda ketiga ini bersedia mengeluarkan Pelet Pembalikan Snow Jade Sky sebagai gantinya?

Mungkinkah ada sesuatu yang bisa dia lakukan sehubungan dengan masalah ini?

Mungkinkah bangsawan muda ketiga Yu ingin merebut posisi penerus? Jika itu masalahnya, bukankah Above Heavens akan membantu saudara-saudara untuk saling membunuh? Di atas Surga secara alami bersedia membantu bangsawan muda Yu yang ketiga dalam hal ini. Namun, bisakah putra Yu Man Lou benar-benar bodoh? Mungkinkah ada sesuatu yang tersembunyi dalam masalah ini?

Namun, masalah ini benar-benar lucu. Yu Man Lou memobilisasi ribuan orang untuk mencari tiga kelompok orang. Pertama adalah dirinya sendiri, yang kedua adalah Shui QianHuan, dan yang ketiga adalah orang-orang Di Atas Surga ini.

Saat ini, keberadaan Shui QianHuan tidak diketahui dan sepertinya tidak mudah bagi Yu ManLou untuk menemukannya. Adapun dua kelompok lainnya, dia bersembunyi di halaman putra kedua Yu Man Lou, dan para ahli di atas Surga bersembunyi di halaman putra ketiga Yu Man Lou.

Memikirkan bahwa orang-orang yang ingin dia temukan berada di rumahnya sendiri dan berada di bawah hidungnya!

Ini lucu sampai-sampai itu ironi. Terlepas dari betapa bijaksananya Yu Man Lou dan seberapa sempurna rencananya, mengapa ia pernah mencurigai putranya sendiri? Adapun yang lain, jika bukan karena perintah Yu Man Lou, apakah mereka bersedia menyinggung dua tuan muda ini? Terutama selama masa berkabung bangsawan muda pertama mereka?

Ling Tian hampir ingin menyesali Yu Man Lou. Seorang pria akan menjadi yang paling tidak berdaya ketika dia memiliki seorang putra yang merosot dan seorang istri yang tidak setia. Sementara Ling Tian tidak tahu apakah istri Yu Man Lou setia atau tidak, putranya yang sudah merosot sudah terbukti.

Dengan hati yang penuh sukacita, Ling Tian melayang ke halaman bangsawan muda Yu yang kedua. Di depan halaman, bangsawan muda Yu yang kedua masih berada dalam pelukan kecantikannya. Bagaimana dia bisa menebak bahwa yang disebut kerabat wanita tercinta itu sebenarnya adalah orang yang sangat ingin dibunuh ayahnya ?!

“Kamu kembali?” Dari kegelapan, Li Xue melayang keluar dengan jejak basah di matanya.

“Kamu … belum tidur?” Ling Tian merasakan jantungnya menegang dan juga gelombang kehangatan.

Li Xue memutar matanya, “Ada orang yang setengah mati dan rindu lemah di kamar. Dengan Anda tidak ada di sekitar, bagaimana saya berani pergi tidur? Apakah Anda benar-benar akan bergantung pada anak nakal kecil yang seni bela dirinya tidak fantastis? ”

Ling Tian menggosok hidungnya dan tertawa pahit. Li Xue mungkin satu-satunya orang yang akan mengatakan bahwa seni bela diri Ling Chi dan yang lainnya tidak fantastis. Bagaimanapun, mereka berlima adalah pembunuh terkenal dari Paviliun Pertama! Sebelum Ling Tian bisa menjawab, suara pintu yang terbuka bisa didengar dan beberapa remaja muda berpakaian hitam berjalan keluar. Mereka segera membungkuk dan menyapa Ling Tian, ”bangsawan muda kembali.” Itu adalah Ling Feng, Ling Yun dan yang lainnya. Semua perhatian mereka terfokus pada Ling Tian, dan mereka bahkan tidak melirik Li Xue.

“Err, mengapa kalian tidak tidur?” Ling Tian melotot.

