Legend of Ling Tian - Chapter 113

Bab 113: Keluarga Yang Bergerak Keluar

Penerjemah: chuchutrain Editor: celllll

“Tingkatkan jumlah penjaga dan teliti setiap langkah Ling, Wang, dan Keluarga Kekaisaran. Saya ingin laporan terperinci dari ketiga keluarga; terlepas dari seberapa besar atau kecil masalah ini, saya ingin ini dilaporkan! Yang Lei, bawa beberapa elit ke ibukota dan selidiki orang-orang yang memasuki Sky Bearing Empire dalam setengah bulan terakhir – terutama mereka yang datang dari selatan, perhatikan baik-baik mereka! Yang Yun, cepat beri tahu keluarga NanGong – laporkan hal ini kepada mereka dengan jelas tanpa melewatkan satu detail pun! ”

Bahkan ketika dihadapkan dengan kerugian yang begitu tiba-tiba, dalam sekejap ini, Yang KongQun menunjukkan bagaimana ia adalah bakat luar biasa dari generasinya, dengan cepat menenangkan diri. Masalahnya sudah terjadi dan orang sudah mati; memikirkan konsekuensi dari masalah ini sudah tidak penting lagi. Mereka hanya bisa menghadapinya dengan tenang, tidak peduli hasilnya.

Yang KongQun tenang dan tidak terganggu, memberikan perintah seperti air sungai, mengalir dengan tertib tanpa kekacauan. Keluarga Yang awalnya kacau dan kacau setelah mendengar suara berwibawa dan memberi hormat setelah menerima perintah mereka, bergegas keluar untuk menyelesaikan tugas.

Yang KongQun meletakkan tangannya di belakang punggungnya ketika dia menatap langit malam – dia sudah bisa meramalkan bagaimana seluruh ibukota akan diaduk seperti semangkuk bubur karena perintahnya. Ini akan menyebabkan skenario di mana orang-orang melompat pada angin sepoi-sepoi atau seruan bangau, membayangkan setiap rumput dan pohon sebagai seorang prajurit [1]. Setelah bertahun-tahun, kekuatan sebenarnya dari elit keluarga Yang sekarang dibawa untuk ditanggung. Sementara dia tahu bahwa langkahnya ini akan menarik lebih banyak kecurigaan dari Keluarga Kekaisaran, dia sudah kehabisan akal.

Pengerahan pasukan elitnya bukan untuk mengejar si pembunuh. Kemungkinan benar-benar mampu menangkap pembunuh berdarah dingin itu sekarang sangat mendekati nol. Penempatan itu semacam pendirian, tampilan untuk keluarga NanGong! Itu adalah pertunjukan yang diadakan untuk semua orang di bawah langit! Karena putra Anda telah dibunuh di wilayah saya, tidak diragukan Anda akan sedih, tetapi saya akan lebih marah! Saya ingin menggunakan kekuatan terbesar yang saya miliki untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara tercepat dan terberat, tanpa mengabaikan!

Selain itu, ini juga berfungsi sebagai tanda bagi keluarga NanGong: Putramu sudah mati dan itu tidak dilakukan oleh kami! Karena sekutu Keluarga Yang kami telah bertemu dengan kecelakaan di daerah kami, keluarga kami pasti akan membawa keadilan. Terlepas dari konsekuensinya, Keluarga Yang kami akan mencurahkan semua upaya kami ke dalam kasus ini. Ini adalah sikap yang kami miliki terhadap kerja sama ini!

Sayang, satu gerakan ceroboh adalah semua yang dibutuhkan untuk membuang seluruh permainan!

Satu-satunya hal yang keluar dari perhitungan Yang KongQun, dan masih tetap tidak diketahui olehnya, adalah kenyataan bahwa Ling Tian telah lama memprediksi tanggapannya. Kekuatan apa yang akan ditampilkan Yang KongQun, inilah yang sebenarnya dicari Ling Tian, dan juga salah satu tujuan utamanya kali ini.

