Immortal Mortal - Chapter 876

Bab 876: God King Lone Cauldron

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Aliran kekuatan kusut terus-menerus menyapu Mo Wuji. Meskipun kekuatan ripping ini tidak cukup untuk menyebabkan kerusakan pada Mo Wuji, Mo Wuji masih sangat khawatir. Dia khawatir bahwa dia akan tersapu keluar dari Dunia Abadi oleh aliran ini.

Selama ledakan dahsyat itu ketika situs Tian Ji runtuh, tidak aneh jika air mata terbentuk di luar angkasa.

Pada awalnya, Mo Wuji tidak menahan arus kusut ini. Dia hanya membiarkan Kitab Luo melindunginya karena dia menggunakan semua upayanya untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Selain luka-lukanya yang berat, alasan lain mengapa dia melakukan ini adalah untuk mencegah Yu Zhenna mengejarnya.

Beberapa hari berlalu. Luka Mo Wuji telah sepenuhnya pulih dan dia tidak mendeteksi tanda-tanda Yu Zhenna mengejarnya. Pada saat ini, Mo Wuji ingin melepaskan domainnya dan melihat sekelilingnya.

Dia segera menemukan bahwa dia tidak dapat melepaskan domainnya. Selain itu, kehendak spiritual dan energi unsurnya hanya bisa bertahan di area sekitar tubuhnya. Selain itu, aliran sungai yang kusut tidak semakin lemah, tetapi semakin keras.

Apa yang menyebabkan Mo Wuji menjadi lebih khawatir adalah bahwa tampaknya ada gaya gravitasi tak terbatas di bawahnya. Ditambah dengan aliran di udara, dia terus-menerus ditarik ke bawah.

Awalnya, Mo Wuji masih bisa melindungi seluruh tubuhnya dan mencoba untuk bermanuver sendiri. Namun, setelah sebulan, Mo Wuji tidak bisa melakukan hal lain selain melindungi dirinya sendiri.

Gravitasi di bawahnya tampak semakin kuat dan kuat; Kecepatan Mo Wuji juga semakin cepat. Ini membuat Mo Wuji sangat khawatir. Dia curiga bahwa jika dia terus seperti ini, dia mungkin terjepit dalam jus daging.

Bahkan jika tubuhnya lebih kuat, jika dia terus jatuh dengan kecepatan yang terus menerus ini, dia pasti akan mati.

Dia benar-benar tidak dapat berkomunikasi dengan Dunia Abadi-nya. Sekarang, satu-satunya hal yang bisa dia lakukan selain melindungi dirinya dengan energi unsurnya adalah berkultivasi.

Bahkan jika hati Mo Wuji lebih besar, dia tidak akan bisa tenang dan berkultivasi.

Dia bahkan tidak bisa mengeluarkan halaman-halamannya yang lain dari Kitab Luo. Selain halaman Kitab Luo yang ia gunakan untuk melindungi dirinya sendiri sekarang, halaman-halamannya yang lain semuanya terjebak di Dunia Abadi-nya.

Mo Wuji dengan enggan memperluas domain dari Kitab Luo yang melindunginya. Setelah itu, ia mencoba mencari cara untuk mengurangi kecepatannya.

Dua bulan kemudian, kecepatan yang terus meningkat menyebabkan Mo Wuji membuat Buku Luo dalam kecemasan.

Kitab Luo bisa melindunginya tetapi tidak bisa membantunya memperlambat keturunannya. Selama bulan-bulan ini, kecepatannya telah dipercepat ke tingkat yang tak terbayangkan. Jika ini terus berlanjut, bahkan jika Kitab Luo bisa melindunginya, ia masih akan terbunuh oleh kekuatan rebound dalam Kitab Luo.

Bergerak dengan kecepatan yang mengerikan ini di luar kendali kehendak rohaninya, Mo Wuji tidak bisa menahan diri untuk merasakan pusing di tengah lautan kesadarannya yang kuat.

