Immortal Mortal - Chapter 885

Babak 885: Kamu Akan Menjadi Yang Terakhir Mati

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Xi Nianmo berdiri ketika dia mengeluarkan token hijau untuk menamparnya di atas meja batu di depannya, “Ini adalah token Pedang Petir Manor yang ditinggalkan oleh ayahku. Mungkinkah token ini tidak diizinkan untuk duduk sini?”

Tanpa menunggu penatua berjanggut untuk berbicara, seorang pria paruh baya yang tampak muda berdiri. “Nianmo, kursi itu milikmu jadi tidak ada salahnya kamu duduk di atasnya.”

Xi Nianmo mendengar kalimat ini dan langsung membungkuk ke arah pria paruh baya ini dengan mata yang sedikit kemerahan saat dia duduk kembali.

Penatua berjanggut tidak lagi keberatan ketika dia mendengar kata-kata pria paruh baya.

Mo Wuji menghela nafas dalam hatinya pada betapa sulitnya ini bagi Xi Nianmo. Akhirnya ada seseorang yang bersedia berbicara untuknya. Terlebih lagi, pria paruh baya ini sepertinya tidak lebih lemah dari Xi Baren.

Xi Baren berdiri dan berkata dengan suara yang jelas dan singkat, “Beberapa bulan yang lalu, Nianmo kecil meninggalkan Petir Pedang Manor dan bangsawan tidak memiliki bangsawan tuan yang bertanggung jawab untuk periode waktu itu. Itulah alasan mengapa kami memilih Xi Sui menjadi Tuan Manor sementara kami … ”

Pria paruh baya, yang berbicara untuk Xi Nianmo sebelumnya, menjawab, “Penatua Baren, Xi Sui hanya dipilih untuk berurusan dengan beberapa tamu di Lightning Sword Manor untuk periode waktu itu. Dia seharusnya tidak dianggap sebagai sementara tuan tanah. ”

Xi Baren terkekeh, “Tidak lagi penting jika dia bisa dianggap sebagai bangsawan sementara atau tidak. Sekarang kembalinya si kecil telah kembali, kita harus memilih tuan tanah bangsawan baru kita. Dahulu kala Tuan Istana Tua meninggalkan Petir Pedang Manor, dia tidak menunjukkan pilihannya pada siapa yang akan menjadi bangsawan bangsawan berikutnya. Untungnya bagi kita, meskipun Old Manor Lord tidak kembali, dia meninggalkan dua keturunan terkait darah. Nianmo dan Xi Sui… ”

“Penatua Baren, ayahku akan cepat atau lambat akan kembali. Kau seharusnya tidak mengungkapkan omong kosong tentang beberapa hal.” Nada suara Xi Nianmo yang sedikit dingin menyela kata-kata Xi Baren.

“Rekan-rekan tetua, nona kecil Nianmo harus menjadi bangsawan bangsawan berikutnya. Aku sudah mengecewakan ayah Sui’Er, aku …” Suara wanita yang terdengar lemah terdengar dan sebelum dia bahkan bisa menyelesaikan kalimatnya, dia mulai terisak-isak di depan semua orang .

Mo Wuji melihat wanita itu berbicara dan memuji kecantikan wanita ini di dalam hatinya. Tidak hanya dia memiliki wajah yang sangat cantik, dia bahkan memiliki kulit yang terlihat sangat lembut.

Di samping wanita ini adalah seorang pria dan wanita lain. Pria itu tampak muda dan jelek dengan mata tipis dan suram. Wanita itu menundukkan kepalanya dan tampak hamil.

“Kakak ipar, kamu tidak perlu peduli dengan masalah ini lagi. Terlepas dari itu, fakta bahwa kamu bisa membesarkan tuan muda menjadi dewasa dalam keheningan sudah merupakan sesuatu yang sulit.” Penatua berjanggut sebelumnya menghela nafas ketika dia menghibur wanita yang terisak-isak itu.

