Legend of Ling Tian - Chapter 463

Bab 463: Keadaan Misterius

Penerjemah: DavidT Editor: DavidT, Rock

Berjalan keluar dari kamar Xiao YanXue dengan linglung, Ling Tian tiba-tiba merasakan bola nafsu dalam hatinya yang perlu dilepaskan.

Sialan! Tentang apa ini ?!

Ling Tian meludah seteguk ludah dan menatap matahari terbenam. Mungkin dia harus melonggarkan tulangnya untuk melampiaskan frustrasi ini.

Di kamar sebelah, erangan sengsara Ling Jian bisa didengar dan Li Xue berjalan keluar dari ruangan dengan semangkuk obat dan jejak kegembiraan.

“Apa masalahnya? Apakah ada perubahan pada luka Ling Jian? “Ling Tian bertanya dengan ragu. Dengan kehendak besi Ling Jian, apa yang diperlukan baginya untuk menangis seperti itu? Bahkan jika dia terluka serius sekarang, dia masih tidak boleh membiarkan erangan yang menyedihkan, kan?

“Tidak banyak, saya hanya menghukumnya karena tidak hormat pagi ini.” Li Xue berkata dengan santai, “Setelah dengan lembut menggeser rahang bawahnya, saya memberinya semangkuk obat. Namun, mungkin agak panas karena baru diseduh, ”kata Li Xue dengan senyum jahat. “Ini pasti akan baik untuk kesembuhannya.”

“F ** k! Apakah kamu tidak terlalu pandai menciptakan masalah ?! “Ling Tian tercengang,” Dia masih terluka! ”

Ketika Ling Tian masuk, Ling Jian menatapnya dengan penampilan yang menyedihkan. Dia kemudian memohon dengan suara serak, “Anak muda yang mulia, dapatkah saya minum obat sendiri di masa depan? Jika tidak mungkin bangsawan muda, silakan datang … “Setelah mengeluarkan dua batuk, dia membuka mulutnya dan menunjukkannya kepada Ling Tian,” Lihatlah, lidahku telah melepuh sampai pada titik lapisan kulit telah jatuh. Gadis ini terlalu jahat … ”

Ling Tian menepuk bahu Ling Jian untuk menghiburnya saat dia berkata dengan sedikit kasihan, “Ah Jian, tahanlah. Bahkan saya tidak mampu memprovokasi gadis itu. Mengapa Anda harus pergi dan memprovokasi dia? Saya benar-benar tidak berdaya. ”

Mata Ling Jian berubah pucat saat ia jatuh pingsan di tempat tidur tanpa harapan.

…

Itu di malam hari dan sosok hitam melaju melintasi kota seperti bintang jatuh. Dari timur ke barat kota, dari selatan ke utara kota, sosok itu bergerak dengan cara yang misterius dan tidak dapat dilacak.

Dengan teknik gerakan dan kultivasi Ling Tian, dia tidak khawatir bahwa para ahli Keluarga Yu yang ditempatkan di kota akan dapat mendeteksi dia. Jika mereka membandingkan sprint jarak pendek, bahkan ahli nomor satu, Keadilan, akan kagum dan harus menggigit debu Ling Tian.

QianQian telah memberinya lima lokasi mencurigakan di mana para ahli di atas Surga mungkin disembunyikan, dan Ling Tian sudah menyelidiki tiga dari mereka. Namun, dia belum menemukan apa pun dan sedang menuju ke lokasi keempat.

