Immortal Mortal - Chapter 909

Bab 909: Guan Huan dari Sekte Fana Surgawi

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Pang Jie mengangguk, “Ya, bakat dalam Domain Dewa memang dibagi menjadi sembilan bintang. Namun, sembilan bintang kita berbeda dari sembilan bintang dari bidang yang lebih rendah. Setelah akar spiritual ditransformasikan, mereka tidak akan lagi berubah. Di Domain Dewa, pembudidaya Satu Bintang biasanya akan stagnan di sekitar Panggung Nascent God sementara pembudidaya Dua Bintang akan stagnan di sekitar Panggung Surgawi. Saya seorang pembudidaya Tiga Bintang dan menurut urutan, saya hanya berada di Panggung Raja Dewa. , tidak hanya aku bisa menembus Tahap Dewa Raja, aku bahkan bisa melampaui Tahap Dewa Surgawi. Akhirnya, aku bahkan memasuki Tahap Raja Dewa. ”

Hal pertama yang dipikirkan Mo Wuji bukanlah mengapa Pang Jie bisa menembus God King Stage bahkan dengan bakat Tiga Bintangnya. Apa yang dia pikirkan adalah bagaimana bakat Domain Dewa dibagi menjadi sembilan bintang. Menurut perintah, pembudidaya Five Stars akan setara dengan God King Stage. Jadi bagaimana dengan bakat bintang enam, tujuh, delapan atau sembilan?

“Apakah kamu tahu mengapa aku hanya memiliki bakat tiga bintang namun aku bisa memasuki Panggung Raja Dewa?” Pang Jie menanyai Mo Wuji setelah menjelaskan hubungan antara bakat dan tingkat kultivasi.

Mo Wuji menjawab dengan tergesa-gesa, “Murid tidak tahu.”

Sejujurnya, dia tidak tertarik dengan ini. Dia, dirinya sendiri tidak memiliki akar spiritual dan bahkan seorang manusia dengan bakat yang sangat rendah. Bukankah dia masih bisa tiba di sini di God Domain?

Pang Jie menjelaskan dengan sabar, “Karena Sekte Surgawi Mortal saya memiliki rahasia kultivasi yang unik yang dapat memungkinkan para pembudidaya biasa untuk melampaui bidang bakat mereka sendiri. Karena Dewa Raja Garam Pavilion mengetahui hal ini, ia ingin menggunakan alasan memeriksa Jiwa. Membersihkan Buah Dao untuk melihat sekilas rahasia Surgawi Mortal Sekte nya. ”

Tanpa menunggu Mo Wuji bertanya, Pang Jie melanjutkan penjelasannya. “Siapa pun yang mengkonsumsi Buah Dao Pembersihan Jiwa akan memiliki perubahan dalam saluran roh mereka. Kecakapan dan lautan kesadaran mereka juga akan naik satu tingkat. Begitu saya memeriksa akar spiritual Shen Ming bersamaan dengan Paviliun Dewa Raja Garam, ia akan menjadi dapat melihat sekilas kultivasi saya, pada saat yang sama, ia akan dapat mendeteksi semua sirkulasi spiritualitas dao di saluran rohnya.

Bahkan jika God King Salt Pavilion hanya berhasil menangkap sedikit rahasia kita, dia akan memiliki cara untuk mencari tahu tentang buah dao yang saya konsumsi sebelum terobosan saya dan metode untuk memperbaiki buah dao seperti itu. Jika God King Salt Pavilion mengetahui tentang rahasia ini, Teknik Surgawi Mortal Sekte Surgawi saya tidak akan lagi menjadi rahasia.

“Leluhur, apakah ini berarti bahwa rahasia kita akan terungkap ketika ada Raja Dewa Sekte Fana Surgawi kita yang ditangkap?” Mo Wuji mempertanyakan. Dia sedang memikirkan rahasia macam apa yang bisa diekspos begitu saja oleh orang lain.