Mo Wuji tidak punya waktu untuk memikirkan hal itu. Dia dengan panik menggunakan Wind Escape Technique-nya. Setelah beberapa hari, Mo Wuji akhirnya bisa menghentikan keturunan gila ini. Dengan Wind Escape Technique-nya, dia tidak lagi jatuh dengan kecepatan yang dipercepat.

Meskipun dia masih jatuh dengan kecepatan yang menakutkan, hati Mo Wuji sedikit diyakinkan. Pada kecepatan ini, dia akan mampu bertahan dengan paling banyak cedera berat.

Mo Wuji tidak berani mengeluarkan Buku Luo-nya. Ketika dia turun dengan kecepatan yang tidak terkendali, Book of Luo telah membatasi penggunaan Wind Escape Technique-nya.

Beberapa bulan lagi berlalu. Saat Mo Wuji bertanya-tanya apakah ada akhirnya, dia merasakan getaran di bawah kakinya.

“Ledakan!” Debu dan pasir langsung dikirim terbang ke udara oleh Mo Wuji. Dia bisa dengan jelas mendengar suara tulangnya patah. Setelah itu, sensasi tercekik datang. Ini mati lemas bukan pada napasnya, tetapi pada vitalitas dan meridiannya. Kekuatan hidupnya menjadi lamban dan meridiannya berada di ambang kehancuran.

Untungnya, proses ini tidak berlangsung lama. Lingkungan Mo Wuji tiba-tiba menjadi cerah, dan pada saat berikutnya, dia mendarat dengan benar di tanah yang keras.

Merasakan tulangnya yang hancur, darahnya di sekujur tubuhnya, dan darah yang tersisa di dalam tubuhnya yang mengancam akan keluar dari mulutnya, Mo Wuji sebenarnya menghela nafas lega. Dia akhirnya mencapai akhir. Selama dia masih memiliki satu nafas, dia akan baik-baik saja.

Mo Wuji kemudian mencoba melepaskan kehendak rohaninya. Kali ini, kehendak rohaninya benar-benar dapat mencapai radius 3 meter. Mo Wuji segera melompat ke Dunia Abadi-nya.

Da Huang dan Shuai Guo keduanya berkultivasi dengan marah. Ini khususnya kasus untuk Da Huang; Mo Wuji bisa merasakan bahwa Da Huang berlipat ganda lebih kuat daripada ketika dia pertama kali dibangun kembali.

Kali ini, Mo Wuji tidak menggunakan Breath of Hongmeng. Bagaimanapun, luka-lukanya ada di tubuh fisiknya. Sebagai pemarah tubuh di Great Circle of the God Physique, ia paling tidak takut akan cedera fisik. Tentu saja, Mo Wuji juga tidak terpengaruh oleh serangan atau cedera pada roh primordialnya; dia bahkan tidak memiliki roh primordial.

Mo Wuji duduk di beberapa vena abadi kelas atas. Semua 108 meridiannya masuk ke sirkulasi terbalik dan membentuk jalur sirkulasi. Di antara mereka, saluran vitalitasnya beredar dengan kecepatan yang lebih cepat untuk menyembuhkan luka di tubuh Mo Wuji.

Dibandingkan dengan ketika dia pertama kali dikeroyok oleh beberapa Kaisar Besar, luka-luka Mo Wuji jauh lebih ringan. Itu bukan karena kerusakannya lebih rendah, tetapi karena dia setidaknya seratus juta kali lebih kuat daripada dia saat itu?

Hanya dalam sebulan, tulang Mo Wuji kembali normal dan tubuhnya telah pulih. Selain saluran vitalitasnya yang dikuasai, Mo Wuji tahu alasan penting lain untuk ini adalah bahwa ia adalah seorang pemarah fisik.

Mo Wuji tidak pergi dan mengganggu budidaya Shuai Guo dan Da Huang. Sebaliknya, ia meninggalkan Dunia Abadi-nya.

