Immortal Mortal - Chapter 670-

Bab 670: Kristal Air Primal

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Mo Wuji tidak berniat untuk membantai semua orang di sini; jadi dia tidak memperpanjang keinginan spiritualnya, tetapi diam-diam menggunakan kehendak spiritual saluran penyimpanan rohnya.

Keinginan spiritual dari saluran penyimpanan roh berbeda dari yang ada di lautan kesadaran; yang pertama sangat tidak jelas. Selain itu, budidaya Mo Wuji jauh lebih tinggi daripada pihak lain; jadi ketika spiritual saluran penyimpanan rohnya akan mendarat di kotak giok, bahwa Grand Yi Immortal bahkan tidak menyadarinya.

Namun, ketika Mo Wuji melihat apa yang ada di dalam kotak, dia langsung menjadi kecewa.

Item di dalamnya memang cukup berharga untuk menjatuhkan kota; itu adalah harta yang bahkan Xu Suren tidak akan mau dengan santai mengambilnya. Bagi para pembudidaya jenis air, bahkan Kaisar Immortal, harta ini terlalu sulit ditemukan. Tapi bagi Mo Wuji, benda ini tidak terlalu berarti. Karena di kotak giok, ada kristal air primal.

Tidak peduli betapa berharganya kristal air primal itu, itu tidak akan pernah cukup untuk mengganti Manik-manik Elemen Air. Mo Wuji juga memiliki 11 kristal api primal, tapi bukankah dia masih kekurangan Fire Elemental Bead?

Namun, Mo Wuji segera ingat bahwa kristal api primal dilahirkan bersama dengan Bead Elemental Api. Mungkinkah ini terjadi pada kristal air primal ini juga?

Karena Grand Yi Immortal ini bisa melacak kristal di sini, dia seharusnya mengikuti beberapa petunjuk. Karena ada petunjuk, maka dia mungkin tahu persis dari mana asal kristal air itu. Dia tidak akan berani bertanya pada Xu Suren tentang asal-usul kristal air primer Xu Suren karena takut mengungkapkan Dunia Abadi-nya, tetapi itu tidak berarti bahwa dia tidak akan berani bertanya pada Grand Yi Immortal belaka.

Saat Mo Wuji memikirkan ini, dia mendengar ledakan keras. Segera, spiritual saluran penyimpanan rohnya akan mendeteksi tiga tokoh berlari ke ruang bawah tanah ini. Adapun segel di luar ruang bawah tanah, itu telah dihancurkan dengan paksa oleh tiga orang ini. Mo Wuji buru-buru meninggalkan jejak spiritual yang tercetak pada kristal air primal, lalu ke Grand Yi Immortal ini, sebelum ia akhirnya mencabut keinginan spiritualnya.

Ketiga sosok itu sudah mendarat di depan mereka. Yang ada di depan sebenarnya adalah gadis yang cantik dan muda. Gadis muda ini memiliki sosok yang ramping; rambutnya yang panjang diikat menjadi sanggul; matanya besar dan cerah; dan kulitnya terlihat sangat halus, sepertinya akan pecah dengan pukulan sederhana. Saat dia berdiri di sana melepaskan aura muda dan kuatnya, itu memberi rasa nyaman dan menghibur. Saat Mo Wuji melihat gadis muda ini, dia diingatkan tentang Su Xi. Dia bertanya-tanya apakah Su Xi baik-baik saja. Dan ada Han Qingru; apakah dia berhasil melarikan diri Da Yi Immortal City? Sayangnya, kultivasinya terlalu rendah. Dia benar-benar tidak berdaya untuk melakukan apa pun.

Budidaya gadis muda ini tidak terlalu tinggi; itu hanya pada akhir Xuan Immortal Stage. Namun, dua orang di sampingnya agak kuat. Kultivator di sebelah kirinya adalah Lingkaran Besar Grand Luo Immortal, sedangkan sesepuh berwajah hitam di sebelah kanannya adalah Raja Immortal tahap menengah sejati.

