King of Gods - Chapter 948
Penerjemah: Thunder07 Editor: adeadaxe
Bab 948 – Pusat Tanah Terlarang
Sepuluh ribu mil dari Black Wind Canyon Forbidden Ground:
“Jiang Hao, itu semua berkat Anda bahwa kami dapat dengan mudah melewati warisan tahap awal Sacred Lord ini.”
“Jiang Hao, saya mendengar bahwa Anda memiliki peluang tinggi untuk menerobos ke Mystic Light Realm. Mengapa Anda masih menekan kultivasi Anda? ”
Empat tokoh melompat keluar dari warisan. Pemimpinnya adalah pria paruh baya yang tampan dengan rambut putih dan mata berbinar.
“Saya harus berhasil menerobos ke Mystic Light Realm dalam sekali jalan.” Nada Jiang Hao sangat menentukan.
Jika seseorang gagal menerobos ke Alam Cahaya Mistik bahkan sekali, kemungkinan keberhasilan di masa depan akan lebih rendah. Setiap kali seseorang gagal, kekuatan hidup dan jiwa seseorang akan menjadi lebih lemah, dan itu pada dasarnya tidak mungkin untuk digantikan. Oleh karena itu, siapa pun yang menerobos ke Mystic Light Realm dalam satu percobaan memiliki fondasi yang jauh lebih baik dan potensi yang jauh lebih baik daripada seseorang yang mencoba beberapa kali.
Ambisi Jiang Hao membuat orang lain yang sudah gagal menerobos ke Mystic Light Realm merasa bersalah dan iri.
“Apa itu !?” seru seseorang, dan semua orang mengangkat kepala.
Hua!
Cahaya harta yang berisi sembilan warna menerangi langit. Itu sangat cerah, seolah-olah gunung harta yang tak tertandingi baru saja terungkap.
Cahaya yang dibuat bisa menggerakkan hati seseorang. Semua orang langsung berhenti berbicara, dan mereka tidak dapat berbalik.
“Ini … cahaya harta benda ilahi!” Sebuah cahaya melintas melalui mata sesepuh ketika dia berbicara dengan suara gemetar, tapi nadanya pasti.
“Aku belum pernah melihat harta karun dengan cahaya seperti itu.” Mata sesepuh lainnya dengan rambut putih berbinar.
“Ayo pergi ke sana!” Jiang Hao berhenti sejenak juga sebelum hatinya mulai mempercepat. Bagaimana dia bisa merindukan harta yang tiada taranya?
Tiga lainnya sangat gembira ketika mereka mendengar kata-kata Jiang Hao, dan mereka semua berlari menuju cahaya harta karun.
Di rawa di kedalaman Makam Kekaisaran, empat sosok melewati beberapa pohon. Pemimpinnya adalah seseorang yang tertutup jubah hitam. Tiga orang mengikuti di belakangnya dengan hati-hati. Seluruh kelompok diam.
Sosok berjubah hitam tiba-tiba berhenti dan melihat ke kejauhan. Ekspresi ketiga anggota lainnya menjadi pucat karena ketakutan, dan mereka melihat ke arah di mana orang berjubah hitam itu melihat tetapi tidak melihat apa-apa.
Tiga orang saling memandang dengan bingung. Mereka tidak mengerti apa yang dilihat oleh sosok berjubah hitam terkemuka itu.
“Ayo pergi.” Orang berjubah hitam mengubah arah.
“Jubah Hitam Senior, apakah kita tidak akan pergi ke warisan?” Seorang anggota tidak bisa tidak bertanya.
Orang berjubah hitam tiba-tiba melihat ke arah yang acak dan mengubah tujuan mereka setelah itu bahkan tanpa berdiskusi. Yang lain tidak puas dan sedikit ragu.
Mereka harus mengakui bahwa mereka beruntung dimasukkan ke dalam kelompok orang berjubah hitam. Orang berjubah hitam memiliki kepribadian yang aneh, dan dia agak menakutkan.
Untungnya, kekuatan orang berjubah hitam itu hebat, jadi perjalanan mereka sejauh ini aman.
“Berhenti bicara sampah,” suara serak orang berjubah hitam itu terdengar, dan dia bahkan menoleh. Aura Kematian mulai menyebar.
Jiwa tiga anggota mulai bergetar, dan mereka segera tutup mulut.
Black Wind Canyon Forbidden Ground diisi dengan cahaya sembilan warna.
Ying tua dan kelompok-kelompok tua berjubah ungu ditutupi oleh cahaya sembilan warna ini, dan mereka merasa terpana oleh cahaya harta karun besar yang datang darinya. Mereka merasa sangat kecil jika dibandingkan, seperti seorang pengemis yang melihat harta kerajaan. Alih-alih segera bergegas, mereka berakar ke tanah karena kaget dan kebingungan.
“Bahkan Senjata Dewa Kuno tidak dapat menampilkan adegan seperti itu.” Zhao Feng terkejut. Tampilan pedang compang-camping di Istana Xie Yang bahkan tidak seperseratus dari ini.
