Immortal Mortal - Chapter 751

Babak 751: Pertempuran yang Berantakan

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Mo Wuji menemukan, dengan kaget, bahwa perang telah meningkat; tak terhitung orang terlibat dalam pembantaian dan pertempuran. Memang, umat manusia berperang melawan ras iblis. Adapun ras lain, beberapa berperang di sisi umat manusia, sementara yang lain bertempur di sisi setan. Seluruh medan perang berantakan; itu menyerupai pemandangan dari Neraka.

Memang, akan ada perang setiap kali Tembok Kosmos terbuka. Sama seperti Mo Wuji memikirkan ini, kekuatan yang kuat mendarat di punggungnya, menyeretnya kembali ke medan perang.

Sebelum Mo Wuji bahkan bisa memeriksa apa kekuatan yang ada di punggungnya, beberapa sinar cahaya menembak ke arahnya. Mo Wuji hanya bisa menggunakan Half Moon Weighted Halberd-nya dan menghalangi cahaya ini. Namun, dia tidak punya niat melakukan serangan balik.

Jika hanya beberapa orang, maka dia bisa saja membunuh mereka. Namun, ada banyak ahli di sini, mereka berjumlah puluhan ribu; tidak mungkin baginya untuk membunuh mereka semua. Selain itu, ia telah membunuh para pembudidaya dari ras manusia dan ras iblis; jadi dia bukan milik salah satu pihak. Sejujurnya, bahkan dia tidak tahu bagaimana kedua ras bisa membedakan satu sama lain.

Mo Wuji mencoba yang terbaik untuk tetap di ujung medan perang. Dalam waktu singkat, dia akhirnya bisa melihatnya. Dewa abadi di sisi umat manusia memiliki aura kuning samar yang beredar di sekitar mereka. Mo Wuji memberikan perhatian khusus kepada satu pembudidaya ras manusia tertentu; setiap kali pembudidaya ini membunuh seorang pembudidaya ras iblis, sebuah tanda akan terbentuk di gelang giok di pergelangan tangannya. Bergantung pada seberapa kuat pembudidaya ras iblis yang dia bunuh, energi di balik tanda itu akan bervariasi.

Di sisi lain, para pembudidaya ras iblis memiliki warna hijau samar di sekitar mereka, dan mereka juga memiliki gelang giok serupa di pergelangan tangan mereka.

Jelas, akan ada hadiah tergantung pada tingkat tanda pada gelang. Mo Wuji tidak punya gelang; jadi dia bahkan kurang mau ikut perang ini

Mo Wuji mundur ke tepi dalam pelestarian diri. Pada saat yang sama, dia mulai mencari makhluk abadi yang tidak memiliki gelang giok.

Setelah beberapa waktu, dia akhirnya menemukan seorang kultivator tanpa gelang seperti dia. Kultivator ini juga mundur ke sudut. Sayangnya, dia benar-benar dikelilingi oleh para pembudidaya dari ras manusia dan setan. Dalam waktu singkat, dia terbunuh.

Mo Wuji menemukan bahwa membunuh pembudidaya ras manusia yang membunuh orang ini sebenarnya memiliki dua tanda baru di gelangnya. Selain itu, energi dalam dua tanda ini sangat kuat.

Tanda tambahan sebenarnya dihargai. Dari kelihatannya, perang ini tidak memungkinkan mereka yang bukan milik kedua belah pihak ada.

Mo Wuji mulai merasakan aura di sekitar dirinya; itu sebenarnya kuning dengan semburat hijau. Ini berarti bahwa dia telah membunuh pembudidaya manusia dan iblis. Siapa pun yang membunuhnya akan menerima hadiah dua kali lipat.

Memang, sama seperti Mo Wuji menyadari fakta ini, beberapa gelombang niat membunuh melonjak ke arahnya. Pada saat ini, dia akan menjadi bodoh jika dia terus bertarung. Dia tidak ragu untuk melarikan diri.

Ketika para pembudidaya yang menyerang Mo Wuji melihatnya menghilang, mereka tidak mengejarnya.

Itu hanya ketika Mo Wuji berhenti, lebih banyak serangan datang. Mo Wuji mengutuk dalam hatinya, dia tahu akan sulit baginya untuk beristirahat selama perang ini. Untungnya, dia memiliki Teknik Melarikan Diri dari Angin dan Teleportasi Spasialnya. Kalau tidak, dia hanya bisa mati begitu dia dikepung.