Tatapan gadis muda itu dengan cepat menyapu kerumunan, dan segera mendarat di Rong Xu. Nada suaranya sangat dingin ketika dia berkata, “Kamu seharusnya Rong Xu dari Seaside Trade Union, kan? Katakan, di mana kamu mengunci Zhe Sang?”

Mo Wuji cepat mengerti alasan mengapa orang-orang ini ada di sini. Ada yang seperti dia; mereka datang untuk menemukan seseorang. Seaside Trade Union telah melakukan terlalu banyak kejahatan; mereka pasti akan menghadapi pembalasan mereka. Kali ini, mereka tidak hanya menyinggung dia, tetapi mereka juga menyinggung orang yang mendapat dukungan dari Raja Abadi. Awalnya, Mo Wuji berniat untuk menukar teman-temannya dengan ramuannya dan pergi, lalu dia diam-diam akan kembali untuk meruntuhkan seluruh Seaside Trade Union. Tapi dari kelihatannya, ini tidak perlu.

Ketika gadis muda ini bertanya tentang Zhe Sang, Rong Xu langsung bingung. Meskipun Rong Xu ini tampak sangat kosong, Mo Wuji jelas bisa merasakan ketakutannya.

“Aku tahu!” Seorang pria di sel di sampingnya tiba-tiba berteriak keras. “Zhe Sang telah dipenjara di sel di seberangku. Namun, dia meninggal beberapa hari yang lalu, dan jenazahnya bahkan belum dipindahkan.”

Ketika dia berbicara, pria ini sudah menunjuk ke sel di seberang selnya. Di dalam sel itu, ada mayat dibelenggu ke dinding. Mayat itu sudah mulai berubah menjadi hitam.

Rong Xu mulai menggigil dan dia berkata dengan cemas, “Itu bukan urusan saya. Saya bahkan tidak tahu bahwa dia dikurung di sini. Itu Diakon Wu …”

Sebelum dia bahkan bisa selesai berbicara, Grand Yi Immortal yang paling dekat dengannya telah mengiris ke bawah dengan pisau yang bercahaya. Pada saat yang sama, dia berteriak keras, “Bajingan manusia! Termasuk keponakan saya, berapa banyak orang yang telah Anda bunuh?”

Bilah yang bercahaya mengandung sejumlah energi tipe api. Saat turun, tubuh dan jiwa Rong Xu terbakar menjadi abu.

Mo Wuji menghela nafas dalam hati. Orang ini sangat menentukan dan pintar. Dia tahu bahwa jika masalah ini berlanjut lebih jauh, Rong Xu akan mengungkap masalah kristal air asalnya. Dengan demikian, ia langsung melenyapkan Rong Xu.

Seperti yang diharapkan, gadis cantik dan muda ini berpaling ke Grand Yi Immortal ini dan berkata, “Keponakanmu juga dipenjara oleh orang ini?”

Grand Yi Immortal itu mengangguk dan berkata dengan gigi terkatup, “Ya. Orang ini hanyalah sampah Dunia Abadi. Dia abadi tapi dia benar-benar berkeliling membantai manusia. Dia bahkan membangun sendiri penjara jahat di bawah tanah ini.”

Gadis muda itu mengangguk, “Tidak buruk. Kamu benar membunuhnya.”

Grand Yi Immortal kemudian menggenggam tinjunya dan berkata, “Lu Tong akan mengambil cuti sekarang. Kita akan bertemu lagi jika nasib memungkinkan.”

Ketika dia selesai berbicara, dia menembak Mo Wuji dan rekannya. pandangan kejam, lalu berbalik dan pergi dengan cepat.

Mo Wuji sedikit terdiam. Gadis muda ini benar-benar terlalu berpengalaman. Grand Yi Immortal itu mengungkapkan begitu banyak celah dalam kata-katanya, tetapi dia bahkan tidak mendeteksi sedikit pun.

