Legend of Ling Tian - Chapter 317

Bab 317: Crazed Massacre

Penerjemah: DavidT Editor: DavidT, Rock

Pepatah, ‘Ketenaran seorang jenderal dibangun di atas 10.000 nyawa’, hanya mengacu pada komandan yang memimpin pasukannya dalam pertempuran. Meskipun bukan sesuatu yang luar biasa bagi 10.000 pria untuk mati dalam pertempuran, tidak mungkin bagi 10.000 dari mereka untuk dibunuh oleh jendral saja! Itu adalah upaya gabungan dari seluruh pasukan! Itu tidak merujuk pada satu orang yang membunuh 10.000 orang!

Namun, Ling Tian sudah berada di level yang sama sekali berbeda! Dia menentang semua yang mereka tahu! Setelah menyerbu masuk dan keluar dari 400.000 tentara pria, ribuan orang sudah binasa di bawah guandanya! Tapi dari tatapannya yang tenang dan dingin, dia sepertinya tidak terpengaruh oleh hasil di depan matanya. Setiap langkah yang diambilnya tetap mantap dan tanpa ragu. Setiap kali dia mengacungkan senjatanya, dia melakukannya tanpa belas kasihan!

Ini adalah iblis haus darah! Wei ChengPing dan Shui QianHuan adalah orang-orang yang memanggil setan haus darah ini, tetapi tidak dapat mengirimnya pergi!

“Orang ini … jelas bukan manusia! Dia pasti bukan manusia! ” Melihat Ling Tian yang maniak, penatua berjubah biru ingin berkomentar tentang Ling Tian. Namun, dia menyadari bahwa tidak ada kata-kata lain untuk menggambarkan setan gila di depannya. Setelah berhenti sebentar, dia akhirnya memberikan vonis Ling Tian bukan manusia!

Saat dia mengucapkan kata-kata itu, semua tetua berjubah biru mengangguk setuju! Pada saat ini, mereka semua memiliki pemikiran yang sama di kepala mereka!

Panah itu seperti segerombolan belalang, menghujani dari atas! Di tentara Wei Utara, tentara di sekitar Ling Tian mengeluarkan erangan kaget dan tidak percaya. Ada banyak yang melihat kembali ke arah Wei ChengPing dalam keraguan, hanya untuk melihat banyak pemanah menembakkan panah mereka dan gelombang panah datang ke arah mereka! Pada saat itu, semangat mereka hancur total!

“Panah? Apa yang diperintahkan untuk menembakkan panah ?! ”

“F ** K DIA! Ayah ini masih di sini menghadapi musuh! Siapa b * st * rd yang memerintahkan untuk menembakkan panah? ”

“Aiyah! Saya telah dipukul … sampah * g! ”

“Wei ChengPing! Anda bajingan! Ayah ini memberikan hidupku untuk Wei Utara, dan kamu benar-benar menembakkan panah ke punggungku! Ah…”

Di sisi Ling Tian, panah menghujani sekutu dan musuh! Keributan terjadi segera!

Ling Tian mengacungkan senjatanya dan lapisan cahaya perak yang nyaris tak terlihat menutupi dirinya, melindungi dirinya di dalamnya. Setiap panah yang bersentuhan dengan bola cahaya perak ini akan ditolak tanpa kecuali, mendarat kembali ke pasukan Wei Utara! Pada saat yang sama, Ling Tian tidak melambat saat ia melanjutkan pembantaiannya! Panah yang dipecat seperti itu sebenarnya tidak mampu memperlambat Ling Tian bahkan untuk sesaat!

Bibir Ling Tian kemudian meringkuk dalam busur yang kejam saat dia meraung, “Tentara Wei Utara, tuanmu, Wei ChengPing, telah meninggalkan kalian semua! Dia memerintahkan kalian semua untuk ditembak! Hahaha, bukankah kalian merasa kecewa? ”

Ling Tian tidak berhenti bergerak ketika dia berbicara, dengan senjatanya menuai kehidupan para prajurit Wei Utara, “Apakah kalian merasa pantas untuk memberikan nyawamu untuk tuan seperti itu? Apakah darah panas prajurit akan musnah di bawah tangan sekutu Anda sendiri? Hahaha, benar-benar lelucon! Betapa tentara Wei Utara yang menyedihkan dan sunyi! Saya tidak mengerti mengapa kalian berjuang begitu keras untuk! Supaya tuanmu bisa menembak kalian di belakang? ”Saat dia mengucapkan beberapa kata terakhir, dia dengan sengaja mengedarkan qi batinnya dan memproyeksikan suaranya di seluruh medan perang!

