Immortal Mortal - Chapter 732-

Bab 732: Kun Wu

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Melihat bahwa Mo Wuji masih tanpa emosi dan terdiam, Bai Ye mengerti bahwa tindakannya untuk mengambil pedang secara diam-diam telah membuat Mo Wuji marah.

“Sekte Kepala Mo, itu adalah kesalahan saya untuk kembali pada janji saya sebelumnya dan saya ingin meminta maaf sekali lagi,” nada Bai Ye jelas sangat tulus.

Mo Wuji tahu bahwa dia tidak pernah bisa mempercayai atau mempercayai kata-kata orang ini lagi dan dia diam karena dia serius mempertimbangkan apakah dia harus mengajar Bai Ye pelajaran.

“Sekte Kepala Mo, aku sekarang seorang penatua dari Dao Jiwa Berputar. Secara alami, Jiwa Bergulir Dao ku tidak akan berarti banyak di depan Kepala Sekte Mo tapi aku harus mengakui bahwa itu adalah kesalahanku kali ini.”

“Kamu sudah bergabung dengan Revolving Soul Dao?” Mo Wuji bertanya dengan terkejut.

Mo Wuji secara alami tahu arti kata-kata Bai Ye yang mengatakan kepadanya bahwa Bai Ye memiliki pendukung di belakangnya sekarang. Meskipun Revolving Soul Dao tidak sekuat Path Pedang Besar, mereka masih dianggap sebagai salah satu sekte abadi kelas puncak di Domain Iblis.

Mo Wuji adalah kepala sekte Ping Fan sehingga dia pasti tidak akan membentuk perseteruan dengan Dao Roh Berputar atas masalah kecil seperti ini.

Saat memikirkan hal ini, Mo Wuji mengangguk ketika berkata, “Karena kita sudah berkenalan, aku akan memaafkanmu sekali ini. Katakan apa yang kamu tahu dan harap aku puas.”

“Jangan khawatir Kepala Sekte Mo, aku pasti tidak akan menyembunyikan apa pun darimu,” Mendengar itu Mo Wuji memutuskan untuk berhenti menggali masalah ini, Bai Ye menghela nafas lega.

Dia menyebutkan Dao Revolving Soul hanya karena dia ingin membuat Mo Wuji sedikit takut. Bahkan dia tahu bahwa Dao Jiwa Revolusi tidak akan dapat mengancam Mo Wuji karena personel di Ping Fan. Meskipun telah memantapkan diri mereka baru-baru ini, Dao Roh Revolving tidak akan pernah bisa menyamai mereka. Pemusnahan Great Sword Path adalah salah satu contoh bagus tentang apa yang akan terjadi jika mereka menyinggung Ping Fan.

Memang, Mo Wuji beruntung bisa membawa begitu banyak Kaisar Abadi dari Penjara Pedang ke Ping Fan-nya. Namun, keberuntungan juga merupakan perwujudan kekuatan. Selain itu, berapa banyak orang yang bisa melakukan apa yang dilakukan Mo Wuji? Tidak hanya dia melarikan diri dari Penjara Pedang, dia berhasil membangun sekte yang begitu kuat begitu keluar dan bahkan mampu memusnahkan Great Sword Path begitu saja.

Bai Ye mengingatkan dirinya sendiri bahwa kecuali itu untuk alasan sah yang sah, ia tidak boleh menyinggung orang ini bernama Mo Wuji yang berdiri tepat di depannya.

Bai Ye menarik napas dalam-dalam sebelum berkata, “Pedang yang baru saja diperoleh Kepala Sekte Mo disebut Pedang Kun Wu …”

“Kun Wu?” Mo Wuji bertanya dengan rasa ingin tahu, “Mengapa nama ini terdengar sangat akrab?”

Bai Ye tertawa, “Tidak heran Kepala Sekte Mo akan merasa akrab karena di antara sepuluh pedang Dewa kuno terbesar, Pedang Kun Wu adalah salah satunya.”

“Sepuluh pedang Dewa kuno mana?” Mo Wuji bertanya dengan pelan, tetapi pada saat ini, dia sudah memiliki beberapa contoh terbentuk di kepalanya.

