King of Gods - Chapter 932

Penerjemah: Thunder07 Editor: adeadaxe

Bab 932 – Surga Bertarung Garis Darah yang Tak Tertandingi

Munculnya sosok dalam jubah hitam menyebabkan perkelahian sengit atas posisi untuk tenang. Dia membunuh Dewa Semu Suci dari Ground Demon Cult dengan kekuatan yang kejam dan menakutkan.

Ini menakutkan para anggota di belakang para pangeran yang tidak berniat menjadi Putra Mahkota. Mereka tidak terlalu kuat, dan jika mereka bertemu orang berjubah hitam di Makam Kekaisaran, mereka pasti akan mati.

Beberapa jenius yang berencana menantangnya langsung menghentikan langkah mereka.

Tingkat kematian di antara persidangan untuk menjadi Putra Mahkota cukup rendah. Jika kekuatan di belakang oposisi tidak memiliki permusuhan hidup atau mati, mereka biasanya tidak akan membunuh yang kalah karena mereka ingin menghindari konflik yang tidak perlu. Ini berarti bahayanya memasuki persidangan agak rendah, tetapi orang berjubah hitam ini sepertinya tidak peduli dengan hal itu. Dia bahkan tidak menempatkan Ground Demon Hall bintang tiga di matanya dan baru saja membunuh Tang Ze tepat di atas panggung.

Kekuatan orang berjubah hitam ini membuat bahkan beberapa Dewa Suci waspada. Orang ini sendirian akan meningkatkan tingkat kematian dalam persidangan untuk menjadi Putra Mahkota.

Seorang pria yang kuat di belakang Pangeran Ketigabelas pulih dari keterkejutannya dan segera mengirim pesan ke Pangeran Ketigabelas, “Chener, apakah Anda merekrut anggota ini?”

“Paman, dia tidak buruk, kan?” Pangeran Ketigabelas memiliki ekspresi sombong. Dia sangat puas dengan anggota pertempuran inti ini.

“Dia sangat kuat, tetapi kamu harus berhati-hati.”

Ekspresi pria yang kuat terus berubah.

Pria berjubah hitam ini sangat misterius dan kuat. Dia bahkan tidak takut dengan Ground Demon Hall bintang tiga, jadi mengapa dia membantu Zhou Chen?

Pangeran Ketigabelas tidak mengindahkan kata-kata pamannya. Dia memandang dengan dingin ke arah Zhao Feng. Uji coba untuk menjadi Putra Mahkota adalah tempat Anda akan mati.

Saat perdebatan di arena lain berlanjut, perhatian semua orang mulai menjauh dari orang berjubah hitam. Bagaimanapun, beberapa orang yang hadir juga jenius tak tertandingi yang telah terkenal selama ratusan tahun, dan masing-masing dari mereka memiliki kekuatan pertempuran yang kuat.

Di sisi lain, arena Pangeran Kesembilan sepi, dan tidak ada yang datang untuk menantang mereka. Semua anggota juga diam.

Bakat Su Qingling dalam Soul Dao membuat tim Pangeran Kesembilan bahagia, tetapi orang berjubah hitam membuat mereka tertekan. Maksud Jiwa Maut yang ditampilkan orang berjubah hitam benar-benar melampaui Jiwa Jiwa Su Qingling, dan bahkan Jing Kai merasa bahwa hanya kematian yang akan menunggunya jika dia melawan orang berjubah hitam.

“Jangan tertipu oleh apa yang kamu lihat. Jika Niat Jiwa orang itu begitu kuat, itu berarti tubuh fisiknya adalah kelemahannya. Selama kita menjaga jarak dan menggunakan serangan jarak jauh, kita bisa menang, ”Old Ying memiliki ekspresi muram saat dia perlahan berbicara, dan kata-katanya menenangkan ketakutan semua orang.

Sama seperti apa yang dikatakan Old Ying, itu adalah cara terbaik untuk berurusan dengan para ahli berbasis jiwa. Sementara mereka menggunakan teknik jiwa mereka, mereka bisa dengan mudah dibunuh.

