Legend of Ling Tian - Chapter 460

Bab 460: An Old Friend

Penerjemah: chuchutrain Editor: DavidT, Rock

Wanita itu hanya menjerit putus asa ketika dia menutup matanya, siap untuk bunuh diri dengan menggigit lidahnya! Dia lebih baik mati daripada menderita penghinaan seperti itu.

Namun, dia tiba-tiba merasakan sesuatu yang basah di wajahnya, seolah tiba-tiba hujan mulai turun. Selain itu, ada semacam bau asin untuk itu, membuatnya merasa sangat bingung. Bukankah itu masih bersinar terang sekarang? Hanya setelah dua tangan menjijikkan yang memegang jubahnya jatuh, diikuti oleh jeritan kesakitan, dia membuka matanya karena terkejut.

Seseorang bertopeng abu-abu bergegas mendekat seperti angin puyuh, dan tidak diketahui kapan tangan penjaga yang memegangnya tiba-tiba terpisah dari tubuhnya. Penjaga yang dimaksud berteriak serak karena kesengsaraan. Penampilannya yang tragis saat ini membuat beberapa orang merasa jauh lebih baik!

Tatapan Ling Tian dingin, gerakannya tegas dan kejam. Dia mengacungkan pisau di tangannya, dan dengan kilatan baja, lima dari mereka sudah di tanah. Seolah-olah dia sedang memotong sayuran, dengan gerakan yang begitu cepat sehingga terjadi bahkan sebelum jeritan keluar dari mulut penjaga dengan tangan terputus!

Sisa penjaga mengacungkan bilah mereka sebagai balasan dan bergegas menuju Ling Tian. Yang terakhir hanya mendengus saat sosoknya dengan cepat bergegas ke depan. Ada sinar tumpul dan Ling Tian perlahan-lahan kembali. Namun, alih-alih melanjutkan pengejaran mereka, sepuluh penjaga aneh dengan bodoh berdiri di tempat asli mereka, setiap wajah mereka secara bertahap berubah menjadi abu-abu …

Membawa pedangnya ke bawah, sisa tali yang mengikat wanita itu dengan cepat jatuh ke tanah. Ling Tian kemudian menjentikkan pergelangan tangannya, mengirimkan pedang pendek di tangannya seperti bumerang.

Di lorong, seorang penjaga yang beruntung buru-buru melarikan diri untuk hidupnya. Tepat ketika dia hendak berbelok, dan hatinya tanpa sadar sedikit rileks, dia merasakan bahaya akut di belakang. Berbalik, dia kebetulan melihat pisau baja melesat ke dadanya, jelas mencatat bagaimana itu menembus dadanya untuk menanamkan dirinya di dinding di belakangnya, masih gemetaran karena kekuatan. Setelah itu, dunianya menjadi hitam …

Putong! Para penjaga yang semula beku di posisi mereka mulai jatuh satu per satu. Sebelum mereka menyentuh tanah, semua kepala mereka terbelah seperti semangka …

Baru saja, ketika Ling Tian bergegas ke depan untuk menemui mereka, dia memenggal mereka semua dengan satu tebasan. Namun, karena kecepatannya, mereka mati sebelum kepala mereka bahkan bisa meninggalkan tubuh, menciptakan skenario di mana mereka membeku sesaat di posisi mereka seperti diserang oleh iblis …

Setelah melihat adegan ini, penjaga dengan tangan terputus segera mulai gemetar, dan meskipun membuka mulutnya, tidak ada suara yang keluar. Baru setelah berkedip dengan cepat dia tiba-tiba berlutut di lantai, air mata dan lendir mengalir keluar saat dia berteriak keras, “Jangan, pahlawan! Si kecil ini pantas mati, aku … aku tidak akan berani melakukan ini lagi … ”

Ling Tian mencibir, dia sama sekali tidak tertarik dengan omong kosongnya. Kakinya menyerang dengan kejam, dengan sempurna mengenai titik sensitif penjaga. Suara retak tumpul dapat terdengar, seolah-olah dua telur telah hancur … Penjaga itu melakukan pukulan balik dari dampak tendangan Ling Tian, dan matanya berputar ke belakang saat dia membuka mulutnya lebar-lebar. Tapi dia tidak berani mengeluarkan suara, hanya hiperventilasi ketika fitur wajahnya mengerut begitu keras sehingga mereka tampak berbaur bersama. Dalam sekejap, kemejanya basah oleh keringat dingin.

Melirik wanita yang berdiri di samping dan masih linglung, Ling Tian memelintir bibirnya, “Hei, apakah kamu ingin secara pribadi membunuhnya?”

Wanita yang dipermasalahkan berkedip sebelum kembali ke dunia nyata. Wajahnya yang menghitam memerah karena malu, dan tiba-tiba dia mengambil sebilah pedang seolah-olah kerasukan, dengan keras menebas kepala penjaga itu. Penjaga itu hanya punya waktu untuk terbata-bata mengatakan ‘luangkan aku’ sebelum kepalanya juga terbuka, tumpah di lantai dan menimbulkan bau busuk.

