King of Gods - Chapter 1375

Bab 1375: Serangan Bersama

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Bab 1375 – Serangan Bersama

Setelah menelan sepotong Moonlight Sky Bamboo, Zhao Feng segera merasa seolah seluruh dunia menjadi sangat lambat. Jiwa dan pikirannya terbenam dalam dunia yang aneh di mana waktu kadang-kadang akan lebih lambat dan kadang-kadang lebih cepat.

“Waktu Essence benar-benar sangat luar biasa!” Zhao Feng terkejut.

Pikirannya terasa tidak nyata dan ilusi ketika energi Intent yang aneh dan mendalam perlahan-lahan muncul. Pada saat ini, pemahaman Zhao Feng tentang Time Intent meningkat satu tingkat.

Bahkan tidak butuh dua puluh hari untuk Time Intent Zhao Feng untuk mencapai puncak Level Lima. Belum lama berselang dia masuk ke Level Lima dari Time Intent, dan sekarang dia telah mencapai puncak Level Lima. Hanya Moonlight Sky Bamboo yang bisa menghasilkan efek menakjubkan.

Tetapi meskipun Zhao Feng telah mencapai puncak Level Lima, masih ada Waktu Essence tersisa. Dua puluh hari kemudian, energi Time Intent di sekitar Zhao Feng memudar dan dengan cepat menghilang.

Tiba-tiba, tubuh Zhao Feng melonjak dengan Time Intent yang menakjubkan, menyebabkan ruang di sekitarnya menjadi lambat secara tidak normal.

“Tingkat Enam!” Zhao Feng membuka matanya.

Sepotong Moonlight Sky Bamboo telah membawa Time Intent-nya dari Level Lima langsung ke Level Enam. Itu benar-benar hidup sesuai dengan reputasinya sebagai harta untuk menumbuhkan Time Intent.

Zhao Feng sudah memiliki kekuatan pemahaman yang tangguh karena Mata Spiritual Tuhan, dan Moonlight Sky Bamboo telah semakin meningkatkan kemampuannya untuk memahami Time Intent. Ini juga alasan Niat Waktu Zhao Feng telah naik secara keseluruhan.

Di Level Enam, Time Intent sekarang memiliki beberapa kekuatan dasar dan dapat dihubungkan bersama dengan energi Intent lain untuk membentuk Chaos Origin Divine Power. Dengan demikian, Kekuasaan Asal Kekuasaan Zhao Feng meningkat dalam kekuatan sekali lagi dan sekarang hampir tak tertandingi di antara Delapan Delapan Dewa Kuno.

“Saya juga sebagian besar pulih dari kehilangan energi mata saya.” Zhao Feng memeriksa kondisi tubuhnya.

Desir!

Dia meninggalkan Jubah Ruangwaktu dan kembali ke menara perak raksasa.

Anggota lain dari Ras Dewa Raksasa masih tersembunyi di ruang angkasa, dalam kultivasi terpencil. Energi garis keturunan kuno yang kuat memenuhi udara. Xin Wuheng adalah yang terkuat, sepenuhnya menutupi energi dua lainnya.

Zhao Feng bisa merasakan tekanan garis keturunan yang tak terlihat di tubuhnya.

“Xin Wuheng juga memiliki kemampuan pemahaman yang mengesankan. Setelah menggunakan energi Dewa Dewa untuk bertarung melawan Dewa Dewa setengah langkah, saya yakin dia semakin kuat, ”spekulasi Zhao Feng.

Suara mendesing!

Pada saat ini, energi garis keturunan kuno yang sangat besar mulai melemah. Udara berdesir dengan pulsa spasial biru saat Xin Wuheng muncul.

“Luka saya kebanyakan sembuh. Mari kita lihat-lihat tempat ini dulu, ”saran Xin Wuheng.