Pang Jie tersenyum, “Tidak, selama spiritualitas dao buah dao saya menghilang dan Panggung Raja Dewa saya stabil, dia tidak akan bisa mendapatkan sekilas rahasia saya. Dia hanya mengatur plot ini karena dia melihat bahwa saya baru saja naik ke Tahap Raja Dewa dan belum memiliki tingkat kultivasi saya stabil. ”

Memperhatikan bahwa Mo Wuji tampaknya berada dalam pikiran yang mendalam, Pang Jie memotong jalan pikiran Mo Wuji. “Wuji, tidak perlu bagimu untuk berpikir berlebihan. Kecakapanmu rata-rata dan Sekte Surgawi Mortal ku pada dasarnya adalah sekte yang tidak menganggap bakatnya bagus. Jika kami bisa membantumu menemukan akar spiritual yang membersihkan harta sihir selama Dewa Domain yang akan datang Nest Incubation, itu akan menjadi skenario kasus terbaik. Bahkan jika kita tidak dapat menemukan, yang perlu Anda lakukan adalah mengolah Teknik Surgawi Mortal saya secara serius ditambah dengan metode rahasia Sekte Mortal Surgawi saya. Dengan kemampuan Anda untuk memahami, melangkah ke dalam God King Stage tidak akan mustahil bagi Anda sama sekali.

Satu-satunya kekhawatiran adalah bahwa Anda memiliki akar spiritual tipe petir. Selain Teknik Surgawi Fana saya, saya tidak memiliki teknik tipe petir bagus lainnya untuk membantu Anda … ”

Mo Wuji tahu bahwa Pang Jie dengan tulus tertarik merawatnya. Pada saat ini, dia merasa bahwa dia harus memberi tahu Pang Jie kebenaran ketika dia berdiri dan membungkuk di depan Pang Jie. “Leluhur, alasan mengapa aku tidak menganggapmu sebagai tuanku bukan karena teknik tipe petir. Alasannya adalah aku juga kepala sekte dan aku memiliki sekte di Dunia Abadi yang disebut Ping Fan. Di masa depan, Saya mungkin akan mendirikan sekte saya sendiri sehingga saya tidak dapat menganggap Anda sebagai tuan saya atau bahkan mengembangkan Teknik Surgawi Fana Anda. ”

Pang Jie sedikit terkejut dengan apa yang didengarnya. Jika ada kultivator Nascent God Stage lainnya yang mengatakan bahwa mereka ingin mendirikan sekte di Domain Dewa, Pang Jie akan menendangnya jauh. Namun, ketika Mo Wuji mengatakan bahwa dia ingin mendirikan sebuah sekte, Pang Jie tidak berpikir bahwa itu tidak mungkin.

Pang Jie menghela nafas saat dia membantu Mo Wuji berdiri. “Wuji, aku percaya bahwa masa depanmu pasti akan tidak terbatas. Adapun bagaimana kamu meyakinkan Tang Wuzhen, aku tidak akan bertanya kepadamu tentang hal itu. Karena kamu memiliki cara berpikirmu sendiri, kamu tidak boleh memanggilku Leluhur lagi. Tujukan saja padaku sebagai Saudara Senior secara langsung. Anda ingin mendirikan sekte, itu hanya akan terjadi beberapa ribu tahun kemudian. Sampai saat itu, Sekte Surgawi Mortal akan menjadi rumah Anda. ”

“Bagaimana saya bisa melakukan itu?” Mo Wuji heran karena dia tidak punya nyali untuk memanggil Raja Dewa sebagai Kakak Senior. Dia berterima kasih kepada Pang Jie karena tidak mempertanyakan bagaimana dia meyakinkan Tang Wuzhen. Terbukti, Pang Jie tahu bahwa dia punya rahasia sendiri. Juga karena Mo Wuji ingin mendirikan sekte sendiri di masa depan, Pang Jie memutuskan untuk tidak mengajukan pertanyaan sensitif seperti itu. Apa Mo Wuji bahkan lebih menghargai Pang Jie adalah sikapnya setelah mendengar bahwa Mo Wuji akan meninggalkan Sekte Fana Surgawi di masa depan. Tanggapan Pang Jie telah memenangkan rasa hormat dan kekaguman Mo Wuji.