Melempar pisau ke samping, wanita itu bergetar, butuh beberapa saat sebelum dia pulih. Ketika dia berbalik menghadap Ling Tian, dia membungkuk, “Banyak terima kasih kepada Tuan karena telah menyelamatkan hidupku. Bantuan melindungi kesucian dan reputasi saya ini bukanlah sesuatu yang akan saya lupakan selama saya hidup. Berani saya minta nama terhormat Anda, dengan harapan saya bisa membalas budi Anda suatu hari nanti ?! ”Sementara ia baru saja melarikan diri, dia sebenarnya mampu mengembalikan sikapnya yang elegan, tidak seperti wanita normal yang akan terlihat seolah-olah jiwa mereka telah seperti itu. diambil.

Ling Tian memiliki cahaya menggoda di matanya saat dia tertawa ringan, “Nona Xiao, sepertinya hidup ini penuh dengan kebetulan. Mengapa setiap kali saya melihat Anda, Anda harus terlibat dalam adegan bencana? Terakhir kali begitu, kali ini juga! Sepertinya aku benar-benar bintang keberuntunganmu! ”

“Kamu …” Wanita itu mendapat kejutan kasar, menatap dengan mata lebar pada Ling Tian, sebelum tiba-tiba berteriak, “Kamu … Ling Tian ?!”

“Memang ini yang tidak penting, bagi Nona Xiao untuk mengingat orang nomor satu Sky Bearing, aku benar-benar merasa terhormat.” Ling Tian tertawa sebagai tanggapan, “Namun, Nona Xiao adalah putri yang berharga dari Keluarga Xiao, jadi mengapa Anda sendirian di sini di wilayah Keluarga Yu? Jika bukan karena fakta yang membingungkan ini, saya akan sangat merindukan kejadian ini. ”

Wanita ini ternyata adalah Xiao YanXue, yang melarikan diri dari rumah! Hanya saja alasannya untuk datang ke sini tidak diketahui. Ling Tian dengan jelas menyatakan bahwa jika bukan karena fakta bahwa dia mengenali suaranya, dia bahkan tidak akan repot-repot untuk masuk dan menyelesaikan urusan ini. Dia hanya memutuskan bahwa dia harus menyelamatkannya setelah mendengar teriakannya!

Tidak peduli masalahnya, Keluarga Xiao dan Ling hampir menjadi ipar sekali. Terlepas dari betapa Ling Tian tidak berperasaan dan kejam, setelah bertemu dengan kejadian seperti itu, dia tidak bisa menatap tanpa perasaan ketika seseorang yang dia kenal dilanggar, apalagi seseorang seperti Xiao YanXue!

Dari harapan Ling Tian, saat Xiao YanXue menyadari dia adalah Ling Tian, dia membeku di tempat, dan matanya mulai berair. Air mata menetes ke bawah seperti kalung mutiara yang putus, dan dia tiba-tiba melemparkan dirinya pada Ling Tian, berpegangan padanya dengan semua kekuatannya dan menangis keras-keras. Ketika dia menangis, tinjunya yang kecil terus-menerus menggedor punggungnya ketika dia berteriak, “Wuwuwu … itu kamu … itu benar-benar kamu … kamu terkutuk a * s * rd … wuwuwu … sangat sulit bagiku untuk menemukan kamu, wuwu … kenapa apakah Anda hanya datang sekarang, apakah Anda tahu, sekarang … wuwuwu … “Di bawah pelepasan semua emosinya yang tertekan, YanXue menangis tanpa henti untuk sementara waktu, sebelum tiba-tiba pingsan dan jatuh ke dada Ling Tian …

Ling Tian dibiarkan membawa beban lembut dengan bau yang enak dan otak yang penuh kabut. Mengapa putri kecil Keluarga Xiao tiba-tiba muncul? Mungkinkah ada masalah dengan Keluarga Xiao? Itu sepertinya tidak terlalu mungkin karena Above Heavens masih berada di dalam Bright Jade City, jadi bagaimana mungkin sesuatu terjadi pada Keluarga Xiao? Dengan kekuatan dan pengaruh mereka, bahkan Keluarga Yu tidak bisa melakukan apa pun untuk mereka dalam waktu singkat!

Meski begitu, bahkan jika dia melarikan diri dari sesuatu, mengapa dia tidak mencari suaka bagi orang-orang di atas Surga? Jika dia melakukan itu, bagaimana dia bisa mendarat di negara ini di mana dia diintimidasi oleh penjaga patroli? Selain itu, bukankah dia selalu memandangnya sebagai duri di mata, mengapa dia tiba-tiba bersikap begitu ramah terhadapnya? Seolah-olah … erm, seolah-olah dia meninggalkan wasiat dan wasiat terakhirnya!

