King of Gods - Chapter 1023

Penerjemah: Thunder07 Editor: adeadaxe

Bab 1023 – Poin Perang

“Umum!”

“Lord Dark Shadow!”

Sacred Lord Dark Shadow, jendral Moon Dragon City telah terbunuh.

Pasukan non-manusia langsung mulai panik. Tingkat kekalahan ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal perang.

“Hebat!” Pangeran Kesembilan bersorak di belakang Zhao Feng.

Namun, dia sudah menyadari bahwa dua Dewa Suci yang bukan manusia tidak terlalu kuat. Sacred Lord Raging Force adalah yang paling lemah, dan Sacred Lord Dark Shadow sedikit lebih lemah daripada pria bertopeng yang mencoba membunuhnya.

Itu karena para lawan hanya Dewa Suci biasa sehingga Pangeran Kesembilan tidak khawatir. Jika kedua Tuan Suci ini keduanya memiliki kekuatan Suci Hiu Hitam, Pangeran Kesembilan tidak akan merasa percaya diri bahkan dengan bantuan Zhao Feng.

Setelah semua, umur para Dewa Suci dalam puluhan ribu tahun, jadi Dewa Suci yang telah hidup selama lebih dari sepuluh ribu tahun jelas jauh lebih kuat daripada para Dewa Suci yang baru saja menerobos.

“Sungguh garis keturunan mata yang kuat!”

Sacred Lord Dark Shadow terbunuh sebelum Tie Hongling bahkan berhasil berpartisipasi dalam pertarungan, tapi dia bisa melihat apa yang penting. Niat Jiwa Zhao Feng telah melampaui Dewa Suci yang normal, dan teknik garis mata Jiwa-nya sangat mendalam.

Misalnya, Tie Hongling mengkhususkan diri dalam serangan fisik. Bahkan jika dia berhasil menghancurkan tubuh Sacred Lord Raging Force, dia tidak akan bisa menghancurkan jiwanya, jadi dia akan bisa melarikan diri kecuali Tie Hongling menggunakan kartu tersembunyi.

Zhao Feng membunuh dua Dewa Suci, tetapi ia juga menggunakan teknik garis keturunan Jiwa untuk menghancurkan jiwa mereka.

“Tunggu, Zhao Feng sudah membunuh dua Dewa Suci …. Itu berarti dia memiliki empat puluh ribu poin perang! ”Tie Hongling tiba-tiba teringat sesuatu, dan ekspresinya berubah secara dramatis ketika dia menjadi marah. Jika dia tahu sesuatu seperti ini akan terjadi sebelumnya, dia tidak akan menggunakan poin perang untuk bertaruh.

Namun, bahkan jika dia akan kalah, dia tidak bisa membiarkan perbedaan antara dia dan Zhao Feng menjadi begitu besar.

Suara mendesing!

Tie Hongling segera bergabung dengan medan perang di bawah ini dan mengedarkan garis darah Blood Devil Sun untuk membantai orang-orang yang bukan manusia dan melepaskan rasa frustrasinya.

“Membunuh! Bunuh semua yang bukan manusia! ”

Kekuatan manusia belum pernah semeriah ini sebelumnya. Mereka tidak tahu sudah berapa lama sejak mereka membunuh musuh sedemikian rupa. Selain itu, dua Dewa Suci non-manusia bahkan mati dalam pertempuran ini. Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Kapten Zhao terlalu kuat!”

“Kekuatan pertempurannya tidak sesuai dengan pangkatnya!”

Keringat muncul di beberapa kapten. Mereka adalah kapten juga, tetapi perbedaan antara mereka dan Zhao Feng terlalu besar.

Setelah membunuh dua Dewa Suci, Zhao Feng berbalik ke arah medan perang.

“Satu Kaisar bernilai seribu poin, Dewa Kuasi Suci bernilai enam ribu ….”

