Legend of Ling Tian - Chapter 364

Bab 364: Menyamar

Penerjemah: DavidT Editor: DavidT, Rock

Namun, apa yang harus dia lakukan selanjutnya? Menghadapi musuh yang licik dengan banyak ide aneh, Keadilan akhirnya memperlakukan Ling Tian sebagai musuh yang layak! Namun, Keadilan tidak bisa membantu tetapi merasa bahwa langkah lawannya berikutnya adalah sulit!

Dari pertemuan mereka hari ini, Keadilan sudah memiliki gambaran kasar tentang rencana Ling Tian selama setengah tahun ke depan: Penundaan! Tarik pertarungan! Ling Tian pasti akan terus melarikan diri dengan semua yang dia miliki tetapi tidak diragukan lagi akan melakukan pukulan pembunuhan selama dia memiliki kesempatan! Selain itu, hal yang membuat Justice sakit kepala terbesar adalah kenyataan bahwa Ling Tian jelas merencanakan dengan cermat setiap gerakannya. Terlepas dari apakah atau tidak serangan pukulannya efektif, Ling Tian pasti akan merencanakan rute pelarian untuk dirinya sendiri. Mungkin satu-satunya cara bagi Ling Tian untuk berhenti adalah kematian Keadilan!

Sementara seni bela diri Ling Tian jauh di bawahnya, teknik gerakan Ling Tian tidak jauh lebih lemah dari miliknya dan bahkan lebih indah. Pada saat yang sama, hal yang paling membingungkan Justice adalah fakta bahwa bangsawan muda yang dimanja seperti Ling Tian akan sangat mahir dengan teknik penyembunyian! Tidak hanya itu, Ling Tian juga sangat akrab dengan melarikan diri seumur hidupnya! Strategi seperti apa yang harus diadopsi Keadilan ?!

Sementara itu hanya sebentar, Keadilan terkejut menyadari bahwa pengalaman Ling Tian dengan melarikan diri jauh di atas Blood Swallow, Liu Fe, yang terkenal karena teknik gerakan dan metode penyembunyiannya! Ini adalah sesuatu yang sulit dipercaya! Blood Swallow adalah karakter terkenal di dunia pesolistis yang semua orang berusaha untuk bunuh! Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Blood Swallow adalah musuh nomor satu di dunia dan menjalani hidupnya di ujung tombak, dikejar sepanjang tahun. Namun, Ling Tian bahkan lebih berpengalaman daripada Blood Swallow. Apakah Ling Tian benar-benar bangsawan muda yang dimanja?

Sejak mereka meninggalkan Sky Bearing City, Justice meramalkan bahwa Ling Tian pasti akan memainkan permainan petak umpet di sepanjang perbatasan Sky Bearing. Keadilan yakin bahwa Ling Tian akan menggunakan berbagai faksi yang ada di Sky Bearing untuk memblokir atau mengalihkan perhatiannya. Namun, kemajuan saat ini sebagian besar di luar harapannya!

Setelah melewati jurang ini, mereka akan berada di wilayah Han Barat!

Apa yang dipikirkan bocah ini? Meninggalkan wilayahnya sendiri dan membawaku untuk tur keliling dunia?

Ini tidak berbeda dengan bermain api! Jika Ling Tian sedikit saja ceroboh, Keluarga XiMen pasti akan mengelilinginya di semua sisi, dan Ling Tian akan mati dengan mengerikan!

Apakah Ling Tian benar-benar bermain api ?!

Di depan Justice ada jalan bercabang dua dengan satu jalan menuju Kota Pengumpulan Celestial Han Barat dan yang lain menuju Kota Air Emas juga Han Barat. Tanpa ragu-ragu, Justice segera melanjutkan pengejarannya menuju Kota Pengumpulan Surgawi.

Sementara Ling Tian sangat berhati-hati dan teliti, dia juga sangat sombong dan sombong! Meskipun Kota Pengumpulan Surga adalah rumah bagi musuh bebuyutannya, Keluarga XiMen, Ling Tian pasti tidak akan khawatir tentang Keluarga XiMen! Bahkan jika dia dikejar oleh pembunuh yang menakutkan, dia pasti tidak akan terganggu! Sebaliknya, jika Ling Tian akan melawan hatinya dan memilih Gold Water City sebagai gantinya untuk melarikan diri dengan hidupnya, Keadilan pasti akan memandang rendah Ling Tian. Dengan demikian, Keadilan menuju Kota Pengumpulan Surga tanpa ragu-ragu!

