King of Gods - Chapter 1182

Bab 1182: Mencuri Bulu Ekor

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Bab 1182 – Mencuri Bulu Ekor

Lampu yang memukau dari setiap warna menutupi tiga medan perang. Tiga kelompok mendorong maju pada saat yang sama dan bertarung dengan Burung Ekor Phoenix. Dengan godaan kekayaan besar tepat di depan mereka, potensi semua orang tersulut. Secara khusus, ada sejumlah besar Dewa Kuasi dalam kelompok. Mereka sangat berbakat, jadi peningkatan kekuatan mereka adalah yang paling jelas.

“Menyerang! Sarang phoenix ada tepat di depan kita! ”

“Aku bisa melihat Golden Essence Fruits, Sky Lotus Dark Green Grass …”

Divine Senses penyerang utama perlahan-lahan memasuki sarang phoenix dan melihat banyak sumber daya budidaya yang membuat mereka menjadi gila.

Zhao Feng berada di bagian paling belakang kelompok. Dia tidak punya masalah berurusan dengan Burung Ekor Phoenix yang lebih lemah.

Dibandingkan dengan mereka yang berada di depan, tidak ada bahaya sama sekali bagi mereka yang berada di belakang kelompok, tetapi mereka yang di belakang jelas memperoleh jauh lebih sedikit.

Namun, semuanya memiliki pengecualian. Sebelum semua orang bahkan berhasil memasuki sarang phoenix, Zhao Feng sudah mulai mengumpulkan sumber daya berharga dari sarang phoenix.

Tatapan Zhao Feng mendarat di ramuan lain.

“Buah Ular Emas Skala, kamu berikutnya!”

Kali ini, Zhao Feng menargetkan sumber daya yang lebih berharga. Riak kekuatan garis mata muncul di sekitar Buah Ular Emas. Di tengah riak adalah pusaran air.

Shua!

Pada saat berikutnya, Buah Ular Skala Emas menghilang ke udara.

“Besar!”

Zhao Feng sangat bersemangat saat ia mencari target berikutnya. Ada sumber daya berharga yang tak terhitung jumlahnya di sarang phoenix, dan mereka seperti bintang yang menyilaukan yang membuat mata Zhao Feng menjadi kabur.

Pada saat ini, Burung Ekor Phoenix bertarung melawan tiga kelompok. Tak seorang pun di kedua sisi akan berpikir bahwa sumber daya di sarang phoenix berkurang sedikit demi sedikit.

Setiap kali Zhao Feng mengambil sumber daya, ia akan mengubah tempat.

Tiga kekuatan di sekitar sarang phoenix terus mendorong maju ke sarang phoenix.

“Pergi! Tiga kekuatan telah hampir mencapai sarang phoenix! “Seorang penatua meraung di kegelapan hutan.

Suara mendesing! Suara mendesing! Suara mendesing!

Delapan angka menyerbu ke arah sarang phoenix. Mereka berasal dari Blue Scaled Race.

Pada saat yang sama, beberapa tokoh lainnya terbang keluar dari sekitar hutan phoenix. Hampir semua orang ini berasal dari pasukan bintang empat setengah. Mereka telah bersembunyi secara rahasia selama ini, menunggu saat yang tepat.

Dari kelihatannya, ketiga kelompok akan dapat memasuki sarang phoenix segera! Pikir Zhao Feng. Jika ketiga kekuatan terus mendekati sarang phoenix seperti ini, Burung Ekor Phoenix akan didorong kembali ke sarang phoenix. Pada titik itu, Zhao Feng tidak akan bisa mencuri sumber daya lagi.

“Saya harus mengambil lebih banyak sebelum tiga kekuatan berhasil masuk sepenuhnya ….” Zhao Feng mulai menjadi lebih berani, dan riak kekuatan garis keturunan mata menutupi dua sumber daya di sarang phoenix.

Shua!

Zhao Feng mengambil dua sumber daya ini.

Terus! Zhao Feng terus memeriksa sarang phoenix sambil bertarung, mengunci sumber daya yang dia butuhkan. Setiap kali dia mencuri, dua atau tiga sumber daya di sarang phoenix akan hilang.

