Legend of Ling Tian - Chapter 152

Bab 152: Pria Dari Keluarga NanGong

Penerjemah: DavidT Editor: celllll

“Alasan keluarga Xiao sebenarnya karena mereka mendengar bahwa Jenderal Ling meraih kemenangan besar atas Han Barat dan jadi mereka di sini untuk memberi selamat padanya.” Ling Jian memiliki ekspresi aneh di wajahnya.

“Apa alasan buruk!” Ling Tian mendengus, “Tapi, alasan buruk lebih baik daripada tidak sama sekali!”

Alasan yang diberikan oleh duta Han Barat dan Zhao Timur bahkan lebih konyol. Mereka benar-benar mengatakan bahwa mereka ada di sini untuk menyampaikan belasungkawa kepada NanGong Le! Sejak kapan NanGong Le menjadi sosok yang begitu terkenal? ”Ekspresi wajah Ling Jian semakin menarik. Di samping, Ling Chen sudah tertawa.

“Err …” Otot-otot di wajah Ling Tian mulai mengerut dan dia juga tertawa, “Aku tidak pernah membayangkan bahwa NanGong Le ini juga memiliki begitu banyak wajah! Saya terkagum! Saya terkagum!”

Apa yang dia kagumi secara alami bukanlah seberapa besar wajah NanGong Le. Dia kagum tentang bagaimana wajah Han Barat dan Zhao Timur terlalu tebal!

Alasan lain setidaknya seratus kali lebih baik dari alasan ini! Namun, kedua kerajaan memilih untuk menggunakan alasan yang paling menjijikkan! Mereka jelas tidak menempatkan Kekaisaran Bantalan Langit dalam pandangan mereka sama sekali; lebih jauh, kepadatan permusuhan mereka juga bisa dilihat.

“Cheh !!” Ling Tian berkata dengan penuh kebencian, “Mereka harus pergi ke Zheng Selatan jika mereka ingin menyampaikan belasungkawa mereka kepada NanGong Le kan? NanGong Le hanya meninggal di Sky Bearing Empire; bahkan jika dia akan dimakamkan di Sky Bearing Empire, itu hanya akan menodai tanah bangsa kita! Baik Han Barat dan Zhao Timur sebenarnya berani menjadi begitu tak terkendali! Sepertinya mereka masih memiliki ambisi besar. Jika kita tidak mengajarkan mereka pelajaran yang baik, mereka mungkin akan berakhir menimbulkan masalah. ”

“Wei Utara, Meng LiGe … ah ah ah, ini sebenarnya dia …” Ling Tian bergumam sendiri.

Ling Chen bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, “Anak muda yang mulia, apakah Anda tahu Meng LiGe ini? Apakah dia juga seperti Tuan Ye? ”

Ling Tian tertawa, “Chener, kamu terlalu memikirkan Meng LiGe ini. Untuk seseorang seperti saudara Ye, berapa banyak karakter seperti itu yang ada di dunia! Meng LiGe itu juga karakter yang baik; tidak hanya dia penuh dengan ide dan tepat dalam ramalannya, dia dapat dikatakan sebagai salah satu karakter paling terkenal di dunia saat ini. Terutama … bahwa Meng LiGe adalah saudara junior Tuan Qin; mereka berdua berbagi guru yang sama, Tuan RuQu. ”

Ling Jian dan Ling Chen kemudian merespon dengan panjang ‘ohhhh’.

Ling Tian kemudian memandang ke arah langit, seolah-olah dia sedang berusaha membuat keputusan, karena ekspresinya tampak gelap sejenak dan cerah berikutnya. Setelah beberapa lama, dia tersenyum dan berkata, “Lupakan, lupakan saja, biarkan saja alam mengambil jalannya.”

Ling Jian dan Ling Chen saling menatap, bingung tentang apa yang dipikirkan Ling Tian. Mereka kemudian mendengar Ling Tian bertanya, “Ling Jian, seberapa jauh lagi pasukan ini ke Sky Bearing Empire?”