“Mereka adalah Pedang Kun Wu, Pedang Langit, Pedang Qingping, Pedang Yuantu, Pedang Abadi Zhu, Pedang Legendaris yang Hilang, Pedang Abi, Pedang Abadi yang Depresif, Pedang Abadi yang Mutlak, dan Pedang Pembantai Iblis,” Bai Ye menjawab dengan detail tetapi dia adalah hanya satu yang tahu rahasia tersembunyi di dalam Pedang Kun Wu.

Dia pasti tidak akan membiarkan Mo Wuji tahu tentang rahasia seperti itu karena setiap satu dari sepuluh pedang Dewa besar ini akan mampu menandingi harta karun Xiantian. Alasan mengapa dia memilih untuk tidak menyebutkan itu adalah karena dia masih memiliki untaian kecil harapan bahwa dia akan dapat mengambil kembali dia Kun Wu Sword suatu hari nanti. Meskipun peluang yang sangat rendah untuk itu terjadi, Bai Ye masih tidak mau menyerah pada untaian harapan terakhir.

Mo Wuji mengangguk, “Jadi ini adalah sepuluh pedang Dewa, aku sepertinya mengingat beberapa dari mereka sekarang.”

Hati Mo Wuji masih tidak tenang karena Red Karmic Fire Lotus muncul dan kemudian nama-nama yang akrab seperti Pedang Abadi yang Depresif, Pedang Yuantu dan bahkan Pedang Abi. Karena dia berasal dari Bumi, Mo Wuji mulai curiga jika legenda Bumi tidak berdasar.

“Karena ini adalah kasusnya, Teman Abadi Bai, kamu dapat pergi sekarang,” Mo Wuji telah menggunakan kehendak spiritualnya untuk merasakan seluruh tempat dan yakin bahwa tidak ada lagi yang lain kecuali untuk Pedang Kun Wu ini.

Mata Bai Ye menunjukkan sedikit keengganan tetapi masih menggenggam tinjunya ke arah Mo Wuji untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum mundur dengan cepat dari pandangan Mo Wuji.

Dia benar-benar ingin mempertanyakan bagaimana Mo Wuji dapat menemukannya tetapi pada akhirnya tetap menyimpan pertanyaan itu untuk dirinya sendiri. Dia yakin bahwa Mo Wuji tidak akan mengatakan apa-apa padanya.

Ketika Mo Wuji keluar lagi, bahkan gunung-gunung abadi besar disimpan oleh Wei Zidao dan sapuan Ping Fan-nya tentang Great Sword Path ini akan segera berakhir.

“Kepala Sekte, ini adalah dunia kecil yang kami peroleh dari Penatua Jalan Pedang Besar Gui Jiancang, berbagai gunung abadi besar di Jalan Pedang Besar, beberapa tumbuhan abadi, semua jenis tulisan suci di perpustakaan tulisan suci dan bahkan jalan utama Jalan Pedang Besar urat abadi dan penyimpanan berdering di mana-mana, “Wei Zidao menyerahkan mutiara kepada Mo Wuji begitu dia melihat Mo Wuji keluar.

Jian Mingcheng dan rekannya. juga mulai berkumpul saat memusnahkan Great Sword Path hampir selesai.

“Apakah ada insiden tak terduga yang terjadi di perpustakaan tulisan suci?” Mo Wuji dengan santai bertanya.

“Ada binatang iblis Kelas 9 yang terbunuh oleh kita bertiga,” jawab Nie Chongan segera.

Mo Wuji menganggukkan kepalanya saat dia menyerahkan dunia kecil di tangannya kepada Su Zi’An dan berkata, “Zi’An, kamu bisa kembali sekarang bersama dengan Revered Protector Mingcheng dan Revered Protector Chongan untuk mengatur pegunungan abadi di Ping Fan di mana kita telah merencanakan sebelumnya. Tanamlah ramuan abadi ke dalam kebun herbal abadi kita dan tulisan suci ke perpustakaan tulisan suci Ping Fan kami. Aku akan menuju ke Reruntuhan Abadi Sharphorn dengan Bek Kanan Wei. ”