Misalnya, ketika Zhao Feng menggunakan Rantai Jiwa atau Tatapan Mata Dewa, pada dasarnya ia tidak dapat bergerak atau melakukan hal lain tanpa mengacaukan tekniknya.

Ketika orang berjubah hitam membunuh Tang Ze dengan Soul Intentnya, jika seseorang menyergapnya dari samping, dia mungkin akan terluka parah, dan mereka akan bisa menyelamatkan Tang Ze.

Karena itu, uji coba untuk menjadi Putra Mahkota membutuhkan kerja tim yang baik.

Zhao Feng tiba-tiba mengungkapkan senyum saat dia berbalik ke arah arena Pangeran Kedelapan.

“Cao Ling dari Keluarga Cao ingin menantang Yu Tianhao dari Keluarga Yu.” Seorang pria paruh baya dengan sosok berotot menatap seorang pemuda tampan dengan mata tertutup.

“Yu Tianhao akan bertarung sekarang.”

“Keluarga Cao hanya memiliki satu tempat di antara kelompok Pangeran Kedelapan sementara Keluarga Yu memiliki dua tempat. Jelas akan ada pertengkaran di antara mereka. ”

“Yu Tianhao memiliki Garis Darah Pertempuran Surga yang Tak Tertandingi, jadi masuk akal bagi Keluarga Yu untuk memiliki dua tempat.”

“Garis keturunan Pertempuran Surga yang Tak Tertandingi?”

Diskusi pecah.

Semua orang hanya mendengar garis keturunan Heavenly Fighting Yu Tianhao yang tak tertandingi dan tidak pernah benar-benar melihatnya sebelumnya. Oleh karena itu, di mata semua orang, akan lebih mudah untuk menggantikan Yu Tianhao dibandingkan dengan yang lain sejak dia masih sangat muda. Namun, karena kekuatan Keluarga Yu, yang merupakan salah satu dari Delapan Keluarga Besar, tidak sembarang orang berani mengambilnya darinya.

Sementara Keluarga Cao lebih lemah dari pada yang utama, itu masih salah satu dari Delapan Keluarga Besar, jadi mereka memiliki hak untuk bersaing.

Yu Tianhao tiba-tiba berdiri, dan gelombang niat pertempuran muncul di matanya. Semua orang di sekitar arena merasakan niat pertempuran yang mengejutkan naik ke langit. Keinginan untuk bertempur di dalam tubuh mereka tampaknya terbangun juga.

Cao Long tersenyum puas. Sepertinya Yu Tianhao bukan seseorang tanpa kekuatan yang hanya bergantung pada Keluarga Yu.

Deng!

Cao Ling tiba-tiba melompat ke udara dan berubah menjadi bayangan hitam yang memenuhi momentum badai.

“Tak tertandingi Di Bawah Surga!” Intent yang kuat terpancar dari tubuh Yu Tianhao saat dia mengambil tindakan. Cahaya menyala ditembakkan dari telapak tangan Yu Tianhao.

“Rising Wind Punch!” Detik berikutnya, tinju hitam Cao Ling berselisih dengannya.

Ledakan!

Mereka berdua mundur beberapa langkah sebelum memantapkan diri.

Suara mendesing!

Sosok Cao Ling berubah menjadi seberkas cahaya gelap sekali lagi, muncul di atas Yu Tianhao, dan menendang ke bawah.

“Tendangan Penghancur Gunung!”

Niat kuat dengan tekanan Surga dan Bumi muncul di kaki. Tampaknya menjadi Gunung Tai saat hancur ke bawah, dan semua orang yang menonton merasa sulit bernapas. Mereka harus mengedarkan Yuan Sejati mereka untuk melindungi diri.

“Tak tertandingi!” Maksud tertinggi melonjak dari tubuh Yu Tianhao.

Ledakan…!

Telapak tangan raksasa misterius yang dikelilingi oleh cahaya oranye mendorong ke atas dan menelan semua yang dilaluinya.

Ledakan! Ledakan!

Serangan petir Cao Ling langsung hancur, tetapi tidak ada tanda-tanda Cao Ling.

