King of Gods - Chapter 1246

Bab 1246: Konferensi

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Bab 1246 – Konferensi

Setelah ketiga murid inti pergi, aula misi mulai ramai dengan obrolan.

“Mengapa Kong Die begitu dekat dengan Zhao Feng?”

“Kong Die dan Zhao Yufei memiliki hubungan yang baik. Dia pasti memperingatkan Zhao Feng untuk berhenti berusaha terlibat dengan Zhao Yufei! ”

Banyak orang di kerumunan mulai mengkritik Zhao Feng.

Tidak ada yang menyadari bahwa, ketika Kong Die mendekati Zhao Feng, sebuah undangan muncul di tangan Zhao Feng, juga tidak ada yang melihat Zhao Feng segera menempatkan undangan ini di Dimensi Antar Ruang.

“Orang itu membantu saya?” Zhao Feng kagum.

Dari percakapan para murid di sekitarnya, Zhao Feng tahu bahwa wanita Ras Spiritual bernama Kong Die ini tampaknya berhubungan baik dengan Zhao Yufei. Namun, jika gadis ini ingin membantu Zhao Feng, mengapa dia tidak memberi tahu Zhao Yufei tentang dia alih-alih melalui kesulitan memberinya undangan?

Selain itu, setelah interaksinya yang singkat dengan Yuan Long, Zhao Feng akhirnya mengerti seberapa kuat Yuan Long.

“Rangking Lima Dewa Sejati!” Zhao Feng merasakan dingin di hatinya.

Yuan Long belum terlalu tua. Perbedaan usia antara dia dan Zhao Feng bisa dibilang tidak penting. Pada tingkat kekuatannya saat ini, Zhao Feng tidak takut dengan Lima Dewa Sejati Tingkat Lima, tetapi Yuan Long juga memiliki garis keturunan Ras Spiritualnya, yang memungkinkannya untuk bersaing dengan Dewa Sejati Tingkat Enam.

“Jika saya mencoba untuk Alam Ilahi Surgawi pada level saya saat ini, saya memiliki peluang lima puluh persen untuk mencapai Peringkat Lima.”

Zhao Feng sama sekali tidak berkecil hati. Begitu dia berhasil menembus Alam Surgawi Ilahi, dia tidak perlu takut pada Yuan Long.

Selain itu, Zhao Feng bahkan belum menyelesaikan level terakhir dari Tubuh Petir Suci dan Teknik Lima Elemen Angin Petir. Dengan demikian, Zhao Feng masih perlu menunggu sampai dia menyelesaikan kedua teknik ini sebelum pergi ke Alam Surgawi Ilahi.

Pada saat itu, dia bahkan akan lebih percaya diri untuk menjadi Dewa Sejati Tingkat Lima.

Setelah memasuki aula misi, dia memilih misi yang paling mudah dan menyelesaikannya dalam tiga hari. Zhao Feng kemudian kembali ke kediamannya dan memasuki pengasingan.

Suatu hari, Pan Hao berkunjung lagi.

“Ayo pergi! Saya akan mengajak Anda untuk mengalami konferensi murid dalam dan murid inti. ”

Zhao Feng segera tiba di ruang tamu murid batin, di mana Surga Bumi Yuan Qi bahkan lebih terkonsentrasi.

Jumlah orang di daerah murid batin sangat kecil, karena mayoritas murid batin sudah pergi ke konferensi.

Tidak butuh waktu lama sebelum Zhao Feng datang ke ruang inti murid inti.

Murid inti adalah fokus sebenarnya dari pelatihan dan sumber daya Ras Spiritual. Setiap murid inti akan menerima perlindungan dan pengasuhan yang sangat besar dari Ras Spiritual. Ada beberapa murid inti yang bahkan lebih lemah daripada murid pinggiran, tetapi potensi mereka adalah kelas atas. Dengan waktu yang cukup, mereka akan berubah menjadi ahli.

Dalam beberapa saat, Zhao Feng datang ke danau yang jernih.