Setelah berhenti sejenak, Mo Wuji terus menambahkan perintahnya, “Aku harus memperingatkan semua orang bahwa tidak peduli musuh yang datang untuk menemukan masalah dengan kita, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyalakan array pelindung Ping Fan. Sebelum kita mencari tahu untuk yakin seberapa kuat musuh dibandingkan dengan kita, kita harus tahu bertarung habis-habisan dengan begitu santai. ”

Pemusnahan dari Great Sword Path berfungsi sebagai peringatan bagi Mo Wuji. Jika Great Sword Path memilih untuk terus melindungi array mereka dari dalam dan menunggu bala bantuan lebih lanjut ketika Ping Fan datang, Great Sword Path mungkin tidak akan dimusnahkan dengan mudah. Alasan utama mengapa lenyapnya Great Sword Path adalah mudah adalah karena mereka terlalu percaya diri dan kesombongan dalam kemampuan mereka sendiri.

“Iya!” Su Zi’An and co. membungkuk untuk mengakui perintah ketika kelompok mereka meninggalkan Great Sword Path dengan cepat, meninggalkan gurun abu abu.

…

Reruntuhan Abadi Sharphorn, tidak pernah sepadat dan semeriah sekarang.

Bahkan beberapa pembukaan Dunia Rusak sebelumnya tidak menarik banyak orang.

Pada saat ini, Reruntuhan Abadi Sharphorn penuh dengan orang-orang karena Utusan Yang Mulia dari Surga Yang Sangat Tinggi telah mengumpulkan semua sekte yang memiliki reputasi baik di tujuh domain abadi, para kastil dari kota-kota abadi teratas dan ketujuh Kaisar Langit dari tujuh domain abadi.

Oleh karena itu, seseorang akan dianggap beruntung jika seseorang dapat menemukan tempat tinggal di Reruntuhan Immortal Shaprhorn sekarang.

Alasan mengapa Yang Mulia Utusan dari Surga Sangat Tinggi menyerah berkemah di luar tingkat keempat Dunia Patah telah tersebar di seluruh Reruntuhan Abadi Shaprhorn.

Ini karena Red Karmic Fire Lotus dibawa pergi oleh seseorang dari Reruntuhan Abadi Sharphorn. Dua Dewa Grand Zhi yang diduga memiliki Red Karmic Fire Lotus akhirnya terjebak oleh pembudidaya lain hanya untuk mengetahui bahwa mereka tidak memilikinya. Menurut pengakuan Blade Xi Gunung Grand Zhi, petani Karmik Api Merah sudah menghilang ketika dia tiba di danau kering.

Mungkin beberapa orang lain mungkin masih mempertanyakan pengakuan ini, tetapi Utusan Yang Mulia dari Surga yang Sangat Tinggi tidak mempertanyakannya. Ini karena Tong Hui dikirim ke lantai empat olehnya sehingga dia sudah menempatkan jejak spiritual pada Tong Hui. Jika Tong Hui benar-benar mendapatkan Lotus Api Karma Merah, dia akan menjadi orang pertama yang mengetahuinya.

…

Contohnya Wei Zidao dan Mo Wuji tiba di Sharphorn Immortal Ruins, hal pertama yang mereka lakukan adalah mengintai berita terbaru. Mereka juga meminta penginapan dan hotel untuk menginap, tetapi karena jumlah orang yang gila di sini , mereka belum dapat menemukan tempat tinggal.

‘Sect Head, kita mungkin perlu tinggal di serikat buruh pada tingkat ini, “kata Wei Zidao tanpa daya.

Bukannya kondisi kehidupan di serikat pekerja itu buruk tetapi karena mereka saat ini mewakili Ping Fan dan jika mereka tinggal di serikat pekerja, itu akan menurunkan status mereka.

Pertemuan ini direncanakan oleh Surga Sangat Tinggi dan memiliki agendanya sendiri, semua sekte individu masih akan membandingkan satu sama lain. Bahkan jika mereka tinggal di tempat tinggal kecil, mereka tidak akan kehilangan banyak wajah.