“Sky Cracking Palm!” Cao Ling seperti busur petir saat dia muncul di sisi kiri Yu Tianhao, dan gelombang udara yang tajam keluar dan meniup debu di dekatnya.

“Seperti yang diharapkan dari Keluarga Cao. Dia bergerak seperti kilat, dan serangannya sekuat gunung. ”

“Aku mendengar bahwa persyaratan minimum untuk menjadi murid Inti dari Keluarga Cao adalah melatih sepuluh teknik pertempuran tingkat Bumi tingkat menengah ke puncaknya.”

“Keluarga Cao tampaknya penuh dengan master pertempuran jarak dekat, dan mereka memiliki beberapa teknik penguatan tubuh.”

Semua orang memuji niat kuat dan guntur serangan Cao Ling.

“Golden Blazing Point!”

“Chaos Sky Membuka Palm!”

Cao Ling memiliki teknik pertempuran jarak dekat yang tak terhitung jumlahnya.

“Seperti yang diharapkan dari salah satu dari Delapan Keluarga Besar. Sepertinya aku harus menggunakan kekuatan sejatiku. ”Mata Yu Tianhao berkilau ketika garis keturunan tertentu tampak membakar dan menyala di dalam tubuhnya.

Wu ~~

Sosok kuno dan misterius dalam bentuk manusia muncul dan bergerak selaras dengan tubuh Yu Tianhao. Cahaya oranye redup di sekitar tubuh Yu Tianhao melepaskan cahaya cahaya yang cemerlang, dan energi mental-niat menembak ke udara.

Setiap tindakan Yu Tianhao selaras dengan sosok dingin di belakangnya. Setiap gerakannya mengandung niat bertarung yang cukup untuk menakuti para Dewa dan Hantu, dan itu menghancurkan semua kekuatan di sekitarnya.

Cao Ling merasa seolah-olah dewa memandang rendah dirinya, dan semua kekuatannya ditekan.

Beberapa Raja dan Kaisar yang hadir merasa seperti tersambar petir. Mereka harus mengedarkan Yuan Sejati mereka untuk menahan tekanan.

Di arena, gelombang niat pertempuran bentrok dengan penghalang, dan Dewa Suci dari Keluarga Yu langsung melepaskan kekuatan yang sama untuk membentuk penghalang lain dan melindungi semua orang. Pada saat yang sama, dia tersenyum tipis ketika dia melihat sosok dingin di belakang punggung Yu Tianhao.

“Ya Tuhan! Ini benar-benar garis keturunan Heaven Fighting yang Tak Tertandingi!

“Rupanya, garis keturunan ini dapat diperingkatkan dalam sepuluh garis keturunan Imperial Dao!”

“Apa maksud pertempuran! Aku bahkan mungkin tidak bisa berdiri di depannya. ”

Hati para ahli yang tak terhitung jumlahnya di langit bergetar. Mereka bisa merasakan gelombang niat pertempuran yang kuat bahkan dari seribu mil jauhnya.

Ekspresi Tie Hongnan dan yang lainnya dari Keluarga Tie di aula Pangeran Keempat memiliki ekspresi suram. Keluarga Tie dan Keluarga Yu keduanya menjaga perbatasan barat laut, dan kedua keluarga memiliki banyak konflik satu sama lain.

Garis keturunan Surga Pertarungan Keluarga Yu sedikit lebih lemah dari garis keturunan Darah Setan Matahari, tetapi garis keturunan Surga Pertarungan yang Tak Tertandingi tidak tertandingi dan bahkan sedikit lebih kuat dari garis keturunan Blood Devil Sun yang sempurna. Namun, Keluarga Yu telah mendapatkan kembali garis keturunan ini sekali lagi sementara garis keturunan Blood Devil Sun yang sempurna dari Keluarga Tie ada di tubuh beberapa orang luar yang bahkan tidak memiliki nama keluarga Tie.

Ekspresi orang-orang di aula Pangeran Kedelapan menjadi sedikit merah. Keluarga Yu adalah salah satu pendukung terbesar Pangeran Kedelapan, dan garis keturunan Surga Pertarungan Tak Tertandingi Yu Tianhao sangat kuat.

