Legend of Ling Tian - Chapter 446

Bab 446: Serangan

Balik dalam Bahaya Penerjemah: chuchutrain Editor: DavidT, Rock

Hanya berdasarkan kemampuannya untuk tetap tenang dan tenang bahkan di bawah pengepungan, yang tidak dapat dicapai oleh salah satu dari dua belas kepalanya, bagaimana dia bisa menjadi orang biasa? Dan bahkan ada Paviliun Pertama yang sangat kuat di belakangnya. Sementara dia tidak akan takut serangan habis-habisan dari Paviliun Pertama, bagaimana dengan bawahannya? Murid-muridnya ?!

Dengan demikian, Yu Man Lou menghitung bahwa jika pria berjubah hitam itu mengambil sikap yang lebih lembut, dia akan membiarkannya pergi. Saat ini, Keluarga Yu memiliki musuh yang mirip dengan jumlah daun di pohon dan bisa dilakukan dengan satu musuh yang kurang, terutama yang kuat!

Namun hal-hal berjalan bertentangan dengan pikirannya, karena jelas Kepala Paviliun tidak tertarik sama sekali pada lamarannya! Karena itu yang terjadi maka tidak ada kesamaan di antara mereka! Jika mereka tidak bisa berteman maka mereka hanya bisa menjadi musuh. Untuk sekutu, semakin kuat semakin baik, tetapi melawan musuh, semakin kuat musuh, semakin awal harus diberantas! Seseorang tidak mungkin berhati lembut, karena ini hanya akan meninggalkan situasi kanker! Sementara Paviliun Pertama kuat, itu tidak dianggap signifikan di mata Keluarga Yu. Hanya saja di masa-masa sulit ini, satu musuh lebih sedikit adalah satu kesulitan lebih sedikit, terutama mengingat kelompok pembunuhan yang begitu menakutkan. Karena mereka tidak bekerja sama, maka tidak perlu ragu!

Pria berjubah hitam harus dibunuh!

Yu Man Lou perlahan-lahan mengangkat tangan kanannya, wajahnya dipenuhi dengan niat membunuh ketika dia dengan dingin berbicara, “Karena Pavilion Head menolak untuk bekerja dengan saya, saya yang lama ini ingin melihat apakah Paviliun Pertama masih dapat memegang gelarnya setelah kehilangan Paviliun Kepala-nya !

Saat tangannya terjatuh, sebuah suara dingin membentak keluar perintah, “Nyalakan! Paksa dia untuk menunjukkan dirinya! Membunuh!”

Pada akhirnya, itu masih meningkat ke langkah ini! Hati Ling Jian tersentak. Sementara dia memperlakukan hidup dan mati dengan jijik, ketika itu benar-benar sampai pada titik ini, dia masih merasakan ketakutan yang tersisa!

Yu Man Lou sebenarnya tidak memberinya sedikit pun kesempatan, betapa menentukan, betapa kejamnya!

Wajah Ling Jian terpampang di tanah yang dingin dan keras. Keadaan mentalnya sekali lagi mendapatkan kembali ketenangan seperti danau yang tenang ketika semua ingatannya melintas di benaknya terus menerus, dari muda ke tua. Di luar, tumpukan demi tumpukan kayu bakar terus-menerus dilemparkan ke dalam, tidak meninggalkan satu pun tempat terbuka, dan mulai berkobar dalam nyala api. Api melonjak tinggi ke arah langit, menerangi daerah sekitarnya seolah-olah itu siang hari!

Api itu dengan cepat mendekati tempat Ling Jian disembunyikan, dan sementara Ling Jian telah melindungi tubuhnya sepenuhnya dengan energi internalnya sendiri, itu tidak berhasil. Api mengamuk tampaknya telah menyedot setiap sedikit udara segar dari kebun, dan berada di inti neraka, Ling Jian sudah mulai merasa sedikit mati lemas. Pakaiannya sudah merokok, dan rambutnya mengerut, meringkuk menjadi gumpalan.

