Immortal Mortal - Chapter 864

Bab 864: Zhu Yin yang Mengerikan

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Dalam waktu kurang dari sebulan, Mo Wuji akhirnya melakukan kontak dengan rune array dari array defensif. Rangkaian dan metode array ini jelas lebih unggul daripada array abadi Kelas 9, tetapi mereka tidak gila-gilaan; mereka cocok untuk level Array Dao saat ini dari Mo Wuji.

Saat Mo Wuji meneliti rune array ini, standar Array Dao-nya terus meningkat dengan cepat. Tanpa sadar, standar Array Dao-nya telah melampaui Grade 9 dan telah melangkah ke tingkat yang lebih baru.

Ini juga menyebabkan Mo Wuji tahu bahwa dia sebelumnya melebih-lebihkan waktu yang akan dia ambil untuk membuka array ini. Ini karena dia tidak menambahkan standar Array Dao yang meningkat ke dalam perhitungan.

Saat Mo Wuji hendak membuka lapisan berikutnya dari array array, dia benar-benar merasakan array ini mengeluarkan suara sedikit retak.

Ini jelas bukan suara yayasan array yang terbuka. Alih-alih, itu karena array ini telah dibuka dari dalam; orang-orang yang terjebak dalam barisan ingin keluar. Pada titik ini, Mo Wuji berhenti mempelajari array. Hatinya dipenuhi dengan emosi.

Dalam benaknya, orang pertama yang keluar adalah Han Qingru. Kemudian, dia tiba-tiba teringat kata-kata yang Han Qingru katakan kepadanya saat mereka berada di Penjara Pedang.

“Shua!” Pada saat ini, pedang terbang merah api mendarat di tangan Mo Wuji. Ketika Mo Wuji melihat pesan di pedang terbang, wajahnya tenggelam dan niat membunuh mulai berputar di sekitarnya.

“Sect Head, itu benar-benar kamu!” Su Zi’An berteriak terkejut.

“Menguasai…”

“Kakak laki-laki…”

Su Zi’An, Fu Jingfeng dan Dou Hualong semua berlari ke arah Mo Wuji secara emosional.

Mo Wuji kemudian melihat Wei Zidao yang terluka, serta Jian Mingcheng. Pada saat yang sama, ia memperhatikan bahwa ada banyak orang yang tidak hadir; Nie Chongan, Cha Rui, dan Lu Ming semua tidak ada di sana.

“Sekte Kepala, aku yang harus disalahkan. Yang Mulia Lord Nie, Deacon Cha, Lu Ming dan yang lainnya semua tewas dalam pertempuran besar …” Ketika Su Zi’An melihat kegembiraan Mo Wuji berubah menjadi kebingungan, dia tahu bahwa Sekte Kepala ingin tahu mengapa begitu banyak yang hilang.

“Lalu bagaimana dengan Qingru dan Lian Yingxian?” Sama seperti Mo Wuji mengajukan pertanyaan ini, pedang terbang lain terbang.

“Han Qingru dan Lian Yingxian meninggalkan sekte beberapa tahun yang lalu untuk meredam diri mereka sendiri. Mereka belum kembali,” jawab Su Zi’An segera.

Kehendak spiritual Mo Wuji telah mendeteksi sejumlah besar kapal terbang yang menuju Sekolah Abadi Ping Fan. Dia mengambil vas batu giok dan melemparkannya ke arah Wei Zidao, “Pasukan Surga Yang Sangat Tinggi ada di sini. Aku akan pergi memeriksanya.”

…

“Sekte Kepala Mo, Zi Changluo secara pribadi telah mengambil tindakan.” Chen San berkata dengan sungguh-sungguh ketika dia melihat Mo Wuji keluar. Namun, dia tidak terlalu khawatir; dia tahu bahwa dengan kemampuan Mo Wuji, Mo Wuji pasti tidak perlu takut pada Zi Changluo. Namun, dia khawatir tentang kemampuan Surga Sangat Tinggi. Ada terlalu banyak ahli di Surga Sangat Tinggi; jika mereka berhasil mengelilingi tempat ini, Mo Wuji, sendirian, tidak akan bisa melakukan apa pun.