Mata Zhao Feng terkunci pada kapten non-manusia. Meskipun nyamuk kecil, itu masih daging!

Tanda Mata Dewa!

Zhao Feng meninggalkan tanda di belakang semua kapten yang bisa dia rasakan.

“Bow Mengunci Langit!”

Sebuah panah merah Wind Lightning terkondensasi pada busur perak gelap di tangan Zhao Feng dan menembak di udara dengan Beng! Detik berikutnya, panah merah Wind Lightning menembus dada seorang kapten yang melarikan diri.

Dengan Api Api Angin Zhao Feng Benar Yuan dan tingkat Langit Mengunci Busur itu sendiri, ia bisa membunuh hampir semua orang lebih lemah dari Dewa Kuasi Suci dengan satu panah. Tidak banyak non-manusia yang bisa bertahan hidup.

Beng ~ Whoosh!

Kapten dua bintang lainnya ditembak mati oleh Zhao Feng. Metode ini mudah dan sederhana.

Beng ~ Whoosh!

Sebuah anak panah keemasan menembak dan membunuh seorang Kaisar yang melarikan diri.

Zhao Feng hanya berdiri di sana dan menggunakan Sky Locking Bow-nya untuk dengan mudah membunuh Kaisar.

Beberapa kapten non-manusia yang dikejar oleh kapten manusia juga dibunuh oleh Zhao Feng.

Beberapa kapten penuh dengan kecemburuan dan kecemburuan ketika mereka melihat Zhao Feng mengumpulkan poin perang dengan mudah.

“Zhao Feng, kamu …!” Tie Hongling sangat frustrasi. Dia sedang mengejar seorang kapten non-manusia sekarang, tetapi panah petir mengambil membunuh.

Beng ~ Whoosh!

Pada saat ini, suara ini seperti suara kematian. Setiap kali itu terdengar, seorang Kaisar akan mati.

Tentara non-manusia langsung pecah dan berlari secepat yang mereka bisa. Zhao Feng telah menjadi mimpi buruk mereka. Namun, tidak peduli seberapa jauh mereka berlari, Zhao Feng masih bisa membunuh Kaisar yang telah meninggalkan bekas tanpa bergerak.

Prajurit non-manusia yang normal merasa beruntung karena mereka begitu lemah sehingga mereka tidak dijadikan sasaran oleh manusia yang menakutkan ini.

Tindakan Zhao Feng jelas mengambil semua poin perang dari banyak kapten manusia lainnya. Sangat mudah bagi Zhao Feng untuk membunuh kapten non-manusia ini, tetapi jika seorang kapten manusia ingin membunuh satu, itu sangat sulit.

“Zhao Feng ini bahkan tidak memberiku seteguk sup …!” Seorang kapten marah.

Zhao Feng membunuh dua Dewa Suci telah membalikkan keadaan, dan dia telah menjadi ahli terkuat di pasukan. Dia adalah penyelamat bagi mereka. Namun, tindakannya saat ini mengurangi kesan dia di hati kapten lain.

” Brother Zhao, poin perang Anda mungkin cukup untuk memasuki 2000 Top Ranking Dewan Perang Provinsi Lan. Biarkan kapten-kapten lain juga memilikinya! ”Kata Pangeran Kesembilan.

Orang harus tahu bahwa Peringkat Dewan Perang dihitung sejak awal perang, dan siapa pun dalam 5000 teratas dari setiap provinsi adalah elit yang telah berjuang setidaknya selama setengah tahun. Namun, Zhao Feng sudah mencapai 2000 teratas dalam pertempuran pertamanya. Ini sangat mengejutkan.

Tentu saja, ini karena Zhao Feng telah membunuh dua Dewa Suci sendirian.

Zhao Feng merasa sangat tidak berdaya. Dia ingin membunuh non-manusia tetapi tidak diizinkan? Selain itu, dari sudut pandang Zhao Feng, itu hanya mudah untuk mendapatkan poin perang di tahap awal perang. Saat perang terseret, lebih banyak jenius tak tertandingi dan para Dewa Suci yang lebih tua akan mulai muncul di medan perang.

