Immortal Mortal - Chapter 925

Bab 925: Seseorang Harus Melakukan Beberapa Hal Bodoh Dalam Kehidupan

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Meskipun dia sudah memiliki tungku pil, Mo Wuji masih tidak bisa membuat pil dewa. Peralatan tempa berbeda dengan meramu pil. Ketika datang ke peralatan menempa, bahkan jika Anda hanya memiliki satu bahan, selama Anda memiliki Peralatan Dao Anda sendiri, Anda bisa memalsukan harta sihir. Semakin besar pemahaman Anda terhadap materi, semakin baik harta karun yang dipalsukan. Dengan demikian, jika pemahaman Anda terhadap materi itu dangkal, maka harta sihir Anda akan keluar agak biasa. Justru karena alasan inilah peralatan dewa kelas rendah Mo Wuji sangat jelek.

Di sisi lain, ketika datang untuk meramu pil dewa, orang perlu memiliki pemahaman yang mendalam terhadap ramuan dewa, karakteristik unik mereka, serta formula pil.

Setiap formula pil dibuat setelah bertahun-tahun dengan pengetahuan kolektif dari banyak orang. Bahkan jika Teknik Immortal Mortal Mo Wuji lebih kuat, itu tidak bisa terus menerus mengeluarkan formula pil. Setidaknya, dia tidak bisa dengan santai membuat formula pil untuk pil dewa saat ini.

Jika dia diminta untuk membuat formula pil untuk pil abadi, itu akan semudah membalikkan tangannya. Ini karena Pill Dao Mo Wuji telah mencapai puncak Dunia Abadi. Di sisi lain, ia belum mulai meminum pil dewa.

Meskipun dia hanya bisa mengembunkan energi elemen dewa di Dunia Abadinya, hati Mo Wuji akan benar-benar gatal jika dia tidak berkultivasi dengan kekayaan barunya.

Dua bulan berlalu sebelum Mo Wuji berdiri dari tumpukan kristal dewa. Itu seperti yang dia harapkan, budidayanya telah mencapai Lingkaran Besar Dewa Nascent Level 2. Namun, tidak peduli seberapa padat energi elementalnya, dia tidak dapat menembus Level 2 Nascent God ke Level 3.

Saya bisa keluar sekarang. Mo Wuji mengirim kehendak spiritualnya dan memperhatikan bahwa Hukum yang kacau di luar sudah mulai stabil.

Dua jam kemudian, Mo Wuji kembali ke permukaan. Sejak beberapa bulan lalu, daerah ini sudah sepi.

Meskipun Hukum di sini tidak sempurna, energi elemen dewa Mo Wuji telah mencapai batas tertentu. Saat dia muncul, dia dihadapkan pada hukum dao yang lebih kuat dari Surga dan Bumi. Dia bahkan tidak perlu berkultivasi karena kultivasinya secara langsung menembus Nascent God Level 2 dan ke Level 3.

Jika dia bertarung dengan Wu Liang sekarang, Mo Wuji yakin bahwa kawannya tidak akan melarikan diri hanya dengan lengan yang dipenggal.

…

Meskipun dia kembali setengah tahun, Mo Wuji tidak keberatan. Item-item di dalam cincin penyimpanan Brother Senior Death, Wu Liang, sudah cukup untuk mengimbanginya.

Mo Wuji mengambil topengnya dan kembali ke penampilan aslinya.

Orang-orang telah menyaksikannya dan kakak senior Death memasuki celah itu. Keterlibatannya dalam masalah ini jelas tidak bisa diungkapkan kepada orang lain. Pendukung Senior Brother Death itu jelas tidak sederhana. Jika orang-orang tahu bahwa dialah yang membunuh Saudara Senior Maut, maka masalah apa yang akan dia hadapi?

Persis seperti yang diprediksi Mo Wuji. Dua bulan lagi berlalu tetapi dia masih tidak menemukan sesuatu yang baik. Tidak hanya itu, dia bahkan tidak melihat bayangan kedua.