Pada saat ini, Mo Wuji akhirnya mengerti mengapa tempat ini tidak memungkinkan penerbangan; itu untuk mencegah orang melarikan diri. Pada saat yang sama, ia menjadi jelas tentang apa yang mencegahnya pergi; seharusnya array perangkap. Susunan jebakan ini agak aneh, sepertinya muncul karena Tembok Kosmos.

Jika dia menebak dengan benar, jebakan perangkap ini hanya akan hilang ketika perang ini berakhir. Sebelum perang ini berakhir, semua yang ambil bagian dalam penjarahan Tembok Kosmos harus ikut serta dalam perang.

Tidak heran seseorang harus bergabung dengan pihak di Koridor Beyond Surga. Jika tidak, akan sangat sulit untuk bertahan dalam perang seperti itu. Meskipun dia memiliki saluran penyimpanan roh dan saluran penyimpanan unsurnya, serta tumpukan obat penyembuhan, keadaan melarikan diri yang konstan ini sangat melelahkannya.

Sayangnya, dia tidak tahu aturan ini. Jika orang biasa mengetahui aturan ini, mereka mungkin akan bersembunyi di dalam Heaven’s Beyond Corridor City Square dan tidak mengambil bagian dalam penjarahan, kan? Tapi untuk Mo Wuji, dia masih akan datang bahkan jika dia tahu aturannya. Manfaat dari Tembok Kosmos benar-benar luar biasa.

Perang yang berantakan menjadi berantakan. Tidak ada perintah atau taktik perang; setiap orang hanya terlibat dalam pembantaian bersama.

Jika dia adalah seorang pengamat yang tidak mengerti alasan di balik perang ini, Mo Wuji pasti akan memandang ke arah mereka dengan jijik. Perang ini hanyalah perang tingkat rendah; semua orang pada dasarnya bertarung secara individu dan niat membunuh mereka diarahkan ke mana-mana.

Namun, Mo Wuji saat ini pasti tidak akan melihat perang ini dengan jijik. Karena, dia tahu perang ini hanya bisa seperti itu. Semua orang hanya dalam pertempuran berantakan ini karena penjarahan Tembok Kosmos. Perang ini sebenarnya bukan pertempuran antara dua pihak; itu hanya kumpulan acak orang yang berjuang untuk diri mereka sendiri. Sama sekali tidak mungkin ada taktik perang.

Selain itu, tujuan perang ini bukan kemenangan, tetapi sumber daya kelangsungan hidup dan budidaya. Keegoisan para pembudidaya ditampilkan sepenuhnya dalam perang ini.

Perang berlangsung sepanjang hari. Mo Wuji benar-benar basah oleh keringat. Meskipun dia tidak membunuh satu orang, kesulitannya setidaknya seratus kali lipat lebih banyak daripada yang lain. Selama seluruh perang ini, dia tidak bisa berhenti dan beristirahat; dia hanya bisa melarikan diri terus-menerus.

Jika dia beristirahat sebentar, dia akan ditarik ke medan perang. Kalau bukan karena Fisik Dewa-nya, cahaya harta sihir yang terus-menerus menyikatnya akan sudah meninggalkan seluruh tubuhnya dipenuhi bekas luka.

Melihat orang mundur di dua arah, Mo Wuji tahu bahwa kedua belah pihak sama-sama cocok. Dia juga buru-buru mundur ke arah alun-alun kota.

Itu seperti yang diharapkan Mo Wuji. Saat perang berakhir, susunan perangkap yang membatasi dirinya telah menghilang tanpa jejak. Dia bisa dengan mudah meninggalkan daerah itu.

Mo Wuji menghela nafas lega saat dia meningkatkan kecepatannya. Jika bukan karena saluran penyimpanan rohnya, saluran penyimpanan unsurnya dan Dewa Fisiknya, dia akan mati atau menderita cedera yang menghancurkan.

