Legend of Ling Tian - Chapter 326

Bab 326: Negosiasi Istilah

Penerjemah: chuchutrain Editor: DavidT, Rock

Ling Jian juga menjadi merah karena usaha untuk tidak tertawa, dan memelototi Ling Chi, dia berteriak, “Enyahlah!” Seolah-olah dia telah mendapatkan amnesti, Ling Chi menghilang dengan suara mendesing, dan dari luar, suara tawa yang keras dapat terdengar .

Ling Tian memelototi Ling Jian dengan marah, lalu melihat ke belakang dan mengalihkan perhatiannya ke pria berkerudung lainnya, tersenyum ketika dia menyapa, “Boleh aku tahu siapa kamu?”

Seberapa cerdik Ling Tian? Dia sudah lama melihat kenyataan bahwa meskipun Han TieXuan telah muncul, orang yang bertanggung jawab atas diskusi hari ini bukan dia! Ini bisa dilihat dari ketakutan di matanya setiap kali dia melirik orang di sampingnya. Mungkinkah Han Barat tidak dipimpin oleh Han TieXuan?

Siapa orang ini?

Dia harus menjadi seseorang yang harus diawasi Ling Tian!

Orang itu hanya tertawa sedikit sebelum melepas tudungnya. Dengan suara yang jelas, dia berbicara, “Ling bangsawan muda memang luar biasa, tapi aku bukan siapa-siapa yang tidak pantas perhatian bangsawan Ling muda.”

Ketika mantelnya dilepas, seorang pria paruh baya dengan wajah ilmiah muncul. Tatapan tajamnya langsung memberi kesan pada Ling Tian bahwa dia belum pernah bertemu dengannya sebelum ini, tetapi secara mengejutkan juga memberinya perasaan seolah-olah dia telah bertemu seseorang yang serupa. Mata menatapnya dengan sedikit kekaguman dan rasa hormat, dan sementara Ling Tian tidak menyadari apa yang membuatnya berpikir seperti itu, nadanya juga menjadi lebih ramah ketika dia berbicara, “Tuan dan Jenderal Han, silakan duduk dulu. Teman-teman, bawakan teh! ”

Teh baru saja disajikan dan tangan seperti kipas Han TieXuan segera melesat maju, meraihnya dan mengirimkannya ke mulutnya. Jelas, perjalanan di sini membuatnya sangat haus. Namun, dia terganggu oleh suara yang agak terengah-engah, yang terdengar seperti bel yang rusak masih terus dipalu. “Wahaha, aku benar-benar mendengar bahwa anak baptisku akan datang untuk menyerah. Huehuehuehue, anak yang berbakti, lelaki tua ini tidak punya pilihan selain keluar dan menunjukkan wajah saya sebagai ucapan terima kasih … hmm tunggu, apakah kalian benar-benar berbohong kepada saya? ”Pada bagian terakhir, pembicara juga menyuarakan kecurigaannya.

Wajah Han TieXuan segera berubah menjadi warna ungu yang menarik saat dia membanting cangkir teh yang baru saja dia bawa ke mulutnya ke lantai. Dia tiba-tiba berdiri, lengannya terangkat ketika dia berteriak, “Li XiangDong, kau babi! Ayahmu Han sudah ada di sini, tapi kenapa aku tidak melihat wajah bajinganmu? ”

Seruan terdengar, seolah-olah pembicara asli terkejut, diikuti oleh langkah kaki yang cepat, dan dua tentara tampak membawa tandu. Li XiangDong dibungkus seperti mumi, berbaring di tandu seolah-olah dia setengah mati. Sementara matanya tertutup rapat, mulutnya tentu saja tidak sama. “Orang tua ini sepertinya benar-benar mendengar cucu saya memberikan penghormatan kepada saya; jangan bilang padaku bahwa sepotong sh * t tidak benar-benar datang? Sejak kapan keberaniannya begitu besar, pengaruh siapa dia bergantung? ”

Han TieXuan berjalan dengan tajam di depan tandu, ludahnya terbang ke mana-mana saat dia mengoceh, “Buka mata anjingmu, Li XiangDong, ayahmu Han berdiri di depanmu! Hah? Lihat dirimu, terbungkus seperti mumi, perang kecil dan kau sudah ketakutan? Pui! ”

Li XiangDong perlahan membuka matanya. “Ahha, ini benar-benar kamu. Anakku sayang, di mana hadiah yang kau janjikan kepada ayah baptismu ini terakhir kali kita bertemu? ”

Mendengar dia berkecambah lebih banyak omong kosong, Han TieXuan hampir meledak dan mengirim pukulan ke arahnya. Jika pukulan itu terhubung, kemungkinan besar Li XiangDong harus kembali ke rumah dalam peti mati!

