Immortal Mortal - Chapter 945

Bab 945: Kitab Kematian

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Kesengsaraan surgawi simultan Shuai Guo dan Da Huang, meski tidak pada lokasi yang sama persis, menyebabkan petir menjadi lebih ganas. Untungnya, Mo Wuji adalah Master Array Dewa Kelas 3, maka bahkan barisan pertahanan yang dia buat dengan tergesa-gesa adalah satu di puncak Kelas 2. Meskipun akhirnya hancur, itu setidaknya telah menahan kesengsaraan petir dari kedua mereka.

Tiga hari kemudian, Shuai Guo dan Da Huang, yang telah menyelesaikan kesengsaraan kilat mereka, mendarat di kapal terbang baru Mo Wuji yang penuh energi.

“Tuanku, aku Godbeast Tingkat 1 sekarang.” Shuai Guo dengan bangga menyatakan.

Shuai Guo bukan lagi burung berkaki tiga jelek karena tubuhnya sekarang mengeluarkan aura mengancam dari Godbeast. Mulutnya yang tajam tampak seperti tombak yang baru ditempa dengan aura kuat yang sepertinya bisa memakan apa saja.

Bulunya seperti potongan baju besi yang membuat tubuhnya bersinar indah. Tanduk ketiga di kepalanya juga tidak muncul seperti nyamuk, dan memancarkan aura tipe api yang kuat di seluruh.

“Da Huang, bukankah aku gagah.” Shuai Guo mendarat di depan Da Huang dengan penuh kebanggaan.

Da Huang memucat dibandingkan dengan Shuai Guo, mempertahankan penampilan yang biasa. Dia menjadi sedikit lebih bulat dari sebelumnya, tetapi juga jauh lebih biasa dari sebelumnya.

Terlepas apakah itu Shuai Guo atau Da Huang, mereka dipelihara oleh Mo Wuji. Di permukaan, Shuai Guo tampaknya telah lebih meningkat, tetapi di mata Mo Wuji, Da Huang tampaknya lebih kuat.

“Tuanku, aku sekarang di Nascent God Level 1, dan aku percaya bahwa tingkat peningkatanku akan lebih besar di masa depan.” Dibandingkan dengan Shuai Guo, Da Huang jauh lebih rendah hati.

“Baik.” Mengangguk kepalanya, Mo Wuji mengambil dua cincin dan memberikannya secara terpisah ke Shuai Guo dan Da Huang. “Aku akan menjalani budidaya pintu tertutup di kabin kapal untuk jangka waktu tertentu. Kalian berdua bergiliran membudidayakan dan mengarahkan kapal terbang untuk terus menuju ke Clear Ocean Path. Ingat, begitu ada bahaya, segera hentikan penerbangannya.” kapal.

Selama bertahun-tahun, tidak ada berita tentang siapa pun yang melintasi Samudera Nirvana, maka Mo Wuji tidak benar-benar percaya bahwa dia bisa melakukannya dalam satu tembakan. Karena itu, ia memberikan instruksi lebih lanjut kepada Shuai Guo dan Da Huang sementara diam-diam membuat halaman dari Kitab Luo untuk melindungi kapal terbang.

108 saluran roh dan meridian Da Huang tidak ada duanya, dan Shuai Guo adalah Godbeast dengan warisan dari zaman purba. Bahkan jika mereka mengemudikan kapal terbang, budidaya mereka mungkin juga tidak akan berjalan lambat.

Reaksi Da Huang sedikit lebih baik, karena Shuai Guo menjadi yang paling bersemangat setelah mendengar bahwa ia dapat mengendalikan kapal terbang untuk menyeberangi Samudera Nirvana. Meskipun bertekad untuk berkultivasi sebelumnya, motivasi pergi secepat itu telah datang.

…

Setelah kapal terbang itu diserahkan kepada Shuai Guo dan Da Huang, Mo Wuji mendirikan array dewa pengumpul energi dan mulai membudidayakan. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kultivasinya telah mengalami stagnasi, yang ia kaitkan dengan kekhawatirannya yang memengaruhi hati dao-nya. Bagaimanapun, dia telah berkultivasi saat dalam pelarian.

Pada saat ini, Mo Wuji berpikir bahwa dia tidak perlu terlalu khawatir, sehingga dia bisa berkultivasi dengan damai dan mungkin memasuki Nascent God Level 4 segera.

Namun, yang membuatnya kecewa adalah bahwa hanya lautan kesadaran dan semangat primordialnya yang menjadi sedikit lebih solid di tahun ketika ia menjalani budidaya pintu tertutup, dan tingkat kultivasinya masih tetap di Nascent God Level 3. Dia memiliki masalah bahkan maju ke perantara. Nascent God Level 3, apalagi Nascent God Level 4.

Setelah diperiksa oleh kehendak spiritual Mo Wuji, ia menemukan bahwa Da Huang sudah berada di Nascent God Level 1 yang canggih sementara Shuai Guo juga berada di tingkat menengah Godbeast 1. Ini dicapai bahkan ketika mereka bergantian menyetir kapal terbang, yang membuat mereka lalai. kultivasi mereka agak. Kalau tidak, keduanya mungkin akan maju ke tahap budidaya berikutnya sekarang.

