King of Gods - Chapter 1161

Bab 1161: Pukulan Kuat

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Bab 1161 – Pukulan Kuat

Beberapa lusin ribu ahli di Exchange Spiritual Hall memandang pertempuran di arena dengan tenang. Pertarungan untuk Balai Spiritual Pertukaran kali ini berbeda dari masa lalu; dua orang jenius dari Blue-Eyed Ice Wolf Race telah secara langsung mengalahkan semua ahli lainnya. Orang yang paling menarik perhatian jelas adalah Gu Lan, ahli tunggal dan bangga dari Sword Dao!

“Sungguh Pedang Pedang yang kuat!”

“Apakah ini kekuatan seorang ahli yang menumbuhkan Dao Pedang? Dia sudah menjadi satu dengan pedang! ”

Banyak ahli yang menonton takjub dengan penampilan Gu Lan. Ada banyak ahli yang mengolah Dao Pedang juga, dan mereka mengidentifikasi level Gu Lan saat ini.

“Orang itu…? Bagaimana ini mungkin !? ”Sang patriark dari Perlombaan Gigi Hiu memandang manusia dengan tak percaya. Mereka jelas tahu sedikit tentang Gu Lan dan bahwa ia dibawa dari dimensi lain ke Realm Kuno Dewa Desolate, tetapi bagaimana ia bisa begitu kuat? Para jenius yang dilatih oleh Hiu Gigi tidak ada apa-apanya di depannya.

“Dia terlalu kuat!” Mereka dari Emerald Green Feather Race mengaku kalah.

Sepertinya pemilik Balai Spiritual Exchange ini akan menjadi Ras Serigala Es Bermata Biru lagi. Seiring berjalannya waktu, Serigala Es Bermata Biru hanya akan menjadi lebih kuat, dan mereka akan membuang pasukan bintang empat lainnya.

“Bocah ini tidak buruk!” Dewa Sejati Guili mengungkapkan senyum tipis ketika dia menatap Gu Lan.

Jelas bahwa semua orang telah melupakan Zhao Feng. Gu Lan terlalu kuat dan terlalu mencolok. Dari semua genius yang hadir, hanya Xi Feng yang bisa menekannya.

Zhao Feng hanya memiliki kultivasi Mystic Light Realm tahap-puncak, dan dia hanya masih di arena karena dia tidak menyerang Gu Lan, atau mungkin Gu Lan terlalu menghina untuk menyerang Zhao Feng. Para jenius dari semua ras lain bahkan tidak bisa memblokir satu pedang miliknya, jadi manusia yang lemah ini dari Ras Domba Api Emas Nyala Api tidak layak bagi Gu Lan bahkan mengangkat pedangnya.

“Zhao Feng!” Ekspresi orang-orang dari Balap Domba Emas Domba Berkobar semakin kencang. Mereka tidak mengira Ras Serigala Es Bermata Biru memiliki pakar Dao Pedang yang begitu kuat. Mereka tidak tahu apakah Zhao Feng bisa menanganinya atau tidak.

“Sepertinya Ras Serigala Es Bermata Biru menang lagi!” Guili Dewa Sejati di tribun batu timur samar-samar menganggukkan kepalanya.

“Selamat, patriark Ras Serigala Es Bermata Biru!”

“Aku harap Ras Serigala Es Bermata Biru akan makmur selamanya!”

Meskipun ras lain tidak suka Balap Serigala Es Bermata Biru, mereka masih memiliki senyum di wajah mereka.

“Kompetisi belum berakhir, kan?” Sebuah suara tiba-tiba terdengar di arena.

Zhao Feng sangat tidak bahagia. Dia belum kalah dan masih berdiri di arena, tetapi mereka telah menyatakan Blue-Eyed Ice Wolf Race sebagai pemenang.

Semua orang mulai tertawa ketika mereka mendengar apa yang dikatakan Zhao Feng.

