Legend of Legends - Chapter 144

Pemula Baru 3

——

Penerjemah: Moliere

Editor: SootyOwl

——

Sora keluar, dan Eunseo bergerak maju. Dia terus menatap Eunseo yang mengendarai kursi roda otomatisnya.

“Senang bertemu denganmu. Saya Eunseo Kim, CEO Guardians. ”

“Senang bertemu denganmu.”

Sora sudah tahu tentang Penjaga. Itu adalah berita internasional yang besar. Setidaknya di Bumi, semua orang tahu tentang itu. Orang-orang yang selamat dari serangan monster tahu lebih banyak. Dia juga tidak menyangka CEO itu seumuran dengannya.

Eunseo memperkenalkan Elise ke Sora.

“Ini adalah Kepala Pengembangan Penjaga, Elise. Dia akan menjelaskan semuanya padamu. ”

Elise melangkah maju.

“Senang bertemu denganmu. Zombie mirip dengan zombie di film, tetapi mereka lebih cepat dari yang diharapkan. Orang-orang yang digigit mereka membawa penularan dan menjadi zombie sendiri. Apakah kamu mengerti?”

“Iya.”

Sora memikirkan apa yang telah terjadi dan menggigil.

“Kami menggunakan suatu bentuk disinfektan pada Anda segera setelah Anda tiba di sini dengan tentara besi, tapi kami masih perlu mengambil darah Anda dan menjalankan beberapa tes lagi pada Anda,” tambah Elise.

Sora sedang tidak enak badan, dan Elise melanjutkan dengan tenang, “Aku berjanji itu tidak akan berbahaya, dan data yang kita kumpulkan di sini akan dikirim ke Pusat Pengendalian Penyakit. Mereka sudah tahu tentang penyelamatan Anda dan membutuhkan lebih banyak data dari Anda. ”

Setelah menyebutkan CDC, Sora menjadi sangat gugup. Sambil mendengarkan, dia mulai mengkhawatirkan apakah dia telah digigit zombie. Dia bahkan tidak tahu bagaimana dia melarikan diri darinya, tetapi dia mengerti apa yang mereka katakan padanya dan dia pasti gugup.

“Kami akan menjalankan tes dan memberi tahu Anda,” kata Elise padanya.

“BAIK.”

Elise memikirkan hal lain dan berkata, “Kamu tidak dapat menggunakan perangkat komunikasi apa pun di sini. Kami menghentikan semua koneksi ke luar. ”

“Tapi aku harus menelepon ke rumah!”

Elise mengangguk.

“Kami akan menelepon ke rumah Anda, dan, tanpa hasil tes, Anda hanya akan memberi keluarga Anda sesuatu yang perlu dikhawatirkan.”

“Saya mengerti.”

Elise tersenyum dan berkata, “Silakan, lewat sini.”

Sora mengikutinya, dan Eunseo menatap Junhyuk.

“Junhyuk, kamu boleh kembali ke kantor eksekutif. Anda akan menerima banyak panggilan, tetapi ingatlah bahwa kami belum tahu apa-apa. Segera, kami akan membuat daftar korban. ”

“BAIK.”

Eunseo melihat Elise kembali dan bertanya padanya, “Kapan kita bisa mendapatkan hasil untuk Sora Shin?”

Elise menjawab dengan tenang, “Tes darah akan memberi tahu kita apakah dia membawa penularan dalam lima menit.”

“Apa?” Junhyuk terkejut dan menanyakan pertanyaan tersebut tanpa disadari.

“Kami hanya perlu memeriksa satu orang, dan itu akan memakan waktu lima menit. Kalau lebih banyak pasti butuh waktu lebih banyak, ”Elise menjelaskan dengan tenang.

Dia menatap Eunseo.

“Apakah kamu menelepon Doyeol?”

“Saya harus. Ini adalah misi pertama Guardian, “kata Eunseo dan menambahkan,” Jika ini terjadi di tempat lain di dunia, beri tahu saya segalanya tentang hasil tentara besi. ”

“Aku akan.”

Eunseo menatap Junhyuk.

“Kemudian, Anda menjalankan kendali dari Departemen Eksekutif.”

“Iya.”

Junhyuk pergi ke kantor, dan seperti yang Eunseo katakan, telepon menjadi gila. Dia benar-benar terkejut dengan judul orang yang menelepon, tetapi dia dengan tenang menjawab semua pertanyaan mereka. Mereka tidak bisa mengungkapkan identitas wanita itu. Mereka menjaganya tetap aman dan melakukan tes darah padanya. Dia menyuruh mereka menunggu hasilnya. Orang-orang di seberang garis meneriakkan gelar mereka padanya, tapi Junhyuk hanya menjawab tanpa terpengaruh.