Jenis barang apa yang dimiliki Black Wind Canyon Forbidden Ground? Bahkan Zhao Feng yang biasanya tenang merasakan keinginan kuat untuk mendapatkannya.
“Ayo pergi. Kita tidak bisa kehilangan keunggulan kita. Kelompok-kelompok lain di dekatnya juga akan tertarik padanya. ”Mata sesepuh ungu berjubah bersinar ketika dia melesat menuju kedalaman Black Wind Canyon. Dia tidak bisa tetap tenang di hadapan harta karun yang menakjubkan ini.
“Mari kita pergi juga.” Lei Tong dan Kaisar muda tidak dapat berpikir dengan benar, tetapi mereka segera menyerbu.
“Ai, senjata seperti itu bukanlah sesuatu yang bisa kita kendalikan.” Old Ying menghela nafas dan merasa ragu-ragu.
Harta kuno seperti itu jelas bukan sesuatu yang bisa mereka kendalikan. Jika harta ini muncul di zona benua, itu akan menyebabkan perang antara banyak penguasa dinasti, dan mungkin bahkan perang saudara.
Bahkan jika mereka tidak bisa mendapatkannya, tatapan Old Ying tidak bisa menjauh darinya. Dia setidaknya ingin melihat harta karun seperti apa itu atau dia tidak akan bisa bersantai.
“Ying Tua, ayo pergi. Harta karun seperti itu juga merupakan kekayaan kita. Kita tidak bisa melewatkannya begitu saja seperti ini. ”Jing Kai memiliki ekspresi bersemangat saat dia membujuk.
Harta karun seperti itu bisa mengubah nasib siapa pun. Jing Kai sudah mulai tidak sabar setelah melihat kelompok tetua berjubah ungu pergi. Jika Old Ying tidak setuju, dia jelas tidak bisa pergi. Dia adalah Kaisar yang tak tertandingi di dunia luar, tetapi di sini, dia hanya anggota tim yang normal. Dewa Kuasi-Suci dapat dilihat di mana-mana. Selanjutnya, ini adalah Tanah Terlarang Black Wind Canyon; harta karun seperti itu pasti akan datang dengan bahaya besar, dan dia membutuhkan pemimpin yang berpengalaman seperti Old Ying.
“Baik, kita akan pergi dan melihat,” Old Ying memutuskan, dan mereka mulai menuju ke kedalaman Black Wind Canyon.
Menjadi salah satu tempat terlarang yang paling berbahaya di Makam Kekaisaran, bahkan beberapa dari Dewa Suci yang lebih kuat tidak akan pergi terlalu jauh ke Black Wind Canyon untuk mengatur warisan mereka. Jika bukan karena angin hitam tiba-tiba melemah dan kemudian melihat harta karun besar muncul, kelompok Old Ying tidak akan pernah berani memasuki kedalamannya.
“Hmm? Angin hitam menjadi sedikit lebih kuat? ” Mata tajam Zhao Feng melihat perubahan di udara.
Meskipun cahaya harta mengubah warna daerah di dekatnya dan membuatnya sulit untuk membedakan hal-hal, itu tidak mempengaruhi mata kiri Zhao Feng.
Zhao Feng melirik Old Ying dan Jing Kai. Mereka berdua tidak merasakan apa-apa. Jelas bahwa cahaya harta karun telah menarik perhatian semua orang dan membuat mereka melupakan segala hal lainnya.
“Ada yang tidak beres.” Ekspresi Zhao Feng sedikit berubah ketika kekuatan Petir Kesusahan Besar dalam jiwa ungu gelapnya tiba-tiba mulai berkedip.
Ledakan! Ledakan! Ledakan!
Gumpalan tipis aura gelap dihancurkan oleh kekuatan Dewa Kesengsaraan Petir dan dipaksa keluar dari tubuhnya, di mana mereka bergabung dengan angin hitam.
Tanpa sadar saya juga terpengaruh. Zhao Feng sangat terkejut. Seseorang harus tahu bahwa jiwanya telah mencapai tingkat Dewa Suci, dan itu sebenarnya bahkan lebih kental dan halus daripada Dewa Suci biasa.
Mata Zhao Feng menjadi sedikit lebih jelas setelah memaksa udara Yin di luar tubuhnya.
Biarkan aku melihatnya. Zhao Feng mengedarkan mata kirinya, dan cahaya keemasan menyebar melalui matanya.
Di masa lalu, ketika Zhao Feng menggunakan kemampuan ini, semua yang terlihat menjadi dunia yang dibangun dari atom dan menghabiskan banyak energi. Itu adalah kasus informasi yang berlebihan. Namun, sekarang kendali Zhao Feng jauh lebih baik, dia bisa memilih apa yang dilihat sebagai atom.
Mata Zhao Feng menatap cahaya harta karun yang melesat ke langit, lalu mulai melacaknya ke bawah melalui bebatuan.