Danau itu disilangi oleh jembatan kecil, jalan setapak, dan paviliun. Ada banyak tokoh muda dan berbakat di jembatan dan jalur ini, mengobrol bersama dalam kelompok-kelompok kecil.

“Dewa Semu Luo Yu dan Zhao Yufei adalah karakter utama dari konferensi ini. Mereka tidak akan datang sepagi itu. ” Pan Hao melihat bahwa Zhao Feng memindai kerumunan dan segera tertawa dan menjelaskan.

“Saya membawa Anda ke sini sehingga Anda bisa melihat Zhao Yufei dan juga melihat seberapa kuat pesaing Anda sehingga Anda bisa menyerah pada ide ini. Ingat, jangan membuat masalah! “Pan Hao memperingatkan sebelum mereka bergabung dengan konferensi.

Zhao Feng sedikit mengerutkan kening. Dia secara alami tidak akan menyinggung seseorang tanpa provokasi, tetapi beberapa hal tidak dapat dihindari.

Keduanya kemudian melangkah ke jembatan kecil yang melintasi danau.

Meskipun reputasi Zhao Feng sudah menyebar di antara para murid batin, kebanyakan dari mereka tidak tahu seperti apa tampangnya. Sedangkan untuk murid inti, mereka jarang peduli dengan keprihatinan minor dari pangkat yang lebih rendah.

“Lihat ke sana! Itulah Murid Inti Zhang Yutong, Dewa Sejati Tingkat Enam. Nenek moyangnya memiliki status signifikan dalam Ras Spiritual. Dia adalah salah satu pesaing terkuat untuk tangan Zhao Yufei. ”Saat mereka berjalan di sepanjang jembatan, Pan Hao akan mengirim pesan kepada Zhao Feng dengan perkenalan seperti ini. Tentu, tujuannya adalah untuk mencegah Zhao Feng dari pengejaran bodohnya.

“Mereka semua sangat kuat.” Zhao Feng mengangguk.

Mereka yang berpartisipasi dalam konferensi ini adalah jenius luar biasa. Mereka sangat kuat atau memiliki bakat tertinggi. Ambil contoh Zhang Yutong; Zhao Feng belum pernah melihat peringkat muda Dewa Enam Sejati itu.

Pan Hao mengangguk, percaya bahwa Zhao Feng telah diintimidasi oleh semua genius yang mereka lihat di sepanjang jalan dan tahu bahwa dia tidak memiliki kesempatan.

Pan Hao kemudian mulai memperkenalkan Zhao Feng kepada banyak murid batin. Hampir semua murid dalam ini milik pihak Pan Hao. Ketika mereka mengetahui siapa Zhao Feng, mereka mulai memarahi Zhao Feng.

“Saya membawanya untuk melihat Zhao Yufei dan memintanya memadamkan pikiran mengejar dia!” Pan Hao berbisik kepada mereka.

Murid-murid batin itu tidak mengatakan apa-apa lagi, menghela nafas ketika mereka pergi untuk mengobrol dengan murid inti.

“Bukankah ini Saudara Pan?”

Pada saat ini, seorang pemuda berwajah lihai muncul di belakang Pan Hao.

Pan Hao tahu siapa itu saat dia mendengar suara itu. Dia dengan tidak sabar menunjuk ke arah orang itu.

“Ini adalah Cui Lin, salah satu orang Zhao Lanyi,” Pan Hao diam-diam mengirim pesan kepada Zhao Feng.

“Kakak Pan, Cui ini tampaknya bertemu orang ini di samping Anda untuk pertama kalinya. Mungkinkah Anda memperkenalkannya kepada saya? ”Cui Lin mengalihkan pandangannya yang dingin dan menyeramkan kepada Zhao Feng.

Para murid batin pada dasarnya dibagi menjadi dua faksi. Cui Lin dan Pan Hao berdiri di sisi yang berlawanan. Cui Lin tidak ingat faksi Pan Hao memiliki beberapa anak berambut emas. Apakah ini beberapa murid batin yang baru dipromosikan?

