Legend of Ling Tian - Chapter 35

Bab 35: Kepala Keluarga Xiao

Penerjemah: DavidT Editor: celllll

Pagi-pagi, seseorang tiba di gerbang rumah keluarga Ling dan memberi pemberitahuan kunjungan.

Adik bersumpah Duke Ling, juga kepala keluarga dari keluarga terkaya, Xiao FengHan, akan mengunjungi Ling Zhan dari keluarga Ling pada sore hari ini.

Semua orang di keluarga Ling semua menjadi sibuk. Kepala keluarga dari kunjungan keluarga terkaya bukanlah masalah kecil sama sekali. Koki keluarga Ling secara pribadi memilih bahan terbaik untuk menunjukkan apa yang mereka dapatkan di sore hari.

Putra baptis Duke Ling, Ling Kong, berkeliaran di seluruh penjuru, memantau kemajuan di mana-mana sambil mempersiapkan kunjungan. Pada saat yang sama, dia menginstruksikan putranya, Ling Zhen, untuk memastikan dia meninggalkan kesan yang baik pada kepala keluarga Xiao nanti ketika dia melihatnya! Untuk sosok seperti kepala keluarga Xiao, satu pujian darinya akan mengubah masa depanmu!

Saat Duke Ling melihat pemberitahuan kunjungan, dia mengutuk dengan keras! Pada saat yang sama, dia merasa ada sesuatu yang salah. Sejak kapan rubah tua itu Xiao pernah memberi saya pemberitahuan kunjungan ketika dia datang? Bukankah dia hanya menerobos jalannya setiap saat? Kenapa dia begitu serius kali ini?

Pemberitahuan kunjungan yang tiba-tiba ini hanya memiliki banyak makna yang tersembunyi di dalamnya. Ling Zhan tidak bisa tidak memikirkannya secara mendalam. Jangan bilang orang tua itu jadi gila? Duke Ling berpikir sendiri.

Tidak peduli apa, dia pasti tidak senang tentang sesuatu. Itu tidak tampak seperti sesuatu yang kecil juga. Ling Zhan tidak bisa membantu tetapi menjadi bingung ketika dia telah menyinggung orang itu.

Setelah berpikir setengah hari, dia sampai benar-benar bingung. Ling Zhan kemudian tidak repot-repot memikirkannya lebih jauh ketika dia berpikir: Ketika rubah tua Xiao datang kemudian, aku pasti harus memberinya omelan yang bagus! Jadi bagaimana jika Anda kaya?

Matahari perlahan naik ke langit dan langit bebas dari awan, menandakan cuaca baik. Sinar matahari yang hangat telah mulai membersihkan dinginnya musim dingin yang menusuk tulang.

Tengah hari akan tiba.

Sebuah kereta kuda dibalut kain hitam dengan krisan emas yang dianyam di atasnya! Di bawah sinar matahari yang hangat, itu perlahan-lahan berjalan melalui jalan-jalan dengan suara yang berbeda dari kuku kuda yang memalu tanah.

Di depan kereta kuda, ada empat pria berpakaian hitam dengan pedang di pinggang mereka. Mata mereka dingin ketika mereka memimpin bagian depan kereta. Di sisi-sisi gerbong, ada juga dua orang yang mengikuti dengan cermat. Di belakang gerbong itu ada delapan pria berpakaian hitam mengikuti tanpa suara dalam dua baris rapi.

Meskipun itu hanyalah kereta tunggal yang mendekati mansion keluarga Ling, para penjaga mansion bisa merasakan tekanan besar menimpa mereka! Pada saat itu, suasana tempat itu menjadi berat ketika para penjaga merasakan napas mereka menjadi tidak rata. Gelombang aura agung terpancar dari kereta hitam begitu saja.

Ketika kereta berhenti, seorang pria berpakaian hitam berjalan ke pintu kereta dan mengambil lutut tinggi dengan salah satu tinjunya ditanam ke tanah. Seorang pria berpakaian hitam kemudian berjalan maju untuk mengangkat tabir gerbong.

Sepasang sepatu bot hitam kemudian muncul dari kereta, menginjak punggung pria pertama. Setelah itu, seorang pria tua dengan rambut putih berjalan keluar dari kereta. Wajahnya ramping dan tubuhnya kurus, tetapi matanya berkilau karena masih sehat dan hangat. Mengikuti tawa, seorang gadis kecil mengenakan jaket hijau melompat turun dari kereta dan ditangkap oleh orang tua itu di udara.

Seorang penjaga sudah lama pergi untuk memperingatkan Ling Zhan saat dia memimpin kerumunan besar orang untuk menyambut tamu mereka dengan wajah penuh senyum.

