Kill the Hero - Chapter 132

Chapter 132

Bunuh Pahlawan – Bab 132 – Berbahaya (5)

Penerjemah: Tujuh

Editor: Ana_Banana

Troll Putih yang muncul di lantai tiga dan di atasnya, memiliki dua nama panggilan.

“Aku tidak pernah mengira kita akan menemukan emas putih di sini. ”

Salah satunya adalah Emas Putih.

“Harga untuk mereka bukan main-main. ”

“Jika kamu berhasil berburu satu, kamu bisa membeli tiga atau empat item unik. ”

Nilai tubuhnya bisa dipahami dengan kata ‘emas’.

Darahnya tidak berbeda dari Troll lain dalam hal penggunaannya. Kulitnya yang dicari orang.

Gel yang terbuat dari kulitnya memiliki kemampuan untuk meregenerasi kulit dan daging.

Tentu saja, nilainya tidak akan terlalu tinggi jika hanya untuk ramuan itu.

Itu karena ada ramuan yang terbuat dari darah troll atau pemain yang memiliki skill dari halo Patung Doa juga bagus.

“Tidak layak untuk menjualnya. Bahkan barang yang akan dibuang akan menjadi seperti baru selama kamu memilikinya. ”

Alasan mengapa harganya sangat mahal, karena efek regeneratifnya juga bekerja untuk barang-barang kulit.

Dengan kata lain, jika baju besi yang dibuat dari kulit monster robek atau rusak parah, baju besi itu bisa dipulihkan seluruhnya dengan mengoleskan gel yang terbuat dari kulit Troll Putih padanya.

“Bahkan kulit Naga bisa dipulihkan. ”

Bahkan jika item itu dibuat dari kulit monster yang ditemukan di lantai enam atau lebih tinggi, itu mungkin untuk dipulihkan.

“Itu juga sama untuk item legendaris. ”

Kisarannya bahkan termasuk item legendaris.

Pada titik ini, tidak ada yang bisa membantah nilai yang sangat tinggi dari Troll Putih.

Satu-satunya masalah adalah nama panggilannya yang kedua.

“Sial, aku tidak percaya kita harus melihat harta karun seperti itu pergi. ”

“Aku senang melihatnya pergi. Itu adalah monster yang bahkan pemain di atas level 100 tidak ingin menghadapinya. ”

“Baik . Itulah mengapa disebut ‘Pembunuh Veteran’. ”

Pembunuh Veteran.

Troll Putih adalah binatang buas yang benar-benar memperlakukan pemain terampil sebagai mangsa.

Dan mereka tahan terhadap api. Jadi api tidak bekerja. ”

“Itu bukan troll. Itu sesuatu yang lain yang tertutup kulit Troll. ”

Ini karena kecerdasan yang dimiliki makhluk-makhluk ini, jauh melampaui kecerdasan Troll biasa.

Kemampuan menakutkan dari monster cerdas dengan kemampuan regenerasi dan fisik Troll berada di luar akal sehat.

“Tidak mungkin memburunya menggunakan metode biasa. ”

Itulah mengapa para veteran yang berpengalaman dalam metode berburu biasa diperlakukan sebagai mangsa, meskipun mereka kuat dan dilengkapi dengan peralatan yang kuat.

“Kami tidak bisa menerimanya. Itu sudah pasti . ”

Itulah mengapa semua orang yang datang ke lantai tiga, termasuk Jeong Yeon-hong, segera menyerah untuk berburu saat mereka menyadari bahwa yang harus mereka hadapi adalah Troll Putih.

“Kami hanya perlu melakukan yang terbaik untuk bertahan 6 hari sambil menghindarinya. ”

Mereka memutuskan untuk bertahan hidup sambil berusaha menghindari mangsa, alih-alih secara aktif akan memburunya.

“Apakah Kamu mengerti Kim Woo-jin?”

Dan dia juga memperingatkan Kim Woo-jin.

“Kali ini akan sulit bagi kami untuk membantu Kamu, jadi Kamu harus menilai situasinya dan bertindak sesuai. Jangan panik. ”

Mereka tidak akan bisa bertindak sebagai pemandu, jadi dia harus melindungi dirinya sendiri.

Kim Woo-jin menjawab pertanyaannya dengan mudah.

“Aku akan menjaga diri Aku sendiri. ”

Dan mulailah hari pertama di lantai tiga.

…

Hari 1 di lantai tiga sepi.

Pemain bersiap untuk bertahan hidup sambil menjelajahi lingkungan mereka.

“Sebarkan mayat monster itu! Biarkan Troll Putih makan dan mengisi perutnya! ”

“Kita perlu menggunakan mayat monster untuk menghilangkan sebanyak mungkin bau kita. ”

“Amankan rute pelarian dan perhatikan setiap pergerakan dari Troll Putih. ”

Jangan lupa tinggalkan sinyal untuk pihak lain!

Mereka melakukan banyak persiapan.

Dan Troll Putih dengan senang hati menanggapi pengaturan mereka.

Kegentingan! Kegentingan!