Sama seperti Mo Wuji sedang memikirkan ke arah mana dia harus pergi, dia menerima pesan dari murid Heavenly Mortal Sekte. Lebih tepatnya, dia menerima telepon untuk meminta bantuan.

Mo Wuji adalah Da Shixiong dari Heavenly Mortal Sekte setelah semua. Bagaimana dia bisa ragu ketika dia menerima panggilan darurat dari Heavenly Mortal Sect-nya? Dia segera mengaktifkan Wind Escape Technique-nya ke max dan bergegas.

Dalam waktu kurang dari dupa, Mo Wuji melihat kerumunan orang. Dengan perkiraan kasarnya, setidaknya ada satu hingga dua ratus orang.

Gelombang aroma menghembus. Bahkan Mo Wuji merasa santai dan bersemangat ketika dia mencium aroma ini; rasanya seperti tahap kultivasinya telah melonggarkan. Mo Wuji memperpanjang kemauan spiritualnya dan melihat pohon raksasa yang tingginya puluhan meter. Dan pada raksasa itu benar, ada banyak buah.

Buahnya sangat hijau. Jelas, para pembudidaya ini menunggu buah-buahan ini matang. Bahkan sebelum matang, aroma buah-buahan ini sudah cukup untuk menyebabkan Mo Wuji merasa sangat santai. Jelas bahwa buah-buahan ini sangat berharga dan tidak heran mengapa ada begitu banyak orang berkumpul di sini.

Namun, perhatian Mo Wuji bukan pada pohon buah ini tetapi seorang pembudidaya berdarah.

Itu adalah murid Heavenly Mortal Sekte, Wei Ru. Dia adalah salah satu dari orang-orang yang Mo Wuji berikan tanda giok.

Salah satu lengan Wei Ru hilang, auranya layu dan sepertinya dia dalam keadaan tidak sadar. Bahkan cincin penyimpanannya hilang.

“Aku tidak mengira kamu benar-benar akan datang. Kamu cukup cepat.” Suara licik terdengar di samping telinga Mo Wuji. Tatapan Mo Wuji berbalik ke arah pemilik suara ini. Itu adalah kultivator Nascent God Level 7. Dari lambang sekte pada jubahnya, ia harus dari Sembilan Evolusi God Sect.

Mo Wuji tidak peduli tentang murid Dewa yang baru lahir ini. Dengan satu langkah, dia mendarat di samping Wei Ru dan mengirim pil penyembuhan ke mulut Wei Ru.

Meskipun Mo Wuji masih tidak bisa meramu pil dewa sendiri, dia punya cukup banyak pil penyembuhan. Semua ini diperoleh dari cincin Wu Liang.

Kemanjuran pil penyembuhan benar-benar tidak buruk. Dalam waktu singkat, Wei Ru sadar kembali. Saat dia melihat Mo Wuji, dia dengan cemas berseru, “Da Shixiong, mereka memaksaku untuk mengirim pesan itu kepadamu. Kamu harus cepat dan pergi …”

Mo Wuji akhirnya mengerti bahwa permintaan bantuan Wei Ru benar-benar dipaksakan. Dia mengambil lebih banyak pil penyembuhan, mengirimnya ke mulut Wei Ru dan berkata, “Persis apa yang terjadi, katakan padaku.”

“Semut, biarkan orang tua ini memberitahumu.” Namun suara arogan lain terdengar. Setelah itu, Dewa yang baru lahir dengan janggut besar muncul, tampaknya ingin menyerang Mo Wuji.

Mo Wuji berbalik dan menatap kultivator ini yang akan bergerak mendekatinya, “Tang Wuzhen, kamu ingin bertarung denganku?”