Orang tua itu secara alami adalah kepala keluarga Xiao, Xiao FengHan. Melihat saudara pedangnya menerimanya dengan wajah penuh sukacita karena bersatu kembali dengan saudaranya yang sudah lama tidak dilihatnya, Xiao FengHan hanya bisa menekan ketidakbahagiaan itu di hatinya. Melihat senyum tak terkendali di wajah saudaranya yang disumpah, Xiao FengHan tidak bisa menahan perasaan hangat di hatinya. Pada saat yang sama, ia mulai mengenang masa-masa ketika mereka bertarung bersama saat darah memenuhi medan perang. Dia kemudian merasa bahwa tindakannya hari ini terlalu banyak. Haiz, lupakan saja. Saya akan menemukan waktu untuk membicarakan hal itu. Karena kita tidak bertemu satu sama lain setelah sekian lama, aku seharusnya tidak merusak suasana.

Setelah Xiao FengHan datang ke ibukota, ia telah memerintahkan orang untuk mengumpulkan informasi tentang tuan muda keluarga Ling. Hasil informasi yang dia kumpulkan membuat marah Xiao FengHan sampai-sampai dia hampir mati! Semakin dia melihat informasi itu, semakin marah dia. Meskipun anak ini masih muda, dia sangat mengerikan. Jika Ling Tian terus tumbuh seperti itu, keluarga Ling pasti akan hancur di tangannya! Bagaimana Xiao FengHan berani bertaruh pada kebahagiaan cucunya seperti itu?

Dalam kemarahan, dia memutuskan untuk memberi keluarga Ling pemberitahuan kunjungan! Arti memberi pemberitahuan kunjungan setara dengan kunjungan resmi antar negara, artinya semuanya resmi. Bagi Xiao FengHan untuk memberikan pemberitahuan kunjungan dengan statusnya, itu jelas berarti bahwa dia ingin Ling Zhan menerimanya secara pribadi di pintu. Xiao FengHan tahu bahwa dia pasti akan membuat Ling Zhan tidak senang, atau bahkan marah, dengan melakukannya. Tetapi untuk rencana keluarganya sendiri dan kebahagiaan cucunya, dia merasa bahwa dia tidak punya pilihan.

Ling Zhan tertawa dan menerima Xiao FengHan dengan pelukan. Pada saat ini, Xiao FengHan juga mengungkapkan ekspresi tulus di matanya saat dia merentangkan tangannya lebar-lebar juga. Dua saudara ini yang telah melalui pertempuran hidup dan mati bersama akhirnya bertemu lagi setelah lima tahun.

Ling Zhan memeluk Xiao FengHan dan menampar punggungnya seolah dia sangat bersemangat. Tetapi ketika tidak ada orang lain yang bisa melihatnya, Ling Zhan berbisik ke telinga Xiao FengHan, “Xiao FengHan, kau jalang! Jika Anda tidak memberi saya penjelasan yang tepat tentang pemberitahuan kunjungan hari ini, kakak ipar Anda dan saya pasti akan menguliti Anda hidup hari ini! ”

Xiao FengHan tertawa getir di dalam hatinya! Saya tahu bahwa orang tua ini tidak akan mampu mengambilnya; masalah memang ada di sini! Dia kemudian menjawab dengan lembut, “Mari kita bicarakan ini nanti.”

Di bawah sambutan hangat dari keluarga Ling, keluarga Xiao memasuki rumah Ling bersama-sama. Nyonya tua Ling membawa wanita-wanita dalam keluarga itu untuk menyambut kepala keluarga Xiao di mansion, tetapi wajahnya tampak dingin.

Xiao FengHan maju selangkah dan menangkupkan tinjunya, “Bagaimana mungkin adik kecil ini berani menyusahkan saudara ipar perempuan untuk menyambut saya secara pribadi? Saya sangat takut dengan keramahan ini. ”

Nyonya tua Ling bahkan tidak tersentak ketika dia menjawab dengan serius, “Kepala keluarga dari keluarga terkaya sedang berkunjung dan saya sangat tersanjung dengan kunjungan ini. Wanita tua ini pasti harus memimpin para wanita di keluarga untuk menyambut kepala keluarga Xiao. ”

Ehh …

Xiao FengHan merasa sangat canggung; dia tahu wanita tua ini dan mereka bertiga telah berkelana melalui benua ketika mereka masih muda. Xiao FengHan tidak takut pada apa pun di dunia tetapi hanya sangat menghormati wanita tua ini. Suatu ketika Xiao FengHan terluka parah dan ipar perempuannya ini menyelamatkannya dari ribuan pasukan musuh. Hanya setelah merawatnya selama tujuh hari penuh barulah dia akhirnya diselamatkan dari ambang kematian. Dalam hati Xiao FengHan, Ling Zhan dan istrinya sangat penting baginya! Sekarang setelah dia melihat saudara iparnya pergi melalui upacara yang semestinya bersamanya, dia tidak bisa membantu tetapi menjadi bingung dan wajahnya memerah.