Apakah akan berakhir seperti ini?

Ling Jian dengan kejam mengubur kepalanya, menghirup udara lembab dan lembab di dalam tanah. Tiba-tiba, kepalanya melompat keluar, niat membunuh yang menyeramkan keluar dari matanya. Kecerahan di matanya tampak bahkan membuat neraka yang mengamuk itu membosankan dibandingkan!

Karena itu masalahnya, maka saya mungkin juga mempertaruhkan semuanya, dan menyingkirkan beberapa musuh yang kuat untuk bangsawan muda!

Bahkan jika saya mati, kematian saya harus sepadan!

Di dalam kobaran api, teriakan panjang dan intens menghancurkan kesunyian!

Orang-orang di sekitarnya, termasuk Yu Man Lou, semua melompat ketakutan!

Dalam teriakan itu, seseorang dapat mendengar wasiat yang tidak ditandatangani, seolah-olah orang itu tidak dapat melepaskan hal-hal duniawinya. Kedengarannya seperti duka sepi seorang pahlawan setelah menemui akhir yang tidak diinginkan. Juga hadir adalah niat membunuh yang melesat ke langit, niat pertempuran yang kejam dan tiranik, dan tekad untuk menghancurkan segalanya dan mati tanpa penyesalan! Semua orang yang hadir mengerti bahwa Kepala Paviliun ini telah mencapai titik mengabaikan hidup dan mati itu sendiri!

Pembunuh atas dari suatu generasi memang membawa tingkah laku yang tak tertandingi yang tak terbayangkan oleh massa bodoh! Tidak peduli bagaimana pertempuran berakhir hari ini, pembunuh bayaran ini akan tetap dinobatkan sebagai raja. Hanya berdasarkan kekuatan di balik teriakannya, dia sudah layak mendapatkan penghormatan dari semua seniman bela diri!

Murid dari semua orang di Keluarga Yu hadir menyusut!

Seekor binatang terpojok adalah yang paling berbahaya, jadi bagaimana orang berani menghina itu?

Selain itu, ia adalah seorang pembunuh di antara para pembunuh yang namanya telah mengguncang dunia. Apakah dia akhirnya akan melakukan serangan balik karena dia dalam bahaya?

Ingin menghilangkan mesin penuai suram ini tanpa harus membayar sedikit pun, itu tak diragukan lagi adalah fantasi besar! Kepala Paviliun Pertama ini akan mati hari ini, apa pun yang terjadi, tetapi dalam situasi di mana dia tahu kematiannya yang akan datang, berapa banyak orang yang akan dia seret ke neraka bersamanya?

Untuk Yu Man Lou, dia mungkin yakin akan membunuh pria berjubah hitam ini, tapi dia mungkin tidak akan bisa lolos dari serangan balik terakhir yang menakutkan dari orang itu!

Semua orang memiliki hati yang berat ketika mereka melatih mata mereka pada neraka. Ekspresi mereka sangat serius ketika mereka bersiap untuk kedatangan musuh mereka!

Potongan-potongan kayu bakar berulang kali terbang keluar dari api, membawa panas mengamuk dari neraka, berserakan ke segala arah. Dalam kegelapan malam, itu menyerupai naga yang melonjak tak terkendali di langit, menelan semua dan berhasrat untuk membakar dunia!

Semua orang tanpa sadar mundur selangkah! Semua orang diam-diam berdoa agar malaikat maut itu tidak mendekati tujuan mereka terlebih dahulu!

Niat membunuh yang fatal mengikuti dekat!

“Semua orang berhati-hati!” Teriakan keras datang dari seorang pria tua berjanggut. Bahkan ketika dia berteriak, orang-orangnya di sekitarnya juga mengulurkan senjata di tangan mereka.