Setelah Pang Jie membuat Mo Wuji duduk sekali lagi, dia berbicara. “Wuji, apa yang baru saja Anda katakan akan dianggap egois oleh orang lain. Namun, saya percaya Anda. Apakah Anda tahu bagaimana Heavenly Mortal Sekte saya didirikan? Saat itu, leluhur Sekte Mortal Surgawi saya bernama Guan Huan Dia hanya memiliki bakat satu bintang dan pembudidaya dengan bakat satu bintang di Domain Dewa tidak jauh berbeda dari manusia. Karena Leluhur Guan Huan memiliki bakat rendah, dia dipandang rendah oleh semua orang di mana pun dia pergi. Selain itu, karena dia Penampilannya yang gemuk, dia hampir seperti badut yang diejek oleh orang-orang setiap kali dia muncul di depan umum.

Seolah-olah dia bisa berempati dengan leluhurnya saat itu, Pang Jie menghela nafas. “Namun, Leluhur Guan Huan masih menertawakannya setiap kali orang mengolok-oloknya. Karena Leluhur Guan Huan selalu mempertahankan senyumnya bahkan ketika diganggu, dia menemukan kesenangan dalam segala hal atau semua orang. Teknik atau seni sakral yang tidak diinginkan oleh orang lain atau bahkan teknik yang tidak lengkap akan dibuang ke Leluhur Guan Huan.

Namun, kemampuan Leluhur Guan Huan untuk memahaminya sangat mengejutkan. Dia benar-benar menggunakan lebih dari 900.000 ribu tahun untuk menggabungkan semua teknik yang telah dia kumpulkan bersama. Ini adalah bagaimana dia menulis Teknik Fana Surgawi dan melalui 900.000 selama ribuan tahun ini, dia terjebak di Nascent God Stage. Setelah menulis Teknik Surgawi Mortal, tingkat budidaya Leluhur Guan Huan mulai meningkat pesat. Akhirnya, dia memerintah suatu tempat dan mendirikan Sekte Fana Surgawi. ”

“Jadi Leluhur Guan Huan dari Sekte Fana Surgawi kita sudah tidak ada lagi?” Mo Wuji tiba-tiba sangat mengagumi Leluhur Guan Huan.

Dibandingkan dengan Guan Huan, pengalamannya sudah jauh lebih baik. Bahkan jika dia dikhianati di Bumi, dia masih merupakan makhluk yang dihormati oleh orang-orang. Bahkan jika dia terlahir kembali di Negeri Cheng Yu, hidupnya masih lebih baik daripada beberapa orang miskin.

Seseorang yang diejek oleh semua orang masih berhasil mempertahankan sikapnya yang ceria. Harus berpikiran seluas apa dia? Mengingat kemampuan Guan Huan untuk memahami masalah dan membangun Teknik Mortal Surgawi, dia jelas bukan idiot.

Pang Jie menggelengkan kepalanya saat dia memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Mo Wuji.

Mungkin karena Mo Wuji akhirnya akan meninggalkan Sekte Mortal Surgawi, Pang Jie tidak lagi memiliki mood untuk terus menjelaskan kepadanya. Dia berkata kepada Mo Wuji, “Kamu harus kembali dan beristirahat sekarang. Kekuatan di Sarang Domain Dewa saling terkait. Baru saja memasuki Panggung Raja Dewa, aku tidak benar-benar memenuhi syarat untuk mengomentarinya.”

“Ya, Leluhur.” Mo Wuji awalnya dimaksudkan untuk bertanya apakah lebih mudah bagi mereka yang memiliki bakat bintang lima untuk memasuki Panggung Raja Dewa. Menyadari bahwa Pang Jie tidak lagi berminat untuk berkomunikasi, Mo Wuji memilih untuk tidak bertanya lagi. Dia percaya bahwa dia bisa menemukan seseorang untuk mengajukan pertanyaan ini.

Pang Jie tersenyum, “Saya masih berpikir Anda harus memanggil saya sebagai kakak senior Anda di masa depan.”

Setelah mendengar cerita Pang Jie tentang Guan Huan, Mo Wuji tahu bahwa Pang Jie tidak membiarkan Mo Wuji menyebut dirinya sebagai kakak senior tanpa alasan yang jelas. Karena itu, dia menjawab langsung, “Ya, Kakak Senior.”