“Bukan Zi Changluo, tapi Gongshu Shipan.” Yang berbicara adalah Kaisar Immortal tahap awal yang Mo Wuji tidak kenal.

Mo Wuji mengangguk ke arah mereka berdua. Setelah itu, dia mengeluarkan setumpuk bendera susunan dan membuangnya. Segera, Sekolah Abadi Ping Fan, yang sedang dalam rekonstruksi, sekarang tertutupi kabut tipis.

Ini bukan pertama kalinya Mo Wuji dikepung dan diserang. Di levelnya, apa gunanya angka superior? Dia hanya khawatir bahwa Sekolah Abadi Ping Fan, yang masih dalam proses rekonstruksi, akan rusak lagi oleh pertempuran.

“Boom! Boom! Boom!” Sebuah kapal terbang tanpa rasa takut mendarat di tanah. Karena mereka sengaja tidak mengendalikan pendaratan, setiap kali sebuah kapal mendarat, itu akan membentuk lubang besar di tanah, menyapu debu besar.

Lebih dari sepuluh ribu abadi dari Surga Sangat Tinggi turun dari kapal. Mereka segera mengepung pinggiran Ping Fan Immortal School.

Dibandingkan dengan pasukan terorganisir, orang-orang yang diperintahkan secara acak di pihak Mo Wuji adalah definisi sempurna dari kerumunan yang berantakan.

“Zi Changluo benar-benar tidak datang. Orang yang datang adalah Grand Emperor Gongshu Shipan, serta Grand Emperor Cai De, Yong Yutang, Si Heyi … Tunggu, orang itu adalah …”

Sama seperti Chen San memperkenalkan penjajah ke Mo Wuji, dia berhenti tiba-tiba. Suaranya bahkan mulai bergetar.

“Itu Zhu Yin, itu sebenarnya Zhu Yin …” Kaisar Immortal tahap awal juga mengenali orang di sebelah Gongshu Shipan; suaranya juga dipenuhi ketakutan.

“Siapa Zhu Yin?” Mo Wuji bertanya dengan ragu. Dia berbalik ke arah pria kurus itu dengan rambut acak-acakan; Chen San dan Kaisar Abadi tahap awal ini tampaknya takut pada orang ini.

Sebelum Kaisar Immortal tahap awal ini bisa menjawab, Gongshu Shipan sudah berjalan ke depan Mo Wuji dan dia berkata dengan dingin, “Kamu tidak perlu tahu banyak tentang Zhu Yin. Kamu hanya perlu tahu bahwa dia adalah orang yang akan bunuh kamu … Zhu Yin, bunuh orang ini … ”

Tepat saat Gongshu Shipan menyelesaikan kata-katanya, Mo Wuji merasakan ledakan niat membunuh yang mengerikan. Namun, Mo Wuji tidak bergerak; dia bisa merasakan bahwa niat membunuh ini tidak ditujukan kepadanya.

“Zhu Yin, kamu …” Gongshu Shipan hanya berhasil mengucapkan tiga kata ini ketika dia mendengar tulangnya hancur dan lautan kesadarannya runtuh.

“Ingat, tidak ada yang bisa memerintahkanku. Kamu hanya mengambil langkah menuju kematian sebelum Zi Changluo. Meskipun jiwamu biasa-biasa saja, aku akan menjaganya.” Kata-kata ini adalah kata-kata terakhir yang akan didengar Gongshu Shipan di sepanjang hidupnya.

Mata Mo Wuji berubah serius. Gongshu Shipan tidak lebih lemah dari Lei Guyun dan Jin Yusheng. Namun, leher ahli ini sebenarnya mudah dipatahkan oleh pria kurus ini dan jiwanya juga telah dilahap.

Orang lain mungkin tidak bisa melihat pria kurus ini memakan jiwa Gongshu Shipan, tapi dia, Mo Wuji, bisa melihatnya dengan sangat jelas. Mo Wuji sangat jelas bahwa orang ini tidak lebih lemah darinya. Aura dao Zhu Yin lengkap dan auranya agung. Orang ini jelas bukan Grand Emperor atau Dao Emperor biasa.