Satu-satunya yang tidak membaik adalah dia.

Oleh karena itu, Mo Wuji menghentikan penanaman lebih lanjut. Di bawah situasi saat ini, tidak ada gunanya berkultivasi lagi. Ini bukan hanya masalah memiliki sumber daya budidaya yang tidak memadai, tetapi masalah dengan dirinya sendiri. Jika dia tidak bisa mengidentifikasi masalah ini, tingkat kultivasinya tidak akan pernah bisa naik dengan cepat lagi.

Langit di atas Samudera Nirvana tenang, dengan hanya kapal terbang Mo Wuji mengalir di udara. Onboard, Mo Wuji, Shuai Guo, dan Da Huang sedang menyelesaikan masalah mereka sendiri.

…

Heavenly Mortal Sekte tenggelam kembali ke kemerosotan setelah bangkit beberapa tahun yang lalu ketika mereka menghasilkan Dewa Raja Pang Jie. Dibandingkan dengan hari-hari ketika mereka tertatih-tatih di tepi kehancuran, bentuk mereka saat ini tampak lebih buruk.

Semua puncak gunung yang dibawa Raja Pang Jie oleh Dewa dan vena spiritual dewa yang terkubur sementara dari masa lalu hilang. Seluruh sekte tampak seperti telah dikunyah oleh seekor anjing: benar-benar musnah.

Namun, puluhan murid Sembilan Evolusi God Sect dan Phoenix Soul God Estate masih di sekte yang tampaknya mencari sesuatu.

Seorang wanita muda berpakaian hitam berdiri di luar Heavenly Mortal Sekte dengan mata agak merah. Selama ini, dia tidak memiliki rumah untuk kembali, dan itu adalah Heavenly Mortal Sekte yang memberinya perasaan seperti di rumah. Di sinilah dia bertemu dengan kakak laki-laki yang hampir seperti kakak laki-lakinya sendiri. Di sinilah dia bisa berkultivasi dalam damai.

Meskipun ini bahkan tidak berlangsung selama satu tahun, periode waktu yang singkat ini adalah saat di mana dia merasa yang paling bebas dari rasa khawatir. Dia menghabiskan setiap saat dalam periode ini dalam budidaya pintu tertutup, yang mungkin agak sulit, tetapi setidaknya dia tidak perlu khawatir dibawa pergi setiap saat.

Namun, semua ini berlangsung terlalu singkat, sampai akhirnya dia bisa bereaksi. Penatua Brother Mo yang telah memperlakukannya sebagai adik perempuan, membawanya untuk berkultivasi, memberinya teknik, dan membawanya ke Sarang Domain Dewa telah menghilang karena dia dikejar oleh para ahli.

Setelah berdiri di sana selama beberapa waktu, wanita muda berpakaian hitam itu tiba-tiba menempatkan sebuah altar pengorbanan di plaza yang sepenuhnya tandus dari Heavenly Mortal Sect. Kemudian, dia memasuki sekte bobrok, mengangkat kedua tangannya untuk membentuk aliran hitam. Dengan setiap garis hitam yang dia tembak, sepertinya membawa dunia bersama dengannya.

Kabut darah mulai meledak di dunia aliran hitam, dan satu demi satu kepala manusia diambil oleh wanita muda berpakaian hitam itu sebelum mereka secara otomatis terbang ke altar pengorbanan yang dia buat.

Ketika tumpukan kepala menumpuk lebih tinggi, puluhan pembudidaya, dan bahkan beberapa pembudidaya di Dewa Surgawi yang maju tidak bisa lagi bertarung melawan arus hitam.

Dalam waktu dupa, semua pembudidaya di sekitar benar-benar dibantai oleh wanita itu.

Begitu dia selesai mengambil semua cincin itu, dia mengambil kendi anggur dan beberapa gelas kami dan meletakkannya di atas altar, sebelum berlutut di tanah dengan hormat. “Grandmaster Sekte Mortal Surgawi saya, Tetua, dan sesama murid beristirahat dengan tenang. Ku Cai datang untuk mengunjungi kalian semua hari ini. Suatu hari, Ku Cai akan memusnahkan Sembilan Sekte Dewa Sekte dan Perkebunan Dewa Jiwa Phoenix dan membunuh semua orang yang menyerang Sekte Fana Surgawi. Ku Cai juga akan menemukan Penatua Brother Mo dan membantunya mengembalikan sekte itu ke kejayaan sejati. ”

Ketika dia selesai berbicara, wanita berpakaian hitam itu bersujud tiga kali sebelum bangun, menatap gerbang sekte Surgawi Mortal Sekte yang sudah hancur.

Dua jam berlalu, sosoknya tiba-tiba menjadi buram dan lenyap sepenuhnya. Tidak ada gangguan spasial di ruang sekitarnya, juga tidak ada aura hukum apa pun. Bahkan jika ada seseorang di sini, dia tidak akan bisa mengetahui bagaimana dia pergi.