Xi Nianmo sangat marah sehingga dia mulai sedikit gemetar. Dia tahu bahwa wanita ini sama sekali tidak memiliki hubungan dengan ayahnya tetapi dia tidak dapat membuktikannya.

Xi Jun, yang duduk di samping Xi Nianmo, berkata dengan marah, “Seorang bangsawan seperti dia juga layak menjadi Tuan Pedang Petir Manor?”

“Siapa yang kamu panggil ab * stard?” Mata kurus pemuda itu tiba-tiba berdiri dengan geram.

Xi Baren berkata dengan wajah tegas, “Penatua Jun, Tuan Muda Sui telah melalui tes darah Xi Clan sekitar sebulan yang lalu. Hasilnya membuktikan bahwa dia memang putra Old Manor Lord. Meskipun perempuan dan laki-laki memenuhi syarat untuk menjadi tuan bangsawan dari Lightning Sword Manor kami, semua orang tahu bahwa Xi Sui sedikit lebih tepat untuk posisi itu. Saya juga lebih suka Nianmo menjadi tuan bangsawan tetapi saya tidak bisa berbohong bahwa Xi Sui akan lebih cocok. ”

Mo Wuji menatap kosong pada Xi Baren dan langsung menyimpulkan bahwa itu harus mengambil beberapa keterampilan untuk menjadi manusia yang mengerikan seperti Xi Baren.

“Bibi Jun, tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. Karena ini masalahnya, mari kita lanjutkan dengan pemilihan Manor Lord.” Xi Nianmo berkata dengan nada tenang tetapi hatinya gemetar ketakutan.

Ini karena dia tahu bahwa Fan Sui tidak pernah memiliki darah ayahnya, tetapi Xi Baren benar-benar mengatakan bahwa dia juga keturunan darah Klan Xi. Meski begitu, Penatua Xi Yibo tidak benar-benar melangkah keluar untuk menolak. Ini membuktikan bahwa ujian Xi Baren sebenarnya benar.

“Nianmo, Tuan Manor Petir Pedang Manor harus…”

Sebelum Xi Baren bisa melanjutkan, Xi Nianmo mengangkat tangan Mo Wuji saat dia berkata, “Biarkan aku memperkenalkannya kepada semua orang. Ini suamiku, Mo Wuji, dan dia akan menjadi anggota Petir Pedang Manor saya di masa depan. Karena beberapa alasannya, otaknya mengalami kejutan tetapi dia sama tertariknya dengan saya dalam urusan dan kesejahteraan dari Lightning Sword Manor. ”

“Nianmo …” Mendengar bahwa Xi Nianmo sebenarnya memanggil Mo Wuji untuk menjadi suaminya, pria paruh baya yang tampak muda dengan mata kurus tidak bisa lagi menahan amarahnya lagi.

Penatua berjanggut berdiri sekali lagi, “Nianmo, kita dapat memahami frustrasi Anda. Anda harus tahu bahwa untuk memasuki aula pertemuan klan, seseorang harus menanggung pembilasan aula pertemuan kilat aula klan, kan? Jika tidak, bahkan keturunan darah tidak akan akan memenuhi syarat untuk memasuki tempat ini. ”

“Penatua Xi Ti, apa maksudmu dengan ini?” Wajah Xi Nianmo mulai memucat. Tanpa menyebutkan fakta bahwa Mo Wuji memiliki akar rohaninya menghitam, dia seharusnya tidak membilas dirinya sendiri di kolam petir bahkan jika akar rohaninya tidak menghitam.

Jadi orang ini dipanggil Xi Ti. Mo Wuji yakin bahwa penatua jenggot ini bekerja untuk Fan Sui. Hanya pada saat ini akhirnya Mo Wuji mengerti apa tujuan dari kolam petir ini.

“Apa yang ingin saya katakan adalah bahwa jika seseorang tidak dapat membilas dirinya sendiri di kolam petir ini, dia tidak akan memenuhi syarat untuk menjadi paman dari Lightning Sword Manor saya.” Xi Ti berkata dengan nada dingin.