Seonggok kayu bakar, membawa api berkobar, telah terbang di depan seorang ahli Jade Putih dari Keluarga Yu. Pakar itu mengayunkan pedangnya, melemparkan kayu bakar yang menyala ke samping, tetapi di bawahnya, cahaya pedang yang mencolok tiba-tiba melintas melewatinya. Itu menjadi pemandangan terakhir sepanjang hidupnya! Dengan suara ‘sou’, ujung pedang menusuk jauh ke dalam dadanya dan ditarik kembali dalam hitungan detik. ‘Shua shua’, dua gerakan lain terlihat, dan orang-orang di sampingnya mengikutinya, jatuh ke tanah.

Kayu bakar yang menyala tiba-tiba berubah arah, melemparkan dirinya ke arah orang tua berjanggut putih itu. Orang tua itu memiliki banyak pengalaman, dan bahkan setelah melihat tiga Pakar Giok Putih jatuh ke tanah, kondisi mentalnya masih tidak berubah. Melihat api menyala cepat ke arahnya, itu adalah sesuatu yang sebenarnya dia inginkan. Pedang lelaki tua itu menari, seolah mampu melindunginya dari hujan dan angin, menutupi seluruh tubuhnya. Selama dia bisa memblokir serangan pertama dari pria berjubah hitam, dia akan dikelilingi oleh sekutunya dan tidak akan berada dalam bahaya lagi. Seni bela diri pria berjubah hitam itu mungkin sangat kuat, tapi dia masih tidak akan bisa membunuhnya ketika dikepung dari semua sisi! Seni pedang pria tua itu memang bagus dan teliti, menyebarkan semua rumpun api yang menyimpang. Namun,

Tepat saat dia benar-benar asyik berurusan dengan kobaran api di sekitarnya, bayangan samar melintas melewatinya dalam sekejap itu, dan beberapa naga api ditembakkan keluar, menuju ke arah yang berbeda. Jeritan kesakitan terdengar satu demi satu, dan beberapa ahli White Jade lagi telah jatuh di bawah pedang Ling Jian!

Ini benar-benar satu serangan, satu pembunuhan. Tidak ada yang cukup beruntung untuk tetap hidup!

Suara teredam terdengar, dan Ling Jian terhuyung. Seorang ahli telah mengambil kesempatan untuk melakukan serangan telapak tangan padanya, dan mengikuti dampaknya, tubuh Ling Jian terbang keluar, jatuh berjongkok. Mengikuti beberapa teriakan lagi, enam kaki berbulu meninggalkan tubuh pemiliknya selamanya, terbang ke atas.

Bahkan ketika aliran darah menyembur keluar, bayangan rahasia itu sekali lagi lenyap dari cahaya.

Kepala Paviliun Pertama, pembunuh nomor satu di dunia, Pedang Ling Tian! Dia telah memulai pembunuhannya di Keluarga Yu!

Menakutkan dan kuat, membunuh seperti setan yang gila!

Yu Man Lou hanya dengan dingin melihat ke arah bayangan sesaat ketika dia berteriak, “Bunuh dia dengan segala cara!”

Seiring dengan persetujuan lebih dari beberapa ribu teriakan, semua orang bergegas untuk mengelilingi daerah itu!

Berapa banyak orang yang akhirnya dikuburkan dengan ahli yang tak ada taranya ini?

…

Ling Tian mengerutkan kening, saat dia mengukur Li Xue yang berpakaian lengkap dengan pakaian malam berjalan. Tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, dia berkata, “Saya katakan, Nona Li, bahkan jika kita memiliki hubungan darah, tidak perlu berbagi kamar bersama, kan? Bukankah Senior punya kamar untuk dirimu sendiri? Kenapa lari ke sisiku! ”

“Hng!” Li Xue mendengus dengan cara yang lucu, sebelum menjawab dengan sedih, “Jangan pikir aku tidak tahu apa yang sebenarnya kamu rencanakan! Anda pasti berencana untuk keluar malam ini dan menemukan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, jangan berbohong kepada saya! Kuberitahu, Ling Tian, aku lebih memahami dirimu daripada dirimu sendiri! Mencoba mengupas wanita ini sehingga Anda bisa berkeliaran sendiri, bermimpilah! Tunggu … senior apa ?! Apakah saya terlihat tua ?! Apa artinya ini, jelaskan dirimu sendiri! ”