Mereka sebelumnya mencari perbendaharaan ras Dewa Raksasa, dan mereka juga telah menuai panen yang cukup signifikan dari gedung Ras Legenda Surga. Menyembuhkan lukanya tidak bisa dianggap sebagai tugas yang sulit. Selain itu, Ras Dewa Raksasa memiliki kemampuan pemulihan yang tangguh untuk memulai, jadi cedera biasa hampir tidak perlu dikhawatirkan. Yang benar-benar perlu ia lakukan adalah menstabilkan dan menyesuaikan fondasinya.

“Mm.” Zhao Feng menyetujui gagasan itu.

Dia mengakhiri budidayanya setelah memulihkan Intent Eye-nya karena dia ingin menjelajahi menara perak ini. Mungkin ada bahaya tersembunyi di sini, dan mungkin ada juga harta berharga.

“Kucing kecil pencuri itu ada di lantai paling atas.” Zhao Feng menggunakan tautan kontrak yang mereka miliki untuk memperkirakan lokasi kucing pencuri kecil itu.

Dari banyak bangunan Heaven’s Legacy Race di sini, menara perak ini mungkin yang paling terpelihara. Jadi, harus ada sesuatu yang istimewa tentang menara perak ini, atau penggunaan khusus untuk itu. Kalau tidak, kucing kecil pencuri itu tidak akan menyatakan minatnya pada menara perak dan berlari langsung ke lantai atas. Selain itu, karena telah ditinggalkan begitu lama, bangunan Race Legacy Surga ini tidak memiliki perangkap aktif.

Zhao Feng dan Xin Wuheng mulai menjelajah bersama. Mereka tidak menemukan sesuatu yang istimewa ketika mereka menjelajah, dan mereka berdua merasa seperti ini tidak lebih dari menara logam biasa. Tetapi setelah menggunakan kemampuan tembus pandangnya, Zhao Feng menemukan bahwa struktur menara logam itu sangat rumit.

Pasangan ini dengan cepat mencapai lantai atas.

“Ini …?” Xin Wuheng terkejut.

Pemandangan di lantai atas memiliki tata letak yang sangat berbeda dari lantai di bawah. Ada mesin yang tidak dikenal dan tabung kristal kecil yang tak terhitung jumlahnya, semuanya menumpuk berantakan di seluruh ruangan. Di tengah ruangan ada piring bundar besar. Sembilan platform logam telah ditempatkan di piring ini.

Kucing kecil pencuri itu berada di tengah-tengah sembilan platform ini, meraba-raba dengan cakarnya.

“Apa yang dilakukannya?” Tanya Xin Wuheng.

Banyak garis putih yang hampir tak terlihat menutupi pelat hitam. Cakar kecil kucing pencuri itu meluncur melintasi garis-garis yang padat ini.

Zhao Feng juga sangat penasaran ingin tahu apa yang dilakukan kucing kecil pencuri itu. Tepat ketika dia siap untuk bertanya:

Bzzzz!

Pelat lingkaran hitam tiba-tiba mulai berkedip dengan cahaya lemah, dan kata-kata seperti berudu kuno mulai muncul dan menyatu ke dalam sembilan platform logam. Sembilan platform logam menyala serempak, menembakkan sinar cahaya dari sisi mereka dan terhubung bersama untuk membuat nonagon. Beberapa warna, garis, dan titik cahaya berbeda muncul di nonagon.

“Ini adalah …” Zhao Feng dengan hati-hati memeriksa adegan ini, dan kemudian wajahnya membeku karena terkejut.

“Ini adalah daerah di daerah sekitarnya!” Xin Wuheng segera berkata.

Sebagai Dewa Kuno, selama mereka telah melewati suatu tempat, mereka hampir selalu bisa mengingatnya. Adegan di depan mereka membuat mereka mengingat kembali daerah ini.

Meong!

Kucing kecil pencuri itu mulai memanggil dan memberi isyarat pada Zhao Feng, ekspresi menghina di wajahnya.

