Immortal Mortal - Chapter 742-

Babak 742: Keberadaan Shuyin

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Tempat pertama Mo Wuji pergi adalah Sekolah Iblis Moon Immortal di mana Lin Gu membawanya ke Soul Condensing Immortal Pond bertahun-tahun yang lalu. Ketika dia ditarik oleh kekuatan di dalam Soul Condensing Immortal Pond, dia telah menyerahkan Cen Shuyin untuk Lin Gu untuk merawatnya.

Alasan dia mendirikan Ping Fan secara terbuka di Extreme Sea Glade serta untuk menghancurkan Great Sword Path sedemikian rupa sehingga dia bisa mengumumkan kembalinya ke Dunia Abadi. Dia berharap Lin Gu dan Cen Shuyin akan menemukan jalan mereka ke Ping Fan setelah mendengar namanya.

Namun, sudah cukup lama sejak Ping Fan didirikan, Lin Gu dan Cen Shuyin belum kembali, jadi dia membuat keputusan untuk mencari mereka. Mo Wuji jelas bahwa mencari Cen Shuyin di Dunia Abadi yang luas dan tak terbatas akan setara dengan mencari paku di laut.

Karena mereka takut pada Mo Wuji, Sekolah Abadi Iblis Bulan mengizinkan Mo Wuji untuk memasuki sekolah mereka tanpa terkendali.

Lin Gu berasal dari Bulan Mencari Gunung Abadi Sekolah Iblis Bulan tetapi setelah kemarahan Lun Cai, bahkan Dewa Gunung Mencari Bulan Shi Shi Gulan melarikan diri dengan luka parah.

Sekembalinya ke Gunung Bulan Mencari, yang dilihat Mo Wuji hanyalah tanah reruntuhan. Bahkan tanpa bertanya siapa pun di sini, Mo Wuji tahu bahwa Shi Gulan maupun Lin Gu belum kembali.

Setelah mencari melalui Gunung Bulan Mencari sekali lagi, Mo Wuji tidak mendapatkan petunjuk apa pun. Dia hanya bisa meninggalkan Sekolah Abadi Iblis Bulan tanpa daya dan tempat kedua yang ingin dia kunjungi adalah Istana Kaisar yang Tidak Terkekang.

Palace Lord Grand Emperor Lun Cai dari Unfettered Emperor Palace memiliki permusuhan besar dengan Mo Wuji dan bahkan Moon Moon Mountain Gunung Mencari Sekolah Abadi dihancurkan oleh Grand Emperor Lun Cai. Mo Wuji curiga bahwa Grand Emperor Lun Cai mungkin mengirim seseorang untuk menunggu di luar Reruntuhan Enam Jalan untuk menangkap Lin Gu dan Cen Shuyin. Meskipun kemungkinan ini tidak tinggi, dia masih perlu menemukan Lun Cai. Ini karena jika Cen Shuyin jatuh ke tangan Lun Cai, Lun Cai pasti akan menggunakan Cen Shuyin untuk memaksanya. ”

Mo Wuji telah pergi ke Domain Dewa Abadi sebelumnya ketika ia mengunjungi Jurang Surgawi dan Jurang Surgawi Dewa.

Istana Kaisar Unfettered Lun Cai terletak di distrik Dewa Abadi Domain yang paling indah. Bahkan sebelum Mo Wuji dekat dengan Istana Kaisar yang Tidak Tersentuh, dia bisa merasakan energi abadi yang lebat di udara.

Istana Kaisar yang Tidak Terkekang didirikan di Gunung Tak Terkekang milik Dewa Abadi dan dianggap sebagai salah satu dari sepuluh tanah suci budidaya.

“Old Fella Lun Cai, jika kamu masih belum keluar, jangan salahkan aku karena menghancurkan pintu masukmu,” Bahkan sebelum Mo Wuji mencapai Istana Kaisar yang Tidak Terkekang, kutukan yang keras dapat terdengar.

Mo Wuji terkejut ketika dia mencoba berpikir siapa orang ini? Dia benar-benar berani mengutuk dan berteriak di luar pintu masuk Istana Kaisar yang Tidak Terkekang.