“Akankah Jenderal Han harap tenang. Ling Tian telah melihat ketulusanmu, dan aku percaya kita bisa bicara bisnis sekarang! masih menunggu? Anda tahu bahwa Jenderal Li sedang tidak enak badan, tetapi Anda masih membawanya ke mana-mana? Tidak bisakah Anda melihat bahwa saya sedang menjamu tamu penting di sini? Cepat dan bawa dia kembali ke kantor distrik! Apakah kalian meminta pengadilan militer? ”

Kedua prajurit mulai berkeringat deras, berpikir pada diri mereka sendiri, Anda jelas orang yang memerintahkan kami untuk membawanya, tetapi sekarang Anda memarahi kami dan meminta dia untuk dibawa keluar. Apakah kamu bermain dengan kami? Namun, di depan Ling Tian, mereka jelas tidak berani mengucapkan sepatah kata pun. Pemimpin sementara para penjaga, Ling Twenty, tampaknya telah berubah menjadi orang ya, menganggukkan kepalanya berulang kali dan melambai agar mereka berdua membawa Li XiangDong pergi. Saat dia dibawa pergi, Li XiangDong masih berteriak, “Dua puluh, lihat, itu kakakmu TieXuan, kenapa tidak kamu bilang hai, kita praktis seperti keluarga! Lain kali, aku akan membawamu ke tempat kakakmu, dan menyuruhnya memasak beberapa hidangan untuk kami, sehingga kita semua bisa menikmati makanan dan anggur yang enak … “Suaranya semakin jauh,

“Haha, sementara aku sudah melihat ketulusan Jenderal Han, aku belum bisa membedakan apa yang sebenarnya diinginkan Jenderal Han. Mengapa Anda tidak menjelaskan masalah ini kepada saya? ”Karena Ling Tian sudah menegaskan identitas Han TieXuan, ia mengalihkan topik pembicaraan kembali sambil memberi isyarat agar Han TieXuan duduk. Sementara dia tidak yakin dengan alasan mengapa Han TieXuan menyarankan aliansi, dia setidaknya yakin dengan ketulusannya, dan pidato Li XiangDong tentang “Sejak kapan keberaniannya begitu besar, yang pengaruhnya tergantung pada dia” memberi Ling Tian sebuah ide. Mungkinkah ada seseorang di belakang Han TieXuan menarik tali?

Memikirkan hal ini, dia hanya bisa melirik orang lain yang duduk diam di samping. Yang mengejutkan, dia mengetahui bahwa alis orang itu benar-benar mirip dengan Yu BingYan, dan bentuk wajahnya sebenarnya sama dengan alis Yu ManTian, hanya saja dia memiliki tampilan yang jauh lebih ilmiah! Jantung Ling Tian berdetak kencang saat dia berpikir, bisakah pendukung Han TieXuan benar-benar menjadi dia? Namun, wajahnya tetap pasif, kecuali senyum kecil yang menggantung di sudut bibirnya.

Jika pendukungnya benar-benar seperti yang dia pikirkan, maka aliansi antara dia dan Han TieXuan akan sama baiknya dengan menetap!

Karena pelaku utama di balik tentara Wei Utara adalah Air Angin Surgawi, orang-orang dari Keluarga Shui!

Setengah baya itu telah menatap Ling Tian selama ini, dan setelah melihat bahwa Ling Tian menatapnya dengan ekspresi sadar, dia tidak bisa menahan senyum. Tatapan mereka bertemu di tengah, dan keduanya memalingkan muka, setelah mengembangkan pemahaman diam-diam.

Ling Tian menganggap hal ini mengejutkan: Bagaimana Air Angin Surgawi begitu merajalela di daerah-daerah ini tanpa tiran Keluarga Yu berdiri? Sekarang dia mengerti bahwa Keluarga Yu sudah lama meletakkan kartu mereka! Dan tinju yang mereka lemparkan secara mengejutkan adalah pasukan Han Barat! Dia tidak tahu bagaimana Keluarga Yu telah mencapai ini!

Han TieXuan menatap pria paruh baya itu, dan melihat bahwa dia hanya terus tersenyum tanpa niat untuk berbicara, dia berbalik ke arah Ling Tian dan berkata, “Mengenai pertempuran sebelumnya, Han ini sangat terkesan dengan semangat kepahlawanan yang Anda dan orang-orang Anda menunjukkan, yang sama sekali berbeda dari sampah yaitu Wei Utara. Ide saya adalah agar kita melepaskan kebencian masa lalu kita, dan membentuk aliansi yang kuat untuk menyingkirkan anjing-anjing Wei Utara, sebelum berbagi rampasan. Apa yang dipikirkan bangsawan muda Ling tentang itu? ”

Ling Tian malah tersenyum dan menjawab, “Saya percaya Tuan di samping Jenderal Han hanya sampai di sini sore ini, kan?”

Para lelaki yang berpenampilan ilmiah menanggapi dengan senyum, “Itu benar, aku memang baru tiba di sore hari!”

Pertanyaan Ling Tian luar biasa aneh. Selain pria berpenampilan ilmiah, semua orang di tempat kejadian, termasuk Han TieXuan sendiri, tidak tahu apa artinya pertanyaan itu!