“Bagaimana mungkin manusia dari Balap Domba Api Emas Nyala Api begitu bodoh? Apakah dia pikir dia pasangan Gu Lan? ”

“Dia mungkin ingin mendapatkan kembali beberapa wajah. Lagipula, dia belum melakukan apapun sejak pertarungan ini dimulai! ”

Para pakar dan penonton di dekatnya mengejek.

“Zhao Feng, kamu bukan pertandingan Gu Lan. Terlebih lagi, masih ada dua orang genius rasku di arena! ”Patriark Lomba Serigala Es Bermata Biru tertawa. Zhao Feng telah membunuh anggota klan dari Blue-Eyed Ice Wolf Race, dan sekarang patriark akan membuat Zhao Feng kalah tanpa bertarung, mempermalukannya di depan beberapa lusin ribu orang.

Namun, mata Gu Lan telah terkunci pada Zhao Feng sejak awal, dan pedang di tangannya masih memancarkan cahaya dingin.

“Hahaha, itu tidak masalah bahkan jika setiap jenius dari Blue-Eyed Ice Wolf Race ada di sini!” Zhao Feng melihat ke patriark dari Blue-Eyed Ice Wolf Race dengan mata dingin dan tertawa.

Kembali ketika dia datang untuk menjual barang-barangnya di balai lelang, Blue-Eyed Ice Wolf Race telah mencoba membunuhnya. Zhao Feng jelas tidak melupakan ini. Mereka adalah juru lelang, tetapi mereka telah melakukan sesuatu yang begitu tak tahu malu. Jika Zhao Feng tidak cukup kuat, dia akan terbunuh oleh panah Lu Wei.

Selain itu, sudah waktunya bagi Zhao Feng untuk menyebarkan namanya. Terlepas dari Dewa Langit Pulau Bulu, tidak ada orang yang perlu ditakuti.

“Apa katamu?” Sang patriark dari Blue-Eyed Ice Wolf Race segera berdiri dan memancarkan aura yang sangat dingin. Frost langsung muncul pada orang-orang tidak jauh darinya, dan mereka segera mundur ke belakang.

“Orang ini sangat sombong. Semua jenius dari Blue-Eyed Ice Wolf Race bukan lawannya? ”

“Saya pikir dia menjadi idiot setelah takut dengan kekuatan Gu Lan dan hanya berbicara omong kosong!”

Beberapa orang mengejek.

Tidak peduli apa yang dikatakan, Ras Serigala Es Bermata Biru adalah salah satu dari lima ras terkuat di Pulau Bulu Langit, jadi kata-kata Zhao Feng agak sombong.

“Patriark Ras Serigala Es Bermata Biru, masih ada tiga orang di arena. Apakah Anda pikir Anda sudah menang? Apakah Anda mengabaikan keberadaan hakim?

Meskipun Dewa Sejati Guili condong ke arah Blue-Eyed Ice Wolf Race, aturannya masih ada, dan mereka ditetapkan oleh Sky Feather Island Lord. Tidak peduli apa, dia tidak bisa melawan peraturan atau dia akan menampar wajah Dewa Langit Pulau Bulu.

“Duduk!” Ekspresi God God Sejati berubah dingin.

Patriark Ras Serigala Es Bermata Biru sangat marah, tapi dia hanya bisa duduk dan menatap Zhao Feng dengan mata dingin.

“Biarkan pertarungan berlanjut!” Kata Dewa Sejati Guili. Dia tidak mengatakan, “Mulailah tahap kedua,” dia hanya berkata, “Lanjutkan.” Maknanya sangat jelas – dia memberitahu para jenius dari Blue-Eyed Ice Wolf Race dengan cepat menghabisi Zhao Feng. Tidak perlu memasuki tahap kedua.

Setelah Dewa Sejati Guili mengatakan ini, seluruh Balai Pertukaran Spiritual menjadi sunyi. Semua orang menunggu ekspresi Zhao Feng ketika dia dikalahkan. Bahkan beberapa orang dari Blazing Fire Golden Sheep Race diejek oleh ras lain di dekatnya.

“Turun!” Kata Gu Lan jenius lain dari Blue-Eyed Ice Wolf Race.