Terlepas dari kenyataan bahwa Mo Wuji datang untuk menemukan Lun Cai, mengingat kekuatan Mo Wuji saat ini, dia tahu bahwa dia masih tidak dapat berjuang untuk masuk ke Istana Kaisar yang Tidak Terkekang. Sebaliknya, Lun Cai tidak akan berani melakukan apa pun padanya di luar Istana Kaisar yang Tidak Terkekang. Bahkan jika dia harus bertarung, Mo Wuji masih bisa menggunakan Teknik Wind Escape untuk melarikan diri dengan mudah. Namun, begitu dia memasuki Istana Kaisar yang Tidak Terkekang, hidupnya tidak akan berada di tangannya lagi.

Mo Wuji langsung menyeberangi jembatan lengkung yang terbuat dari batu yang terhubung langsung ke Istana Kaisar yang Tidak Terkekang. Segera setelah itu, Mo Wuji mendarat tepat di luar pintu masuk Istana Kaisar yang Tidak Terkekang.

Di alun-alun batu giok putih berdiri seorang bhikkhu keliling bertelanjang kaki yang memegang tujuh staf Buddhis bukaan di tangannya. Rambut panjang biksu keliling santai jatuh dari kepalanya dan dia tampak sangat seperti pengembara Dunia Abadi.

Mo Wuji menduga bahwa orang yang mengutuk Kaisar Immortal Lun Cai harus menjadi biksu keliling ini. Tidak heran jika biksu keliling ini akan berani berteriak di sini karena Mo Wuji bisa merasakan bahwa dia juga berada di Panggung Kaisar Abadi.

“Biksu Da Ning, jangan berasumsi bahwa aku, Lun Cai, takut padamu hanya karena aku tidak ingin menjadi kalkulatif denganmu,” Misalnya pintu masuk Istana Kaisar yang Tidak Terkekang terbuka, seorang lelaki kurus mengenakan mahkota berjalan di luar. Dia memang Lun Cai.

“Sekte Kepala Mo, Istana Kaisarku yang Terkekang telah mengurus bisnisku sendiri dan menjauhi urusanmu jadi apa yang kamu lakukan di sini?” Lun Cai melotot ke arah Mo Wuji sambil menegur biksu keliling itu.

Meskipun Mo Wuji hanya di Tahap Raja Abadi, Lun Cai lebih takut pada Mo Wuji daripada biksu Kaisar Abadi.

Tidak peduli seberapa kuat Istana Kaisar yang Tidak Terkekang, mereka tidak akan pernah sekuat Jalan Pedang Besar di dunia saat ini. Terus terang, orang terkuat di Istana Kaisar yang Tidak Terselubung adalah Lun Cai sendiri. Selain Lun Cai, tidak ada Grand Emperorors lain di Istana Kaisarnya yang Tidak Terkekang.

Sebaliknya, Ping Fan Mo Wuji memiliki Wei Zidao dan dikabarkan dua Kaisar Immortal menengah lainnya. Dengan lineup yang kuat, bahkan Lightning Sekte tidak akan dengan mudah memprovokasi Mo Wuji.

Di Taman Abadi Sharphorn, Lun Cai secara pribadi mendengar utusan Yang Sangat Tinggi Surgawi melupakan tentang kehancuran Mo Wuji di Jalan Pedang Besar dengan beberapa peringatan kepada Mo Wuji. Ini hanya karena Ping Fan Mo Wuji terlalu menakutkan.

“Sekte Kepala Mo? Sekte mana yang kamu pimpin? Kenapa biksu Budha ini belum pernah mendengarnya sebelumnya?” Biksu keliling bernama Da Ning menatap ragu pada Mo Wuji karena dia benar-benar bertanya-tanya siapa Mo Wuji bahwa bahkan Lun Cai sedikit takut padanya.

“Aku baru saja mendirikan sekolah sehingga itu normal sekali bahkan jika Teman Abadi ini di sini belum pernah mendengarnya sebelumnya,” Mo Wuj menjawab dengan segera karena dia juga ingin tahu dari mana Da Ning ini berasal untuk benar-benar memiliki kekuatan seperti ini . Namun, pria ini jelas adalah seorang biksu keliling berambut panjang namun dia berani menyebut dirinya sebagai biksu Buddha.

Meskipun biksu keliling masih bisa dianggap sebagai biksu Buddha, Mo Wuji hanya merasa bahwa Da Ning ini tidak dapat dianggap sebagai biksu.