Setidaknya harus ada sepuluh ribu lubang dalam kata-kata Grand Yi Immortal ini kan? Mungkin bahkan lebih. Ayah keponakannya adalah saudaranya, yang juga harus menjadi abadi kultivasi yang cukup besar. Biasanya, kecuali ada keadaan yang unik, keturunan langsung abadi akan memiliki akar spiritual. Namun, pria ini sebenarnya mengatakan bahwa keponakannya adalah manusia. Hanya kalimat itu saja sudah bermasalah.

Mari kita mundur selangkah. Bahkan jika keponakannya benar-benar seorang manusia, umur panjang keponakannya akan terbatas dan dia mungkin tidak akan hidup sampai hari ini. Bukannya ini tidak mungkin, tapi kemungkinan itu luar biasa.

Apalagi keponakannya idiot? Dia hanya diam setelah ditangkap oleh Seaside Trade Union? Dia hanya perlu mengatakan bahwa dia memiliki paman yang merupakan Grand Yi Immortal. Akankah Seaside Trade Union masih berani menyentuhnya?

“Nona kecil, pria yang baru saja pergi itu tampaknya telah membohongimu.” Setelah Grand Yi Immortal pergi, Raja Immortal tiba-tiba diucapkan.

Gadis muda yang cantik itu sedikit mengernyit, lalu dia segera mendengus dengan marah, “Ayah memang benar. Ada terlalu banyak orang jahat di dunia. Jika kita bertemu lagi di masa depan, aku pasti akan memberinya pelajaran.”

Dalam kalimat sederhana itu, Mo Wuji tahu bahwa gadis cantik ini relatif baik. Jika itu adalah orang biasa, dia tidak akan mengajarkan pelajaran, tetapi langsung membunuh Grand Yi Immortal itu. Dia bahkan mungkin memanggil Raja Abadi untuk mengejar dan membunuh Grand Yi Immortal itu.

“Kamu siapa?” Tatapan gadis muda itu kemudian beralih ke Mo Wuji dan Yu Jingfeng.

Yu Jingfeng buru-buru berkata, “Kakek dan kakakku tertangkap. Kakak Da Huang dan aku datang menemui mereka, tetapi orang-orang ini juga ingin memenjarakan kami di sini.”

Gadis muda itu mengangguk, “Tidak buruk. Meskipun kamu tahu bahwa Seaside Trade Union memiliki makhluk hidup, kamu manusia fana masih datang untuk menyelamatkan kerabatmu.”

Ketika dia selesai berbicara, gadis muda ini mengangkat tangannya, menyulap beberapa mata pedang yang menyapu penjara dan mengiris jeruji baja sel penjara. Setelah melakukan itu, dia berkata, “Semua orang, pergi. Lain kali, cobalah untuk tidak berinteraksi dengan serikat buruh yang berbisa seperti itu.”

Setelah orang-orang di sel mendapatkan kebebasan mereka, mereka segera melarikan diri. Bahkan mereka yang tidak bergerak berjuang untuk menyeret diri mereka keluar.

Yu Jingfeng buru-buru pergi untuk mendukung Yu Cheng. Di sisi lain, Lian Yunxian memegang dadanya dengan erat, tidak berani berdiri. Gadis muda itu dengan santai melemparkan satu set pakaian ke Lian Yingxian, dan pada saat yang sama, membentuk segel penyembunyian di atasnya. Setelah beberapa waktu, Lian Yingxian muncul dari segel mengenakan pakaian itu dan membungkuk dengan penuh syukur ke arah gadis muda itu.

Gadis muda itu mengukur Lian Yingxian, lalu dia tiba-tiba berkata, “Apakah kamu mau mengikutiku ke kota abadi?”

Lian Yingxian sudah mendapatkan kembali semangatnya saat ini. Ketika dia mendengar kata-kata ini, dia tidak ragu untuk menggelengkan kepalanya, “Tuan abadi, terima kasih banyak atas penghargaan Anda. Namun, saya lebih terbiasa dengan kehidupan di laut.”

Sedikit kekecewaan muncul di wajah gadis muda itu, lalu dia segera berkata, “Di mana kamu tinggal?”

“Desa Abadi Yang Berbeda.” Lian Yingxian menjawab dengan hormat.