“Siapa yang mencuri Cabang Roh Kuno saya !?” Pertempuran Peringkat Tiga Dewa Sejati Phoenix-Tailed Bird marah dan melepaskan Rasa Ilahi untuk memindai sekitarnya.

Weng ~~

Api di sekitar Burung Berekor Phoenix ini langsung naik saat menjadi marah, dan melepaskan jaring api multi-warna yang tak terhitung jumlahnya.

“Burung Ekor Phoenix itu meninggalkan tanda Rasa Ilahi di Cabang Roh Kuno!” Zhao Feng menyeka keringat dinginnya. Untungnya, Burung Berekor Phoenix tidak dapat merasakan Cabang Roh Kuno dalam dimensi Mata Dewa.

Namun, setelah gangguan Burung Berekor Phoenix ini, itu membuat Burung Berekor Phoenix lainnya menyadari bahwa sumber daya di sarang phoenix telah berkurang. Burung Berekor Phoenix ini tinggal di sarang burung phoenix siang dan malam, sehingga mereka bisa tahu apa situasinya hanya dengan pandangan sekilas.

“Tak tahu malu! Siapa yang berani mencuri harta kita !? ”Burung Berekor Phoenix langsung menjadi marah dan melepaskan serangan ganas terhadap ketiga kekuatan.

Suara mendesing! Suara mendesing! Suara mendesing!

Jala api multi-warna yang tak terhitung jumlahnya memenuhi langit dan melaju di seluruh hutan phoenix. Jika seseorang tidak berhati-hati, mereka akan dipotong-potong.

“Mengapa Burung Ekor Phoenix ini tiba-tiba menjadi gila?”

“Cepat tekan mereka! Mereka membakar kekuatan garis keturunan mereka dan tidak akan bisa bertahan lama! “Penatua Sky Haze Race dengan pakaian kain meraung.

Penatua dalam pakaian kain sangat terkenal di kelompok itu, dan dia adalah pilar pendukung. Selama dia tidak jatuh, niat pertempuran seluruh kelompok tidak akan jatuh.

Zhao Feng memeriksa sekelilingnya. Sekarang setelah Burung Ekor Phoenix berjaga-jaga, dia tidak bisa mengambil sumber daya seperti yang dia inginkan lagi.

“Saya sudah mendapatkan sumber daya yang cukup. Saya akan melakukannya sekali lagi, lalu berhenti! ” Zhao Feng bergumam dalam hatinya saat dia membuat keputusan.

Sumber daya yang telah diambil Zhao Feng semua dari tepi luar sarang phoenix. Mereka sudah sangat langka untuk Zhao Feng, tetapi pusat sarang phoenix pasti memiliki harta yang lebih langka. Zhao Feng menargetkan pusat sarang phoenix, dan ini akan menjadi yang terakhir kalinya.

Mata kiri Zhao Feng memandang ke arah pusat sarang phoenix.

Hu ~~

Di tengah-tengah sarang phoenix adalah dimensi yang unik. Itu seperti sarang burung berwarna pelangi; kabut berwarna pelangi memenuhi udara, dan semua harta karun mengeluarkan aura unik.

“Ungu Night Mystic Dragon Branch, Six Twist Yuan Forming Flower …” Detak jantung Zhao Feng dipercepat. Salah satu sumber daya di sini bisa menggerakkan hati Zhao Feng.

“Bulu ekor Burung Ekor Phoenix!” Tatapan Zhao Feng mendarat di beberapa bulu ekor yang indah dan tidak normal. Meskipun mereka hanya bulu, api samar masih menyala di mereka.

Zhao Feng telah mendengar Ras Berkaki Emas berbicara tentang betapa berharganya bulu ekor Burung Berekor Phoenix. Ketika Burung Ekor Phoenix yang kuat meninggalkan sarang burung phoenix yang mereka tinggali, mereka akan meninggalkan bulu, dan setiap kali Burung Ekor Phoenix yang kuat mati, mereka akan meninggalkan bulu untuk balapan.

“Bulu ekor ini harus menjadi harta yang penting bagi mereka untuk ditempatkan di tengah-tengah sarang phoenix!” Detak jantung Zhao Feng dipercepat.