Da Ning tidak terus peduli tentang sekolah yang baru didirikan Mo Wuji saat dia bertanya, “Apakah kamu di sini untuk menemukan masalah dengan Lun Cai juga? Mengapa kita tidak bergandengan tangan untuk menerobos jalan kita?”

Bahkan sebelum Mo Wuji bisa bereaksi, Lun Cai berteriak dengan marah, “Biksu Da Ning, sudah berapa kali kukatakan padamu bahwa menghilangnya muridmu, Yi Ning tidak ada hubungannya denganku? Jika kau benar-benar ingin bertarung, Kaisar Tanpa Terkekangku Istana tidak akan takut dengan Kuil Agung Tujuh Buddha Anda. ”

Sementara Lun Cai sedang menjelaskan kepolosannya pada Da Ning, dia masih menatap Mo Wuji. Baginya, Mo Wuji adalah orang yang bisa menimbulkan bahaya paling besar untuk Istana Kaisar yang Tidak Tersentuh, bukan Da Ning.

Mustahil bagi Kuil Agung Tujuh Buddha untuk memandikan Istana Kaisar yang Tidak Tersentuh, tetapi Sekte Kepala Mo di depannya ini bisa melakukannya. Lun Cai sangat takut pada Mo Wuji. Bisa dikatakan bahwa dia telah menyaksikan Mo Wuji tumbuh dan pada awalnya, dia masih bisa mengancam Mo Wuji. Menjelang akhir, dia menyadari bahwa / itu Mo Wuji bahkan tidak menempatkan dia atau Istana Kaisar yang Tidak Tersentuh di matanya.

Mo Wuji berpikir bahwa ini sedikit lucu dan bahwa biksu keliling ini memiliki karakter. Namanya Da Ning sementara muridnya bernama Yi Ning, [1]

Faktanya, Mo Wuji telah bertemu dengan Biksu Yi Ning itu sebelum kembali di tingkat ketiga Dunia Patah ketika Biksu Yi Ning bahkan mengundang Mo Wuji untuk minum.

“Anak kecil Lun Cai telah berkultivasi jauh dan suka berdalih sekarang. Saya telah menerima berita bahwa anggota Istana Kaisar Anda yang Tidak Terselubung telah mencoba membunuh murid saya dan bahkan memaksanya sampai jauh ke Domain Laut Besar yang Hening,” kata Da Ning marah. .

Setelah mengatakan itu, dia mengayunkan tujuh lubang Buddha di tangannya.

Hanya dalam satu ayunan, Mo Wuji bisa merasakan gelombang energi bersiul di sini. Dua tanaman abadi Tier 6 di luar Istana Kaisar yang Tidak Terkekang mulai goyah seolah-olah akan hancur.

Ekspresi Lun Cai berubah ketika dia mengeluarkan bola kristal air dan berkata, “Memang orangku yang mengejar muridmu ke Great Sea Desolate Domain tapi aku tidak menyadarinya. Ini adalah rekaman video situasi ketika murid-muridku Istana Kaisar yang tak terkekang tersapu ke dalam pusaran air di Great Sea Desolate Domain. ”

Bola kristal air menunjukkan badai seperti pusaran air dan ada beberapa orang di dalam pusaran air. Mo Wuji mengenali Yi Ning dan mengidentifikasi bahwa dia memang ada di dalam beberapa orang di pusaran air. Beberapa saat kemudian, orang-orang ini menghilang tanpa jejak saat mereka tersapu oleh pusaran air.

Ekspresi Mo Wuji berubah karena dia benar-benar melihat seorang wanita dengan tampilan belakang mirip dengan Lin Gu. Orang lain, yang juga terlihat seperti wanita, diblokir oleh tubuh Lin Gu.

Jika itu seorang wanita bersama dengan Lin Gu, bukankah itu Cen Shuyin?

“Lun Cai, kamu benar-benar lelaki tua. Apakah itu orang-orangmu dari Istana Kaisar Yang Tidak Terkekang yang mengejar istriku dan memaksanya masuk ke pusaran air di Great Sea Desolate Domain?” Mo Wuji mengangkat tangannya dan Half Moon Weighted Halberd muncul di tangannya.

