King of Gods - Chapter 1192

Bab 1192: Berjuang Tiga Dewa Sejati

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Bab 1192 – Berjuang Tiga Dewa Sejati

Di depan Zhao Feng, banyak sumber daya budidaya jenis logam berharga mengambang. Jika bukan karena fakta bahwa Dunia Kecil Zhao Feng menyembunyikan mereka, ahli mana pun yang melihat sumber daya ini mungkin akan mencoba mengambilnya sendiri.

Bzzzz!

Zhao Feng menyerap energi obat dalam bahan-bahan ini dan membiarkannya beredar melalui Daya Suci, menuangkannya ke pusaran Cahaya Suci. Pada saat tertentu, daerah berwarna emas dari Whirlpool Power lima warna Zhao Feng mulai bersinar dengan cahaya yang menyilaukan.

Ledakan! Desis!

Logam Petir Angin di sekitar Zhao Feng juga mulai bersinar, pancarannya begitu cemerlang sehingga beberapa di antaranya keluar dari Dunia Kecil untuk menerangi dunia luar. Fenomena ini menarik perhatian banyak ahli di pegunungan sekitarnya, tetapi ketika mereka melihat bahwa Zhao Feng hanya menerobos ke wilayah Demigod, mereka mengabaikannya.

Zhao Feng benar-benar menyebabkan kegemparan saat dia masuk ke tingkat Demigod, tapi apakah Demigod tunggal dapat digunakan di tempat seperti ini?

Suara mendesing!

Petir emas perlahan memudar, dan kain kafan Dunia Kecil di sekitar Zhao Feng juga mulai menghilangkan.

“Kuasi-Dewa Kong Yuan, Kuasi-Dewa Surga Swallower, Kuasi-Dewa Si Kong!” Saat Zhao Feng membuka matanya yang cerah, dia dengan lembut menggumamkan ketiga nama ini. Meskipun dia sibuk berkultivasi, dia telah memisahkan sebagian dari pikirannya untuk mengawasi sekelilingnya.

“Mereka benar-benar pantas mendapatkan reputasi mereka sebagai keajaiban Dewa Alam Tanah Suci!” Zhao Feng menghela nafas.

Tanah Suci Dewa Alam adalah eksistensi seperti dewa yang berada di atas kekuatan bintang lima. Masing-masing dari tiga tanah suci ini memiliki sumber daya yang jauh lebih banyak dan kekuatan yang jauh lebih besar daripada Zhao Feng. Zhao Feng bisa dengan aman berasumsi bahwa, jika salah satu dari mereka mencoba masuk ke Alam Ilahi Surgawi, mereka akan menjadi Dewa Sejati Tingkat Empat.

Beberapa orang, karena mereka tidak dapat membuat kemajuan lebih lanjut, akan masuk ke Alam Ilahi Surgawi dan menjadi Dewa Sejati Tingkat Satu. Mereka kemudian perlahan-lahan akan mulai naik pangkat, tetapi pada akhirnya, mereka akan merasa sangat sulit untuk naik melewati ambang pintu dan menjadi Dewa Kuno.

Namun, keajaiban ini bisa langsung menjadi Peringkat Empat Dewa Sejati, meningkatkan kemungkinan bahwa mereka bisa maju menjadi Dewa Kuno.

Ini adalah kesenjangan dalam bakat! Ini juga mengapa begitu banyak orang memilih untuk menekan kultivasi mereka dan mengumpulkan sumber daya alih-alih secara langsung menantang Alam Ilahi Surgawi.

“Kesenjangan di antara kita masih sangat besar, tapi aku baru mencapai tingkat Demigod sekarang. Saya masih punya banyak ruang untuk tumbuh! ”Ketetapan yang tak tergoyahkan muncul di hati Zhao Feng.

Tiga jenius dari Tanah Suci Dewa Alam ini semua adalah target Zhao Feng. Jika itu mungkin, Zhao Feng ingin melampaui mereka.

“Selamat, Guru, untuk memajukan langkah lain dalam kultivasi dan menjadi Dewa Kuasi!” Penatua berpakaian biru tersenyum dan berkata dengan hormat.

Dengan kekuatan Zhao Feng, dia hanya perlu masuk ke tingkat Demigod untuk disebut Dewa Semu.

“Haha, Anda baru saja mencapai tingkat Demigod dan berani menyebut diri Anda seorang Dewa Kuasi!?” Dewa Kuasi muda di puncak gunung tempat Zhao Feng berada di sana memberikan tawa arogan.

Dibandingkan dengan semua faksi lain di sini, kelompok Zhao Feng hanya terdiri dari empat orang dan dapat dianggap sebagai kelompok terlemah.