Karena telepon menjadi liar, dia menjawabnya sesuai urutan panggilan telepon yang masuk lebih dulu. Waktu berlalu dengan cepat. Dia telah lama menjawab panggilan ketika pintu terbuka, dan orang-orang masuk.

Itu Doyeol dan Jeffrey. Mereka melihatnya berbicara di telepon, dan Doyeol berjalan cepat ke arahnya, mengulurkan tangannya. Junhyuk menyerahkan gagang telepon kepadanya, dan Doyeol berkata dengan dingin, “Kami akan segera membuat daftar korban!”

Dia selesai berbicara dan menarik kabel teleponnya. Junhyuk ingin melakukannya, dan Doyeol melakukannya tanpa ragu-ragu.

“Kamu pasti mengalami kesulitan,” katanya dengan tenang.

“Tidak, bukan aku.”

Dia datang ke Guardians dan menerjemahkan dokumen kerjasama. Sejak itu, dia tidak punya pekerjaan lain. Ini baru hari keduanya bekerja.

“Ikuti aku.”

Junhyuk mengikutinya tanpa pertanyaan. Jeffrey menyapanya dengan matanya, dan Junhyuk mengangguk sedikit ke arahnya.

Ketika Junhyuk melihat ke arah Doyeol, dia menemukan bahwa dia memiliki kesehatan yang cukup mengejutkan.

Dia memiliki lima puluh kesehatan dan jelas bukan antek biasa. Ukuran jiwanya sangat berbeda. Orang yang berkuasa memiliki jiwa yang besar, pikir Junhyuk. Dia tidak mau ketinggalan, jadi dia berjalan cepat.

Doyeol menuju ke ruang rapat. Eunseo, Dohee, Elise ada di sana, dan Sora sedang duduk di kursi di seberang mereka. Doyeol masuk, dan dia berdiri. Dia membungkuk ringan ke arahnya.

“Senang bertemu denganmu. Saya Doyeol Kim. ”

“Halo.”

Sora telah mempersiapkan kesempatan kerja. Ketika dia masih muda, dia adalah bintang trek yang cemerlang. Namun, setelah mengalami cedera lutut, dia mulai belajar lagi dan, sekarang, dia bersiap-siap untuk bekerja.

Hari itu, dia pergi ke pemakaman nasional untuk mengunjungi ayahnya yang dimakamkan di sana. Wawancaranya akan dilakukan pada hari berikutnya, tetapi insiden itu terjadi lebih dulu. Doyeol adalah sosok penting bagi Sora, cukup penting sehingga dia tidak menatap matanya.

Doyeol memberi isyarat ke kursi.

“Silahkan duduk. Saya ingin berbicara dengan Anda.”

“Iya.”

Sora duduk, dan Doyeol juga duduk. Seorang sekretaris masuk ke kamar sambil membawa teh. Eunseo memiliki pengawalnya, tetapi ini pertama kalinya Junhyuk menyadari bahwa mereka memiliki sekretaris tambahan.

Eunseo menyuruh Doyeol minum tehnya, dan dia menatapnya.

“Tes darahnya negatif. Dia tidak mengalami gejala apa pun, ”katanya pertama kali.

Sora menghela nafas dalam-dalam, merasa lega, dan Eunseo menyesuaikan kacamatanya.

“Kami belum mengungkapkan identitas Anda, jadi jangan khawatir tentang itu juga.”

“Terima kasih.”

Mereka telah menyelamatkannya dari zombie dan tidak mengungkapkan identitasnya. Dia sangat berterima kasih.

Eunseo memandangnya dan berkata, “Kamu tidak membawa penularan, tapi ada satu hal lagi yang ingin kami katakan padamu.”

“BAIK. Tolong bicara. ”

“Kecepatanmu saat melarikan diri dari zombie tidak manusiawi. Kami pikir itu jenis kekuatan supernatural. ”

Kekuatan supernatural?

“Iya. Manusia tidak memiliki kekuatan seperti itu. ”

Sora menekan dadanya dengan tangannya, dan Eunseo melanjutkan, “Penampilan monster adalah bencana di seluruh dunia. Apakah kamu mengerti?”

“Iya.”

“Kami dengan cepat memperkenalkan tentara besi untuk melawan monster, tapi kami tidak tahu monster seperti apa yang akan muncul. Kami menemukan cara lain yang mungkin untuk menangani monster melalui Anda. ”

“Melalui saya?”

Sora menjadi gugup, dan Eunseo melanjutkan dengan tenang, “Kamu mendapatkan kekuatan supernatural saat berurusan dengan monster.”

Sora sedikit mengernyit.

“Apakah kamu akan menyuruhku melawan monster-monster ini?”