“Kamu berbohong! Ling Tian, hentikan omong kosong! Tidak peduli apa kata bunga yang kamu katakan, kamu hanya akan membuang-buang nafasmu! ”Orang yang berbicara adalah seorang jenderal Wei Utara. Setelah dia mengucapkan kata-kata itu, wajahnya benar-benar merah dan matanya dipenuhi dengan kesedihan!

“Aku omong kosong? Buang-buang nafas? Lalu mengapa kamu menangis ?! Saudaraku Wei Utara, berbalik dan lihat siapa yang menembak kalian semua! Pasukan Sky Bearing kami berada tepat di depan mata Anda, bisakah panah kami mungkin berbelok di tengah penerbangan? Pasukanmu lebih dari 10 kali lipat dari pasukan kita, apakah kau benar-benar berpikir kita akan punya waktu untuk menembakkan panah? ”Ling Tian tertawa.

Banyak tentara Wei Utara berbalik dan melihat panah menghujani mereka. Di sisi mereka, banyak saudara lelaki mereka terluka oleh panah dengan tangisan sedih terdengar terus-menerus! Semua orang tidak bisa menghentikan tubuh mereka gemetaran! Ada banyak prajurit yang mulai menangis ketika tubuh mereka terasa dingin!

Ini jelas bukan rasa takut. Karena orang-orang ini datang ke medan perang, mereka sangat jelas bahwa mereka bisa mati di medan perang. Namun, sekarang karena pasukan mereka sendiri berada di atas angin, mengapa ada kebutuhan untuk mengorbankan pasukan mereka sendiri ?! Apakah hidup mereka begitu tidak berharga di mata penguasa Wei Utara?

Apa gunanya mereka menumpahkan darah mereka? Apa gunanya mereka bertarung di medan perang? Apa gunanya mereka mengorbankan hidup mereka? Apa gunanya kesetiaan abadi mereka ?!

Itu untuk Wei Utara! Itu untuk kaisar! Itu bagi mereka untuk menjalani kehidupan yang nyaman di masa depan! Itu bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka! Namun, master seperti itu! Kaisar yang akan datang! Mungkinkah mereka bahkan berharap menerima sesuatu darinya?

Tidak disangka dia bisa memerintahkan kematian pasukannya yang bertarung dengan gagah berani di garis depan untuknya! Selanjutnya, dia memberi perintah ketika mereka terlibat dalam pertempuran sengit dengan musuh! Apa yang bisa dia berikan kepada mereka? Promosi? Ketenaran? Kekayaan? Apa gunanya ini jika mereka bahkan tidak memiliki kehidupan mereka?

Pada saat itu, seluruh medan perang menjadi sunyi!

Ling Tian tertawa terbahak-bahak saat dia maju ke depan, “Saudaraku Wei Utara, biarkan aku membantu kalian semua untuk membalas dendam! Buka jalan, dan aku akan membantai Putra Mahkota yang tidak berperasaan dan tidak manusiawi ini! Aku akan membantu kalian semua melampiaskan amarahmu! ”

“Ling Tian, berhentilah menipu para prajurit! Putra Mahkota mengepalkan giginya dan memberikan perintah yang menyayat hati untuk menghapus setan seperti Anda! Jika tidak, haruskah kita membiarkan iblis sepertimu untuk menghancurkan bendera Marshal kita? “Shui QianHuan berteriak,” Pangeran Mahkota Wei Utara telah memerintahkan: Siapa pun yang menghalangi Ling Tian akan diberikan 2.000 tael perak! Saudara-saudara yang mati di bawah panah akan dihargai dengan gelar ‘Pahlawan Perlindungan Negara’! Keluarga mereka akan diberikan 2.000 tael perak! Kami tidak akan egois! Rekan prajurit, untuk Wei Utara dan untuk keluargamu! Putra Mahkota ChengPing mengucapkan terima kasih kepada kalian semua! Sebagai prajurit pasukan Wei Utara kami, saatnya telah tiba bagi Anda untuk berperang untuk kekaisaran! Rekan prajurit, orang yang bisa membunuh Ling Tian akan diberi hadiah 20.000 tael emas dan dijadikan marquis! Membunuh!

Ling Tian kaget di dalam hatinya saat dia menatap Shui QianHuan dengan tatapan serius. Untuk berpikir bahwa bocah ini mampu membuat keputusan cepat untuk meningkatkan moral pasukan dalam situasi seperti itu. Dia jelas merupakan bakat langka!