…

Setelah mengalami insiden mengenai Buah Dao Pembersihan Jiwa, para murid dari Heavenly Mortal Sekte tidak lagi bersemangat seperti ketika mereka pertama kali tiba. Dalam hal gerakan, mereka benar-benar mengurangi secara signifikan. Setidaknya mereka sekarang menyadari bahwa Sekte Surgawi Mortal benar-benar adalah keberadaan kecil di Sarang Domain Dewa. Fakta ini tidak berubah meskipun mereka memiliki Raja Dewa sebagai leluhur mereka.

Mo Wuji bahkan tidak melangkah keluar sekali pun karena dia tahu bahwa anggota Estate Dewa Jiwa Phoenix pasti akan terus memikirkannya. Dia hanya ahli Tingkat 1 Nascent God Tahap jadi jika Tang Wuzhen ingin berurusan dengannya, dia hanya perlu memanggil ahli Dewa Surgawi. Mo Wuji juga bukan orang bodoh jadi mengapa dia pergi pada saat seperti ini? Terlebih lagi, dia sangat miskin sehingga dia tidak akan bisa berbuat banyak di luar. Selain beberapa kristal kesadaran, Mo Wuji tidak memiliki banyak barang berharga padanya.

Dalam sekejap mata, empat bulan berlalu dan Mo Wuji telah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan lebih lanjut dari Level Tahap Nascent God 1. Satu-satunya kasihan adalah bahwa dia tidak memiliki kristal dewa pada dirinya. Dia yakin bahwa kemajuannya akan lebih signifikan jika dia memiliki beberapa tumpukan kristal dewa di sampingnya saat berkultivasi.

Meskipun kemajuannya sangat lambat, Mo Wuji tidak mengabaikan untuk berkultivasi. Dia sangat menyadari bahwa di Sarang Domain Dewa, tingkat kultivasinya mungkin salah satu yang terendah.

Pada suatu hari Mo Wuji berkultivasi di pengasingan, seseorang mengetuk batasannya.

Sejak insiden Soul Cleansing Dao Fruit, Mo Wuji, pada kenyataannya, keberadaan hanya kedua setelah Ancestor Pang Jie di perkemahan Dewa Domain Sarang Surgawi Mortal Sekte. Bahkan Wei Jie tidak bisa memerintahkan Mo Wuji berkeliling dengan santai. Oleh karena itu, tidak ada yang benar-benar akan mengganggu Mo Wuji untuk masalah sehari-hari.

Yang pertama adalah perubahan status Mo Wuji. Kedua, tidak banyak murid yang datang ke God Domain Nest berhubungan baik dengan Mo Wuji. Bahkan ketika Leluhur Pang Jie telah menyebutkan bahwa Da Shixiong adalah Mo Wuji, mayoritas dari mereka masih mendukung Pu Yin di hati mereka. Bukan karena alasan apa pun tetapi karena Pu Yin masih menjadi murid terkuat dalam hal kultivasi.

Mo Wuji melihat bahwa orang yang berdiri di luar pintu adalah Ku Cai sehingga dia langsung membuka batasan untuknya.

“Ku Cai, selamat telah memasuki Level Panggung 2 Nascent God” Mo Wuji hanya membutuhkan sepersekian detik untuk melihat terobosannya.

“Kakak, aku baru saja menerobos masuk ke Level Stage Nascent God 2.” Hati Ku Cai terasa nyaman karena kemajuan kultivasinya tak tertandingi. Ini membuatnya lebih bertekad untuk mengikuti Kakak Mo karena teknik kultivasinya saat ini diberikan oleh Kakak Senior Mo. Itu bahkan beberapa kali lipat lebih cepat daripada teknik sebelumnya.

“Kenapa kamu datang ke tempatku alih-alih berkultivasi lebih lanjut?” Kata Mo Wuji sambil tersenyum. Dia tahu bahwa Ku Cai adalah pecandu kultivasi. Setiap kali dia punya waktu luang, dia pasti akan berkultivasi.

Ku Cai bergegas menjawab, “Seorang saudari cantik datang dan dia berkata bahwa dia ingin menemukanmu untuk beberapa hal.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.