Dia kemudian memandang ke arah Ling Zhan dengan ekspresi memohon hanya untuk menerima senyum licik dari Ling Zhan sebagai jawaban, yang perlahan mengangkat kepalanya ke langit seolah-olah ada sesuatu yang menyenangkan di langit.

Benar-benar lelucon! Anda adalah orang yang mengirim pemberitahuan kunjungan resmi. Sekarang Anda dalam kesulitan, Anda ingin orang tua ini membersihkan setelah Anda? Bagaimana bisa ada sesuatu yang begitu baik di dunia!

Xiao FengHan menggertakkan giginya saat wajahnya memerah. Tak berdaya, dia hanya bisa bertindak seolah-olah dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, “Err, mengapa kakak ipar melakukan ini? Apakah adik kecil ini menyinggung saudara ipar perempuan? Kakak ipar, tolong beri tahu saya jika saya salah dan saya pasti akan memperbaiki diri. ”

Nyonya tua Ling kemudian menjawab dengan dingin, “Saya tidak akan berani! Keluarga Xiao sangat kaya dan telah mengirim pemberitahuan resmi kunjungan ke keluarga Ling kecil saya. Bagaimana saya berani tidak keluar untuk menyambut Anda secara pribadi? Apa salahnya yang dimiliki kepala keluarga Xiao? Seharusnya keluarga Ling yang salah! ”

Xiao FengHan kemudian meraung ke arah para penjaga yang berpakaian hitam, “Bajingan mana yang memberikan pemberitahuan resmi tentang kunjungan? Ayo maju! ”Saat dia meraung, matanya mulai berkedip cepat.

Para penjaga berpakaian hitam semua saling menatap, tercengang. Jika Anda tidak memberikan pesanan, siapa yang berani menggunakan nama Anda untuk mengirim pemberitahuan kunjungan? Bukankah itu hanya mencari kematian?

Setelah tertegun sejenak, seorang penjaga berpakaian hitam akhirnya tersadar dan mengambil langkah maju. Dengan berlutut, dia berkata, “Bawahan ini tidak melakukan pekerjaan saya dengan benar, saya berharap kepala keluarga akan menghukum saya!”

Xiao FengHan kemudian menendangnya, mengirimnya terbang sambil memarahi, “Bajingan! Apakah saya perlu mengirimkan pemberitahuan kunjungan ke keluarga Xiao ketika saya datang berkunjung? Gagal pada semua yang Anda lakukan! Kembalilah dan terima seratus cambuk dari aula penegakan hukum, kau sampah yang membuatku malu! ”Penjaga itu kemudian menanggapi dengan cepat dan pergi.

Setelah memarahi penjaga, Xiao FengHan berbalik dan berkata dengan senyum minta maaf, “Kakak ipar, adik kecil ini tidak tahu tentang masalah ini sama sekali.”

Bibir nyonya tua Ling lalu bergerak-gerak ketika dia memutar matanya. Jika nyonya tua Ling tidak dapat melihat bahwa ini hanyalah sebuah tindakan, itu tidak mungkin.

Ling Xiao, yang berada di samping, melihat bahwa waktunya sudah tepat dan melangkah maju, “Ibu, tampaknya paman Xiao benar-benar tidak tahu tentang ini. Hanya saja bawahannya tidak tahu tentang hubungan antara dua keluarga kita, membuat keputusan sendiri. Itu semua hanya kesalahpahaman. ”

Xiao FengHan segera menambahkan, “Ya ya ya, itu adalah kesalahpahaman, kesalahpahaman. Hahaha … ”Dia kemudian memandang ke arah Ling Xiao dengan rasa terima kasih dan menatap Ling Zhan.

Nyonya tua Ling kemudian menjawab, “Oh, jadi itu hanya kesalahpahaman …”

Xiao FengHan menghapus keringat dingin di wajahnya, “Ya, itu hanya kesalahpahaman. Hehehe … “Suaranya menjadi kering seolah-olah dia adalah ayam tua dengan lehernya tersedak.

Nyonya tua Ling segera menjadi hangat ketika dia menjawab, “Karena itu hanya kesalahpahaman, mari kita lupakan. Eh, wanita muda yang cantik ini pasti Xueer kan? Lihat dia, betapa cantiknya dia. Ayo, datang ke nenek, nenek memiliki sesuatu yang baik untukmu. Mmm, sangat patuh! ”Mencium gadis kecil di pipi, nyonya tua Ling memeluknya dan berjalan bersama dengan semua wanita di keluarga.

Xiao FengHan lalu menghela nafas lega. Saya akhirnya melewati babak ini! Tetapi tepat pada saat itu, suara nyonya tua Ling terdengar, “Ling Xiao, berikan selembar kain untuk pamanmu Xiao untuk menyeka matanya. Dia tampak sangat lelah, mengedipkan matanya begitu kuat … ”

Xiao FengHan berkeringat dingin!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<