…

Beberapa puluh siswa terbunuh di sisa-sisa Sekte Mortal Surgawi, dan sementara mereka adalah murid biasa, setelah banyak yang terbunuh sekaligus, bersama dengan altar pengorbanan yang didirikan untuk mengenang Sekte Mortal Surgawi, jelas bukan masalah kecil.

Peristiwa ini segera menarik perhatian Sembilan Evolusi Sekte Dewa, Phoenix Soul God Estate, dan banyak sekte besar lainnya. Meskipun itu adalah waktu yang lebih penting untuk mencari Nirvana Dao Sand di Clear Ocean Path, beberapa sekte besar masih mengirim banyak ahli untuk menyelidiki.

Setelah kejadian ini, tidak hanya sekte besar mengirim ahli untuk mencari pelakunya, bahkan para Raja Dewa sudah mulai bergerak.

Hampir tepat setelah dia mendengar berita ini, Dewa Raja Blazing Heaven langsung mengkonfirmasi bahwa Mo Wuji yang melakukannya. Dari semua murid yang melarikan diri Sekte Mortal Surgawi, hanya Mo Wuji yang memiliki kemampuan untuk melakukan ini.

Dewa Raja Blazing Heaven awalnya ingin mencari Mo Wuji, maka sejak dia mendapatkan beberapa berita tentang Mo Wuji, dia segera menjatuhkan apa pun yang dia lakukan di Clear Ocean Path dan bergegas ke Heavenly Mortal Sect.

Sebelum mereka bisa menemukan jejak keberadaan Mo Wuji, contoh Sembilan Evolusi God Sect dan murid Phoenix Soul God Estate yang terbunuh terus terjadi. Tampaknya ada beberapa murid dari dua sekte ini yang terbunuh setiap hari. Yang terkuat di antara mereka yang terbunuh bahkan sebagai Dewa Raja Level 2.

Menyusul pembunuhan terus-menerus dari para pemburu Sembilan Sekte God Sect dan Phoenix Soul God Estate, kedua sekte besar masih tidak memiliki petunjuk tentang apa yang sedang terjadi dan mulai panik.

Jika situasi ini berlanjut, bagaimana mungkin ada orang di sekte berani pergi ke luar?

Bahkan Dewa Raja Blazing Heaven mulai curiga bahwa pelakunya bukan Mo Wuji. Sudah berapa lama? Tidak peduli seberapa cepat level kultivasi Mo Wuji naik, betapapun kuatnya dia, dia seharusnya tidak bisa membunuh Raja Dewa Level 2.

Ketika Raja Dewa bahkan tidak bisa menemukan keberadaan si pembunuh, para murid dari kedua sekte menjadi sangat ketakutan, bahkan tidak berani mengambil langkah di luar.

Penuntut tak dikenal dari Sekte Fana Surgawi ini sekarang disebut sebagai Kitab Kematian. Selama siapa pun dari Sembilan Evolusi God Sect dan Phoenix Soul God Estate dari perantara Dewa Monarch dan di bawahnya, yang berpartisipasi dalam penghancuran Heavenly Mortal Sect, bertemu dengan Book of Death, maka tidak ada peluang untuk selamat.

Kitab Kematian tampaknya merupakan penampakan, karena tidak ada yang tahu di mana dia akan muncul dan siapa yang akan dia bunuh. Tidak ada yang juga tahu siapa dia dan apakah dia adalah Mo Wuji yang dikabarkan telah memberikan kisi dewa primordial.

…

Tentu saja, Mo Wuji tidak menyadari semua kejadian ini. Dia telah menjalani budidaya pintu tertutup di kapalnya yang terbang di atas Samudera Nirvana selama empat tahun. Dalam empat tahun ini, Array Dao-nya menerobos ke Grade 4, yang berarti bahwa ia dapat dengan mudah membuat array dewa kelas 4. Bahkan Talisman Dao-nya telah mencapai level Master Talisman Dewa Kelas 1, dan dia bisa membuat Talisman Dewa Kelas 1.

Sayangnya, dia tidak memiliki bahan yang cukup dan tingkat budidayanya tidak cukup tinggi. Dengan demikian, tidak ada kemajuan setelah itu.

Tanpa sumber daya, dia tidak bisa melanjutkan penelitian ke Array Dao, dan tingkat kultivasinya juga tidak bisa maju. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Mo Wuji adalah mulai memperbaiki Kun Wu Sword dan Book of Luo.

Pada hari ini, dia memperbaiki batasan di lapisan kedua Kun Wu Sword, ketika getaran keras yang tiba-tiba bergema di seluruh kapal terbang. Sebelum dia pergi, tangisan minta tolong dari Da Huang dan Shuai Guo bisa didengar.

Bagaimana bisa Mo Wuji melanjutkan budidaya pintu tertutupnya? Segera, dia menyerbu ke dek kapal yang terbuka. …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.