“Ya!” Jenius ini melompat. Dia hanya berpartisipasi untuk membantu Gu Lan mendapatkan kemenangan. Gu Lan bisa mengalahkan Zhao Feng dalam satu pedang, jadi tidak ada gunanya dia tetap tinggal.

Namun, apa yang dikatakan Gu Lan selanjutnya mengejutkannya dan semua orang.

“Kamu sangat kuat, jadi aku meninggalkanmu sampai akhir. Aku akan menjadi lawanmu! ”Gu Lan, yang biasanya dingin dan tidak banyak bicara, berbicara banyak saat ini.

Ini bukan titik kunci. Poin kuncinya adalah apa yang dia maksudkan. Gu Lan, yang telah mengalahkan semua genius Demigod lainnya, mengatakan bahwa Zhao Feng sangat kuat. Paling tidak, kata “kuat” berarti bahwa Zhao Feng lebih kuat dari para jenius yang dikalahkan.

“Saya perlu berterima kasih kepada Anda karena telah mengirim orang-orang yang tidak berguna itu!” Zhao Feng tersenyum tipis.

Gu Lan mengingatkannya pada Yu Tianhao, tetapi Gu Lan lebih suka bertarung. Hanya pedang dan pertempuran yang ada di matanya; dia tidak memikirkan hal lain.

“Apa? Orang-orang yang tidak berguna? ”Para genius di sekitar arena yang telah dikalahkan oleh Gu Lan langsung menjadi merah di wajahnya. Tidak ada yang bisa mereka katakan setelah dikalahkan oleh Gu Lan, tapi sekarang, bahkan Mystic Light Realm tahap puncak mengejek mereka?

“Ambil pedang ini!” Gu Lan melambaikan pedang es di tangannya dan memancarkan niat pertempuran dingin yang kuat dari matanya.

Suara mendesing! Suara mendesing!

Lonjakan Pedang Tak Terlihat Intent bergabung dengan unsur Es di sekitar Gu Lan dan membentuk pedang es yang mengeluarkan aura kehancuran.

“Sangat kuat! Apakah ini kekuatannya yang sebenarnya? ”

“Jadi, dia mempertahankan kekuatannya sebelumnya!”

Para jenius yang dihancurkan oleh Gu Lan tertegun dan tidak tahu bagaimana perasaan mereka. Menghadapi Gu Lan yang kuat, Zhao Feng pasti akan dikalahkan, dan hasilnya akan lebih buruk daripada mereka.

“Ice Heart Sword!” Gu Lan langsung mengendalikan pedang es dan menggabungkan es dari Surga dan Bumi ke pedangnya.

Suara mendesing!

Gu Lan seperti pedang sendiri saat dia menikam ke arah Zhao Feng. Intent Pedang dingin yang menembus ke depan tanpa henti menembak ke arah Zhao Feng. Mereka yang berdiri di belakang Zhao Feng langsung merasakan jiwa mereka mulai terluka, dan mereka segera melarikan diri.

“Bagus!” Puji muncul dari mata Zhao Feng. Di matanya, Demigods terlalu lemah, jadi dia tidak menganggap persaingan ini dengan hati. Dia tidak berharap untuk bertemu dengan Demigod yang kuat yang membudidayakan Dao Pedang di sini.

Weng ~~~

Simbol petir kuning tua melintas di sekitar tubuh Zhao Feng, dan Metal of Wind Lightning muncul di sekitar tangannya.

“Wind Lightning Raging Finger!” Zhao Feng mengedarkan Metal of Wind Lightning dan menunjukkan.

Kekuatan Jari Raging Petir Angin beberapa kali lebih kuat ketika digunakan dengan Logam Petir Angin. Selanjutnya, Tubuh Petir Suci Zhao Feng mengandung beberapa kekuatan Dewa Kesusahan Petir yang juga bergabung ke dalam serangan itu.

Suara mendesing!

Maksud tak terlihat dari pedang es di udara langsung diiris oleh jari emas Zhao Feng.