“Iya nih. Bangsawan muda tidak ada dan saudara Jian terluka. Kita tidak bisa tenang. “Ling Feng berkata dengan hormat,” bangsawan muda selalu mengajarkan kita untuk mengandalkan diri sendiri. Apakah kita benar-benar akan mengandalkan wanita lemah yang belum pernah kita lihat sebelumnya untuk melindungi kita? Bukankah kita akan membiarkan bangsawan muda jatuh? ”

Ling Tian tersenyum pahit. Tampaknya kata-kata Li Xue didengar oleh mereka. Tidak heran kata-kata Ling Feng begitu berduri dengan nada kebencian dan permusuhan. Mereka jelas sangat tidak puas dengan Li Xue yang menyalahgunakan Ling Jian. Hanya saja … bahkan jika kalian tidak puas, mengapa Anda harus menjepit saya di tengah? Wanita lemah? Hanya dua kata ini yang akan memastikan bahwa Li Xue tidak akan membiarkan masalah ini begitu mudah. Tunggu saja, Nona ini bukan seseorang yang bahkan dapat diprovokasi bangsawan muda ini!

Gadis ini hanya suka berselisih dengan Paviliun Pertama! Seolah-olah mereka adalah musuh alami! Ling Tian segera sampai pada kesimpulan itu.

Li Xue sangat marah dan hampir meledak! Ling Tian melambaikan kepalanya tanpa daya dan menggeram, “Apa yang terjadi? Mengapa kalian semua begitu pemarah? Di mana kita sekarang? Waktu seperti apa ini? Kalian masih dalam mood untuk berdalih? Kalian benar-benar mengecewakan saya! Kita semua mempertimbangkan keselamatan satu sama lain tetapi harus saling berhadapan seperti musuh! Jika ini terjadi lagi, aku tidak akan membiarkan kalian pergi! ”

Ling Feng dan yang lainnya berdiri tegak dan tidak berani bergerak.

Setelah mengajarkan beberapa dari mereka pelajaran, Ling Tian berbalik dan menegur tanpa ampun, “Marah pada sekelompok anak nakal, Anda benar-benar mampu! Ini bukan pertama kalinya aku memberitahumu bahwa mereka semua adalah saudara dekatku. Mengapa Anda tidak memikirkan status Anda? Bercanda dengan saudara-saudaraku seperti itu, sungguh sulit diatur! ”

Mendengar kata-kata tanpa ampun Ling Tian, Li Xue juga memiliki reaksi yang sama dengan Ling Feng dan yang lainnya. Dia menegakkan punggungnya dan menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang salah. Ling Feng dan yang lainnya segera merasakan gelombang kenyamanan. Tidak peduli seberapa tirani gadis gila ini, dia masih harus taat ketika menghadapi bangsawan muda! Apa yang kamu sangat sengit?

Li Xue tahu bahwa ini jelas bukan saatnya untuk membantah Ling Tian. Jika dia membantah Ling Tian pada saat ini dan membuatnya kehilangan muka, itu akan sama dengan membunuh semua peluangnya di masa depan. Setelah hari ini, tidak peduli bagaimana dia mencoba menebusnya, tidak mungkin untuk menyenangkan Ling Tian lagi. Bagaimanapun, seorang pria ingin mempertahankan wajahnya di depan bawahannya. Maka, Li Xue mencoba yang terbaik untuk bertindak sebagai bagian dari anak yang patuh dan usahanya tidak diragukan lagi efektif.

Jika ada cacat, itu akan menjadi kenyataan bahwa pipi Li Xue sebenarnya berwarna merah muda cerah. Dia merasa malu, tenang dan puas pada saat yang sama. Dengan kecerdasannya, dia secara alami mengerti arti sebenarnya dari kata-kata Ling Tian. Kata-katanya itu memiliki banyak makna yang tersembunyi di dalamnya dan bagi hati seorang wanita yang sangat teliti, secara alami memiliki arti yang berbeda dengannya. Ini membuat jantung Li Xue berdebar kencang saat detak jantungnya berdetak kencang.

Sejak mereka saling terbuka saat itu, ini adalah pertama kalinya, Ling Tian menegurnya dengan cara seperti itu! Namun, semakin Ling Tian bertindak sedemikian rupa, semakin berarti bahwa Ling Tian telah sepenuhnya melupakan masa lalu dan menerimanya. Dia tidak melindunginya seperti saudara perempuan dan tidak memperlakukannya seperti teman normal. Sebaliknya, dia benar-benar memperlakukannya seperti wanita ketika dia menegurnya.