Di samping itu…

Ling Tian terengah-engah dengan rasa sakit di bahunya menyerangnya dalam gelombang. Ini membuat Ling Tian merasa sangat tidak senang dan jengkel! Dia merasa terlalu cemas dan tidak cukup stabil. Jika dia bisa bertahan lebih lama dan melawan Justice beberapa saat kemudian, peluangnya untuk menang pasti akan lebih tinggi. Bahkan jika dia tidak bisa menang, dia yakin bahwa cedera Justice akan jauh lebih buruk daripada dia! Tetapi karena kesegaran sesaat, dia kehilangan kesempatan yang begitu bagus! Dengan kecerdasan dan pengalaman Keadilan, Keadilan pasti akan bisa menebak niatnya dan tidak akan pernah memberinya kesempatan kedua!

Ling Tian memberikan senyum mencela diri. Bagaimana jika? Tidak ada apa-apa di dunia ini!

Langkah selanjutnya pasti harus direncanakan dengan baik. Jika dia dihalangi oleh Hakim, akan sangat sulit baginya untuk melarikan diri.

Melihat belokan di depan, sepertinya ada gubuk kecil di sisi jalan dengan spanduk kecil yang mencuat. Mmm, untuk berpikir bahwa akan ada kedai di tempat terpencil seperti itu! Melihat kata ‘Anggur’ besar di spanduk, Ling Tian merasakan perutnya menggeram. Itu bukan karena dia mendambakan anggur, tetapi karena dia benar-benar lapar. Selama ada anggur, bagaimana mungkin tidak ada makanan untuk menemaninya?

Sementara melarikan diri itu penting, makanannya tidak boleh diabaikan. Jika tidak, di mana dia akan menemukan kekuatan untuk melarikan diri?

Selain itu, jika perkiraannya benar, keadilan mungkin akan segera menyusul. Setelah tidak makan sehari penuh, Justice tidak terbuat dari baja dan mungkin ingin memeriksa lukanya serta merencanakan langkah selanjutnya. Mungkin…

Mata Ling Tian menyala dan berjalan di belakang pohon. Ketika dia keluar dari balik pohon, dia telah berubah total. Jubah putihnya hilang dan diganti dengan jubah hitam. Pada saat yang sama, rambutnya sekarang setengah hitam dan setengah putih dan wajahnya dipenuhi kerutan. Matanya yang jernih juga berubah berkabut, dan punggungnya yang biasanya lurus mulai membungkuk. Ling Tian telah benar-benar berubah menjadi pengemis berusia enam puluh hingga tujuh puluh tahun! Teknik pengubahan wajahnya terlalu mistis! Ling Tian lalu tertawa kecil dan berjalan terhuyung-huyung ke dalam kedai minuman.

Setelah Justice mengejar jarak jauh, dia masih tidak dapat menemukan jejak Ling Tian. Jika bukan karena Keadilan akan lebih tegas daripada yang lain, dia pasti akan curiga bahwa dia telah mengejar ke arah yang salah. Tepat pada saat ini, panji-panji kedai berkibar di depan matanya. Terlepas dari seberapa tinggi pencapaian seni bela diri itu, Keadilan masih manusia dan memiliki kebutuhannya juga. Dia tidak bisa membantu tetapi menelan seteguk air liur saat perutnya mulai menggeram. Pada saat yang sama, Keadilan tidak bisa membantu tetapi berpikir untuk dirinya sendiri dengan sedikit rasa takut, Menjadi gelisah oleh Ling Tian, saya benar-benar lupa makan makanan saya! Ini jelas bukan hal yang baik!

Ini adalah bukti bahwa Ling Tian berhasil menghasut kemarahannya. Jika pengejaran ini bertahan untuk waktu yang lama, itu tidak bisa dihindari bagi Kehakiman untuk kehilangan ketenangannya dari provokasi Ling Tian! Dia pasti harus mempertahankan ketenangannya.

Ling Tian memesan sepiring besar daging sapi dan semangkuk mie saat perutnya mengepal lagi di hadapan hidangan lezat di depannya. Setelah seharian melarikan diri, Justice bukan satu-satunya yang lelah. Ling Tian sendiri juga kelelahan dan benar-benar kelaparan. Sedangkan untuk anggur, bagaimana Ling Tian bisa tertarik dengan produk-produk berkualitas rendah dari kedai ini setelah minum koleksi anggurnya yang baik setiap hari? Jadi, dia tidak repot-repot memesan anggur sama sekali.

Tepat pada saat ini, Ling Tian merasakan jantungnya berdetak kencang dan sesosok berjalan ke kedai minuman. Kemudian, sebuah suara yang tajam terdengar, “Pelayan, beri aku sepiring daging sapi dan semangkuk besar mie.”

Itu Keadilan!

Ling Tian tidak bisa membantu tetapi terkejut. Mengapa orang ini memesan hidangan yang sama dengan saya? Berpikir tentang itu, dia mengeluarkan sendawa dan mengangkat kepalanya secara terbuka, ingin melihat ke arah Justice dengan sepasang mata yang menyipit, hanya untuk melihat Justice berdiri tepat di depannya.