Dengan lukanya yang benar-benar sembuh, kehendak spiritual Mo Wuji tidak bisa berkembang hingga radius hampir 30 meter. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke atas. Bahkan dengan mata rohaninya, dia hanya bisa melihat sepetak abu-abu yang dalam. Namun, Mo Wuji jelas bahwa dia melewati sesuatu yang mirip dengan tanah terbuka sebuah planet tepat sebelum dia mendarat.

Tanah di bawah kakinya kokoh. Tampaknya terbentuk dari ubin yang terbakar dan ubin itu dirakit secara acak.

Tidak ada tanda-tanda kehidupan di sekitarnya. Mo Wuji hanya berjalan untuk waktu dupa ketika kehendak rohaninya mendeteksi dinding batu miring besar. Dinding batu tampak relatif halus dan berwarna abu-abu.

Mo Wuji memiliki firasat buruk. Dia bergegas menuju dinding batu ini. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke atas; dinding batu yang miring ke bawah ini memberinya tekanan yang ekstrem.

Rasanya seperti dia berada di pot besar dan dinding batu di depannya adalah dinding pot.

Mo Wuji secara alami sangat jelas tentang di mana tempat ini; itu adalah Yong Ying Immortal Chasm. Kembali ketika dia melintasi itu tahun yang lalu, tepi Immortal Chasm memberinya perasaan yang sama.

Tapi Mo Wuji juga jelas bahwa tempat ini jelas bukan jurang abadi Yong Ying. Itu sangat mirip.

Tinju Mo Wuji mendarat di dinding ini. Batuan ditembak di mana-mana saat sebuah lubang besar terbentuk di dinding. Yang mengejutkannya, lubang ini sebenarnya mulai memperbaiki dirinya sendiri.

Dalam waktu kurang dari setengah hari, lubang itu telah sepenuhnya pulih. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa ia tidak lagi memiliki lapisan abu-abu yang sama.

Tidak perlu berbicara tentang bagaimana Mo Wuji tidak punya niat untuk pergi melalui dinding ini. Bahkan jika dia melakukannya, dia hanya bisa menyerah pada ide itu sekarang. Jika dia memasuki dinding dengan ketebalan yang tidak diketahui ini, dia mungkin bisa menyegel dirinya sendiri di dalam dinding yang memperbaiki diri ini.

Mo Wuji menduga bahwa dia terjebak di tempat yang aneh. Tempat ini tampaknya tidak memiliki berbagai bahaya yang dimiliki Yong Ying Immortal Chasm. Pada saat yang sama, Hukum di sini jauh lebih tinggi daripada yang ada di Yong Ying Immortal Chasm.

Mo Wuji pergi untuk merasakan medan. Dia memutuskan untuk berjalan di sepanjang tepi tembok batu ini ke tempat yang lebih tinggi. Tidak peduli apakah mungkin untuk melarikan diri, dia akan mencoba. Jika satu tahun tidak cukup, ia akan mengambil dua tahun. Jika itu masih belum cukup, ia akan mengambil tiga. Pasti akan ada suatu hari ketika dia akan keluar dari jurang ini.

…

Sementara Mo Wuji berusaha mencari jalan keluar dari jurang yang tidak diketahui itu, Yu Zhenna tiba di depan sebuah batu besar yang mengambang di kehampaan. Batu ini setengah abu-abu dan setengah putih. Ada tiga kata di atas batu – Tujuh Batu Dunia.

Ini adalah tempat yang sama dengan Mo Wuji sebelumnya. Itu hanya bahwa Mo Wuji telah datang ke sini melalui Laut Desolate Besar sementara Yu Zhenna datang ke sini menggunakan jimat.

Yu Zhenna tidak tahu bahwa dia bisa sampai ke Seven World Stone melalui Seven World Sea. Jika dia melakukannya, dia pasti tidak akan menyia-nyiakan jimat itu.