Pada titik itu, akan sulit bahkan bagi Zhao Feng untuk membunuh Dewa Suci. Dia telah membunuh Sacred Lord Raging Force karena itu tidak terduga dan yang terakhir tidak berjaga-jaga terhadapnya. Zhao Feng telah membunuh Sacred Lord Dark Shadow dengan mengandalkan kekuatannya dan fakta bahwa Mata Spiritual Tuhannya membalas kecepatan dan ketangkasan Lord Shadow Dark Lord. Tapi di masa depan …?

Pasukan mengikuti Pangeran Kesembilan, maju ke depan, dan mengambil alih Moon Dragon City.

Para kapten memiliki pikiran yang rumit ketika mereka berdiri di Moon Dragon City.

“Kami benar-benar berhasil mengambil alih Moon Dragon City!”

“Hahaha, orang-orang non-manusia sedang mencari mati!”

“Ini semua berkat perintah Putra Mahkota dan bantuan Teman Kecil Zhao!”

Semua kapten tersenyum di wajah mereka saat mereka mengelilingi Pangeran Kesembilan dan Zhao Feng.

Setelah mengambil alih Moon Dragon City, Pangeran Kesembilan segera melaporkan poin perang semua orang ke Balai Perang Provinsi Lan.

“Zhao Feng, mengapa kamu menekan kekuatanmu saat bertarung melawanku hari itu?” Mata Tie Hongling panas, dan kecantikannya yang menakjubkan membuat laki-laki lain semua jatuh cinta padanya.

Dari sudut pandang Tie Hongling, Zhao Feng hanya punya satu alasan untuk melakukan hal seperti itu: Zhao Feng sudah benar-benar tertarik padanya dan menjadi mudah padanya. Dia menekan kekuatannya karena dia tidak ingin menyakitinya. Namun, Tie Hongling ingin mendengarnya dari Zhao Feng secara pribadi.

“Saya baru saja menerobos!” Jawab Zhao Feng jujur dengan nada tanpa emosi.

“Kamu …!” Wajah Tie Hongling menjadi sedikit merah, dan dia menjadi sedikit marah. Dia tidak berharap Zhao Feng memberikan balasan seperti ini.

“Bakat Teman Kecil Zhao memang menakjubkan!”

“Generasi muda dari Dinasti Gan Agung Lord hanya bisa melihat ke kecepatan kultivasi seperti itu.”

Beberapa kapten segera berbicara dengan senyum. Meskipun mereka tidak menyukai kenyataan bahwa Zhao Feng telah mengambil beberapa poin perang mereka, Zhao Feng adalah orang terkuat yang hadir – dia adalah satu-satunya orang dengan kekuatan pertempuran dari Dewa Suci. Selain itu, potensi Zhao Feng tidak terbayangkan. Mereka semua perlu berhubungan baik dengannya.

Pangeran Kesembilan dan Ying Tua berdiri di samping dan tersenyum di wajah mereka. Mereka tahu semua yang terjadi antara Zhao Feng dan Tie Hongling, dan mereka dapat membuktikan bahwa Zhao Feng memang baru saja menerobos.

Setelah mengambil alih Moon Dragon City, Pangeran Kesembilan mengambil perbendaharaan dan menghadiahkan pasukan. Zhao Feng, Old Ying, dan Tie Hongling menjadi kapten bintang tiga tanpa diragukan lagi karena penampilan mereka, dan Zhao Feng menjadi orang yang hanya satu peringkat lebih rendah dari Pangeran Kesembilan.

Pasukan Pangeran Kesembilan jelas tinggal di Moon Dragon City.

Setelah pertempuran berakhir, Zhao Feng memasuki pengasingan sekali lagi. Dia puas dengan penggunaan pertama dari Sky Destroying Lightning Palm dan telah memahami banyak hal.