Dia menyadari bahwa pria dengan janggut besar ini berasal dari Phoenix Soul God Estate dan Phoenix Phoenix God God Estate Tang Wuzhen juga hadir di sini. Meskipun Mo Wuji benar-benar ingin memulai pembantaian, dia masih belum sepenuhnya memahami situasinya. Selain itu, tidak hanya ada satu atau dua Dewa Surgawi di sini. Dia hanya di Nascent God Level 3; itu tidak cukup untuk memerintah semua orang di sini.

Tang Wuzhen berkata tanpa berkata-kata, “Mo Wuji, aku tidak terlibat dalam ini.”

Meskipun dia mengatakan ini, dia masih berpaling ke penggarap berjanggut itu dan berkata, “Junior Brother Huan, masalah ini tidak melibatkan Estate Dewa Jiwa Phoenix kami untuk saat ini. Jangan lakukan apa-apa.”

Ketika mereka melihat Tang Wuzhen berkompromi dengan satu kalimat dari Mo Wuji, mata semua orang berbalik ke arahnya. Jika mereka sebelumnya memperlakukan Mo Wuji sebagai semut, sekarang, mereka memperlakukannya sebagai semut yang aneh.

Tentu saja, semut masih semut.

Mo Wuji telah menyinggung Sembilan Evolusi Dewa Sekte tetapi dia masih datang ke sini. Selain kematian, tidak ada jalan lain baginya. Tidak perlu berbicara tentang bagaimana ada 20 lebih dari Dewa yang baru lahir dari Sembilan Evolusi Sekte Dewa di sini. Ada juga tiga Dewa Surgawi.

Di sisi lain, Mo Wuji hanya Dewa Nascent tahap awal tunggal. Tidak masalah apakah dia memaksa Tang Wuzhen untuk berkompromi. Di depan Sembilan Evolusi Dewa Sekte saja, Mo Wuji tidak punya kesempatan.

Ketika murid Nascent God Level 7 dari Sembilan Evolusi Dewa Sekte ini melihat Tang Wuzhen berdiri karena ancaman Mo Wuji, ia menghentikan saudara-saudara juniornya dan dirinya sendiri. Dia terkejut sesaat.

Pil penyembuhan yang diberikan Mo Wuji pada Wei Ru mulai berlaku. Meskipun lengan Wei Ru belum tumbuh kembali, dia mampu berdiri.

“Apa yang terjadi?” Mo Wuji bertanya dengan tenang

Wei Ru bergumam dengan sedih, “Da Shixiong, Heavenly Mortal Sekte hilang …”

Mo Wuji mengerutkan alisnya dan menepuk bahu Wei Ru, “Junior Bruder Wei Ru, bahkan jika semua murid kita mati di sini, Sekte Surgawi Mortal akan tetap ada.”

“Tidak …” Suara Wei Ru sepertinya tersangkut di tenggorokannya, “Satu tahun yang lalu, Leluhur Pang terbunuh karena pengepungan tiga Raja Dewa …”

“Apa ?: Mo Wuji langsung meledak dengan niat membunuh. Wei Ru merasakan udara di sekitarnya menjadi sedingin es. Bahkan para kultivator Tingkat 7 Dewa Sembilan Evolusi Dewa Sekte Level 7 ini juga secara tidak sadar bergerak mundur.

“Anda mengatakan bahwa Leluhur Pang Jie terbunuh?” Suara Mo Wuji berubah dingin ketika dia menatap Wei Ru, “Bagaimana kamu tahu ini?”

Wei Ru mengucapkan dengan sedih, “Sembilan Evolusi Dewa Sekte Dewa Raja Dark Bodhi, Dewa Phoenix Sekte Dewa Raja Garam Paviliun dan Dewa Raja Yi Ming menggunakan alasan sampah untuk bergandengan tangan dan berurusan dengan Leluhur Sekte Mortal Sekte Surgawi kita, Jie Pang … Bagaimana saya dapat untuk mengetahui ini adalah melalui orang-orang yang datang di kemudian hari. Berita ini telah menyebar ke seluruh God Domain Nest yang baru diinkubasi … ”

Niat membunuh yang intens memenuhi seluruh tubuh Mo Wuji. Dia bahkan merasakan kakinya gemetar. Ini bukan ketakutan, tetapi kemarahan yang luar biasa.

