Immortal Mortal - Chapter 85
Bab 85: Pil Kehidupan Ephemeral
Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow:
“The Life Sucking Beast telah merasakan intrusi kami, cepatlah meramu pil itu …” Yan Qianyin berjuang untuk mengatakan kalimat itu. Dengan itu, seluruh tubuhnya berhenti bergerak.
Mo Wuji merasakan sirkulasi kuat kekuatan kehidupan di dalam tubuhnya. Sirkulasi yang kuat ini mampu melawan kekuatan hisap yang memakan kekuatan hidupnya, yang memungkinkannya untuk berakhir tanpa terpengaruh.
Mo Wuji jelas bahwa satu-satunya tempat yang aman adalah di sisi Yan Qianyin. Jika dia pergi bahkan dengan satu langkah, dengan kultivasinya yang rendah, seluruh kekuatan hidupnya akan tersedot kering dalam sekejap. Pada saat ini, sebuah pikiran tiba-tiba melanda dirinya: Yan Qianyin dan hidupnya tidak berada di jalur yang sama. Jika dia tidak lagi sanggup menanggungnya, dia bisa dengan mudah meninggalkannya dan melarikan diri sendirian. Jika itu terjadi, tidak ada yang bisa dia lakukan selain menunggu dan mati.
Memahami prinsip ini, bagaimana mungkin Mo Wuji berani membuang waktu lagi? Dia menggunakan kecepatan tercepat untuk menempatkan tungku pil di tanah dan menyalakan batu api oranye.
Batu api oranye terbakar kuat di bawah tungku. Mo Wuji menyiapkan bahan untuk Pil Kehidupan Ephemeral di samping. Setelah itu, ia mulai membersihkan tungku pil.
Tidak ada keraguan dalam tindakannya, dan tindakannya sehalus air.
Meskipun Yan Qianyin menghadapi beberapa kesulitan, dia tidak bisa tidak memuji Mo Wuji di dalam hatinya. Dalam menghadapi bahaya, Mo Wuji tidak panik dan kehilangan ketenangannya. Sebaliknya, ia jauh lebih tenang dan melakukan berbagai hal secara sistematis tanpa membuat kesalahan.
Tungku pil telah dibersihkan oleh Mo Wuji beberapa kali sebelumnya, jadi dia hanya perlu membersihkannya sekali ini saja.
Mo Wuji kemudian melemparkan bahan ke tungku pil untuk pemurnian.
Sebelumnya dalam semua upaya pemurnian pilnya, Mo Wuji selalu menggunakan batu api merah, dan dia belum pernah mencoba batu api lainnya. Saat dia mencoba batu api oranye, dia tahu bahwa itu akan jauh lebih mudah daripada yang merah. Dia perlu menggunakan lebih sedikit energi spiritual untuk teknik tangan dan pilnya.
Setiap jenis ramuan spiritual dimurnikan oleh Mo Wuji, dan ampas obat semua dikeluarkan dari tungku. Saat Mo Wuji mengerahkan semua upayanya, ia mampu memurnikan semua bahan dalam waktu 20 menit.
Proses fusi esensi obat juga lancar; di bawah bantuan batu api oranye, Mo Wuji mampu memadukan esensi obat dalam waktu sesingkat mungkin.
Tepat ketika dia akan mulai meminum pil, Mo Wuji merasakan kekuatan hidupnya berkurang.
Mo Wuji kaget dan tangannya sedikit gemetar, hampir berhamburan dan merusak solusi dari esensi menyatu. Dia tidak lagi peduli menyembunyikan kemampuannya dan menghabiskan energi spiritualnya; dengan lonjakan energi spiritualnya, ia mulai menggunakan beberapa teknik pil berturut-turut.
Solusi yang tersebar terkoagulasi sekali lagi. Mo Wuji menghela nafas lega saat dia menyelamatkan usahanya untuk memeriksa Yan Qianyin.
Mata Yan Qianyin tertutup rapat, wajahnya pucat dan wajahnya sedikit bergetar. Dalam periode waktu yang singkat ini, Mo Wuji merasa seolah-olah dia telah kehilangan lebih dari 10 kilogram. Di pelipisnya, sebagian rambutnya sudah mulai memutih.
Pada saat ini, Mo Wuji yakin bahwa Yan Qianyin tidak bisa bertahan lebih lama.