Nada seperti itu jelas terlalu berat untuk digunakan pada seorang adik perempuan.

Adapun seorang teman, dia hanya akan bertele-tele tetapi tidak begitu langsung.

Selanjutnya, Ling Tian masih berkata, “Mengapa kamu tidak memikirkan statusmu?” Di telinga Ling Feng dan yang lainnya, secara alami Ling Tian berusaha melindungi saudara-saudaranya. Namun, rasanya sangat berbeda di telinga Li Xue. Status? Status apa yang bisa dia miliki? Apakah dia berbicara tentang statusnya sebagai istrinya? Status Nyonya? Bagaimana tidak bisa diatur? Seorang Nyonya memarahi bawahan suaminya benar-benar nakal!

Dengan demikian, meskipun ditegur oleh Ling Tian, Li Xue sebenarnya sangat senang. Dia kemudian berkata dengan nada malu-malu dan lembut, “Aku, ini … concu … bine … tidak akan berani melakukan itu di masa depan.” Nada dan ekspresinya seperti menantu perempuan yang baru saja memasuki rumah tangga.

Ling Tian baru saja minum seteguk teh yang dilayani Ling Yun dan setelah mendengar ini dan melihat ekspresi Li Xue, tahu bahwa dia benar-benar salah paham tentang dia! Dalam keterkejutan, Ling Tian meludahkan mulut teh yang belum dia telan dan mencuci muka Ling Yun dengan baik. Ling Yun tidak bisa membantu tetapi menggerutu pada dirinya sendiri, Apakah aku benar-benar tampak menakutkan?

Dengan jarinya yang gemetar dan menunjuk ke arah Li Xue, sebelum Ling Tian dapat mengatakan sepatah kata pun, ia mulai batuk tanpa henti dan dua aliran teh benar-benar mengalir keluar dari hidungnya. Bisa dilihat betapa kerasnya Ling Tian batuk dan betapa terkejutnya dia.

Dengan citranya yang hampir sempurna dalam kehidupan ini, perilaku seperti itu adalah sesuatu yang belum pernah ditampilkan Ling Tian sebelumnya. Bahkan Li Xue, Ling Jian dan semua orang yang dekat dengannya dalam kehidupan ini belum pernah melihat Ling Tian bertindak seperti itu sebelumnya!

Ling Tian memasuki ruangan dengan menyedihkan, dan semua orang mengikutinya. Li Xue menginjak kakinya dengan penuh kebencian dan merasa jijik terhadap tindakannya sendiri saat wajahnya terbakar. Untuk berpikir bahwa dia akan menyebut dirinya selir di saat terburu-buru! Hmph, Anda pasti bermimpi! Apa yang aku pikirkan! Dia kemudian berbalik dan berlari kembali ke kamarnya, melamun ketika dia duduk di tempat tidurnya.

Ling Jian mendukung sosoknya dan membungkuk. Setelah Ling Tian menanggapi dengan ‘Mmm’, dia menginstruksikan Ling Jian untuk berbaring kembali. Dia kemudian melihat ke arah Ling Feng dan yang lainnya dan bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dalam perjalanan ke sini?”

Ling Feng maju selangkah dan berkata, “Tidak ada keanehan tetapi kami menerima pesan dari Sister Chen. Dia meminta pendapat bangsawan muda tentang kelayakan rencananya. ”

Ling Tian bertanya, “Apa rencana?”

Ling Feng mengambil bola lilin dari pelukannya dengan hati-hati dan membaginya menjadi dua. Setelah itu, secarik kertas jatuh dari sana.

Ling Tian menerimanya dan membuka gulungannya.

“Bangsawan muda:

Menurut instruksi bangsawan muda, selir ini telah mengambil alih Courtyard dan memahami tanggung jawab saya. Ketika bangsawan muda keluar sendirian, semoga Anda menjaga kesehatan Anda dan menempatkan keselamatan Anda sebagai prioritas nomor satu. Segala sesuatu dalam keluarga baik-baik saja dan Anda tidak perlu khawatir. Selir ini berharap agar bangsawan muda dapat kembali dengan selamat.