Pangeran Kedelapan memandang arena dengan gembira. Dia akhirnya berhasil membujuk Keluarga Yu pada saat terakhir, dan bergabung dengan Keluarga Ji yang tak terduga langsung meningkatkan kekuatan keseluruhannya secara dramatis.

Di arena, Cao Ling tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan saat menghadapi Yu Tianhao yang telah menjadi jauh lebih kuat. Gelombang kekuatan Surga dan Bumi menutupi dirinya dan nyaris tidak berhasil memblokir Ni Tianhao.

“Pukulan Kekuatan Ilahi!” Cao Ling menggunakan kekuatan ini untuk mendekati Yu Tianhao saat dia mengumpulkan Yuan Sejati dan meninju keluar.

“Tak tertandingi Di Bawah Surga!” Yu Tianhao menggunakan skill ini sekali lagi, dan dengan tambahan garis keturunan Heaven Fighting yang tak tertandingi, kekuatannya meningkat beberapa kali ketika sosok dingin di belakangnya juga mendorong keluar. Sinar cahaya oranye melesat dan menghancurkan segala sesuatu di jalannya sebelum melemparkan Cao Ling keluar dari arena.

Hu ~

Pertarungan berakhir. Garis keturunan yang kuat mengguncang hati para pejuang lain di masing-masing arena.

Shi Yulei di arena Pangeran Kesembilan memiliki ekspresi serius sementara Jing Kai samar-samar menundukkan kepalanya.

Sosok di belakang Yu Tianhao perlahan memudar, dan dia tiba-tiba mulai berbicara dengan nada bersemangat ke arah arena Pangeran Kesembilan; “Ayo bertarung lagi!”

Banyak tatapan langsung berbalik ke arah arena Pangeran Kesembilan. Siapa itu pemilik garis keturunan Keluarga Bertengkar Surga Yu yang Tak Tertandingi secara pribadi akan meminta untuk bertarung? Apakah ada seseorang dari tim Pangeran Kesembilan dengan kekuatan pertempuran yang sebanding?

Anggota kelompok Pangeran Kesembilan terkejut dan saling memandang. Kepada siapa Yu Tianhao berbicara? Itu bukan hal yang baik bagi seseorang dengan kekuatan pertempuran seperti itu untuk mengawasi mereka.

Shi Yulei dan Jing Kai segera menggelengkan kepala dan memberi isyarat bahwa mereka belum pernah melihat Yu Tianhao sebelumnya.

Ledakan!

Belum ada yang pulih dari pertarungan seru ketika tiba-tiba, di pihak Pangeran Ketigabelas, pertempuran sengit meletus antara Qi Peng, seorang jenius tua dari Nine Darkness Palace, dan seorang penantang dari Grand Duke Palace.

Dua Master Mekanisme di arena Pangeran Keduabelas juga telah memulai pertukaran mereka juga.

Semua pertarungan untuk posisi itu sangat sengit. Hanya sejumlah kecil orang yang bisa duduk di sana dan menonton semuanya dengan tenang.

Kekuatan yang tak terhitung jumlahnya di langit dan orang-orang di dalam aula di sekitarnya bisa merasakan bahwa pertarungan untuk posisi akan segera berakhir. Sepuluh pangeran di aula berdiri secara naluriah dan merasakan gelombang melewati hati mereka.

Jing Kai, yang berada di sebelah Zhao Feng, tiba-tiba merasa tubuhnya mati rasa. Dia berbalik ke arah Zhao Feng, tetapi dia tidak menemukan sesuatu yang luar biasa.

Zhao Feng tersenyum tipis dan diam-diam sangat senang. Saya tidak berharap kekuatan petir kuno untuk dapat bergabung ke dalam Tubuh Jiwa Kesusahan Petir Kesusahan saya. Sepertinya jiwaku seharusnya disebut Tubuh Jiwa Petir.

PEMBERITAHUAN: Harap perhatikan bahwa Webite akan turun pada 02/09/2019 (Di antara pukul 6:30 pagi GST hingga 8:30 pagi GST) selama 15-20 menit untuk pemeliharaan Server. Maaf untuk ketidaknyamanan

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<