Angin malam berhembus lembut melewati wajah Ling Tian dan Ling Tian merasa seolah sedang menatap bulan di sebuah paviliun yang elegan. Dia merasa seolah-olah akan diangkat oleh angin dan menyatu dengan langit dan bumi. Perasaan misterius ini memabukkan Ling Tian dan dia merasa seolah-olah setiap selnya bersorak gembira. Saat Ling Tian meregangkan indranya, sekitar 100 kaki sepenuhnya ditangkap dan dia bisa merasakan setiap helai rumput dan setiap bunga di sekitarnya. Keadaan misterius ini terus berkembang semakin jauh …

Tepat ketika dia menikmati perasaan ini, Ling Tian merasakan ledakan di kepalanya dan seolah-olah dia telah kehilangan kesadaran dan tubuhnya sendiri. Dia tiba-tiba merasa seolah-olah dia tinggi di langit, menatap Bright Jade City dari atas tanpa sudut tunggal keluar dari akal sehatnya …

Di kota, ada sosok seperti kilat yang meliuk-liuk di kota dengan cara yang hantu. Dia terlihat di waktu dan tidak terlihat di waktu lain, dengan tindakannya benar-benar tidak dapat diprediksi.

Melihat sosok yang sangat cepat ini, Ling Tian mulai memuji dalam hatinya, Sungguh teknik gerakan yang fantastis! Setelah melihat lebih dekat, Ling Tian tiba-tiba menyadari bahwa sosok orang ini, alis seperti pedang, dan penampilan ramah tamah sangat akrab. Bukankah ini aku? Apa … apa yang sedang terjadi? Kenapa aku bisa melihat diriku sendiri? Di mana saya? Ling Tian dilanda ketakutan. Apa yang sedang terjadi? Mungkinkah…

Memikirkan hal ini, tiba-tiba dia merasakan sakit yang menusuk di benaknya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menutup matanya. Ketika dia membuka matanya lagi, Ling Tian menyadari bahwa dia sudah kembali ke tubuhnya sendiri dan tidak lagi memiliki pandangan menakutkan dari sebelumnya. Namun, pengalaman itu sangat diukir dalam jiwanya.

Apakah itu hanya mimpi? Mungkinkah ada mimpi yang realistis? Mungkinkah saya melakukan teknik gerakan yang sangat indah ketika saya tidak sadar? Lalu siapa saya? Siapa dia? Siapakah Ling Tian?

Ling Tian berdiri terpaku di tempat itu dengan linglung. Di atasnya, bulan sabit perlahan-lahan muncul dari balik awan dan sinar bulan menyinari wajahnya dengan cara yang menghibur seolah memintanya untuk tidak terlalu memikirkan masalah itu. Tidak terlalu jauh, bayangan dilemparkan oleh pohon delima dan bayangan menutupi sosok Ling Tian seolah memberinya ruang untuk berpikir …

Ling Tian menarik napas dalam-dalam. Jelas bahwa dia telah memasuki dunia seni bela diri mistis. Mungkin, itulah ranah seni bela diri yang sebenarnya. Atau mungkin, itu adalah ranah ‘Jalan’! Namun, dia hanya bisa memasuki keadaan itu untuk waktu yang singkat dan dia tidak memiliki petunjuk atau ingatan tentang bagaimana memasuki keadaan itu lagi.

Mengetahui bahwa keadaan misterius semacam itu ada di dunia seni bela diri tetapi tidak dapat memasukinya meskipun memeras otaknya untuk suatu metode. Ini mungkin bisa dianggap sebagai siksaan besar juga bukan?

Saya bertanya-tanya apakah Keadilan memiliki pengalaman seperti itu ?!

Ling Tian tertawa pahit. Sementara dia bisa memasuki dunia misterius seperti itu di saat yang singkat itu, dia juga memasuki keadaan sulit dipahami di mana dia lupa tentang segala hal. Dia benar-benar lupa bahwa tujuan perjalanannya saat ini adalah untuk mencari lokasi para ahli di atas Surga. Setelah berlari singkat ini, dia benar-benar tidak tahu di mana dia berada.

Mempelajari sekelilingnya dengan hati-hati, Ling Tian menggosok hidungnya dan tertawa pahit. Syukurlah dia sadar pada waktunya. Jika hanya beberapa detik kemudian, dia mungkin sudah menerobos masuk ke Yu Residence. Pohon raksasa sekitar 30 kaki darinya mengingatkan Ling Tian tentang bagaimana dia menyembunyikan dirinya di pohon itu dan menyelamatkan Ling Jian dari Yu Residence. Terlepas dari betapa luar biasanya teknik gerakannya atau seberapa cepat kecepatannya, tidak mungkin baginya untuk tidak meninggalkan jejak dan dia pasti akan terdeteksi oleh para ahli XianTian!