Dunia akan dilemparkan ke dalam kekacauan dan semua kekaisaran saling memandang dengan iri. Adapun Keluarga Ling kami, sementara kami memiliki banyak elit di halaman, mereka belum melalui pertempuran dan tidak dapat digunakan untuk menghadapi perang yang akan datang. Masalah melatih tentara sangat mendesak dan tidak bisa ditunda lebih lanjut. Jika bangsawan muda setuju, Courtyard dapat memberikan perintah kepada Paviliun Pertama untuk mendukung berbagai kamp yang kita miliki di benua. Kamp-kamp ini dapat mencoba untuk menguasai wilayah mereka masing-masing. Bukan demi memerintah dunia tetapi demi melatih prajurit kita untuk memenuhi kebutuhan masa depan kita.

Jika rencana ini berhasil, ketika bangsawan muda mengibarkan bendera perang, semua kamp yang berbeda akan dapat mengibarkan bendera mereka dan menggalang dukungan mereka. Pada saat itu, mereka semua akan menjadi prajurit veteran yang telah dibaptis oleh nyala perang dan akan menjadi kekuatan yang tidak bisa dihancurkan! Menyapu seluruh benua dan mengendalikan dunia tidak akan menjadi masalah pada saat itu.

Selir ini menunggu jawaban cepat.

Selir Ling Chen ini menanti-nantikan hari dimana suamiku dapat melenyapkan Keadilan dan melenyapkan Medali Martial Order, kembali dengan selamat sambil mengejutkan seluruh dunia!

Selir Ling Chen ”

Di bawah pesannya adalah tanggal yang bertanggal satu hari yang lalu. Selain menunjukkan kerinduannya pada Ling Tian dan rencana barunya, Ling Chen benar-benar mengabaikan pertanyaan Ling Tian sebelumnya. Lebih jauh, dia bahkan memintanya untuk menyingkirkan keadilan. Jika Keadilan adalah seseorang yang begitu mudah diurus, mengapa Ling Tian perlu melarikan diri ke seluruh benua? Selain merasakan kehangatan di hatinya, Ling Tian juga tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Sepertinya Ling Chen sangat tegas dalam melaksanakan rencananya sebelumnya. Jika tidak, dia tidak akan menghindari pertanyaan itu dalam suratnya.

Sepertinya gadis itu akan bersikeras menjalankan rencananya. Ling Tian menghela nafas dan menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak tahu dari mana kepercayaan Ling Chen berasal. Beyond Heavens telah ada selama seribu tahun dan tidak pernah ikut campur dalam konflik dunia sekuler. Kekuatan yang dimiliki Beyond Heavens benar-benar bukan sesuatu yang dapat mereka bayangkan. Dengan hanya Ye QingChen dan Keadilan, dapat dilihat betapa tidak realistisnya untuk melenyapkan Medali Martial Order.

Tapi selain berurusan dengan Above Heavens, rencana baru Ling Chen sejalan dengan rencana asli Ling Tian atau pelatihan adalah prajurit dalam pertempuran. Ini adalah sesuatu yang sudah lama direncanakan Ling Tian. Sekarang kekuatan-kekuatan lain di benua hampir menyelesaikan persiapan mereka, sudah sewajarnya waktu yang tepat untuk melaksanakan rencana ini. Namun, Ling Chen bisa memperhatikan pentingnya ini adalah sesuatu yang sangat mengejutkan Ling Tian. Peningkatan cepat Ling Chen dalam memahami situasi keseluruhan sangat memuaskan Ling Tian.

Memegang pesan di tangannya, Ling Tian berpikir keras. Pertumbuhan cepat Ling Chen adalah sesuatu yang tidak dia harapkan sama sekali. Namun, Ling Jian saat ini terluka, dan Ling Chen saja mungkin tidak dapat mendukung situasi. Jika semua berbagai kamp jatuh ke dalam kekacauan, kekuatan Paviliun Pertama akan menyebar terlalu tipis. Selain itu, sebagian dari kekuatan mereka di Courtyard juga akan terikat. Pada saat itu, Courtyard tidak akan mampu menghadapi kekuatan yang ditinggalkan Keluarga Yu di Sky Bearing. Terutama fakta bahwa Courtyard adalah tempat akar Ling Tian berada dan dia tidak mampu melakukan kesalahan dengan itu.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<