Sementara Keadilan tampak tenang di permukaan, dia sebenarnya sangat cemas di hatinya. Setelah berdiri di puncak dunia pugilistik selama beberapa dekade, tidak pernah ada orang yang bisa melarikan diri darinya. Namun, taruhan setengah tahunnya dengan Ling Tian baru saja dimulai dan dia sudah kalah. Selanjutnya, dia benar-benar kehilangan pandangan dari Ling Tian pada saat ini! Dengan indra keenamnya, dia yakin Ling Tian tidak terlalu jauh darinya tapi dia tidak bisa menentukan lokasi pasti Ling Tian! Itu terlalu aneh!

Agar situasi seperti itu terjadi, hanya ada satu penjelasan: Ling Tian juga masuk ke ranah Martial Way! Tetapi setelah beberapa pertemuan yang dia miliki dengan Ling Tian, Keadilan yakin bahwa Ling Tian belum mencapai ranah Jalan Bela Diri dan hanya di tahap XianTian tengah. Faktanya, dia bahkan lebih lemah dari Yu ChaoChen dari dua tahun lalu. Tapi bagaimana Ling Tian melarikan diri darinya? Tidak ada penjelasan untuk itu.

Tepat ketika dia merasa frustrasi dan ragu, dia melihat pria tua itu menatapnya dengan sepasang mata yang tampak aneh. Tiba-tiba sebuah pikiran muncul di benaknya dan Justice bertanya, “Kakak lelaki, apakah Anda melihat seorang pemuda berjubah putih lewat di sini?”

“Pemuda berjubah putih?” Mata lelaki tua itu berbinar dan dia menjawab dengan suara serak, “Kurasa aku melihat seorang pemuda berjubah putih lewat dengan tergesa-gesa tadi. Mengenai usianya, tolong maafkan orang tua ini karena penglihatanku yang buruk. Err, adik laki-laki, apakah pemuda itu kerabat Anda? ”

Mata keadilan bersinar: Dengan kecepatan Ling Tian, akan aneh jika orang tua itu bisa melihat wajahnya dengan jelas. Dia kemudian menjawab sambil tersenyum, “Itu benar, terima kasih kakak lelaki atas informasimu.” Kemudian, dia mengeluarkan sebatang perak dan meletakkannya di atas meja, “Biarkan aku memperlakukan kakak lelaki dengan anggur.”

Mata lelaki tua itu berbinar dan dia tampak berubah menjadi orang kikir yang ada di depan gunung emas. Dengan tangannya yang gemetaran, dia meraih ingot di tangannya dan mencoba mengunyahnya dengan ujung giginya. Dia kemudian berteriak, “Perak! Ini benar-benar perak! ”Dia kemudian memeluk perak dan mulai merobek.

Keadilan mendesah lembut. Setelah melihat begitu banyak di dunia, Justice terbiasa dengan pemandangan di depannya dan berkata, “Perak dan emas hanyalah harta benda. Mengapa kakak harus bertindak dengan cara seperti itu? ”Pada saat yang sama, pelayan itu juga menyajikan sepiring daging sapi dan semangkuk mie milik Justice.

Orang tua itu kemudian berkata dengan gelisah, “Adik laki-laki mungkin tidak mengetahui hal ini tetapi istri saya telah bekerja keras selama setengah dari masa hidupnya. Dia baru-baru ini menyerah pada kelelahannya dengan hidupnya di akhir. Namun, lelaki tua ini tidak punya uang untuk menyewa dokter untuk istri saya. Dengan batangan perak ini, istri saya bisa diselamatkan. ”Ketika dia mengatakan itu, air mata memenuhi matanya lagi dan dia menyeka mereka dengan lengan bajunya sebelum jatuh.

Untuk beberapa alasan aneh, Keadilan tiba-tiba merasa ada sesuatu yang salah. Namun, dia tidak bisa menuding apa yang salah. Keadilan tidak bisa membantu tetapi berpikir untuk dirinya sendiri, Mungkinkah saya lelah sampai pada titik di mana penilaian saya telah terpengaruh? Sambil menggelengkan kepalanya dan membuang pikiran frustasi seperti itu, dia mendengar suara lelaki tua itu bergetar dan merasakan sedikit kesedihan di hatinya. Sepanjang hidupnya, dia telah mengikuti keinginan hatinya, dan dia benar-benar tanpa sadar melakukan perbuatan besar hari ini.

Keadilan menghela napas panjang dan bertanya, “Apa nama keluarga kakak lelaki itu? Berapa usia kamu?”

Orang tua itu menundukkan kepalanya dengan nada malu, “Nama keluarga orang tua ini adalah Huo dan nama saya Huo YuanJia. Saya 63 tahun ini. ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<