Pada saat ini, seorang pria ras manusia dalam jubah tanah menatap ke arah bahwa Mo Wuji menghilang dan mengerutkan kening. Aura Mo Wuji berwarna kuning dan hijau; seolah-olah, Mo Wuji telah membunuh pembudidaya dari kedua belah pihak. Ini bukan yang mengejutkannya. Yang mengejutkannya adalah bahwa orang seperti Mo Wuji, yang tidak memiliki gelang, sebenarnya mampu bertahan hingga akhir perang.

Seharusnya, mereka yang tanpa gelang dan bukan milik pihak adalah yang tercepat untuk mati. Sayangnya, pada saat orang ini memperhatikan Mo Wuji, perang sudah berakhir. Dengan demikian, dia tidak tahu bahwa Mo Wuji memiliki Teknik Melarikan Diri Angin yang luar biasa. Jika dia melakukannya, dia mungkin benar-benar mengejar Mo Wuji.

…

Pada saat Mo Wuji mencapai Heaven’s Beyond Corridor City Square, dia menemukan bahwa hanya ada beberapa orang di sana. Mo Wuji segera menuju ke toko harta sihir itu. Dia sudah membunuh pemilik toko. Bahkan jika dia tidak memiliki akta judul, itu masih harus menjadi miliknya jika dia adalah orang pertama yang menempatinya.

Hal pertama yang dilakukan Mo Wuji adalah menghapus seluruh array yang melindungi toko ini, dan menggantinya dengan yang baru. Tepat ketika dia akan menyelesaikan barisannya, dia mendengar suara obrolan secara bertahap semakin keras. Mo Wuji tahu bahwa kumpulan orang yang pergi ke Tembok Kosmos telah kembali.

Sebelum Mo Wuji bisa menggunakan barisan pertahanan untuk menyegel toko, pintu toko terbuka.

“Kamu siapa?” Orang di pintu adalah pria yang relatif kurus. Dia menatap dan mengerutkan kening ke arah Mo Wuji.

“Toko ini sudah berganti pemilik. Aku pemilik baru dari toko ini,” kata Mo Wuji dengan acuh tak acuh. Pria kurus ini hanya di Tahap Raja Abadi awal, ini bahkan lebih lemah dari pemilik toko sebelumnya. Mo Wuji benar-benar tidak menempatkan orang seperti itu di matanya.

Pria kurus itu menatap Mo Wuji selama beberapa waktu, kemudian dia tiba-tiba tertawa, “Kamu ingin memanfaatkan kematian Mao Hu untuk menduduki toko ini?”

Mo Wuji berpikir dalam hatinya: Ini benar-benar niatku.

“Biarkan saya memberi Anda beberapa saran. Tinggalkan sekarang, jika tidak, Anda tidak akan bisa melarikan diri dengan hidup Anda.” Tampaknya melihat kata-katanya persis seperti itu, pria kurus ini bahkan tidak menunggu Mo Wuji mengatakan apa pun sebelum dia mengatakan itu dengan dingin.

Meskipun Mo Wuji tidak benar-benar memahami aturan di sini, dia tidak akan hanya memberikan tempat yang akan dia tinggali. Setelah bertarung di medan perang gurun gurun, Mo Wuji memiliki perasaan samar bahwa medan perang adalah tempat yang aneh. Mungkin sebenarnya berbahaya baginya untuk memasuki medan perang sendirian.

“Aku akan memberimu tiga nafas waktu untuk meninggalkan tokoku. Kalau tidak, jangan salahkan aku karena menumpangkan tangan kepadamu.” Nada suara Mo Wuji juga menjadi dingin. Ini jelas merupakan tempat di mana yang kuat memangsa yang lemah. Tanpa kekuatan, pria ini bisa berlutut di lantai dan itu akan tetap sia-sia.

Pria kurus ini menyapu pandangannya ke Mo Wuji dengan jijik, lalu dia tiba-tiba meletakkan tangannya pada jimat yang ada di pintu masuk toko.

Mo Wuji segera merasakan sedikit riak di ruang angkasa. Dia segera mengerti apa yang terjadi, yang seharusnya menjadi jimat yang digunakan untuk memperingatkan para penegak. Dia sebenarnya tidak memperhatikannya sebelumnya.

Memang, dua tokoh segera dipercepat. Salah satu dari mereka adalah Immortal Reverent tahap awal, sementara yang lain adalah Immortal King tahap akhir.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.