Xin Wuheng segera menatap Zhao Feng. Hanya Zhao Feng yang bisa mengerti apa yang dikatakan kucing kecil pencuri itu.

“Ini adalah Menara Sensorik,” kata Zhao Feng lugas.

Dalam dimensi ini, Indera Ilahi mereka dan indera lainnya semuanya sangat ditekan hingga hanya sepersepuluh dari kekuatan asli mereka. Karena area ini penuh dengan bahaya, mereka tidak berani berlari sembarangan.

Namun, Menara Sensorik ini dibangun oleh para pemikir Heaven’s Legacy Race yang hebat dan dapat menghasilkan peta area yang sangat luas.

Meong!

Kucing kecil pencuri itu memanjangkan cakar, ekspresi puas di wajahnya.

“Lima juta li!” Zhao Feng heran.

Indera Ilahi mereka saat ini hanya bisa mencapai paling banyak empat ratus ribu li. Namun, Menara Sensorik ini dapat membuat peta area dalam radius lima juta li. Selain itu, ini hanya rentang maksimum sementara Menara Sensorik, yang berarti bahwa rentang ini dapat ditingkatkan. Tentu saja, rentang sensorik juga dapat dikurangi, memungkinkan seseorang untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci dan lengkap dari daerah tersebut.

Kucing kecil pencuri sekali lagi mulai mengacau. Peta itu dengan cepat menyusut hingga hanya mencakup lima ratus ribu li. Mereka bisa melihat semuanya terjadi dalam lima ratus ribu li ini, termasuk jumlah Dewa Yao. Mereka bahkan bisa membuat beberapa gambar kabur.

“Buah Gelas Darah Surgawi!” Xin Wuheng tiba-tiba memanggil.

Beberapa saat yang lalu, dia melihat sebuah pohon besar berbuah merah di peta. Di pohon ini ada tiga buah kaca berwarna darah, masing-masing seukuran kepala manusia.

Buah Gelas Darah Surgawi mengumpulkan Qi Darah dari langit dan bumi dan secara besar-besaran dapat meningkatkan vitalitas seseorang. Itu juga bisa menyatu dengan garis keturunan kuno tertentu untuk meningkatkan ketebalannya.

Pada masa jayanya, Ras Dewa Raksasa mengolah Dao Pemurnian Tubuh. Kebetulan bahwa Buah Gelas Darah Surgawi mampu meningkatkan garis keturunan Ras Dewa Raksasa.

Meong!

Ekspresi licik di wajahnya, kucing kecil pencuri mulai berkomunikasi dengan Zhao Feng dan Xin Wuheng. Kucing kecil pencuri menunjukkan bahwa ia akan tetap di sini, menggunakan Menara Sensorik untuk mengamati sekitarnya. Sementara itu, Zhao Feng dan Xin Wuheng akan mengikuti perintahnya dan mengumpulkan sumber daya berharga. Lagi pula, dengan Menara Sensorik, mereka memiliki pemahaman penuh atas lingkungan mereka, sangat meningkatkan peluang untuk merebut harta.

“Oke!” Zhao Feng dan Xin Wuheng segera setuju.

Xin Wuheng memiliki misi menghidupkan kembali Ras Dewa Raksasa. Tujuan utamanya dalam datang ke sini adalah mengumpulkan harta sebanyak mungkin.

Zhao Feng dan Xin Wuheng meninggalkan menara. Dengan berkomunikasi dengan kucing kecil pencuri itu, Zhao Feng bisa dengan mudah mendapatkan peta daerah itu.

“Ayo pergi ke sini.” Zhao Feng memimpin Xin Wuheng ke daerah yang hancur dan kemudian di bawah tanah. Tidak butuh waktu lama sebelum mereka menemukan beberapa batu bulat dan bercahaya di dalam batuan dasar.