Wei ChengPing juga tersentak dari linglung, memandang ke arah Shui QianHuan dengan rasa terima kasih. Namun, Shui QianHuan bahkan tidak meliriknya. Kemudian, Wei ChengPing juga mulai berteriak, “Orang yang membunuh Ling Tian akan diberi hadiah 20.000 tael emas dan dijadikan marquis! Putra Mahkota ini bersumpah bahwa aku tidak akan menentang kata-kataku! Jika tidak, aku akan mati dengan mengerikan! ”

Dari dorongan kedua Shui QianHuan dan Wei ChengPing, para prajurit Wei Utara yang awalnya sepi dinyalakan kembali. Mereka kemudian mulai berteriak bersama, “Bunuh Ling Tian! Bunuh binatang buas ini! Bunuh Ling Tian! Bunuh binatang buas ini! ”

Dengan keragu-raguan singkat dari tentara Wei Utara sebelumnya, Ling Tian telah meraih kesempatan itu untuk menutup jarak 100 kaki lagi! Sekarang, dia sudah berada di pusat tentara Wei Utara ketika dia meraung dengan senyum menyeramkan, “Hidupku ada di sini! Siapa yang berani mengambilnya ?! ”Guandao-nya kemudian berubah menjadi baling-baling mini, saat dia memutarnya di pasukan Wei Utara seperti gasing yang berputar!

Hanya dalam sekejap, lingkungan Ling Tian berubah menjadi lautan darah! Banyak kepala terbang ke langit! Pria-pria berteriak di mana-mana dengan kuda-kuda yang meringkuk panik! Seperti harimau ganas, ia terus maju! Dia kurang dari 300 kaki jauhnya dari Wei ChengPing dan Shui QianHuan!

Ekspresi Shui QianHuan sungguh-sungguh saat dia berkata dengan nada mellow, “Tetua Ketiga, tampaknya Anda harus mengambil tindakan bagi kami untuk menghentikannya!”

Seorang penatua berjubah biru berjanggut kemudian maju selangkah dan berkata dengan kepalan tinju, “Yakinlah bangsawan muda, kami pasti akan mencoba yang terbaik!” Kata-katanya dipenuhi dengan kekhidmatan seorang jenderal yang tahu ia tidak akan kembali dari pertempuran !

Shui QianHuan terkejut dalam hatinya, Penatua Ketiga hanya mengatakan bahwa dia akan mencoba yang terbaik! Tampaknya mereka tidak memiliki kepercayaan diri untuk melawan Ling Tian! Seperti apa kekuatan yang dimiliki Ling Tian?

Wei Utara masih dipenuhi gejolak, dan delapan tetua berjubah biru sudah muncul di depan pasukan! Tanpa satu tanda, pedang panjang tiba-tiba melesat ke arah guandao Ling Tian seperti kilat, dengan qi dalam yang kuat meledak dari pedang! Ling Tian tiba-tiba merasakan gerakan propellornya diblokir, dan dia tahu bahwa seorang ahli telah tiba! Mendongak, dia melihat tubuh seorang penatua berjubah biru terbang dengan darah di mulutnya!

Penatua ini jelas tidak lebih lemah dari para tetua Zheng di bawah perintah Shui QianRou dan dia seharusnya tidak dikirim terbang dari serangan tunggal. Namun, penatua berjubah biru ini sudah ketakutan dengan niat membunuh Ling Tian dan menunjukkan tanda-tanda mundur bahkan sebelum pertempuran dimulai. Selain itu, ia telah meluncurkan serangannya ketika niat membunuh Ling Tian berada di puncak, dan senjatanya tidak dapat dibandingkan dengan Seven Star Azure Dragon milik Ling Tian. Kombinasi dari banyak faktor ini telah mengakibatkan dia kalah dari Ling Tian dalam satu pertukaran, menderita luka serius!

Ling Tian tertawa terbahak-bahak saat dia berkata dengan nada seram, “Air Angin Surgawi! Kalian adalah orang yang mengambil inisiatif untuk memprovokasi saya! Kalian mencari kematianmu! Jika saya ingin seseorang mati pada jam 3 pagi, tidak mungkin baginya untuk melewati jam 5 pagi! ”Tujuh tetua berjubah biru yang tersisa adalah ahli. Mendapatkan kembali ketenangan mereka, mereka menghunus pedang mereka dan menyerang Ling Tian tanpa sepatah kata pun!

Di belakang Ling Tian, beberapa sosok muncul secara misterius dan Ling Jian, Ling Chi, Ling Feng, Ling Yun dan Ling Thirteen berlari ke depan juga! Seperti lima harimau yang meninggalkan gunung, mereka masing-masing membawa sesepuh berjubah biru!

Campur tangan mereka yang tiba-tiba dalam pertempuran benar-benar di luar harapan para tetua berjubah biru! Setelah Ling Tian melepaskan pembantaiannya di medan perang sebelumnya, dia menarik perhatian seluruh pasukan! Dengan demikian, para ahli Keluarga Shui tidak pernah mengharapkan lima ahli terkemuka lainnya untuk disembunyikan di pasukan Sky Bearing! Selanjutnya, konsentrasi mereka semua terfokus pada Ling Tian dan dengan demikian menjadi bingung ketika bentrok dengan lima ahli Ling!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<