Mo Wuji tidak tahu seberapa kuat kolam petir ini, tetapi dia yakin bahwa dia akan mampu menanggungnya. Namun, dia pasti tidak akan keluar untuk mengatakan dia bisa membilas dirinya di sana pada titik seperti ini.

“Kakak Yibo, apa yang kamu lakukan untuk ini?” Xi Jun melihat bahwa Xi Nianmo tidak bisa berkata apa-apa sehingga matanya kembali tertuju pada sesepuh yang tampak muda itu.

Xi Yibo berkata perlahan, “Semua orang di sini adalah anggota dari Lightning Sword Manor dan beberapa bulan yang lalu, istri Xi Sui juga tidak dapat membilas dirinya sendiri di kolam petir ini. Hanya setelah dia membudidayakan teknik budidaya Lightning Sword Manor kami, ia berhasil membilasnya. sendiri di sana. Mengapa kita tidak membiarkan paman berkultivasi di sini di Lightning Sword Manor selama beberapa bulan sebelum mengujinya. ”

“Saya setuju.” Xi Baren berkata segera.

Bahkan penatua berjanggut, yang telah menentang Xi Nianmo, mengangguk ketika berkata, “Aku juga setuju. Lagipula, Xi Nianmo juga adalah putri Tuan Manor dan harus diperlakukan sama.”

Wajah Xi Nianmo menjadi semakin pucat tetapi dia tidak menyalahkan Xi Yibo. Mo Wuji telah menghancurkan akar rohaninya dan roh purba menghilang dan sementara Xi Baren mengetahuinya, Xi Yibo harus benar-benar tidak menyadari hal ini. Jika Xi Yino tahu tentang hal itu, dia tidak akan menyarankan ide seperti ini.

Xi Yibo melihat wajah pucat Xi Nianmo dan tahu bahwa dia pasti datang dengan ide yang buruk.

“Banyak terima kasih Paman Yibo. Nianmo telah memutuskan untuk menyerah pada posisi Tuan Manor dan meninggalkan Manor Pedang Petir.” Xi Nianmo berdiri dan mengatakan ini.

Dia awalnya berpikir bahwa begitu dia punya suami, tidak akan ada masalah tetapi segalanya tidak menjadi seperti yang dia harapkan.

Mo Wiji bergegas untuk berdiri juga karena dia benar-benar tidak sabar untuk meninggalkan tempat ini juga.

“Nona kecil, Petir Pedang Manor adalah rumah Anda dan kami benar-benar tidak ingin melihat Anda pergi. Selain itu, Domain Dewa sangat besar sehingga di mana Anda akan menemukan …” Suara Xi Ti membawa jejak kesedihan.

“Terima kasih banyak atas perhatianmu, tetapi kamu tidak perlu khawatir tentang ke mana aku akan pergi,” Sebelum Xi Ti bisa selesai, Xi Nianmo menyela.

Xi Baren menghela nafas dan berkata, “Kita masing-masing tidak akan berharap untuk melihat sedikit cuti, tetapi jika sedikit rindu bersikukuh, itu akan menjadi kebebasannya sendiri. Petir Pedang Token Tuan Pedang Tuan Tua adalah simbol dari Petir Pedang Manor kita begitu sedikit Nona tidak boleh membawanya pergi. ”

“Ini adalah barang yang ditinggalkan oleh ayahku dan aku menolak untuk memberikannya kepada siapa pun.” Kata Xi Niao dengan wajah sedikit pucat dan tangannya gemetar ketakutan.

“Kamu salah. Itu tidak tertinggal untukmu tetapi untuk Manor Pedang Petir.” Namun seorang penatua yang lain berdiri untuk berkomentar.

“Itu benar, Token Pedang Petir jelas bukan barang pribadi Anda.” Di dalam aula pertemuan klan, banyak murid mulai menambahkan pendapat mereka.