“Saya mengerti.” Dengan itu, gadis muda itu kemudian menoleh ke dua makhluk abadi lainnya, “Ayo pergi.”

Dalam sekejap, ketiganya sudah menghilang.

Yu Cheng tahu bahwa Mo Wuji adalah abadi. Dia tidak terkejut bahwa Mo Wuji telah mengubah penampilannya. Dia buru-buru mencoba mengucapkan terima kasih kepada Mo Wuji, tetapi Mo Wuji mengangkat tangannya untuk menghentikannya, “Ayo kita kembali dulu.”

Pada saat yang sama, spiritual saluran penyimpanan roh Mo Wuji akan mendarat di tubuh Lian Yingxian. Segera, dia merasa ada sesuatu yang salah.

Kultivasi Lian Yingxian tampak agak aneh. Ketika dia pertama kali melihatnya, dia adalah Grand Luo Immortal. Tetapi ketika dia menggunakan kehendak rohaninya untuk mengamatinya, sepertinya dia belum pernah berkultivasi sebelumnya.

Mungkinkah mata rohaninya salah sebelumnya? Lian Yingxian benar-benar tidak pernah diolah sebelumnya? Saat dia memikirkan ini, kehendak rohaninya langsung masuk ke Lian Yingxian.

Setelah beberapa saat, ekspresi aneh muncul di wajah Mo Wuji. Lian Yingxian tidak memiliki kultivasi; dia seperti manusia biasa.

Setelah itu, Mo Wuji langsung memadatkan mata rohaninya, dan kultivasi Lian Yingxian segera muncul kembali. Itu benar-benar Almarhum Grand Luo Immortal Stage. Spiritualitasnya telah sepenuhnya terkendali dalam dirinya, dan tidak sedikit pun bocor. Jika Anda hanya mengamati tubuh fisiknya, sepertinya dia tidak pernah berkultivasi.

Dari kelihatannya, tubuh Lian Yingxian memang agak aneh. Namun, Mo Wuji masih memikirkan kristal air purba itu; jadi dia memutuskan untuk pergi mencarinya terlebih dahulu. Setelah masalah itu berakhir, dia akan kembali ke Desa Abadi Divergent untuk bertanya kepada Lian Yingxian tentang hal ini.

Banyak orang sudah tahu bahwa bencana telah menimpa Seaside Trade Union. Tidak ada yang merasa aneh kalau Mo Wuji dan kawan-kawan. melarikan diri dari Seaside Trade Union. Bahkan, ada banyak orang berdiri di luar menyaksikan pemandangan itu. Adapun penghitung di aula lantai pertama, mereka sudah lama dikosongkan; tidak ada lagi petugas penjualan di dalamnya.

“Jingfeng, jangan melihat sekeliling. Cepat.” Melihat Yu Jingfeng melihat kerumunan orang yang penasaran, Yu Cheng memanggilnya.

Yu Jingfeng buru-buru menundukkan kepalanya, dan mereka berempat dengan cepat meninggalkan Extreme Glade City. Setelah mengalami semua itu, Yu Cheng bahkan tidak menyebutkan tentang bagaimana Thousand Fusing Rice-nya diambil oleh Seaside Trade Union. Baginya, itu lebih penting untuk kembali ke Desa Abadi Divergent.

“Jingfeng, Paman Cheng, aku punya beberapa hal yang harus diselesaikan. Ketika aku selesai, aku akan kembali,” kata Mo Wuji saat mereka meninggalkan Extreme Glade City. Dia merasa kerohaniannya akan semakin berkembang. Dia khawatir ada sesuatu yang salah.

“Bagus, bagus. Ayo. Kita baik-baik saja di sini.” Mendengar Mo Wuji memanggilnya Paman Cheng, Yu Cheng merasakan sedikit ketakutan. Hari ini, dia secara pribadi menyaksikan betapa abadi makhluk hidup itu. Dengan dua gelombang sederhana di tangan mereka, kepala serikat Seaside Trade Union dan Deacon Wu diiris menjadi dua.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.