Suara “Enn ~” terdengar, saat NanGong Yu terbangun, wajahnya dipenuhi jejak air mata yang terlihat. Yang KongQun menghela nafas panjang, dan berjalan ke arahnya perlahan, janggut putihnya bergoyang tertiup angin ketika dia berbicara, “Keponakanku NanGong, apa yang terjadi tidak dapat diubah, tolong menahan kesedihanmu untuk saat ini. Haruskah kami membantu kakakmu yang terhormat melakukan ritual terakhirnya? ”Dia sudah lama berpikir tetapi tidak bisa mengeluarkan sesuatu yang menghibur untuk diberitahukan padanya. Menghadapi situasi ini, menangani kerabat dekat almarhum, tidak ada jumlah kata yang memiliki kekuatan. Tak berdaya, satu-satunya hal yang bisa dia katakan dan lakukan adalah membantu mayat tanpa kepala melakukan ritual terakhirnya. Mereka belum bisa menguburkannya, karena NanGong Le tidak diragukan lagi akan dimakamkan hanya di tanah keluarga leluhurnya.

Dengan bantuan pelayan pembantu, NanGong Yu – dengan wajah kehabisan warna dan darah – berdiri perlahan dan berkata, “Terima kasih Kepala Keluarga Yang atas perhatian Anda. Jika saya tidak membalas dendam untuk ini, saya bersumpah bahwa saya tidak cocok untuk menjadi orang! “Dia kemudian berbalik untuk memanggil para penjaga di sampingnya,” Mereka yang menemani Saudara Kedua saya, apakah ada yang tersisa hidup-hidup? “Meskipun suaranya terdengar lemah dan rapuh, tulangnya sangat dingin, membawa isyarat niat membunuh.

“Ada dua dari mereka, tetapi mereka terluka parah dan masih tidak sadarkan diri. Kepala Keluarga Yang telah mengirim orang untuk hadir. Tetapi karena sifat dari cedera, semuanya tidak terlihat optimis. ”Salah satu penjaga membungkuk saat ia melaporkan.

“Cepat dan bawa aku ke sini untuk melihat-lihat!” NanGong Yu kemudian membungkuk dengan lemah ke Yang KongQun, “keponakan ini akan membawanya pergi.” Jelas, dia tidak mau membiarkan dia untuk mengikutinya, yang jelas menunjukkan kecurigaannya.

Yang KongQun hanya sedikit memiringkan kepalanya sebagai tanggapan. Melihat pemandangan NanGong Yu yang menghilang, pandangannya rumit. Meskipun pembunuhan itu terjadi di bawah perlindungannya, Keluarga Yang pasti tidak akan terbebas dari kesalahan. Dengan keadaan saat ini, seseorang hanya bisa menghadapinya dengan pikiran tenang. Dia berpikir, ‘Saya sudah mengirim orang-orang Yangs untuk menyelidiki dan menangkap pembunuhnya. Meskipun mungkin tidak ada hasil langsung, saya sudah melakukan semua yang saya bisa. Jika Anda NanGong tidak bahagia atau curiga, sampai-sampai Anda ingin memutuskan semua hubungan dengan saya, Keluarga Yang saya sebenarnya tidak takut dengan keluarga NanGong Anda! ‘

“Bagaimana itu? Apakah mereka sudah bangun? ”Meskipun dia sudah mendengar inti dari apa yang terjadi dari penjaga keluarga Yang yang masih hidup, NanGong Yu masih lebih mempercayai bawahannya sendiri! Bagaimana dia tahu jika penjaga keluarga Yang hanya membuat alasan?