Ling Tian tidak pernah membayangkan bahwa dia tanpa sadar akan tiba di luar Yu Residence. Panggilan yang sangat dekat! Namun, sepertinya tempat ini harus menjadi bagian dari garis pertahanan Keluarga Yu, kan? Kenapa begitu sunyi?

Yu Man Lou tidak mungkin membuat kesalahan mendasar seperti itu kan?

Tepat ketika Ling Tian merenungkan masalah ini, celoteh bisa terdengar dari jauh dan cahaya redup berkedip. Setelah cahaya berkedip, beberapa individu berjalan keluar dan saat mereka berjalan keluar, Ling Tian bisa merasakan beberapa aura kuat yang dibagikan. Seolah-olah aura ini berusaha menyapu daerah itu untuk ancaman.

Ling Tian berjongkok rendah dan bersembunyi di balik ruangan tanpa mengungkapkan matanya. Dia kemudian mendengar pihak lain berceloteh tetapi tidak bisa mendengarnya dengan jelas.

Ling Tian mengedarkan qi batinnya dan memusatkan seluruh perhatiannya pada mendengarkan apa yang dikatakan pihak lain.

Percakapan sudah mendekati akhir.

“… Jika itu masalahnya, semoga penatua Chen tolong kembali. Bocah kecil ini pasti akan berhati-hati dan tidak akan bertindak gegabah. ”Sebuah suara muda terdengar. Sementara suaranya renyah dan jernih, ia membawa nada suram yang membuat seseorang tidak nyaman.

“… bangsawan muda ketiga terlalu sopan … masalah yang Anda ajarkan kepada kami, kami akan … semoga bangsawan muda menunggu dengan sabar … melaporkan keberhasilan …” sedikit demi sedikit percakapan mereka dapat didengar dan suara ini lebih kasar dan jelas lebih tua.

“Terima kasih … jika … aku pasti akan … membalas budi ini …” suara renyah terdengar dengan hormat.

Ling Tian mengedarkan qi batinnya dengan kekuatan penuh untuk mendengar percakapan penuh. Namun, arah angin berubah tiba-tiba dan suara deru keras menghalangi pembicaraan.

Ling Tian menghela nafas, Tidak mungkin bagi seseorang untuk melawan surga.

Kedua pihak telah berpisah, dan pintunya ditutup kembali. Pihak lain kemudian memegang lentera dan berjalan menuju Yu Residence.

Langkah kaki mereka sangat sunyi dan jika seseorang tidak memperhatikan, ia mungkin hanya mendengar dua langkah kaki. Langkah kaki pemuda di tengah hampir sepenuhnya sunyi. Jelas bahwa dia adalah ahli seni bela diri yang tidak terlalu lemah.

Ling Tian dengan hati-hati menjulurkan kepalanya untuk melihat gang. Jika tebakannya tidak salah, mereka seharusnya berjalan menuju Yu Residence. Pada saat itu, mereka pasti akan melewatinya, dan dia akan bisa mengintip wajah mereka.

Memang, langkah kaki semakin dekat dan dekat. Ketika mereka bertiga berubah menjadi gang, Ling Tian berhasil melihat sekilas tiga individu. Orang di tengah berpakaian seperti bangsawan muda yang kaya dan tampak berusia sekitar dua puluhan. Dia memiliki penampilan yang halus tetapi terlihat agak sakit-sakitan. Pada saat yang sama, dia memiliki penampilan yang bangga seolah-olah dia adalah kepala di atas semua orang lain dan memiliki jejak kekejaman di matanya. Dua orang lainnya berjalan di sisi kiri dan kanannya dan Ling Tian menduga bahwa mereka pasti adalah pembantunya yang terpercaya.

Siapa pemuda ini? Bertingkah sangat berani di wilayah Keluarga Yu. Mungkinkah…

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<