Mo Wuji mengerti Pang Jie dengan sangat baik: Pang Jie bukan orang yang akan menemukan masalah. Mo Wuji juga tahu mengapa God King Dark Bodhi dan God King Salt Pavilion akan menemukan alasan untuk membunuh God King Pang Jie; Pang Jie telah memberitahunya tentang hal itu sebelumnya.

Mo Wuji belum pernah bertemu ahli lain yang bisa dia percayai sepenuh hati selain Pang Jie. Di matanya, Pang Jie adalah senior, panutan. Alasan mengapa dia setuju untuk memanggil Pang Jie sebagai ‘Kakak Senior’ bukan karena dirinya sendiri, tetapi sekte. Di masa depan, dia akan mendirikan sekte sendiri. Sebagai nenek moyang sekte, dia tidak bisa menyebut orang sekte lain sebagai ‘Leluhur’, kan?

Tapi di mata Mo Wuji, Pang Jie memang leluhur yang terhormat.

Hari ini, senior ini sebenarnya dibunuh oleh kekuatan gabungan dari beberapa sampah egois. Bagaimana mungkin hatinya tidak marah karena marah?

Gelombang depresi melintas di kepalanya. Mo Wuji tidak bisa lagi mempertahankan ketenangan dan kesabaran sebelumnya. Jika Heavenly Mortal Sekte masih ada, dia bisa menanggungnya. Tapi sekarang, dia tidak bisa menahannya lebih jauh.

Dia mengambil cincin penyimpanan dan menyerahkannya kepada Wei Ru, “Tanah ini penuh dengan peluang. Anda terus bekerja keras dengan kultivasi Anda. Tidak peduli apakah kita bertemu lagi di masa depan, saya akan ingat bahwa Anda pernah dari Surgawi Mortal Sekte . ”

Sekarang Pang Jie terbunuh, Mo Wuji tidak perlu menggunakan otaknya, tetapi kakinya, untuk mengetahui bahwa Sekte Mortal Surgawi tidak akan ada lagi. Itu berarti mengatakan bahwa setelah menghabiskan hanya dua hingga tiga tahun di Heavenly Mortal Sect, dia sekarang kembali menjadi pembudidaya nakal. Adapun mengapa Wei Ru hampir terbunuh, Mo Wuji tidak mempertanyakannya. Apa gunanya dia meminta? Sembilan Evolusi Raja Dewa Sekte Dewa dapat membunuh Pang Jie jadi mengapa murid-murid mereka tidak akan membunuh para murid Sekte Fana Surgawi?

“Kakak Senior, mari kita pergi bersama.” Wei Ru juga mengerti bahwa dengan Leluhur Pang Jie pergi, Heavenly Mortal Sekte akan secara alami tidak ada lagi.

Mo Wuji menarik napas dalam-dalam dan berkata perlahan, “Jika aku pergi denganmu hari ini, aku tidak akan pernah merasakan sukacita lagi seumur hidupku.”

Merasakan keyakinan Mo Wuji, hati Wei Ru bergetar. Dia tahu arti di balik kata-kata Da Shixiong-nya. Meskipun dia jelas tahu bahwa dia akan mati, dia masih ingin tinggal di belakang dan membunuh beberapa murid Sembilan Evolusi Dewa Sekte.

“Kakak Senior, jumlah gabungan Dewa Nascent dari kedua sekte itu setidaknya 40 hingga 50. Dan ada juga beberapa ahli Dewa Surgawi. Jika Anda tinggal di sini …” Hati Wei Ru dipenuhi dengan kekhawatiran.

Mo Wuji tertawa, “Seseorang harus selalu melakukan beberapa hal bodoh dalam hidup. Jika saya tidak melakukan ini hari ini, akan sulit bagi kultivasi saya untuk meningkatkan lebih jauh.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.