Setelah semua, Zhao Feng menekan kekuatan dan kultivasinya ketika berlatih di Dunia Tata Ruang Berkabut sehingga ia tidak menghancurkannya. Karena dia menekan mereka, dia tidak dapat memahami semua Maksud gerakan.

Namun, kali ini berbeda dari masa lalu. Setiap kali Zhao Feng mendapatkan pemahaman baru, dia akan meninggalkan Moon Dragon City dan pergi ke tempat di mana tidak ada seorang pun di sekitar untuk mempraktikkan Sky Destroying Sacred Lightning Palm sepenuhnya.

Lebih dari setengah wilayah di tiga provinsi saat ini adalah zona perang. Sulit untuk melihat orang lain selain tentara dari dua dinasti penguasa.

Ledakan! Weng ~ Weng ~

Zhao Feng menutup matanya dan mengulurkan telapak tangannya. Petir tampaknya mengalir melalui telapak emas-dan-merah ketika kekuatan petir dan kekuatan fisik bergabung bersama dengan sempurna.

Ledakan!

Sebuah gunung di kejauhan diratakan oleh Zhao Feng.

Zhao Feng kemudian mulai menumbuhkan Domain Petir Kekuatan Fisik. Zhao Feng dapat melepaskannya setelah beberapa kegagalan.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Beberapa lusin mil dalam jangkauan Tubuh Petir Suci Zhao Feng tenggelam dalam badai kekuatan fisik dan kilat. Musuh di daerah ini akan dipengaruhi oleh tekanan tingkat keenam Tubuh Suci Suci.

Zhao Feng baru saja mengembangkan Domain Kekuatan Fisik dan mungkin hanya bisa mempengaruhi Kaisar normal.

“Kita akan berakhir di sini hari ini.”

Zhao Feng memasukkan Domain Kekuatan Fisik Petir kembali ke Tubuh Petir Suci dan kembali ke Moon Dragon City.

Sedikit lebih dari selusin hari kemudian, laporan Pangeran Kesembilan diterima oleh Balai Perang Provinsi Lan, dan itu langsung menyebabkan beberapa diskusi.

Banyak anggota eselon atas berpikir bahwa Pangeran Kesembilan berbakat dalam seni bela diri dan akademisi. Dia benar-benar berhasil mengambil alih Moon Dragon City meskipun dia tidak memiliki Dewa Suci di pasukannya.

Beberapa anggota eselon atas lainnya tidak terlalu memikirkannya. Semua orang tahu bahwa para pangeran telah datang ke medan perang untuk mendapatkan poin perang. Itu sama untuk pangeran lainnya. Oleh karena itu, pasukan yang mendukung setiap pangeran biasanya akan mengirim beberapa ahli untuk membantu pangeran mendapatkan poin perang.

Sebagai contoh, Pangeran Keempat, Ketigabelas, Ketujuh, dan Kedelapan juga melakukan pekerjaan dengan baik dalam perang. Meskipun pasukan Pangeran Kesembilan tidak memiliki Dewa Suci, banyak jenius di Dinasti Gan Agung Lord, seperti Tie Lingyun, Nan Gongsheng, Xuanyuan Wen, dan banyak Dewa Kuasi Suci lainnya semua memiliki kekuatan pertempuran Dewa Suci , jadi itu tidak mengejutkan.

Weng ~ Weng!

Pada hari tertentu, nama Zhao Feng tiba-tiba muncul di tempat 1982 di Peringkat Dewan Perang Provinsi Lan.

PEMBERITAHUAN: Harap perhatikan bahwa Webite akan turun pada 02/09/2019 (Di antara pukul 6:30 pagi GST hingga 8:30 pagi GST) selama 15-20 menit untuk pemeliharaan Server. Maaf untuk ketidaknyamanan

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<