“Belum, keduanya memiliki luka yang mirip dengan sebagian besar orang mati. Keduanya ditusuk melalui dada dengan tikaman pedang. Pembunuhnya sangat kejam dan saya jarang melihat yang seperti itu. Jika bukan karena fakta bahwa mereka berdua beruntung, dan tusukan itu merindukan hati mereka setengah inci, mereka pasti sudah lama dikirim ke Dunia Bawah! Meski begitu, luka yang ditimbulkan masih terlalu serius. Karenanya saya tidak punya jaminan untuk menyelamatkan mereka! ”Seorang dokter berdiri di sana dengan tangannya masih meneteskan darah segar ketika dia menjawab dengan hormat.

“Baiklah, maafkan kami untuk sekarang.” Setelah kerumunan mundur, hanya ada rombongan dari keluarga NanGong yang tersisa.

“Dengan kekuatan hanya satu orang, dan menggunakan waktu yang dibutuhkan untuk membuat secangkir teh untuk menjaga seratus penjaga aneh, dia benar-benar sama sekali tidak terluka! Hahaha … “NanGong Yu tertawa terbahak-bahak saat dia melanjutkan,” Empat orang dalam perjalanan dan tiga Bangsawan Muda dari Keluarga Yang bahkan tidak kehilangan sehelai rambut. Tapi, saudara laki-laki saya yang kedua entah bagaimana kehilangan akal dalam perjalanan! Ini menggelikan, sangat lucu! ”Tawa dinginnya menggema.

“Nona, apa perintahmu?” Seorang penjaga di sampingnya bertanya.

“Keluarkan Raja Ginseng yang menyelamatkan hidupku dan potong masing-masing untuk mereka berdua!” Suara NanGong Yu sedingin tundra Arktik.

“Untuk menunjukkan belas kasihan kepada kami penjaga, kami sudah bersyukur melampaui kepercayaan. Tapi, semacam pengobatan spiritual langka seperti Raja Ginseng tak ternilai harganya. Keduanya terluka parah; bahkan dengan obatnya, itu hanya akan sia-sia dan ini akan menyia-nyiakan Raja Ginseng yang berharga … “Seorang penjaga lain, yang berdiri di samping, berkata.

“Raja Ginseng adalah obat spiritual langka yang dapat memperpanjang bahkan nafas terakhir dari orang yang sedang sekarat. Hanya dengan begitu kita dapat mengetahui apa yang terjadi dari mulut keduanya. Ikuti perintah saya! “NanGong Yu mendesak.

“Ya, hamba ini akan segera membereskannya!” Pria tangan kanannya segera menarik kotak giok tua, mengeluarkan sepotong ginseng putih salju. Ini adalah ginseng yang NanGong TianLong berikan kepada NanGong Yu. Ginseng ini, pada kenyataannya, benar-benar memiliki kemampuan untuk membalikkan jiwa yang sekarat.

Penjaga itu mengeluarkan pisau yang terbuat dari batu giok dan dengan hati-hati memotong dua potong, menempatkan masing-masing ke dalam mulut penjaga yang sekarat. Dia kemudian melangkah mundur untuk menunggu hasilnya.

Semua terdiam, saat mereka menunggu hujan turun!

Rasanya seperti instan, namun selamanya, ketika erangan rendah tiba-tiba menembus telinga kerumunan. Di sofa, salah satu penjaga yang terluka parah tampaknya telah membuka sepotong kelopak matanya. Saat dia melihat NanGong Yu di sampingnya, bara yang sekarat di lampu tiba-tiba menjadi cerah!

NanGong Yu merasakan getaran di hatinya ketika dia membungkuk, “Li Gang, bisakah kau mendengarku? Saya punya sesuatu untuk ditanyakan! ”

Suara gemericik darah datang dari tenggorokan Li Gang itu, napasnya tercekat seperti bunyi patah. Setiap kali dia menarik napas, butuh kekuatan yang cukup besar. Namun, matanya menatap NanGong Yu dengan tegas, kepanikan, kecemasan, kesedihan, dan kemarahan keluar dengan deras; sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak bisa berbicara. Ini menyebabkan tubuhnya bergetar bahkan lebih keras.