Ada sumber daya lain di dimensi ini, tapi Zhao Feng pasti ingin tahu tentang bulu ekor Burung Berekor Phoenix.

“Dimensi ini memiliki kemampuan untuk menghentikan pencurian spasial, jadi saya tidak bisa menggunakan Gerakan Spasial di sini. Tempat ini mirip dengan lemari anggur di ruang bawah tanah Taman Demigod Forgotten! ”

Zhao Feng tidak melakukan gerakan terburu-buru karena, jika dia gagal, Burung Ekor Phoenix mungkin merasakannya segera.

“Sepertinya aku butuh kucing kecil pencuri untuk membantu sekarang!” Zhao Feng tersenyum tak berdaya.

Miao miao!

Seekor kucing kecil perak abu-abu muncul di bahu Zhao Feng. Mata hitamnya berkilau dengan cahaya nakal saat memeriksa sarang phoenix di kejauhan.

Ini adalah pertama kalinya Zhao Feng membiarkan kucing kecil pencuri itu masuk ke Alam Mimpi Kuno, tetapi kucing kecil pencuri itu tidak terlalu ingin tahu dan tidak mengatakan apa-apa.

Penampilan kucing pencuri kecil itu tidak menarik banyak perhatian juga. Bagaimanapun, dari sudut pandang orang lain, ini hanya hewan peliharaan yang lemah normal.

Setelah berkomunikasi dengan kucing kecil pencuri itu sejenak, mata kiri Zhao Feng terkunci ke dimensi terpisah di tengah sarang phoenix sekali lagi.

Suara mendesing!

Riak kekuatan mata-garis darah menyebar, dan kucing kecil pencuri itu muncul di sarang phoenix pusat. Namun, saat kucing pencuri kecil memasuki dimensi yang terpisah, ekspresi beberapa Burung Berekor Phoenix yang bertarung di luar berubah secara dramatis.

Zha! Zha!

Burung Ekor Phoenix ini adalah yang terkuat. Pada saat ini, mereka sangat marah, dan mereka memelototi manusia di depan mereka dengan mata merah darah.

“Tak tahu malu! Beraninya kau mencoba mencuri harta di sarang phoenix kami !? ”Hampir semua Burung Berekor Phoenix meraung marah. Mereka ingin kembali ke sarang phoenix, tetapi mereka khawatir, jika mereka pergi, manusia akan dapat langsung masuk ke sarang phoenix.

“Ling Kecil, kau pergi!” Kata Lima Dewa Sejati Phoenix-Tailed Bird berkata, dan Dewa Sejati Empat-Dewa Phoenix Peringkat Empat segera berubah menjadi api biru-ungu dan bergegas kembali ke sarang phoenix.

Tiga kelompok yang menyerang dengan kekuatan penuh merasa bingung ketika mereka melihat tindakan aneh dari Burung Ekor Phoenix ini.

“Ini adalah kedua kalinya Burung Ekor Phoenix menjadi marah!”

“Apa yang terjadi?” Banyak orang memiliki pertanyaan ini di hati mereka.

Suara mendesing!

Burung Berekor Phoenix melaju cepat kembali ke sarang phoenix. Seekor kucing dapat terlihat membuka mulutnya dan menelan beberapa harta yang paling berharga di sarang phoenix.

“Kamu pencuri kucing, kembali ke sini!” Burung Ekor Phoenix meraung ketika api melonjak di sekitarnya. Garis api yang tak terhitung jumlahnya melengkung ke arah kucing pencuri kecil itu, tetapi gelombang kekuatan mata-darah tiba-tiba menutupi kucing pencuri kecil itu.

Shua!

Sosok kucing kecil pencuri itu menghilang ke udara.

“Tidak bagus, bulu-bulu ekor leluhur telah dicuri!” Ekspresi Burung Berekor Phoenix langsung dipenuhi dengan ketakutan dan kepanikan saat mengirim pesan Burung Berekor Phoenix yang kuat.

Berita tentang bulu ekor leluhur yang dicuri langsung menyebar melalui Perlombaan Burung Berekor Phoenix.

Ledakan! Hu ~~

Hampir seratus Burung Berekor Phoenix di dekat sarang phoenix membakar kekuatan garis keturunan mereka, dan gelombang darah keturunan Sepuluh Ribu Kuno Ras yang menakutkan menyebar.