Ia dengan senang hati memakan makanan yang telah disiapkan oleh para pemain untuk itu dan kemudian beristirahat seolah-olah sudah puas.

Itu sangat calm hari.

Mengaum!

Namun, ketenangan itu pecah pada hari kedua.

“Sialan, sekarang sepanjang waktu!”

“Sialan, dia dengan sengaja menerima makanan kita!”

Troll Putih sengaja menghabiskan hari pertama dengan tenang.

Dia telah menggunakan hari itu untuk mencari semua musuh barunya.

Dia akan mengetahui jenis mangsa yang telah memasuki wilayahnya dan keadaan mereka saat ini dan ketika mereka mulai mengendurkan ketegangan yang mereka rasakan, dia mulai memburu mereka dengan sungguh-sungguh.

“Itu benar-benar seorang pembunuh veteran. ”

Itu benar-benar strategi yang mengagumkan dan cerdas.

Tentu saja itu bukanlah seruan yang keluar dari anggota party Guild Phoenix, yang dipimpin oleh Jeong Yeon-hong, yang telah menjadi target pertama Troll Putih.

“Brengsek!”

Jeong Yeon-hong langsung memberi perintah kepada bawahannya setelah mengeluarkan kutukan itu.

Semua orang berpencar!

Mari bertemu lagi hidup-hidup!

Seperti itu, rombongan Jeong Yeon-hong tersebar dan kabur.

Seseorang mungkin mati sebagai akibat dari ini, tetapi hasil itu masih lebih baik daripada membuat semua orang mati.

Tentu saja, dunia yang harus mereka hadapi setelah berpencar tidak jauh lebih baik.

Sendirian di panggung dengan semua jenis monster selain Troll Putih tidak berbeda dengan menahan napas di bawah air.

Melakukannya selama satu detik tidak masalah, tetapi satu menit sulit untuk ditahan.

Selain itu, pihak lain tidak dapat merasa nyaman hanya karena pihak lain sedang diburu pada saat itu.

“Kita bisa menjadi yang berikutnya!”

Jika pihak Jeong Yeon-hon akhirnya dikalahkan, maka tentu saja pihak lain harus menanggung kengerian karena diburu.

Secara alami pihak lain dipaksa untuk menjauh, meningkatkan ketegangan yang mereka rasakan sekali lagi.

Roah!

Dan sekarang Troll Putih mulai menunjukkan sifat aslinya saat ia bergerak lebih keras.

Itu neraka.

Tidak ada seorang pun yang tampaknya dipisahkan dari neraka ini.

‘Situasinya semakin sulit. ‘

Yamazaki Takumi.

Dia, yang memegang busur besar di tangannya, adalah satu-satunya yang tetap tenang dalam kekacauan yang disebabkan oleh Troll Putih.

Dalam situasi di mana semua orang melarikan diri dengan tergesa-gesa, dia tetap di tempatnya sambil memikirkan masalahnya.

“Ini Troll Putih!”

Krrrr!

Meski jarak antara dia dan Troll Putih tidak lebih dari 10 meter, Yamazaki Takumi masih tetap tenang.

‘Tidak akan mudah berurusan dengan Kim Woo-jin dengan dia. ‘

Alih-alih memikirkan Troll Putih, yang ada di benaknya adalah mangsanya sendiri.

Berkat skill Eraser dan jubah yang terbuat dari kulit Desert Chameleon-lah yang memungkinkannya.

Hampir tidak mungkin menemukannya ketika dia menggunakan skill Eraser-nya yang mampu menghapus suara dan bau yang dia buat, dan jubah kulit Desert Chameleon memungkinkan dia untuk berkamuflase dengan lingkungannya.

‘Aku masih akan menunggu. ‘

Apalagi dia sabar.

Ia tidak terburu-buru memburu mangsanya, justru ia memiliki kesabaran untuk menunggu bahkan berhari-hari hingga mangsanya memasuki tempat paling optimal untuk diburu.

“Aku hanya butuh satu tembakan. ‘

Selain itu, dia memiliki Wilhelm Tell’s Crossbow.

Wilhelm Tell’s Crossbow memiliki kemampuan misterius untuk melacak target selama dia berhasil mengenai mereka sekali.

‘Kemudian misinya tercapai. ‘

Inilah alasan mengapa Yamazaki Takumi terpilih sebagai kartu truf terakhir untuk menyingkirkan Kim Woo-jin.

Bagaimanapun, silumannya sempurna.

Daripada Troll Putih, bahkan Anjing Pemburu Kim Woo-jin sebelum kembali ke masa lalu tidak akan dapat menemukannya dengan mudah.

Tapi segalanya berbeda sekarang.

Puk!

Kuk!

Sebuah tombak muncul di belakang Yamazaki Takumi, yang menahan nafasnya di tempat tersembunyi, dan menusuk jantungnya.

“H-, bagaimana ?!”

Terkejut, Yamazaki Takumi menoleh untuk melihat ke belakang sehingga dia bisa melihat siapa yang membunuhnya.

Hal terakhir yang dilihatnya adalah Kim Woo-jin memelototinya dengan mata emas.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<