Eunseo menggelengkan kepalanya. Dia tanpa ekspresi dan tidak bercanda sama sekali.

“Tapi kami berharap Anda berpartisipasi dalam penelitian kami.”

“Penelitian?”

“Kamu adalah orang pertama yang mengaktifkan kekuatan supernatural dengan bertemu monster. Jika kami mempelajari Anda, kami mungkin menemukan cara untuk menghadapinya. ”

“Itu artinya aku tidak harus melawan monster?”

Eunseo mengangguk, tapi Sora ragu-ragu.

Doyeol mendengarkan dan berkata, “Anda pasti berpikir kami akan memperlakukan Anda seperti alien dari luar angkasa. Saya akan memberi Anda beberapa nasihat. Kami hanya tertarik pada bagaimana Anda mengaktifkan kekuatan Anda, dari mana kekuatan itu berasal, dan bagaimana kami dapat menggunakan kekuatan itu. Aku berjanji kamu tidak akan terluka. ”

Sora masih ragu-ragu, dan Doyeol memberi isyarat dengan matanya. Dohee mengeluarkan dokumen dan memberikannya pada Sora. Dia melihatnya, dan matanya membelalak.

“Sudah kubilang, menyelamatkan umat manusia ada di tanganmu. Jika Anda membantu kami, kami akan memberi Anda sejumlah kecil sebagai imbalan, “kata Doyeol dengan tenang.

“Jumlah kecil ?!”

Sora melihat nomor itu, dan matanya kehilangan fokus. Jika dia setuju, mereka akan memberinya $ 10 juta. Ketika mereka menemukan cara untuk menggunakan kekuatannya, mereka akan mengakui kontribusinya dan memberinya tambahan $ 1 juta setahun.

“Apakah kamu bercanda?”

Mata Doyeol tidak bergerak, dan dia berkata, “Saya tidak punya waktu luang untuk bercanda. Aku naik helikopter ke sini untuk memberitahumu itu. ”

Sora sedang tidak enak badan. Doyeol terlalu menawan untuknya.

“Jadi, jika saya setuju sekarang, Anda akan segera memberi saya uang?”

“Tentu. Hanya saja, Anda harus menandatangani perjanjian kerahasiaan dan, selama penelitian sedang berlangsung, Anda tidak boleh menghubungi dunia luar. ”

“Jika saya tidak dapat berkomunikasi dengan dunia luar, bagaimana saya tahu saya akan aman?”

Doyeol terkekeh.

“Jangan khawatir tentang hal itu. Kami hanya ingin merahasiakannya. Anda dapat menghubungi keluarga Anda. ”

Sora tersenyum dan membungkuk. Junhyuk ingin tertawa keras tapi tidak bisa. Sora memiliki kekuatan untuk melarikan diri dari tempat itu jika dia mau. Kecuali mereka menempatkannya di ruang tertutup, tidak ada yang bisa mengikutinya karena kekuatannya.

Doyeol bertanya pada Sora, “Bagaimana? Apakah Anda akan menandatangani? ”

Sora bertanya dengan hati-hati, “Jika saya setuju dengan ini, saya akan bergabung di perusahaan mana?”

Doyeol menatap Eunseo.

“Tentunya, kamu akan menjadi bagian dari Penjaga.”

Eunseo tahu apa yang ingin dicari Sora.

“Anda akan menjadi peneliti di tim peneliti.”

Sora mengambil keputusan dan tersenyum. Dia hampir mati dan telah mengaktifkan kekuatannya. Untuk itu, dia diberi kesempatan terbesar dalam hidupnya.

“Aku akan. Saya akan, ”katanya.

“Baik.”

Doyeol menatap Eunseo.

“Kami akan memberi Anda jadwal terperinci dan informasi lebih lanjut.”

“Terima kasih.”

Sora membungkuk pada Doyeol, dan dia memandang Eunseo.

“Kami mempekerjakannya, tapi saya ingin berbicara dengannya sendirian.”

“BAIK.”

Eunseo keluar, dan Junhyuk mulai mengikutinya, tetapi Doyeol memanggilnya.

“Junhyuk, tunggu sebentar.”

Junhyuk melihat ke arah Eunseo, dan dia mengangguk, jadi dia tetap tinggal di ruang pertemuan. Doyeol memandang Sora.

“Selama ini kami membuat kontrak resmi. Sekarang, waktunya untuk kontrak tidak resmi. ”

“Kontrak tidak resmi?”

Sora mulai merasa tidak nyaman, dan Doyeol menyilangkan tangannya dan berkata, “Ini tentang Dimensional Battlefield.”

Junhyuk sedikit menggigil, dan Doyeol menatapnya.

“Junhyuk, duduklah.”