“Membunuh! Bunuh semua manusia ini! ”Kemarahan dari Burung-Burung Berekor Phoenix ini tidak bisa ditahan, dan mereka meraung-raung. Setelah bulu-bulu ekor leluhur mereka dicuri dari sarang phoenix, Burung-Burung Berekor Phoenix benar-benar marah dan diserang tanpa peduli.

Ledakan! Ledakan!

Garis darah kelompok yang menyerang Perlombaan Burung Berekor Phoenix tidak lebih kuat. Beberapa dari ras empat setengah bintang hanya diperingkat dalam dua ribu.

Tiga kelompok mulai menjadi tertekan karena perbedaan garis keturunan.

“Bulu ekor di sarang phoenix telah dicuri, jadi semua Burung Ekor Phoenix menjadi marah!”

“Tidak mungkin, kita bahkan belum mendekati sarang phoenix!”

Ketiga kelompok itu sangat frustrasi. Mereka telah bertarung untuk waktu yang lama, tetapi situasi seperti itu terjadi ketika mereka akan mencapai sarang phoenix. Ini berarti bahwa semua upaya mereka telah pergi ke tempat sampah. Namun, menyelamatkan hidup mereka sendiri adalah masalah paling penting saat ini.

Burung Ekor Phoenix yang menjaga sarang phoenix tidak lagi peduli dengan kehidupan mereka sendiri dan menggunakan hidup mereka untuk mengalahkan musuh!

Ledakan! Suara mendesing! Suara mendesing!

Garis api yang mengerikan melaju ke arah semua orang. Tidak ada celah di mana pun.

“Mundur!” Penatua Sky Haze Race di kain menghela napas dan memberi perintah.

“Hm? Aura api ini …! ”Pangkat Lima Dewa Sejati Burung Berekor Phoenix yang bertarung melawan sesepuh dengan pakaian kain merasakan sensasi api yang akrab. Itu melihat sekeliling dan langsung mengunci ke Zhao Feng.

“Tidak baik!” Saat Pangkat Lima Dewa Sejati Burung Berekor Phoenix melihat Zhao Feng, rambutnya berdiri. Tulang-tulangnya menjadi dingin, dan keringat dingin mulai keluar dari dahinya.

Suara mendesing!

Zhao Feng dengan cepat mundur. Dia adalah orang yang lolos paling cepat di seluruh grup.

“Pengecut! Sampah!”

“Dia mundur cukup cepat!”

Banyak orang dari Sky Haze Race berbicara dengan jijik ketika mereka melihat ekspresi panik Zhao Feng, tetapi Zhao Feng tidak peduli. Pada saat ini, menyelamatkan hidupnya sendiri adalah hal yang paling penting. Yang lain tidak mendapatkan apa-apa sama sekali, tetapi apa yang dia peroleh cukup untuk membuat mata Dewa Lima Pangkat Lima memerah.

“Seperti yang diharapkan dari Burung Ekor Phoenix; kendali mereka atas Api telah mencapai tingkat setinggi ini! ” Zhao Feng tertegun.

Zhao Feng telah memindahkan kucing kecil pencuri itu saat ia mengambil bulu ekornya. Itu hanya tinggal di bahunya untuk sesaat, tetapi aura garis keturunan samar dari Api telah menyentuh tubuhnya.

Zha! Zha!

Tangisan Burung Berekor Phoenix ini renyah dan cerah. Tatapan semua Burung Berekor Phoenix di sarang phoenix langsung terkunci ke grup Sky Haze Race.

“Bunuh mereka semua dan ambil kembali bulu-bulu ekor leluhur!” Pangkat Lima Dewa Sejati Phoenix-Tailed Bird ini memiliki ekspresi serius.

Ledakan! Hu ~~~

Sejumlah besar Burung Berekor Phoenix mengubah target dan menuju ke Sky Haze Race.

Pada saat ini, semua anggota kelompok Sky Haze Race memiliki wajah pucat pasi. Setidaknya ada lima puluh Burung Ekor Phoenix berkumpul di depan mereka. Jumlah yang mengerikan itu cukup untuk membunuh mereka semua!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<