Ling Jian berpikir sejenak sebelum menjawab, “Meng LiGe Wei Utara mungkin sudah ada di Sky Bearing Empire. Adapun sisanya, setengah dari mereka akan tiba malam ini dan sisanya harus berada di sini paling lambat besok sore. Pada saat itu, mereka semua harus dikumpulkan di sini! ”

“Meng LiGe sudah ada di Kekaisaran Bantalan Langit?” Ling Tian bertanya dengan ragu, “Keluarga NanGong dan Wei Utara harus sama jaraknya dengan Kekaisaran Bantalan Langit, kan? Mengapa keluarga NanGong, yang baru saja kehilangan putra mereka, bahkan lebih tidak proaktif daripada Wei Utara? Meng LiGe sebenarnya berhasil tiba lebih dulu? Pasti ada yang salah! Sangat salah! Ling Jian, selidiki itu! Selidiki dengan cepat! ”

Naluri Ling Tian mengatakan kepadanya bahwa tindakan Wei Utara sedikit tidak normal. Tidak peduli apa pun, terlepas dari kecepatan penyebaran berita atau kecepatan pasukan mereka, Wei Utara seharusnya tidak berada di sini sebelum keluarga NanGong! Tapi sekarang, Wei Utara sebenarnya di sini dulu!

Hal ini sangat aneh! Pasti ada alasan lain di balik itu!

“Beritahu Gang Angin Kekerasan untuk mengirim semua orang mereka. Saya ingin tahu setiap detail tentang semua orang yang memasuki ibukota! Tidak ada satu detail pun yang boleh dilewatkan! ”Saat Ling Tian mengatakan ini, nadanya sangat serius dan tanpa ruang untuk negosiasi. Ling Jian tahu nada apa yang ditandakan. Dengan demikian, dia dengan cepat mengakui perintah dengan membungkuk!

Ling Tian meletakkan tangannya di belakang dan mondar-mandir di ruangan itu. Seolah dia memikirkan sesuatu, dia berbalik dan berkata, “Ling Chen, di mana putri kecil keluarga Yu?”

Ling Chen menjawab, “Dia dikatakan berada di kediaman Menteri Wei. Saya mendengar bahwa Nona Wei XuanXuan juga dihukum oleh ibunya karena terlalu sering mengunjungi keluarga Ling kami. ”Saat Ling Chen menjawab, dia melihat ke arah Ling Tian dengan senyum nakal.

Berbuat salah! Mata Ling Tian melebar dan menjadi terdiam untuk waktu yang lama, sebelum akhirnya menjawab, “Reputasi terkenalku menyeret seseorang ke bawah.”

Ling Chen mulai terkikik dan Ling Jian tidak bisa menahan senyum.

Matahari yang terik telah terbenam, langit dipenuhi dengan awan cumulus.

Di luar gerbang selatan Sky Bearing City, awan besar debu ditendang ke udara, ketika pasukan elit berpakaian hitam dengan kuda hitam berlari kencang dengan keributan yang menggelegar.

Pria yang memimpin pasukan itu mengangkat tangannya dan kuda-kuda di belakangnya berhenti dengan rapi, mengatur diri menjadi formasi yang teratur. Kurangnya gerakan yang tidak perlu sepenuhnya menunjukkan disiplin pasukan ini dan betapa luar biasanya mereka. Tetapi tidak peduli seberapa tertibnya mereka, mereka tidak dapat menghindari menendang awan debu, membuatnya tampak seperti pasukan berada di tengah-tengah pusaran air di laut.

Di dekat gerbang kota, Yang Lei dan Yang Zheng, yang sudah menunggu di sana, menangkupkan tinju mereka dengan sopan, “Tuan kedua dari keluarga NanGong ada di sini dari tempat yang jauh. Keluarga Yang kami sudah menunggu kedatangan Anda. Kami berharap bahwa tuan kedua akan memaafkan kami karena tidak menjemput Anda dari jauh. ”

Orang yang memimpin pasukan memiliki wajah hitam dan kecokelatan, mata besar dengan alis tebal, wajah penuh janggut berantakan, otot-otot tegas di wajahnya, dan wajah tampan. Memegang cambuk kuda hitam legam, dia tampak seperti simpanse hitam yang duduk di atas kuda dari jauh.