Ling Tian tidak bisa berkata apa-apa, “Bagaimana kamu bisa menjadi tua? Bahkan ketika saya mencapai usia tujuh puluhan dan delapan puluhan, Anda masih akan menjadi wanita yang menarik dari usia pertengahan, dengan keanggunan dan keanggunan … ”Semakin dia berbicara, semakin dia menyadari wajah Li Xue semakin buruk, dan dia segera mengalihkan perhatiannya. “Izinkan saya bertanya, dari apa yang Anda simpulkan bahwa saya akan keluar malam ini? Tidakkah Anda melihat saya setengah telanjang ketika Anda masuk? Saya tidak punya kebiasaan melesat! ”

Melihat Ling Tian mengejeknya di awal, Li Xue akan meledak dalam kemarahan, tapi dia tiba-tiba mengubah topik pembicaraannya, membuat api itu menyala keluar dan meninggalkannya dalam suasana hati yang suram. Dia hanya mendengus lagi, tiba-tiba bergegas ke depan dan meraih ke tas kain yang Ling Tian letakkan di samping tempat tidurnya. Dia dengan senang hati melambaikannya ketika dia berbicara, “Tidak keluar? Lalu untuk apa ini? “Ketika dia berbicara, dia melepaskan ikatan simpul, mengklik lidahnya sambil melanjutkan,” Wow, begitu siap, ada pakaian, topeng, penampilan berubah bubuk, cakar aspara terbang … Tian’ge, jangan katakan saya, Anda perlu semua hal ini untuk tidur di malam hari, hahahaha …. ”

Menghela napas dalam kekalahan, Ling Tian hanya bisa pasrah mengangguk, “Oke, oke, aku mengakui kekalahan. Selama Anda memberi tahu saya bagaimana Anda mengetahui bahwa saya akan keluar malam ini, maka saya akan mengajak Anda. ”Ling Tian tidak dapat memahami bagaimana Li Xue berhasil mengatasinya.

“Hehe.” Li Xue tersenyum, matanya berubah menjadi bulan sabit, “Tian’ge, ini adalah Kota Giok Cerah, bukan Sky Bearing lama milikmu yang angker. Anda tahu seberapa besar bahaya yang Anda hadapi dengan datang ke sini, namun Anda masih melakukannya. Jika Anda tidak punya persiapan, apakah Anda masih berani menghadapi bahaya seperti itu? Inilah alasan pertama. ”

“Lanjutkan.” Wajah Ling Tian tetap tenang, tapi ada sedikit tawa di matanya.

“Kedua, ini adalah wilayah Keluarga Yu, dan juga basis operasi mereka. Anda pasti tidak akan tinggal lama, dan karena Anda sengaja menemukan tempat yang dekat dengan Yu Residence untuk menginap, jangan bilang Anda tidak punya rencana! Saya tidak percaya itu bahkan untuk satu detik! Adapun poin ketiga, karena Keluarga Yu sudah tahu kedatangan Anda, maka untuk setiap hari Anda menunda, kewaspadaan Keluarga Yu akan naik takik lagi. Dengan demikian, wanita ini dapat menyimpulkan bahwa malam ini adalah waktu terbaik untuk menyelinap keluar! ”Li Xue berbicara dengan penuh semangat.

“Semua ini hanya potongan, tidak ada bukti nyata. Apakah Anda tidak terlalu mengada-ada? “Ling Tian tetap tidak tergerak. Dia tidak percaya bahwa Li Xue datang hanya berdasarkan tiga poin di atas. Gadis ini tidak mengatakan yang sebenarnya, yang bisa dikatakan Ling Tian. Namun, baginya untuk keluar dengan tiga alasan ini dalam sepersekian detik membuatnya kagum dengan kecerdasan dan kecerdasannya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<