Lun Cai berkata dengan dingin, “Mo Wuji, Istana Kaisarku yang Tidak Terkalahkan jelas tidak sebanding dengan Ping Fan-mu, tetapi aku, Lun Cai, tidak di sini untukmu menggertak. Aku selalu bersedia menerima pertarunganmu tetapi jika kamu mencari seseorang , Saya sarankan Anda pindah secepat mungkin. ”

Nada bicara Lun Cai sangat agresif tetapi kenyataannya adalah dia sudah sangat lembut karena dia benar-benar berharap Mo Wuji tidak akan bertindak melawan Istana Kaisar yang Tidak Terkekang. Dia telah memutuskan bahwa setelah menasihati Mo Wuji untuk pergi, dia akan meminta untuk membentuk aliansi dengan Sekolah Abadi Lautan Luas dan Sekte Petir.

Mo Wuji mengerti dan menatap tajam ke arah Lun Cai, “Lun Cai, mungkinkah orangmu mengejar Lin Gu dan Cen Shuyin tetapi terlihat dan diintervensi oleh Yi Ning. Setelah itu, pasukanmu mencoba membunuh Yi Ning juga tetapi akhirnya bertemu pusaran air dari Great Sea Desolate Domain? ”

Lun Cai tahu tidak ada gunanya menyembunyikan ini dari Mo Wuji jadi dia hanya menjawab, “Itu benar, ini memang yang terjadi. Namun, maksud saya adalah bahwa saya tidak tahu semua ini terjadi karena ini semua dilakukan oleh orang-orangku dengan harapan mereka bisa menyenangkanku. Aku, Lun Cai, masih tidak takut pada siapa pun atau metode apa pun jadi jika kau ingin menyerang Istana Kaisarku yang Tidak Terkekang, datanglah padaku. ”

“Kawan, ceritakan posisi yang tepat di bola kristal air,” Da Ning mendengar cerita itu dan sangat marah. Jika bukan karena dia putus asa untuk menemukan muridnya, dia akan menyerang.

Lun Cai membuka tangannya dan Pilar Babel menyala muncul di depannya. Dia menduga bahwa masalah ini tidak akan diselesaikan tanpa perlawanan sehingga dia mengeluarkan harta sihirnya, “Aku sudah mengatakan bahwa aku bukan orang yang menginstruksikan mereka jadi aku tidak tahu di mana tempat itu.”

“Teman Abadi Mo, kenapa kita tidak bekerja sama untuk menghancurkan Istana Kaisar yang Tidak Terkekang ini?” Niat membunuh Da Ning melonjak secara maksimal, tetapi karena dia tahu dia tidak akan bisa menahan Lun Cai sendirian, dia dengan santai menyeret Mo Wuji ke dalam ini juga.

Mo Wuji cemas dan dia tahu bahwa Lun Cai mengatakan yang sebenarnya karena pusaran air itu adalah jalan untuk meninggalkan Dunia Abadi.

Dia telah mendengar hal ini dari pasangan WuBen dan dari tebakannya bahwa Zhuo Pingan seharusnya pergi melalui jalan yang sama. Ini adalah ketiga kalinya dia mendengar tentang orang-orang memasuki lorong pusaran air dan Cen Shuyin juga terlibat.

Dia sangat putus asa untuk menemukan Cen Shuyin karena siapa yang tahu apa yang ada di sisi lain dari bagian itu?

“Teman Abadi Da Ning, aku tahu tempat itu. Kita dapat menghancurkan Istana Kaisar yang Tidak Terkekang kapan saja tetapi aku sangat membutuhkan untuk menyelamatkan seseorang sekarang,” Mo Wuji mengirimkan pesan kepada Da Ning.

Da Ning mendengar bahwa Mo Wuji tahu tentang posisi pusaran air di Great Sea Desolate Domain dan langsung senang ketika dia berkata, “Baiklah, ayo pergi ke sana sekarang.”

Setelah menjawab Mo Wuji, dia memalingkan kepalanya dan meludah seteguk air liur ke arah Lun Cai, “Kawan, aku muak dengan kau bertindak seperti kau yang terkuat. Suatu hari, aku akan kembali untuk meruntuhkan istana sampahmu . ”

[1]: Da = Besar, Yi = Satu

Jadi Yi Ning adalah murid Da Ning. Saya kira murid keduanya akan disebut Er (dua) Ning?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.