Jika dia tinggal lebih lama, itu akan sangat sulit jika dia ingin melarikan diri sendirian. Yan Qianyin tahu bahwa dia memiliki kesempatan untuk melarikan diri, tetapi dia masih memilih untuk tetap tinggal di belakang untuk melawan kekuatan melahap Life Sucking Beast. Meskipun dia hanya berjuang keras untuk mendapatkan warisan, Mo Wuji masih tersentuh oleh tindakannya. Hidupnya sekarang terikat pada keputusan Yan Qianyin. Jika dia memilih untuk bertahan, dia akan terus hidup; jika dia memilih untuk melarikan diri, dia hanya bisa mempersiapkan diri untuk mati.
Pada saat ini, Mo Wuji tidak lagi memiliki keraguan; teknik kondensasi pilnya terus menerus mendarat di tungku pil. Itu bukan karena dia tidak khawatir Yan Qianyin tidak bisa memperhatikannya. Bahkan jika dia melakukannya, dia masih akan menggunakan ace tersembunyi – teknik pil untuk menyingkat pil.
Di bawah upaya konsisten Mo Wuji, butuh waktu kurang dari 10 menit untuk aroma pil menghilang.
Berhasil! Mo Wuji bersukacita dan terus membuang teknik pil yang berbeda. Energi spiritualnya menipis dengan cepat dan wajahnya juga mulai pucat pasi. Keringat menetes dari dahinya saat Mo Wuji merasakan tangannya gemetar.
Mungkin dia tidak bisa lagi bertahan. Namun, Mo Wuji terus mendorong dengan rasa terima kasih yang kuat di dalam hatinya. Kekuatan hidup Yan Qianyin terus menerus dilahap tetapi dia memilih untuk tetap dan melindunginya, semua sehingga dia bisa memiliki kesempatan untuk meminum pil.
Satu menit berlalu; 12 pil hijau benar-benar menyatu dalam tungku pil. Dengan tamparan di tungku, Mo Wuji mulai mengumpulkan pil.
Dia dengan lalai dapat menggunakan teknik pilnya untuk menyingkat pil, tetapi dia tidak bisa melakukannya untuk pengumpulan pil. Dengan tingkat kultivasinya, bahkan jika dia mencoba yang terbaik, dia tidak akan mampu menunjukkan kekuatan teknik pengumpulan pil. Namun, tidak menggunakan teknik ini akan menyebabkan pil berkualitas lebih rendah dan kehilangan beberapa kemanjurannya. Tapi bagaimana bisa Mo Wuji peduli tentang itu sekarang? Mampu meramu pil sudah menjadi kejutan besar yang menyenangkan.
12 pil terbang ke vas batu giok Yan Qianyin disiapkan untuknya. Mo Wuji tidak repot-repot memadamkan api di bawah tungku dan langsung memasukkan dua pil Ephemeral Life ke dalam mulut Yan Qianyin. Pada saat yang sama, dia menelan satu untuk dirinya sendiri.
Saat Mo Wuji mengkonsumsi pil pil Ephemeral Life, dia merasakan semburan energi panas yang membara di dalam tubuhnya. Setelah itu energi ini secara langsung melawan kekuatan yang menyedot energi hidupnya.
Mo Wuji merayakan; ini barang bagus!
Efek pil kehidupan Ephemeral bekerja sangat cepat; dalam sekejap pil mendarat di mulut Yan Qianyin, matanya terbuka lebar.
Saat dia membuka matanya, dia bisa melihat Mo Wuji mengumpulkan sisa pil, dan emosi yang kuat membengkak di hatinya. Dia benar-benar memilih orang yang tepat, Mo Wuji benar-benar berhasil. Dengan hanya satu peluang, dan di bawah tekanan luar biasa, Penyuling Pil Tier 1 berhasil membuat pil Tier 2. Untungnya, dia memilih untuk percaya Mo Wuji sampai akhir. Jika dia kehilangan harapan dan melarikan diri, dia tidak hanya akan kehilangan warisan, dia juga harus hidup dengan rasa bersalah atas kematian Mo Wuji.
Dia tidak ragu-ragu untuk menelan dua Ephemeral Life Pills, sebelum berlari ke tanaman merambat hijau, “Saudara magang junior, Mo, cepat dan ikuti aku. Ketika saya tidak bisa lagi meminumnya, segera kirimkan saya pil. ”
Dia tidak perlu Yan Qianyin untuk mengingatkannya; Mo Wuji sudah lama mulai bergegas menuju tanaman merambat.