“Dia adalah Manusia Jiwa yang Patah, Zhu Yin.” Chen San menarik napas dan bergumam.

Manusia Jiwa Rusak Zhu Yin? Siapa orang ini? Dia belum pernah mendengar orang seperti itu sebelumnya.

“Dikatakan bahwa orang ini adalah nenek moyang dari Broken Dao. Dia membantai banyak nyawa di Dunia Abadi dan dia memusnahkan tidak kurang dari 30 sekte. Jumlah ahli yang meninggal dengan tangannya lebih dari satu bisa dihitung. Setelah itu, dia menemukan jalan menuju Surga Sangat Tinggi dan dia pergi untuk menantang Zi Changluo. Setelah itu, dia tidak pernah terlihat lagi. Semua orang berpikir bahwa dia sudah mati. Tidak ada yang akan berpikir bahwa dia benar-benar telah mengubah pihak … ”

Chen San tidak melanjutkan lebih jauh. Dia awalnya ingin mengatakan bahwa Manusia Jiwa yang Patah Zhu Yin telah mengubah sisi dan bergabung dengan Zi Changluo. Namun, Gongshu Shipan adalah tangan kanan Zi Changluo, dan Zhu Yin baru saja membunuh Gongshu Shipan. Tidak peduli bagaimana dia melihatnya, sepertinya Zhu Yin tidak berpaling ke sisi Zi Changluo.

Grand Emperorors lain yang datang bersama Gongshu Shipan dengan sadar mengambil beberapa langkah mundur. Zhu Yin sebenarnya telah membunuh Gongshu Shipan.

“Kamu adalah Mo Wuji? Biarkan aku merasakan jiwamu dan roh primordialmu. Jangan biarkan aku kecewa.” Zhu Yin memakai gigi pucatnya yang mematikan dan menatap Mo Wuji.

Dia tidak salah menebak, juga tidak melihat kesalahan. Mo Wuji, yang Zi Changluo mengirimnya untuk berurusan, jelas bukan orang yang sederhana. Dia bukan orang yang bisa dibandingkan dengan seseorang seperti Gongshu Shipan. Bahkan jika aura Mo Wuji lebih biasa, dia, Zhu Yin, tidak akan mengabaikannya karena keadaan biasa ini.

Mo Wuji menoleh ke Chen San dan rekannya. dan berkata, “Kalian segera pergi.”

“Iya.” Chen San dan rekannya. semua tahu bahwa melawan seseorang seperti Zhu Yin, mereka bahkan tidak akan bisa membantu. Jika mereka tinggal di sini, mereka hanya akan menjadi jiwa yang Zhu Yin dapat gunakan untuk mengisi kekuatannya.

Setelah Chen San dan kawan-kawan. mundur, Mo Wuji menoleh ke Zhu Yin dan berkata, “Orang-orang yang kamu bawa terlalu menjengkelkan. Itu akan mempengaruhi pertempuran antara aku dan kamu, jadi aku ingin menyingkirkan sampah ini.”

Zhu Yin tertawa kecil, “Ini sederhana …”

Dia membuka tangannya lebar-lebar dan jejak besar terbentuk di langit. Di bawah jejak ini, dunia Hukum yang benar-benar baru tampaknya telah terbentuk.

Pasukan abadi yang dibawa Gongshu Shipan pada dasarnya dipenuhi dengan para ahli yang berada di Grand Immortal Stage Grando dan di atasnya. Namun, saat Hukum Zhu Yin tercetak terbentuk di atas mereka, tidak satupun dari mereka yang bisa melarikan diri.

Setelah itu, mereka hanya bisa melihat ketika kabut darah mulai meledak di bawah jejak ini. Mo Wuji bisa melihat banyak roh dan jiwa primordial dilahap oleh Zhu Yin. Dia bisa merasakan tengkoraknya mati rasa. Tidak heran mengapa Chen San and co. sangat takut pada Zhu Yin; orang ini bahkan bukan manusia.