Tatapan Zhao Feng berbalik ke arah faksi di puncak. Faksi ini hanya memiliki sembilan orang, dengan hanya satu Peringkat Empat Dewa Sejati, menjadikannya salah satu faksi terlemah di tempat ini.

Pada saat ini, kelompok lain tiba di daerah tersebut. Memimpin kelompok ini adalah Dewa Kuasi Di Lin, yang matanya yang dingin dan kejam tertuju pada Zhao Feng.

Namun kali ini, Kuasi-Dewa Di Lin tidak bertindak gegabah. Saat itu, Zhao Feng sendiri telah membuat memar kelompoknya, dan sekarang dia memiliki tiga orang lagi di sisinya. Namun, Quasi-God Di Lin masih memberikan senyum jahat seolah-olah dia berkata, “Tunggu saja.”

Quasi-God Di Lin terbang langsung menuju kelompok utama Golden Jade Race.

“Dewa Sejati Tianhua, dalam perjalanan ke sini, salah satu anggota kelompok kami dibunuh oleh bocah berambut emas …!” Dewa Kuasi Di Lin berdiri di hadapan Dewa Sejati Tianhua dan berkata dengan senyum tipis.

Dewa Sejati Tianhua adalah satu-satunya Peringkat Lima Dewa Sejati yang dimiliki Golden Jade Race dalam dimensi rahasia ini. Meskipun Kuasi-Dewa Di Lin memiliki status yang disegani, ia bertindak sedikit lebih tertahan di depan Tianhua.

“Hmph, Anda akan memiliki saya – Peringkat Lima Dewa Sejati – pergi dan berurusan dengan seorang junior yang baru saja menembus tingkat Demigod?” Dewa Sejati Tianhua marah. Jika dia benar-benar pergi dan membunuh Zhao Feng, dia hanya akan menarik ejekan dari semua faksi di sekitarnya.

“Kamu berlima, berurusan dengan mereka!” Dewa Sejati Tianhua menghela nafas dan berbicara kepada lima Dewa Sejati Tingkat Tiga di sisinya.

Di kelompok Zhao Feng yang beranggotakan empat, hanya ada satu Dewa Sejati Tingkat Tiga, sedangkan satu adalah Dewa Sejati Tingkat Dua, dan dua sisanya adalah Demigod. Lima Pangkat Tiga Dewa Sejati melawan mereka sedikit berlebihan. Tetapi karena Zhao Feng telah berhasil membunuh seorang anggota Golden Jade Race dan pergi tanpa cedera, dia jelas bukan orang biasa. Dewa Sejati Tianhua ingin memastikan, jadi dia mengirim lima Dewa Sejati Tingkat Tiga.

“Iya nih!”

Kelima anggota Golden Jade Race segera menuju ke gunung tempat Zhao Feng tinggal.

“Brat, tunggu saja kematian!” Kuasi-Dewa Di Lin tersenyum sinis.

Di gunung tempat Zhao Feng berada, pemuda yang baru saja mengejek Zhao Feng beberapa saat yang lalu sekali lagi diejek, “Sepertinya tidak ada dari kalian yang akan memiliki kesempatan untuk mengalami harta dari tempat ini!”

“Tuan, apa yang harus kita lakukan?” Wajah sesepuh berbaju biru itu dipenuhi dengan kekhawatiran.

“Ayo pergi!” Zhao Feng mengembun dua sayap cahaya keemasan di punggungnya dan mulai melarikan diri.

“Haha, Tuan, hingga trikmu lagi!” Naga Kehancuran Hitam memberi senyum licik. Namun, Naga Destruction Hitam juga suka bermain kotor. Garis keturunan Destruction Dragon Race-nya tidak bisa diekspos di hadapan banyak orang ini.

Suara mendesing! Suara mendesing! Suara mendesing!

Tiga anggota kelompok Zhao Feng dengan cepat mengikutinya.

“Setelah mereka! Bunuh mereka semua! ”Salah satu dari Golden Jade Race True Gods berteriak.

Mereka adalah Lima Dewa Sejati Tingkat Tiga; jika mereka membiarkan lawan mereka melarikan diri tepat di depan mereka, mereka tidak akan memiliki wajah untuk kembali.

Desir…

The Golden Jade Race Dewa Sejati dikejar.

Dalam kelompok Zhao Feng, Zhao Feng adalah yang tercepat, maka itu adalah Zhao Wan dan Naga Kerusakan Penghancuran Hitam. Itu sebenarnya penatua berpakaian biru – Peringkat Tiga Dewa Sejati – yang paling lambat.

“Apa yang sedang terjadi? Orang-orang dengan kultivasi terlemah sebenarnya adalah yang tercepat! ”Salah satu Dewa Sejati Golden Jade Race terkutuk dengan marah.