Jika Mo Wuji masih seorang pembudidaya nakal, dia tidak akan keberatan selama dia punya tempat tinggal. Namun, sekarang dia adalah kepala sekte Ping Fan, semua yang dia lakukan akan secara langsung mempengaruhi reputasi Ping Fan. Jika dia kehilangan wajahnya hari ini, orang lain mungkin mengolok-olok murid-murid Ping Fan-nya bahwa kepala sekte mereka tidur di jalan selama pertemuan Reruntuhan Immortal Sharphorn sebelumnya.

Mo Wuji tentu saja tidak ingin tidur di serikat buruh jadi dia menjabat tangannya, “Jangan khawatir, aku masih punya rumah pil di sini. Ayo pergi dan periksa sekarang.”

…

“Sekte Kepala, sepertinya sudah ada pemilik baru di sini,” Ketika Mo Wuji membawa Wei Zidao di depan Rumah Pil Tian Ji, Wei Zidao bertanya dengan ragu ketika dia menatap papan nama Rumah Pil Tian Ji.

Tidak heran Wei Zidao akan sangat ragu karena terlepas dari apakah mereka berada di Dunia Immortal atau Dunia Mortal, wilayah akan dilindungi. Tidak peduli seberapa kuat Anda, Anda tidak dapat dengan santai mengambil alih wilayah orang lain. Ini seperti bagaimana gua abadi buatan tangan seorang pembudidaya hanya milik dirinya sendiri. Jika dia pergi sebentar dan seseorang memutuskan untuk mengambil alih guanya yang abadi begitu saja, itu berarti dia sengaja membuat perseteruan yang mematikan dengannya.

Perseteruan mematikan ini mirip dengan perseteruan antara Great Sword Path dan Ping Fan. Itu tidak akan berakhir sampai salah satu pihak menyingkirkan pihak lainnya.

Saat ini, ada papan nama bertuliskan ‘Unfettered Hundred Treasures Building’ di depan Rumah Tian Pill-nya. Jelas, itu ditempati oleh orang lain.

“Hancurkan papan nama ini sekarang,” kata Mo Wuji tanpa ragu.

Tentu saja, Wei Zidao tidak akan takut untuk mengikuti perintah Mo Wuji. Dengan mengangkat tangannya, kata-kata yang tertunda dari rumah pil itu langsung berubah menjadi memo.

Mo Wuji berkontribusi dengan menghapus segala macam meterai dan pembatasan di sekitar seratus bangunan harta karun.

“Siapa yang berani menyentuh bangunan seratus hartaku?” Suara marah bisa didengar dan Immortal Grand Zhi keluar.

“Pa!” Wei Zidao mengirim tamparan dan Grand Zhi Immortal ini dikirim terbang oleh Wei Zidao. Gigi Grand Zhi Immortal ternoda darah saat ia meludahkan seteguk darah.

Jika bukan karena fakta bahwa tidak ada niat membunuh diizinkan di Reruntuhan Abadi Sharphorn, Wei Zidao akan sudah membunuh Grand Zhi Immortal belaka ini.

“Pill Master Mo?” Suara kaget bisa terdengar dari jauh dan pada saat berikutnya, seorang wanita gaun kuning muncul di depan Mo Wuji.

Mo Wuji mengepalkan tangannya dan tersenyum, “Teman Abadi Muqing, lama tidak bertemu.”

Shen Muqing menggigit bibirnya karena dia benar-benar terkejut melihat Mo Wuji di sini. Dia benar-benar ingin memperingatkan Mo Wuji untuk meninggalkan tempat ini sesegera mungkin, tetapi dia tidak dapat menemukan kata-kata untuk memberitahunya. Dia telah mendengar beberapa insiden tentang Mo Wuji dan dia juga tahu bahwa rumah pil ini adalah milik Mo Wuji. Sekarang Mo Wuji sudah kembali, dia pasti ingin rumah pil ini kembali tetapi apakah dia tidak tahu bahwa dia bisa kehilangan nyawanya dengan mudah di sini di Sharphorn Immortal Ruins?

“Pill Master Mo …” Shen Muqing ragu-ragu untuk beberapa saat karena dia tidak tahu bagaimana memulainya.

Saat ini, Grand Zhi Immortal yang dikirim terbang oleh tamparan Wei Zidao sudah mengirimkan pesan yang mengatakan bahwa tokonya diserang. Tak terhitung angka mendarat dengan cepat beberapa saat kemudian.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.