Di ujung Seven World Stone, ada tujuh lubang hitam dan tampaknya tak berujung. Mo Wuji tidak melakukan hal yang sama dengan Mo Wuji dan secara acak mengambil lubang untuk masuk. Sebaliknya, dia menampar jimat peraturan yang ada di tubuhnya.

Tekanan keras dari Hukum Langit dan Bumi turun dalam dirinya. Seluruh tubuh Yu Zhenna mulai mengalir keluar dengan darah. Pada saat ini, kekuatan hisap datang dari salah satu lubang hitam di ujung Seven World Stone. Itu menyapu Yu Zhenna dan dia menghilang tanpa jejak.

…

Untuk abadi dari Dunia Abadi, mereka akan naik ke alam yang lebih tinggi begitu mereka mencapai puncak Tahap Kaisar Abadi, seperti di dunia budidaya. Wilayah yang lebih tinggi ini disebut Dunia Dewa.

Pada kenyataannya, selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya, tidak ada yang naik ke Dunia Dewa dari Dunia Abadi sebelumnya. Sebagian besar bahkan tidak tahu tentang Dunia Dewa. Di mata para abadi dari tujuh Domain Abadi Keabadian Dunia Abadi, Surga Yang Sangat Tinggi adalah tempat yang lebih mencolok. Status Surga Sangat Tinggi lebih tinggi dari Dunia Abadi, dan pemimpinnya, Zi Changluo, bahkan disebut sebagai Kaisar Dao. Ini menyebabkan banyak orang abadi melihat Surga Sangat Tinggi sebagai alam yang lebih tinggi.

Setelah itu, Menara Dewa muncul. Di dalam, berbagai harta sihir, teknik budidaya dan tanda dao yang jauh melebihi Dunia Abadi dapat ditemukan. Konsep Dunia Dewa terbentuk, tetapi sebagian besar masih tetap sebagai tempat mitos. Lagi pula, tidak ada yang pernah ke Dunia Dewa atau bertemu dengan para ahlinya. Bahkan di Menara Dewa sendiri, tidak ada yang melihat Dewa yang sebenarnya.

Dunia Dewa adalah tempat yang benar. Namun, itu tidak disebut God World tetapi God Domain.

Dalam Dewa Domain, makhluk terkuat secara alami bukan Dewa, tetapi Dewa Raja. God Kings berbeda dari Immortal Kings. Masih ada Penghormatan Abadi dan Kaisar Abadi di atas Raja Abadi. Namun, Raja Dewa adalah puncak keberadaan di seluruh Domain Dewa.

Domain Dewa sangat luas dan tidak ada habisnya. Siapa pun yang bisa menjadi Raja Dewa dalam Domain Dewa adalah eksistensi yang luar biasa dan tak tertandingi di seluruh kosmos. Selama mereka mencapai tahap Raja Dewa, bahkan Raja Dewa yang tidak peringkat dalam Sepuluh Raja Dewa Besar dan mereka yang tidak memiliki gelar, mereka akan berada di puncak seluruh kosmos.

God King Lone Cauldron tidak hanya eksistensi di God King Stage. Dia juga salah satu dari Sepuluh Raja Dewa Agung. Meskipun budidayanya adalah yang terendah di hanya God King Level 6, ia mampu menggunakan kuali untuk mendapatkan gelar Dewa King Lone Cauldron. Tidak hanya itu, kemampuannya mampu menekan peringkat 10 God King Clear Rise, menempatkannya di peringkat ke-9. Orang harus tahu bahwa God King Clear Rise berada di God King Level 7.

Pada saat ini, God King Lone Cauldron berada di God King Hall-nya sendiri. Wajahnya pucat. Di tangannya ada tablet jiwa yang hancur. Tablet jiwa ini milik putranya, Yu Zhen’Er. Fakta bahwa itu hancur berarti bahwa putranya sudah mati.

Siapa? Yang sebenarnya berani membunuh putra Lone Cauldron!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.