Harta karun itu harusnya di bawah tanah … eh? Zhao Feng tampaknya menemukan sesuatu yang aneh, dan wajahnya menjadi sedikit merah sebelum kembali normal.
“Ada apa, Zhao Feng?” Ying tua melihat bahwa Zhao Feng bertindak berbeda dari biasanya.
“Zhao Feng, kita harus lebih cepat. Ini adalah kekayaan sekali seumur hidup, ”kata Jing Kai tidak sabar.
“Tidak ada, saya tiba-tiba menyadari bahwa angin hitam telah menjadi lebih kuat.” Ekspresi Zhao Feng suram.
“Hmm? Memang. Sepertinya kita perlu mempercepat. ”Ekspresi Old Ying menjadi suram setelah merasakannya dengan hati-hati. Jika angin hitam kembali ke keadaan semula, maka mereka harus segera mundur. Bahkan para Dewa Suci tidak akan berani masuk terlalu jauh ke dalam angin hitam dengan kekuatan penuhnya.
“Ai, kultivasi Anda terlalu rendah ….” Jing Kai memandang Zhao Feng dengan tidak puas. Dari sudut pandangnya, Zhao Feng tidak bisa menghalangi angin hitam karena kultivasinya yang rendah.
Ketiganya mempercepat dan dengan cepat menuju ke pusat Black Wind Canyon Forbidden Ground. Semakin jauh mereka pergi, semakin kuat angin hitam menjadi. Bahkan Jing Kai merasakan dinginnya es.
Penatua berjubah ungu dan teman-temannya segera muncul dalam visi mereka.
“Ying tua, dua kelompok kami masih bersama, kan?” Penatua berjubah ungu mengungkapkan senyum samar saat dia berbalik. Dia berharap Old Ying akan datang. Bahkan jika mereka tidak mendapatkan harta ini, mereka hanya bisa mengambil kembali apa yang sudah mereka miliki.
“Tentu saja.” Ying tua mempercepat bahkan lebih.
Di bawah bimbingan penatua berjubah ungu, semua orang datang ke pusat Black Wind Canyon dan menuju ke cahaya harta karun.
Tempat ini dipenuhi dengan batu berukuran kamar raksasa yang terbuat dari bahan abu-abu gelap. Cahaya harta datang dari pusat batu-batu raksasa, dan tekanan kuat yang memancar darinya membuat semua orang tidak bisa mendekat.
Hu ~~
Cahaya harta tiba-tiba melemah, dan cahaya sembilan warna menjadi redup sampai benar-benar memudar kembali ke tanah. Seluruh Black Wind Canyon Forbidden Ground menjadi dunia kegelapan sekali lagi.
“Tekanan dari cahaya harta telah menghilang!” Seru Lei Tong, dan mereka berenam menembak ke udara di atas batu.
Hanya dalam sekejap, semua orang tiba dalam jangkauan di mana cahaya harta karun dulu, tetapi mereka tidak dapat merasakan apa pun dengan jelas karena ada banyak batu di mana-mana, dan angin hitam memengaruhi Indera Ilahi mereka.
“Cahaya Ungu Menghancurkan Langit!” Penatua berjubah ungu mendorong keluar sebuah telapak tangan, dan sosok telapak tangan raksasa yang terbuat dari cahaya ungu berdebam ke batu di bawah.
Bam!
Tidak ada yang tahu dari mana batu abu-abu gelap ini dibuat. Serangan si tua berjubah ungu hanya meninggalkan beberapa celah pada mereka.
“Sepertinya tidak mungkin masuk langsung dari sini.” Penatua berjubah ungu tidak mau. Batu-batu raksasa memblokir segalanya, jadi tidak mungkin masuk lewat sini.
“Kita harus menemukan pintu masuk lain.” Jing Kai menghela nafas.
“Aku melihat pintu masuk sekarang,” suara Zhao Feng tiba-tiba terdengar. Semua orang tiba-tiba melihat ke atas seperti disambar petir.
“Di mana !?” Penatua berjubah ungu segera bertanya.
“Kami melewati pintu masuk gua kecil tidak jauh dari sini. Sepertinya itu terhubung di bawah tanah, ” Zhao Feng menjawab dengan jujur, dan sesepuh berjubah ungu dan kelompoknya sudah mulai terbang tepat setelah Zhao Feng selesai berbicara.
Kelompok itu segera tiba di tempat yang disebutkan oleh Zhao Feng.
“Benar-benar ada pintu masuk di sini!” Lei Tong berseru dengan gembira.
Di depan mereka ada pintu masuk gua yang hanya bisa muat satu orang pada satu waktu. Pintu masuk berada di perbatasan batu-batu raksasa, dan mereka samar-samar bisa melihat tangga batu yang mengarah ke bawah.
PEMBERITAHUAN: Harap perhatikan bahwa Webite akan turun pada 02/09/2019 (Di antara pukul 6:30 pagi GST hingga 8:30 pagi GST) selama 15-20 menit untuk pemeliharaan Server. Maaf untuk ketidaknyamanan
> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<