“Peng!” Sebuah kekuatan yang kuat melonjak, mengirim Mo Wuji terbang dan menabrak tanaman merambat.
Mo Wuji akhirnya melihat apa yang diperjuangkan Yan Qianyin. Itu adalah hal kecil dengan kepala yang panjangnya bahkan tidak sampai 30 sentimeter. Itu tampak sedikit seperti rubah tetapi ekor dan telinganya pendek. Atau, Anda bisa melihatnya sebagai hibrida antara anjing kecil dan rubah.
“Jangan bersandar pada tanaman merambat …” Pada saat yang sama suara Yan Qianyin memanggil, Mo Wuji merasakan sesuatu di punggungnya menggigitnya. Perasaan mati rasa yang kuat mulai menyebar ke seluruh tubuhnya.
Itu adalah ular beracun … Kembali ke Bumi, Mo Wuji menghabiskan banyak waktunya meneliti tanaman. Ini bukan pertama kalinya dia digigit ular berbisa. Pada saat dia digigit, dia tidak ragu-ragu untuk mengeluarkan vas batu giok dan memasukkan pil pembersih racun ke dalam mulutnya.
Pill Poison Cleansing bekerja secara instan; mati rasa berhenti menyebar dan dipadamkan oleh efek pil.
Mo Wuji menghela nafas pendek sebelum pindah. Sebelumnya, Yan Qianyin mengatakan kepadanya bahwa ketika dia bertarung dengan Life Sucking Beast, binatang itu tidak akan lagi menghabiskan energi hidupnya. Dia akhirnya bisa menurunkan kewaspadaannya.
Siapa yang tahu bahwa akan ada begitu banyak ular berbisa di tempat tinggal Sang Penyedot Kehidupan. Untungnya, dia memiliki pandangan jauh ke depan untuk meramu pil KB Beracun, jika tidak dia akan kehilangan nyawa kecilnya.
Melihat Mo Wuji menyingkirkan racun, Yan Qianyin menghela nafas lega. Gagasannya sebelumnya tentang Mo Wuji sebagai orang yang takut mati berubah. Ular yang hanya menggigit Mo Wuji bukanlah ular biasa. Jika Mo Wuji tidak memiliki Pil Kehidupan Ephemeral, dia juga akan ragu-ragu untuk menyelamatkannya.
Dia tidak berharap Mo Wuji menetralkan racun itu sendiri, dan begitu cepat. Melihat tindakannya, dia bisa melihat bahwa ini bukan pertama kalinya dia digigit ular berbisa. Tidak heran mengapa ia memilih untuk meracuni Pil Pembersih Racun dalam upaya pertamanya di pil Tier 2. Tindakannya selalu tampak memiliki motif dan rencana; ini membuat Yan Qianyin mengubah pendapatnya tentang dia.
Saat racunnya bisa ditekan, Mo Wuji melakukan serangan balik dengan pisau pendek yang diikatkan di pahanya. Darah menyembur keluar sebagai ular yang menggigit Mo Wuji langsung dipotong menjadi dua.
Pada saat ini, Mo Wuji menemukan bahwa tidak ada hanya satu ular di pohon anggur. Ular yang tak terhitung jumlahnya melilit tanaman merambat, Mo Wuji tidak bisa dengan jelas menentukan berapa banyak ular yang ada.
“Pil Kehidupan Ephemeral …” Pada saat ini, Mo Wuji mendengar suara cemas Yan Qianyin lagi.
Mo Wuji berbalik dan melihat Binatang Penyedot Kehidupan menerkam Yan Qianyin, dan gerakan Yan Qianyin melambat dan lamban. Dia tidak berpikir lebih jauh, dan melemparkan dua Pil Life Ephemeral ke dalam mulut Yan Qianyin.
Pil Kehidupan Ephemeral ditelan oleh Yan Qianyin. Kebetulan, Life Sucking Beast mendarat di Yan Qianyin saat ini. Tangan Yan Qianyin seperti peri bunga yang berserakan, membentuk tanda tangan rumit yang tak terhitung jumlahnya yang mendarat di tubuh Life Sucking Beast.
Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.