“Itu tidak layak bagi seseorang yang sama pentingnya dengan Brother Cui untuk mengenal orang rendahan.” Pan Hao segera menolak dan membawa Zhao Feng ke pinggiran konferensi.

“Lebih mencolok bagi saya. Kami tidak bisa membiarkan mereka menyadari bahwa Anda adalah murid pinggiran, atau mereka akan memukuli faksi kami dengan kejam, dan mempermalukan Anda juga! ”Pan Hao berbisik.

Pasangan itu duduk di tepi kerumunan, di mana lebih sedikit orang berkeliaran. Pan Hao tidak benar-benar mengejar Zhao Yufei atau Dewa-Ku Luo Yu, jadi dia benar-benar tidak peduli dengan konferensi itu.

Pada saat ini, banyak dari para pemuda yang bercakap-cakap terdiam dan berbalik ke arah yang sama.

“Lihat, Dewa-Ku Luo Yu telah tiba!” Pan Hao menyenggol bahu Zhao Feng.

Dua wanita Ras Spiritual muncul di dekatnya, tetapi mata semua orang terfokus pada wanita berpakaian putih berdiri di sebelah kanan.

Orang ini seperti peri es, wajahnya seperti bunga lotus yang memecahkan permukaan air. Matanya yang jernih dan cerah seperti kristal yang sangat indah sementara lekuk tubuhnya yang kadang-kadang menampakkan diri saat dia berjalan membangkitkan hati semua pemuda yang menonton.

“Dia Dewa Semu Luo Yu?” Zhao Feng memandangi keindahan peri yang seperti ini.

Dewa Kuasi Luo Yu hanya Dewa Kuasi Peringkat Tiga, tetapi saat dia memegang garis keturunan Ras Spiritual, kekuatan bertarungnya yang sebenarnya lebih besar.

Fokus Zhao Feng dengan cepat beralih ke wanita di sebelah Dewa Semu Luo Yu. Wanita ini memiliki senyum puas di wajahnya. Ini tidak lain adalah wanita Ras Spiritual pertama Zhao Feng bertemu setelah tiba di Ras Spiritual, Wei Qingying.

“Peri Luo Yu, kenapa kamu tidak bergabung dengan kami?”

“Dewa Semu Luo Yu, apakah kamu menyukai Bunga Sembilan Surga Yang Bunga yang dikirim Shen ini padamu?”

…

Lebih dari setengah pemuda di paviliun segera melonjak ke arah Dewa-Ku Luo Yu.

“Untuk dapat menyambut kalian semua di konferensi ini membuat Luo Yu sangat bahagia …” Dewa-Semasi Luo Yu mengangguk dan tersenyum pada semua pemuda yang berbakat ini.

Tercengang oleh semua keajaiban ini, Kuasi-Dewa Luo Yu memasuki area konferensi.

“Eh?” Wei Qingying tiba-tiba memperhatikan sosok berambut emas. Pada awalnya tertegun, dia dengan cepat tersenyum tipis.

Wei Qingying membisikkan beberapa kata ke telinga Kuasi-Dewa Luo Yu, dan Dewa Kuasi Luo Yu langsung mengalihkan pandangannya yang sedikit mencemooh pada Zhao Feng.

Hampir semua pemuda terfokus pada Dewa Kuasi Luo Yu, jadi ketika Dewa Kuasi Luo Yu berbalik ke arah tertentu, mereka secara alami ingin melihat apa yang dia lihat.

“Mm? Apa yang sedang terjadi? Apakah Dewa Semu Luo Yu menyukai saya? ”Di sebelah Zhao Feng, Pan Hao segera merasa hatinya mulai membenturkan dadanya. Dia bukan salah satu dari pengejar Dewa Semu Luo Yu hanya karena dia tahu bahwa dia tidak memiliki kesempatan, tetapi jika Dewa Semu Luo Yu menyukai dia, dia hanya akan terlalu senang untuk menerimanya.