Sementara Xi Nianmo masih marah atas Lightning Sword Token, Mo Wuji mulai khawatir. Dia merasakan bahaya dan bahwa jika dia mengikuti Xi Nianmo keluar dari sini, dia bisa saja terbunuh bersamanya.

“Kalian semua salah. Biarkan saya memberi tahu semua orang bahwa Lightning Sword Token khusus untuk Mo’Er.” Suara serak dengan sedikit kedinginan bisa terdengar di seluruh aula dan seorang pria berjubah coklat berjalan masuk.

“Tuan Manor?”

“Kakak laki-laki…”

Seorang lelaki berjubah cokelat berjalan masuk dan semua orang di ruang pertemuan klan tercengang. Setelah itu, semua orang berdiri kaget.

“Ayah …” Xi Nianmo berlari keluar menangis ketika dia melemparkan dirinya ke lengan pria berjubah cokelat itu.

Mo Wuji tidak menyangka bahwa ayah Xi Nianmo, Xi Jing akan benar-benar muncul pada saat seperti ini. Bagaimanapun, dia berhasil keluar dari satu bahaya.

“Manor Lord, tanpamu di Lightning Sword Manor, kami seperti ayam tanpa kepala,” kata Xi Ti dengan ekspresi ‘terkejut’ tetapi gerakan tubuhnya menunjukkan bahwa dia takut.

“Begitukah? Tapi sepertinya kau mengusir putriku …” Kata-kata Xi Jing membawa energi dingin dan begitu dia mengatakan itu, tangannya sudah bergerak. Penatua Xi Ti, yang terus-menerus menekan Xi Nianmo sebelumnya, dihantam kabut darah tanpa kekuatan untuk melawan.

Hati Mo Wuji melonjak karena perbedaan kekuatan itu hanya mengerikan. The Manor Lord dari Lightning Sword Manor benar-benar sangat kuat.

“Tuan Manor, Xi Ti …” Xi Baren hanya mengucapkan empat kata ini dan Xi Jing mengirim tamparan lagi.

Xi Baren juga tidak memiliki cara untuk membela diri karena dia langsung berubah menjadi kabut darah. Xi Jing terus berkata, “Apakah saya tuli? Tidak bisakah saya mendengar bagaimana Anda memperlakukan putri saya?”

Setelah membunuh dua tetua, Xi Jing menatap dingin ke arah Fan Lin, “Fan Lin, aku menyelamatkanmu bertahun-tahun yang lalu, tetapi sejak kapan putramu berubah menjadi putraku? Tidak hanya itu, kau benar-benar mencoba untuk mengusir putriku dari Pedang Petir. Manor? ”

Wajah Fan Lin memucat ketika dia berkata dengan suara bergetar, “Xi Jing, kamu bersumpah bahwa kamu tidak akan menyakitiku dan anakku. Kamu berjanji dan kamu akan kembali pada janjimu?”

Xi Jing menjadi lebih serius dan setelah terdiam beberapa saat, dia berkata dengan marah, “Pergi dan jangan pernah biarkan aku melihat kalian berdua lagi.”

Fan Lin meraih Fan Sui yang bergetar saat mereka bergegas keluar. Adapun wanita hamil itu, keduanya bahkan tidak melihat ke arahnya.

Pembunuhan Xi Jing tidak berhenti dan setiap kali dia mengeluarkan isyarat tangan, kabut darah akan muncul segera setelahnya. Semua orang di aula tertegun dan tidak ada yang punya cara untuk mempertahankannya.

Ketika aula ditinggalkan dengan setengah jumlah orang dari awal, Xi Jing menghentikan pembunuhannya ketika dia memandang Mo Wuji, “Kamu cukup berani untuk benar-benar berpura-pura menjadi paman dari Lightning Sword Manor. Kamu akan menjadi yang terakhir untuk mati … ”

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, tamparan dikirim ke Mo Wuji.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.