Cahaya melintas di mata NanGong Yu dan dia mengikuti telinganya ke mulutnya sambil berkata, “Li Gang, apa yang ingin kamu katakan? Yakinlah, hanya ada keluarga kami di ruangan ini, Anda dapat berbicara dengan mudah. ”

Mulut Li Gang membuka dan menutup, tetapi tidak ada suara yang keluar darinya. Akhirnya, dengan suara ‘gulu’, mulut darah segar mengalir keluar bersama dengan beberapa gumpalan darah dari mulutnya. Suaranya, lemah dan lembut di luar kepercayaan, terdengar, “… Nona …”

Ekspresi NanGong Yu menegang, “Aku mendengarkan.”

Suara Li Gang terdengar seperti lilin di angin, di ambang dihabisi. Tapi suara lemah itu, ketika ditransmisikan ke telinga NanGong Yu, seperti badai di hari yang cerah!

“… Pembunuh … adalah, … adalah Keluarga Yang … orang-orang dari Keluarga Yang. Ini karena … rencana … yang dimiliki Tuan … untuk Keluarga Ling … Nona … kau … kau …. “Suara itu menjadi semakin lembut, dan dengan gertakan terakhir dari tenggorokannya, Li Gang mengambil nafas terakhirnya, nya mata masih terbuka lebar dalam kemarahan dan frustrasi saat dia meninggal!

Meskipun Raja Ginseng adalah obat ajaib, memungkinkan penjaga sekarat untuk memiliki beberapa detik lagi dalam hidup, itu bukan Pelet Abadi yang Menghidupkan Kembali Jiwa dan Li Gang masih meninggal pada akhirnya.

Namun, kata-kata yang dia ucapkan sebelum kematiannya memiliki konten yang dapat membalikkan langit dan bumi!

NanGong Yu berdiri perlahan dengan kedua tangan terkepal, seolah-olah dia tidak bisa mengendalikan amarah dan kebenciannya lagi!

Itu tidak diketahui mengapa, tapi NanGong Yu yang awalnya gila tiba-tiba mendapatkan kembali ketenangannya tiba-tiba! Pada saat itu, nyaris meletusnya tiba-tiba menjadi dingin kembali – dinginnya dia berasal sebanding dengan suhu beku. Kerumunan semua merasa cemas.

Wajah cantik NanGong Yu tampak seolah-olah itu dipahat dari es, niat membunuh di matanya tampak membeku menjadi kenyataan.

Di sampingnya, penjaga yang terluka parah lainnya sepertinya masih terjebak dalam ketidaksadaran. Dia mulai hiperventilasi, tubuhnya bergerak-gerak sebagai respons. Sepertinya dia menghirup lebih sedikit dan menghembuskan lebih banyak.

NanGong Yu ragu-ragu untuk sesaat; lalu tiba-tiba, ekspresinya berubah dingin ketika dia membalikkan tubuhnya dan mengulurkan tangan kanannya. Dengan sedikit tenaga dan suara ‘kacha’, leher penjaga tersentak olehnya. Dia meninggal sebelum dia bahkan bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Melihat ekspresi bingung yang lain, NanGong Yu mengeluarkan syal sutra putih salju dari dadanya dan menyeka tangannya dengan santai saat dia berbicara, “Jika Keluarga Yang tahu bahwa kita telah menemukan taktik mereka, aku takut kita akan semua berakhir di batu nisan yang tidak bertanda di Sky Bearing Empire. Orang ini terluka parah dan tidak punya banyak waktu. Kami tidak mampu mengambil risiko ini.

Tangan gioknya menjentikkan dan syal putih salju itu melayang turun, dengan lembut menutupi mata penjaga yang telah mati secara tidak adil.

[1] – Untuk panik karena gerakan sekecil apa pun, dan memperlakukan semua orang seperti musuh.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<