Kelompok lima mereka hanya bisa mengejar penatua berpakaian biru. Mereka benar-benar tidak mampu menangkap tiga lainnya.

Tapi tiba-tiba, kelompok pelarian Zhao Feng berhenti.

“Bunuh!” Perlombaan Golden Jade tidak akan membiarkan kesempatan ini lewat dan langsung menyerang. Tiga Dewa Sejati menyerang Zhao Feng, Zhao Wan, dan Naga Kerusakan Kehancuran Hitam, sementara dua Dewa Sejati yang tersisa menyerang sesepuh berpakaian biru.

“Haaa …” Penatua berpakaian biru tidak bisa membantu tetapi mendesah tak berdaya. Orang-orang di sekitar tuannya semua suka bermain sebagai babi untuk makan harimau. Kekuatannya jauh lebih lemah daripada Black Destruction Serpent Dragon, dan bahkan Zhao Feng mungkin sama dengannya sekarang setelah terobosan. Sebenarnya, Zhao Feng jelas lebih kuat jika dia menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuknya.

“Brat, apakah kamu yang membunuh anggota Ras Golden Jade saya?” Salah satu dari Tiga Dewa Sejati menatap Zhao Feng, sedikit kemarahan di wajahnya.

“Kamu berbicara banyak omong kosong!” Zhao Feng mendengus saat dia mengedarkan Sacred Lightning Body dan mengaktifkan Ancient Blood Devil Sun.

Kaboom!

Tubuh Zhao Feng tiba-tiba tumbuh dan mulai memancarkan petir emas. Dia kemudian ditutupi oleh lapisan sinar matahari merah. Sepertinya dia telah berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda.

Pangkat Tiga Dewa Sejati yang berdiri di depannya meringis. Dia mengerti bahwa orang ini tidak sederhana.

Ledakan! Bang!

Dalam sekejap petir merah, Zhao Feng menembak ke arah Dewa Sejati ini. Sekarang dia berada di tingkat Demigod, Zhao Feng ingin melihat apakah dia bisa melawan Dewa Sejati Tingkat Tiga.

“Jade Laws Golden Light!” Peringkat Tiga Dewa Sejati mengaktifkan garis keturunan Ras Golden Jade-nya, kedua tangannya melambai di udara, langsung menghasilkan rune batu giok emas yang tak terhitung jumlahnya.

Bzzz! Thwish!

Rune giok emas ini membentuk pusaran yang pergi untuk menghadapi Zhao Feng.

“Langit Menghancurkan Palm Petir Suci!”

Telapak tangan besar yang terbuat dari petir merah menabrak pusaran giok emas.

Booom!

Lebih dari separuh pusaran segera dihancurkan, sisanya dibakar habis oleh api emas pemusnahan. Ini adalah atribut khusus dari api Darah Setan Kuno Matahari, dan itu juga salah satu poin kuat dari Level One Fire Intent.

Setelah menjadi Demigod, aku sudah bisa bertarung langsung melawan Rank Tiga Dewa Sejati! Zhao Feng dalam hati sedikit senang.

Zhao Feng masih ingat bahwa, ketika dia bertarung dengan Dewa Sejati Guisha, dia merasa sulit untuk menerima bahkan satu gerakan pun. Dia hanya bisa mengandalkan senjata ilahi dan Duplikasi Mata Dewa untuk memblokir serangan.

Dalam beberapa bulan di Alam Mimpi Kuno, Zhao Feng telah tumbuh ke tingkat di mana ia bisa bertarung langsung dengan Peringkat Tiga Dewa Sejati.

Ledakan! Bang!

Zhao Feng menerjang maju, menyerang Dewa Sejati Tingkat Tiga dari sudut yang lain.

“Maksud Api bocah ini telah mencapai Tingkat Satu!” Peringkat Tiga Dewa Sejati tercengang. Selain itu, dia bisa merasakan bahwa garis keturunan Zhao Feng tampaknya lebih kuat dari miliknya, dan teknik penguatan tubuhnya lebih mendalam. Jika dia belum mencapai Level One Metal Intent begitu lama, dia tidak akan cocok untuk Zhao Feng.

Ledakan! Bang! Berdebar!

Setelah beberapa pertukaran, Golden Jade Race Peringkat Tiga Dewa Sejati menyadari bahwa dia tidak bisa melakukan apa pun pada Zhao Feng.

Di tempat lain, penatua berpakaian biru sedang ditekan oleh dua Dewa Sejati Tingkat Tiga, dan Zhao Wan juga sedikit dirugikan dibandingkan satu Dewa Sejati Tingkat Tiga.