Ketika para Kaisar Besar lainnya melihat ini, mereka dengan panik mencoba keluar dari dunia Zhu Yin.

Zhu Yin mencibir, “Kau ada di dunia Hukumku, Zhu Yin, Kau masih berpikir kau bisa melarikan diri?”

Saat dia berbicara, Zhu Yin mengarahkan jarinya ke arah mereka. Saat jarinya menunjuk ke seseorang, orang itu akan meledak menjadi kabut darah. Para Kaisar Besar ini bahkan tidak punya kesempatan untuk melawan; mereka dibunuh oleh seni sakral jari Zhu Yin.

Hati Mo Wuji berubah dingin. Dia tahu bahwa serangan jari Zhu Yin jauh dari sebanding dengan Seven World Finger-nya. Namun, dia juga tahu bahwa Jari Dunia Tujuh miliknya tidak bisa membunuh banyak Kaisar Besar semudah Zhu Yin.

Satu-satunya penjelasan adalah bahwa kemampuannya jauh dari Zhu Yin.

Saat dia memikirkan hal ini, Zhu Yin tiba-tiba tampak terlihat lebih menakutkan.

“Betapa mengesankan. Tidak heran mengapa orang ini masih berani menagih ke Surga Sangat Tinggi meskipun dia tahu bahwa Zi Changluo memiliki jebakan untuknya.” Chen San melihat metode Zhu Yin dan menghembuskan udara dingin.

Meskipun Chen San berbicara dengan lembut, Mo Wuji masih bisa mendengarnya.

“Zhu Yin, Kaisar Dao melihat bahwa sulit bagimu untuk mencapai tingkat kultivasimu, itulah sebabnya dia tidak membunuhmu. Aku tidak berpikir bahwa kamu tidak hanya akan tidak tahu berterima kasih, tetapi kamu bahkan akan mencoba untuk membunuh kita. Jika Kaisar Dao tahu tentang ini, Anda pasti akan ditangkap dan dikirim kembali ke Penjara Segel Jiwa … “Seorang Kaisar Agung menatap ketika Zhu Yin memadatkan tangan energi unsur yang menjulang di atasnya. Dia tahu bahwa dia tidak bisa melarikan diri, jadi dia hanya bisa memarahi sebanyak yang dia inginkan.

Terkunci di Penjara Segel Jiwa? Mo Wuji buru-buru mengirim pesan ke Chen San, “Teman Abadi Chen San, apakah Anda tahu tentang Penjara Segel Jiwa?”

Chen San buru-buru mentransmisikan, “Ini adalah penjara paling menakutkan di Surga Sangat Tinggi. Ini bahkan lebih mengerikan daripada Penjara Pedang Jalur Pedang Besar. Jika Anda dipenjara di sana, jiwa dan roh primordial Anda akan terus-menerus terkikis oleh angin dingin yang sedingin es dan dibakar oleh api yang menyala-nyala. Akhirnya, jiwamu akan digiling bersih dan kau akan menjadi idiot total … ”

“Kamu tahu, aku sudah membantumu memusnahkan orang-orang ini. Ayo, mari kita bicara.” Setelah Zhu Yin membunuh Grand Emperor terakhir, dia berbalik dan tersenyum ke arah Mo Wuji.

Di bawah jejak Hukumnya, pasukan Surga Sangat Tinggi terus meledak di belakangnya. Dia bertindak seolah-olah dia tidak melihat semua ini.

Mo Wuji berkata perlahan, “Zhu Yin, teknik kultivasi Anda tidak buruk. Anda sebenarnya bisa melahap jiwa dan roh primordial orang lain dan menggunakannya untuk kultivasi Anda …”

“Saya memiliki wawasan mendalam tentang melahap jiwa-jiwa. Jika Anda membutuhkannya, Anda dapat mencoba menahan saya dan saya bisa mengajari mereka kepada Anda,” Zhu Yin menyeringai dan berkata.

Saat dia mendengar kata-kata ini, sepertinya kilat melintas di benak Mo Wuji. Dalam sekejap, ketakutan yang dia miliki terhadap Zhu Yin menghilang.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.