Sementara Ling Tian sudah yakin identitas orang itu, dia harus mengklarifikasi jika orang itu menghadiri perang antara dia, Wei Utara, dan Han Barat! Sementara dia tahu bahwa orang ini tidak akan pernah membohongi dirinya sendiri, dia masih bertanya, hanya karena itu adalah kesombongannya sendiri! Setelah menerima jawaban positif, wajah Ling Tian menunjukkan senyum lebar!

Pria paruh baya itu menjawab sambil tersenyum, tetapi dia menggigil di dalam hatinya. Dari kalimat acuh tak acuh yang diucapkan Ling Tian, roh luhur dan pantang menyerah terdengar dalam kata-katanya! Selanjutnya, sepertinya Ling Tian memiliki kecurigaan terhadap Keluarga Yu!

Ling Tian melanjutkan, “Agar Jenderal Han dan Tuan datang secara pribadi, bagaimana mungkin aku Ling Tian masih tidak percaya padamu? Saya ingin berkonsultasi dengan kalian berdua untuk nasihat, tolong bermurah hati! “Sementara mulutnya berbicara” kalian berdua “, matanya hanya terfokus pada pria paruh baya!

Setelah itu muncul diskusi untuk membagi rampasan, dan di sini ada beberapa argumen. Ling Tian benar-benar mengungkapkan kerakusannya dengan meminta 60% dari semua emas dan perak, serta pasukan dan persediaan yang mereka peroleh dari perang! Han TieXuan sebenarnya memiliki keuntungan saat berdiskusi, tetapi setelah mendengar tuntutannya, matanya melotot saat dia menatap dengan marah pada Ling Tian, tidak bisa setuju! Dia bersikeras membagi yang sama.

Ling Tian merenung cukup lama, sebelum tersenyum dan menjawab, “Karena itu masalahnya, maka aku punya saran!” Melirik mereka, dia melanjutkan, “Adapun emas dan perak, tanah di luar Sky Bearing, serta tanah di Wei Utara, saya tidak akan mengambil sedikit pun! Namun, saya ingin setiap tawanan dari pertempuran ini, dan semua harus dilengkapi dengan kuda perang, satu set senjata dan baju besi, bersama dengan tiga hari persediaan! Apakah kalian berdua setuju dengan ini? ”

Saat dia selesai berbicara, bukan hanya Han TieXuan tertegun konyol, bahkan para pengamat seperti Ling Jian menganga dengan kaget! Kondisi ini bahkan tidak keras, bahkan mereka terlalu murah hati! Ini akan sama baiknya dengan Han Barat yang mengobarkan dan memenangkan perang sendiri, karena semua bahan berharga seperti mineral dan tanah akan diberikan kepada mereka, dengan Ling Tian hanya mendapatkan hadiah dari puluhan ribu mulut lapar untuk diberi makan! Sementara para tawanan dapat dengan mudah dipindahkan, rezeki mereka harus disediakan sebelum mereka dapat digunakan!

Semua yang hadir dapat melihat bahwa perang ini sama baiknya dengan menang, memiliki Han Barat sebagai mata-mata dan siap untuk menikam Wei Utara! Namun, sejauh mana manfaat menang masih harus dilihat. Apa yang akan terjadi jika semua tentara Wei Utara yang dikalahkan melarikan diri?

Pada titik ini, kondisi Ling Tian seperti melukis kue untuk mengurangi rasa laparnya sendiri, tetapi menyerahkan sepotong daging lemak asli ke Han Barat dengan kedua tangan!

Han TieXuan kaget sampai dia berdiri dengan bodoh dengan mulut terbuka, seolah menunggu giginya rontok. Ini adalah usul yang sangat keras bagi Ling Tian. Ini membuat Han TieXuan merasa seolah-olah otaknya benar-benar mengalami hubungan pendek hanya memikirkan mengapa seseorang melakukan itu pada dirinya sendiri. Baru setelah Ling Tian mengulangi dirinya sendiri dua kali, akhirnya dia terbangun dari lamunannya dan menganggukkan kepalanya berulang kali seperti induk ayam yang mematuk jagung. Dia tidak sabar untuk menyatakan persetujuannya dan sangat bersyukur bahwa seluruh wajahnya memerah karena kegembiraan! Jika semua berjalan sesuai dengan kehendaknya, maka dia tidak hanya akan menerima jasa untuk memperluas tanah Han Barat, tetapi dia juga akan menerima Keluarga Yu sebagai pendukungnya!

Masalah perang diputuskan dalam beberapa saat, dan kedua belah pihak sepakat untuk memulai serangan mereka di tengah malam pada hari berikutnya. Pria paruh baya dan Han TieXuan segera mengucapkan selamat tinggal dan pergi. Bahkan setelah mereka berada di luar benteng, Han TieXuan masih tidak percaya bahwa dia baru saja diberikan hadiah mewah di piring perak! Sebaliknya, pria paruh baya itu memberi Ling Tian pandangan yang panjang dan dalam, serta senyum yang berarti sebelum dia pergi.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<