Dia kemudian memutar matanya dan tanpa menurunkan kudanya, dia bertanya dengan angkuh, “Di mana Yang KongQun? Kenapa dia tidak di sini untuk menerima saya secara pribadi? Apakah dia memandang rendah saya? ”Nada suaranya dipenuhi dengan ketidakpuasan bersama dengan nada interogatif. Dia tidak menyembunyikan ketidakpuasannya sama sekali, seolah-olah dia sangat frustrasi tentang kenyataan bahwa Yang KongQun tidak menerimanya secara pribadi.

Wajah Yang Lei menegang ketika mendengar kata-kata itu. Tidak masuk akal! Keluarga NanGong Anda ada di sini dari jauh dan merupakan tamu di Sky Bearing Empire kami. Saya adalah putra tertua dalam keluarga Yang dan, sementara dia adalah seorang pelayan, Yang Zheng adalah seorang pembantu ayah saya yang tepercaya. Bagi keluarga Yang kami untuk mengirim kami berdua untuk menerima Anda, itu sudah memberi Keluarga NanGong Anda wajah yang besar! Anda masih berani bersikap kasar dan terlihat seperti ingin meledakkan atasan Anda ?!

Yang Zheng kemudian melangkah maju dan berkata dengan senyum minta maaf, “Kepala Keluarga saat ini berencana menangkap penjahat yang berani yang membunuh NanGong bangsawan muda. Sekarang ada beberapa petunjuk, dia tidak dapat mengambil waktu untuk menerima Anda secara pribadi. Saya mencari pengertian tuan kedua. ”Dia kemudian mengirim sinyal mata kepada Yang Lei sebagai cara untuk memberi tahu Yang Lei agar tetap tenang.

“Hahaha … beberapa petunjuk? Menangkap penjahat? Lelucon yang luar biasa! “NanGong TianHu tertawa terbahak-bahak,” Akan aneh jika keluarga Yang bisa menangkap pelakunya! “Dia jelas berusaha menyiratkan bahwa keluarga Yang adalah pelakunya dan tidak ada kebutuhan untuk mereka bertindak begitu munafik lagi.

Sementara Yang Zheng terlihat seperti kepala yang kacau, dia sebenarnya sangat tajam. Dia kemudian menjawab dengan tawa pahit yang pura-pura, “Mungkin ada kesalahpahaman besar dalam hal ini. Atas nama Kepala Keluarga saya, saya mengundang tuan kedua ke rumah besar Yang kami untuk membahas masalah ini dan menjernihkan kesalahpahaman. ”

NanGong TianHu lalu tertawa kecil dan berkata dengan sarkasme, “Lalu ketika orang tua ini sudah mati, kalian bisa menangkap penjahat lagi? Hahaha, benar-benar lelucon! Bercanda! “Wajahnya kemudian berubah serius,” Kita tidak akan tinggal di keluarga Yang. Beritahu Kepala Keluarga Anda, Yang KongQun. Besok, pria tua ini akan berkunjung ke keluarga Yang Anda secara pribadi! Jika keponakan saya menderita keluhan ketika dia ada di sana, hmph, hmph! ”

Tanpa menunggu balasan dari Yang Lei, cambuk di tangannya sudah mendarat di kudanya ketika ia menunjuk dan memerintahkan, “Masuk kota!”

Kavaleri hitam kemudian melaju ke kota seperti air deras, menyerbu melewati Yang Lei dan Yang Zheng. Kadang-kadang, beberapa pasukan memelototi mereka berdua dengan tatapan dingin penuh dengan kebencian.

Di samping gerbang kota, wajah para penjaga terpesona. Sejak kapan mereka melihat pasukan semegah itu?