“Bukankah ini Zhao Feng yang bekerja jauh dari murid pekerja karena cintanya pada Zhao Yufei?” Wei Qingying tersenyum licik, matanya menatap jijik.

Kerumunan terperangah dengan kata-kata Wei Qingying.

“Sepertinya aku pernah mendengar hal seperti itu. Jadi, itu bocah ini? ” Seorang murid inti dengan dingin mendengus saat dia menatap Zhao Feng.

“Zhao Feng!” Di kerumunan, Cui Lin juga kaget.

Hanya murid inti dan murid dalam yang seharusnya diundang ke konferensi ini. Dia ingat bahwa Zhao Feng baru saja dipromosikan menjadi murid pinggiran, jadi bagaimana dia bisa menjadi murid batin begitu cepat?

Sebelum dia bisa berpikir lebih dalam tentang hal ini, seorang pemuda berpakaian emas di dekat Zhao Feng dengan dingin mengejek, “Seekor katak yang menginginkan daging angsa! Seorang pelayan rendahan juga ingin mengejar Zhao Yufei? ”

Ini sudah berakhir! Pan Hao mengerang dalam hati.

Alis Zhao Feng berkerut saat dia berbalik untuk melihat pemuda berpakaian emas ini. Pemuda ini memiliki garis keturunan Ras Spiritual, tapi dia hanya Dewa Sejati Tingkat Tiga. Pandangannya tentang arogansi ekstrem dan penghinaan di matanya lebih jelas daripada orang lain yang hadir.

“Bertahanlah! Dia adalah Jin Wei, salah satu pengejar Zhao Yufei yang bersemangat. Dia mungkin muda dan lemah, tetapi leluhurnya memiliki otoritas besar dalam Ras Spiritual. Nenek moyang Jin Wei dengan keras mendorongnya untuk mengejar Zhao Yufei untuk mengkonsolidasikan garis keturunan dan status mereka dalam Perlombaan Spiritual! ”Pan Hao mengirim pesan kepada Zhao Feng penjelasan tentang latar belakang dan status orang ini.

“Hamba, apakah Anda memiliki nyali untuk bertarung dengan saya? Orang yang kalah harus keluar! ”Cemoohan Jin Wei semakin terstimulasi oleh kebisuan Zhao Feng.

Separuh konferensi melibatkan diskusi dan seminar, tetapi separuh lainnya melibatkan duel instruktif. Tidak semua orang datang, namun Jin Wei sudah menantang Zhao Feng untuk berduel, mengintimidasi dia dengan kekuatannya.

Banyak murid dalam dan murid inti memandang dengan jijik dan mencemooh Zhao Feng. Jin Wei terkenal karena kesombongan dan perilakunya yang nakal. Kata-katanya kasar dan tajam, dan dia tidak diragukan lagi salah satu yang terbaik dalam mempermalukan orang lain. Selain itu, garis keturunan Jin Wei memiliki status yang sangat tinggi dalam Perlombaan Spiritual, sehingga bahkan murid inti tidak berani memprovokasi dia.

Zhao Feng dengan dingin balas menatap Jin Wei. Jika dia tidak pergi, orang ini hampir pasti akan terus mempermalukannya.

“Baik! Saya ingin mengalami kekuatan murid inti. ”

Tepat ketika semua orang percaya bahwa Zhao Feng akan pergi dengan gusar, dia melangkah maju dan menerima tantangan.

Pan Hao menampar dahinya, percaya bahwa dia telah membuat kesalahan besar dalam membawa Zhao Feng.

“Peri Luo Yu, jika kamu tidak keberatan, aku akan mengurus pelayan ini sebelum konferensi dimulai!” Jin Wei tersenyum pada Peri Luo Yu.

“Luo Yu datang kali ini tepatnya untuk menyaksikan kekuatan semua orang berbakat yang hadir …” Peri Luo Yu tersenyum, jelas memberikan persetujuan diam-diam untuk pertarungan ini.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<