“Kalahkan!” Zhao Feng melepaskan Kekuatan Ilahi garis keturunan kuno di jari telunjuknya.

Ledakan!

Ledakan cahaya keemasan meletus.

Celepuk!

Gu Lan terlempar keluar arena, dan pedang esnya terbelah dua.

Gu Lan dikalahkan hanya dalam satu gerakan!

Para penonton terdiam ketika mereka melihat pemandangan ini dengan mata melotot. Tak satu pun dari mereka akan pernah berpikir bahwa Zhao Feng yang mereka abaikan akan berhasil mengalahkan Gu Lan hanya dalam satu gerakan! Mereka bahkan tidak melihat bagaimana Zhao Feng mengalahkan Gu Lan karena gerakannya terlalu luar biasa.

“Ini tidak mungkin!”

“Bagaimana Gu Lan bisa kalah dari orang seperti dia?”

Para jenius yang dihancurkan oleh Gu Lan tertegun, dan mereka melihat Zhao Feng dengan linglung. Jenius dari Emerald Green Feather Race yang akan menyerang Zhao Feng di awal merasa hatinya berkedut. Jika bukan karena Gu Lan menarik perhatian mereka, dia akan langsung dikalahkan oleh Zhao Feng.

Di bawah arena, Gu Lan perlahan bangkit dan menatap Zhao Feng dengan dingin. Dia tidak pernah dikalahkan begitu saja. Lebih jauh, dia telah kehilangan seseorang yang memiliki kultivasi yang lebih rendah darinya. Namun, Gu Lan harus mengakui Zhao Feng sangat kuat.

Sang patriark dari Blue-Eyed Ice Wolf Race berdiri setelah goncangan itu berlalu.

“Ini tidak mungkin! Metode licik macam apa yang kamu gunakan !? ”Sang patriark dari Blue-Eyed Ice Wolf Race memiliki ekspresi dingin.

Kekuatan Gu Lan lebih besar dari Dewa Satu Benar Dewa peringkat normal, tapi Zhao Feng berhasil mengalahkannya hanya dalam satu gerakan. Mungkinkah kekuatan Zhao Feng telah mencapai tingkat Dewa Sejati Tingkat Dua? Ini tidak mungkin. Jika ini benar, dia tidak bisa membiarkan Zhao Feng hidup.

Zhao Feng memandang dengan dingin pada patriark Ras Serigala Es Bermata Biru. Saya harus menggunakan semacam metode licik untuk mengalahkan Gu Lan?

Gu Lan juga mengungkapkan ekspresi menghina. Dia baru saja tiba di Alam Desolate Kuno Dewa dan tidak tahu apa-apa, jadi dia setuju untuk bergabung dengan kompetisi ini. Dia tidak punya perasaan untuk Ras Serigala Es Bermata Biru.

Dewa Sejati Guili di panggung timur juga berhenti sejenak. Dia tidak berharap pemuda berambut emas normal ini menjadi yang terkuat.

Balap Domba Emas Kobaran Api sangat bersemangat. Mereka tidak berharap Zhao Feng menang begitu cepat dan sederhana. Hanya dalam kurun waktu singkat satu tahun, kekuatan Zhao Feng telah meningkat secara dramatis.

“Orang ini …!” Kebencian melintas di mata Xi Feng. Semakin besar dan kuat Zhao Feng, semakin buruk Xi Feng rasakan.

Tepat pada saat ini, patriark Ras Serigala Es Bermata Biru mengirim pesan kepada Guili Dewa Sejati; “Ya Tuhan, Guili, jika Anda dapat membantu saya mendapatkan Exchange Spiritual Hall ini, saya bersedia memberi Anda 60% dari keuntungan yang dihasilkan selama seribu tahun ke depan.”

Dewa Sejati Guili mengungkapkan senyum dingin dan mengirimi Xi Feng pesan.

“Oke, Martial Paman, jangan lupa itu!” Xi Feng mengungkapkan tatapan bersemangat sebelum menatap tajam ke Zhao Feng.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<