Masalah apa yang sedang terjadi ?!

Banyak keraguan dan kecurigaan tersebar dalam kekacauan. Ling Tian hanya bisa menjernihkan kepalanya dengan goyang. Gadis ini bahkan pingsan di dadanya sekarang, tepat di mana dia telah membunuh lebih dari selusin penjaga patroli. Seluruh tempat berbau darah, dan tentu saja bukan tempat yang baik untuk tinggal. Selain itu, pasukan patroli berikutnya dari Keluarga Yu mendekat, dan jika mereka ketahuan, itu bukan lelucon yang bagus. Akan lebih baik jika mereka keluar dulu.

Membawa seikat lembut godaan yang berbau harum ini, Ling Tian hanya bisa tersenyum pahit dan melompati dinding di samping mereka. Jika ada orang yang melihatnya, mereka hanya akan melihatnya menghilang seolah-olah dia tidak pernah ada di sana. Tidak aneh untuk curiga bahwa seseorang sebelumnya melihat hantu.

Dalam mimpinya, Xiao YanXue merasakan rasa aman yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Sejak dia tahu bahwa ahli terkuat di dunia mengejar dia, dia tidak pernah memiliki istirahat malam yang baik. Sementara orang bisa mengatakan bahwa dia yakin telah diselamatkan dari aib sekarang, alasan yang lebih besar untuk rasa amannya sebenarnya karena dia bisa bertemu dengan Ling Tian yang benar-benar utuh! Bukan saja dia tidak dalam bahaya, tetapi juga sangat aman dan sehat.

Penilaian awalnya terhadap dirinya sendiri sangat tinggi, berpikir bahwa dia tidak hanya pintar dan cerdas, dengan banyak skema, tetapi juga mengelola bisnis keluarga dan meningkatkan volume penjualan hari demi hari. Dia percaya bahwa di seluruh Benua Bintang Langit, sebenarnya tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya!

Namun, perjalanan terakhir ke Sky Bearing benar-benar menghancurkan pandangan dunianya. Baik itu otak yang sangat ia banggakan, atau hikmat, atau bahkan puisi dan musik yang sangat ia sukai, tidak ada satu aspek pun di mana ia tidak dipukuli dengan baik. Dan orang yang mengalahkannya dalam semua aspek adalah orang yang dia benci sejak dia masih muda, orang nomor satu di Sky Bearing, Ling Tian!

Dia tidak pernah percaya ada wanita lain yang cukup mampu untuk memenuhi bakatnya, tetapi dengan penampilan Ling Chen, Xiao YanXue sudah kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri. Menuju bakat Ling Chen, dia hanya memuji! Namun, Ling Chen yang luar biasa ini hanyalah pelayan Ling Tian, dengan setiap aspeknya dirawat dengan cermat oleh Ling Tian sendiri! Pada saat itu, Xiao YanXue tidak berani percaya, tidak mau percaya, dan tidak bisa membuat dirinya percaya! Bagaimana mungkin orang nomor satu yang boros itu benar-benar memiliki kemampuan untuk mengajar seseorang, apalagi seseorang yang luar biasa seperti Ling Chen?

Setelah itu adalah pertemuan sastra, di mana Ling Tian menggunakan bakat sastra yang tiada taranya untuk menggerakkan hatinya. Bagaimana dia masih bisa menolak untuk percaya? Kebenaran ada di depannya!

Di depannya, segala sesuatu yang dia banggakan tentang dirinya sendiri tidak layak untuk disebutkan! Namun, bagian yang paling memalukan adalah dia mempertahankan sikap angkuh dan angkuh seperti itu untuk memandang rendah dirinya. Tetapi pada hari itu, yang paling tak berdaya, dialah yang menyelamatkannya. Sejak dia tahu bahwa Ling Tian adalah penyelamatnya, dia selalu merasa malu ketika menghadapinya.

Sebagai contoh, seolah-olah seseorang yang gagal dalam ujian resmi membual tentang dirinya di depan orang lain, dan bahkan menggunakan nada yang menandakan yang lainnya adalah sampah. Kemudian yang pertama mengetahui bahwa orang yang dia banggakan sebenarnya adalah sarjana top! Tetapi kata-kata yang diucapkan tidak dapat ditarik kembali. Rasa malu semacam ini tak terlukiskan.

Dari rasa jijik yang dia rasakan ke arahnya saat jauh di rumahnya, hingga ketidakpedulian yang dia berikan padanya ketika dia melihatnya dan bahkan cemoohan ketika mereka bercakap-cakap serta penghinaan yang dia rasakan dari tulangnya ke arahnya. Pada akhirnya, yang dia tahu hanyalah bahwa dia sebenarnya yang seharusnya memandang dan mengaguminya!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<