Yang Lei dan Yang Zheng kemudian berbalik dan saling memandang. Wajah Yang Zheng dipenuhi dengan kekhawatiran sementara wajah Yang Lei pucat karena amarah, ketika tubuhnya mulai bergetar karena amarah yang membara di dalam hatinya, “Sungguh orang yang sombong! Dia benar-benar berani tidak masuk akal! ”

Yang Zheng kemudian mendesah tertekan, “Jika dia benar-benar begitu sombong, hal-hal akan ditangani dengan mudah. Aku hanya takut dia bertindak sombong … jika itu masalahnya, segalanya akan jauh lebih buruk! ”

Yang Lei tidak memiliki sedikit pun bakat di bidang seperti itu dan benar-benar bingung dengan apa yang dikatakan Yang Zheng. Tepat ketika dia hendak bertanya Yang Zheng, dia mendengar suara kuda-kuda yang berlari kencang dari kota. Pasukan kuda kemudian mendekati gerbang kota perlahan-lahan, dengan seorang pria ramah tamah, mata tampak seperti bintang-bintang yang cerah dan wajah seperti batu giok berharga, memimpin pasukan. Orang ini adalah bangsawan muda dari keluarga Ling, Ling Tian!

Hal yang membuat mereka berdua paling jijik adalah kenyataan bahwa ada seorang gadis cantik berpakaian putih, dengan senyum cerah dan musim semi seperti optimisme, duduk di pelukan Ling Tian.

Ling Tian juga sangat tertekan; keluarga Xiao mengirim pesan kepada keluarga Ling untuk mengatakan bahwa mereka akan tiba di Sky Bearing Empire. Nyonya Tua Ling lalu mengirim Ling Tian keluar untuk menerima tamu mereka dan menginstruksikan Ling Tian untuk merawat Nona Kecil Xiao. Jika dia tidak merawatnya dengan baik, Nyonya Tua Ling akan memberi Ling Tian pelayanan hukum keluarga yang baik!

Tak berdaya, Ling Tian membawa Ling Chen bersamanya untuk menerima tamunya dan memutuskan untuk memeluk Ling Chen di atas kudanya sendiri. Sementara Ling Chen merasa bahwa ini bukan hal yang tepat untuk dilakukan, dia tidak akan pernah melanggar perintah Ling Tian. Lebih jauh lagi, sementara mulutnya mengatakan bahwa dia tidak mau, hatinya sebenarnya gembira dengan sukacita! Sepanjang jalan, mereka telah menarik pandangan semua orang yang lewat. Dengan reputasi terkenal Ling Tian sebagai sutera, mereka secara alami tidak akan berani menunjuk padanya untuk berkomentar! Namun, wajah seperti giok Ling Chen masih benar-benar diwarnai merah. Tak berdaya, dia hanya bisa membenamkan wajahnya ke dada Ling Tian. Pada saat yang sama, dia juga berharap bahwa momen ini akan berlangsung selamanya.

Seolah-olah dia tidak melihat Yang Zheng dan Yang Lei yang berada di dekat gerbang kota, Ling Tian mengangkat cambuknya sebagai perintah kepada para pengawalnya begitu dia tiba. Empat puluh hingga lima puluh penjaga di belakangnya kemudian merespons dengan berjalan keluar masing-masing dengan seember air! Pada saat itu, seratus kaki plus yang mengelilingi gerbang kota dipenuhi dengan air. Pada saat yang sama, aroma dikeluarkan dari air, membuat seseorang merasakan rasa nyaman yang tak terlukiskan.

Beberapa lainnya kemudian melangkah keluar untuk meletakkan karpet merah tebal di tanah yang belum kering. Beberapa lainnya kemudian mengambil payung besar, dengan meja batu giok yang dibuat dengan hati-hati diletakkan di bawah payung dan piring buah-buahan segar di atasnya. Di matahari terbenam, cahaya memikat terlihat dari meja giok.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<