Namun, pria berskala hitam dari Dewa Dua Peringkat Benar memiliki Intensi Penghancuran yang mendalam. Serangannya sengit dan tirani, dan ia mampu sepenuhnya menekan Golden Jade Race True God.

“Mengutuk! Membunuh tumpukan sampah ini benar-benar membutuhkan banyak usaha! ”Peringkat Tiga Dewa Sejati berubah sedikit geram ketika dia menghasilkan kipas emas.

“Insinerasi Jade!” Dengan gelombang kipas, dia menciptakan badai emas menyilaukan yang menyapu Zhao Feng dengan momentum yang bisa menghancurkan segalanya.

Melekat! Retak!

Ketika badai emas melonjak ke seluruh dunia, seseorang bisa mendengar kerutan dan retakan, seolah-olah benda giok yang tak terhitung jumlahnya sedang dihancurkan.

“Karena Anda telah mengeluarkan senjata ilahi, mari kita mengakhiri pertempuran ini!” Wajah Zhao Feng berubah dingin. Dia hanya bertarung dengan Dewa Sejati Tingkat Tiga dengan jujur karena dia ingin menguji kekuatannya setelah menerobos.

Desir!

Zhao Feng menggunakan Metal Lightning Radiance Wings untuk menghindari serangan ini.

Desir!

Dia melambaikan satu tangan, menyebabkan sosok besar muncul di sekitarnya, masing-masing memancarkan Yao Qi kuno yang luar biasa.

“Kau … penjinak binatang buas!” Peringkat Tiga Dewa Sejati tercengang.

Golden Jade Race awalnya memiliki keunggulan, tetapi ketika Zhao Feng melepaskan begitu banyak hewan peliharaan, meskipun mereka tidak secara individual sangat kuat, mereka cukup untuk mengubah jalannya pertempuran ini.

“Bunuh!” Perintah Zhao Feng.

“Destruction Dragon Breath!” The Black Destruction Serpent Dragon segera mengaktifkan kekuatan garis keturunannya, mengedarkan energi Destruction melalui tubuhnya.

“Dimensi Bentuk Segudang!” Zhao Wan segera menggunakan kartu trufnya, melepaskan Dimensi Bentuk Segudang dan menjebak Dewa Tiga Sejati Rank Tiga di dalamnya.

Awoooo!

Gerombolan binatang mengepung dua Dewa Sejati yang menyerang sesepuh berpakaian biru.

“Insinerasi Jade!” Bibir Zhao Feng melengkung menjadi sederhana ketika mata kirinya mulai memancarkan Eye Intent yang kuat.

Kabooom!

Badai emas yang mempesona berlanjut dengan momentum yang tak terhentikan menuju Dewa Sejati Tingkat Tiga di depan Zhao Feng. Ketika lawannya menggunakan gerakan ini, Zhao Feng diam-diam menggandakannya, mengulur waktu dan energinya sampai dia bisa melepaskannya.

“Bagaimana mungkin? Itu teknik saya! “Peringkat Tiga Benar seluruh tubuh Allah membeku karena terkejut.

“Tribulation Lightning Eye Flame!” Zhao Feng segera menindaklanjuti dengan teknik garis keturunannya sendiri.

Kacrack!

Kekuatan Tribulation Lightning Eye Flame menghantam pertama, meledak langsung terhadap jiwa Dewa Sejati Tingkat Tiga dan mencegahnya bertarung secara normal.

Ledakan!

Setelah itu, Insinerasi Giok yang diduplikasi Zhao Feng mulai menggiling dengan gila di Rank Three True God.

Di tempat lain, Black Destruction Serpent Dragon telah membunuh peringkatnya Tiga Dewa Sejati, Zhao Wan mampu mengandalkan Dimensi Bentuk Segudang dan Mata Bentuk Segudang untuk mencapai jalan buntu dengan Peringkat Tiga Dewa Sejati, dan sesepuh berpakaian biru dan binatang buas kuno berhasil memaksa dua Dewa Sejati Tingkat Tiga yang terakhir ke dalam kesulitan.

…

Di gunung tertentu, Dewa Sejati Tianhua duduk bersila dalam kultivasi. Meskipun dia adalah Dewa Sejati Tingkat Lima, dia tidak berani bertindak sembarangan di sekitar tanah harta karun seperti ini. Tiba-tiba, dia mengeluarkan pesan sebagai tanda dan kemudian memucat karena terkejut, raungan amarah pecah dari bibirnya; “Sekelompok orang baik-untuk-tidak-apa-apa ini! Ikuti aku!”

Dewa Sejati Tianhua berdiri, wajahnya memancarkan kemarahan lurus saat ia memimpin semua anggota Golden Jade Race seperti banjir besar

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<