“Ini adalah Batu Asal Dewa. Jika digunakan sebagai sumber daya kultivasi, mereka dapat menyingkat Kekuatan Ilahi. Jika digunakan dalam pertempuran, Anda dapat menyerap energi di God Origin Stone untuk segera memulihkan Yuan Qi dan Kekuatan Ilahi! ” Xin Wuheng segera berkata.

Meskipun God Origin Stones tidak bisa dibandingkan dengan Moonlight Sky Bamboo atau Jade Nether Spirit Essence Stone, mereka masih sangat berharga. Selain itu, Zhao Feng dan Xin Wuheng tidak perlu membayar harga apa pun untuk Batu Asal Dewa ini.

Pasangan ini berangkat ke tujuan kedua. Tempat ini adalah tempat Buah Gelas Darah Surgawi dapat ditemukan. Paket Yao God menduduki daerah itu, membuatnya agak berbahaya. Namun, Zhao Feng dan Xin Wuheng memiliki pemahaman yang lengkap tentang bagaimana Dewa Yao didistribusikan dan bahkan memiliki pemahaman dasar tentang tingkat budidaya mereka, sehingga mereka dapat dengan mudah mengembangkan tindakan balasan.

“Saya akan memikat mereka sehingga Anda bisa masuk dan mengambil Buah Gelas Darah Surgawi dan harta alam lainnya di dalam.” Zhao Feng telah mencapai Level Six in Time Intent. Itu, dikombinasikan dengan Space Intent-nya, membuatnya sangat pandai berlari.

Thwish!

Zhao Feng terbang ke gedung, membunuh beberapa Dewa Yao, dan kemudian segera berlari. Untuk memprovokasi puncak Sembilan Yao God di gedung, ia juga menggunakan Space Transference Eye untuk meluncurkan serangan diam-diam.

“Manusia, kamu mencari kematian!” Hampir seluruh paket Yao God dikerahkan untuk mengejar Zhao Feng.

Melalui kucing kecil pencuri, Zhao Feng bisa dengan jelas melihat semua ini. Dia siap, melarikan diri langsung ke Menara Sensorik.

Menara Sensorik terpelihara dengan baik, dan pertahanannya sangat tangguh. Para Dewa Yao tidak berdaya melawannya.

Xin Wuheng menggunakan kesempatan ini untuk menyusup dengan lancar ke sarangnya, mencuri Buah Gelas Darah Surgawi dan beberapa sumber daya budidaya Time Intent lainnya.

Setelah Dewa Yao mundur, Zhao Feng dan Xin Wuheng bertemu kembali dan menuju ke area berikutnya. Kali ini, mereka memperoleh beberapa Bunga Kehidupan Sembilan Lotus Jade.

Sumber daya ini mengandung Kekuatan Ilahi yang murni, dan daun teratai di bunga itu dapat meningkatkan Kekuatan Ilahi Dewa Kuno. Tiga bunga yang mereka peroleh semuanya memiliki sembilan daun teratai.

Dengan bantuan kucing kecil pencuri itu, pasangan itu dengan liar menjarah semua sumber daya berharga di sekitar Menara Sensorik. Mereka memperoleh sebagian besar sumber daya dalam lima ratus ribu li menara.

Lebih jauh, informasi yang diperoleh jauh lebih ambigu, meningkatkan bahaya. Ada juga beberapa daerah berbahaya atau kelompok Yao God yang kuat yang mereka berdua tidak berani melibatkan diri.

Suatu hari, ketika pasangan itu menuju ke lokasi lain, sebuah gambar dan beberapa informasi tiba-tiba dikirim ke pikiran Zhao Feng.

“Tidak baik! Para ahli Aula Jiwa Kuno mendekati daerah ini! ” Zhao Feng segera memberi tahu Xin Wuheng.

“Apa situasinya?” Tanya Xin Wuheng. Menara Sensorik dapat memberikan laporan yang sangat rinci.

“Selain Dewa Kuno Jailsea, ada lagi Dewa Dewa setengah-setengah.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<