Immortal Mortal - Chapter 649

Bab 649: Array Penyegelan Abadi yang Menindas

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Da Huang mengambil langkah maju untuk berdiri di samping Mo Wuji. Tidak peduli seberapa kuat Mo Wuji, dia tidak akan bisa menahan serangan dari Immortal Reverent di negara tempat dia berada. Bahkan jika dia adalah Immortal Reverent yang menjengkelkan, dia masih Reverent Abadi sementara Mo Wuji hanya Grand Zhi Immortal.

Selain itu, apakah Huang Sha rata-rata Immortal Reverent? Dia baru saja naik ke Dunia Abadi dan berhasil membunuh 317 genius di Domain Abadi Ying Ying.

Mo Wuji memandang dengan hati-hati ke arah Huang Sha yang mendekat dan dia siap untuk melarikan diri begitu dia menyerang.

The Great Sword Path adalah sekte kelas puncak sehingga mereka harus bisa mengetahui tentang kekuatan Da Huang dan bahwa Sa Jian terbunuh oleh Da Huang. Orang harus tahu bahwa tingkat kultivasi Sa Jian jauh lebih tinggi dari Huang Sha karena dia berada di Tahap Pendeta Immortal maju namun dia masih mati. Mo Wuji tidak dapat membunuh Sa Jian dan diketahui bahwa Zhuo Pingan sedang sibuk dengan ahli Sekte Buddha Kun Agung, Da Huang adalah satu-satunya yang mungkin membunuh Sa Jian.

Karena Great Sword Path sadar akan hal ini, Huang Sha pasti juga sadar. Dan jika Huang Sha mengetahui hal ini dan masih cukup berani untuk mendekati Mo Wuji dengan Da Huang di sisinya, dia pasti memiliki rencana rahasia untuk berurusan dengan Mo Wuji dan Da Huang.

Oleh karena itu, Mo Wuji siap bahwa saat Da Huang ditahan oleh Huang Sha, dia akan melarikan diri sejauh mungkin. Dia mungkin tidak lebih kuat dari Huang Sha tetapi dalam hal melarikan diri, dia tidak takut ditangkap. Teknik melarikan diri anginnya dekat dengan Tahap Teleportasi Angin sehingga selama ada angin di sekitarnya, dia akan bisa melarikan diri dengan tenang. Ini jauh lebih tersembunyi daripada teleportasi spasial karena akan ada pergerakan spasial selama eksekusi teleportasi spasial. Namun, untuk Teleportasi Angin, itu memanfaatkan angin dan setelah beberapa detik, jejak apa pun yang tertinggal akan tertiup angin.

Huang Sha berjalan beberapa langkah tetapi tidak menyerang saat dia hanya menatap dingin pada mata ungu itu, “Ling Lunan, apakah kamu yakin ingin membantu Mo Wuji dan melawan Great Sword Path? Mungkinkah ini maksud dari Sekte Abadi Dewa Anda? ”

Pria mata ungu, yang dipanggil sebagai Ling Lunan, tertawa sebelum berkata, “Huang Sha, jangan melebih-lebihkan masalah ini seperti yang kau inginkan. Aku, Ling Lunan, hanya tidak terbiasa melihat Pendeta Abadi bertindak melawan Grand Zhi Immortal “Ini pilihan saya sendiri dan tidak ada hubungannya dengan sekte saya. Anda, Huang Sha, hanya punya taktik seperti itu? Untuk memunculkan sekte kapan pun Anda suka? Saya sudah melihat terlalu banyak orang seperti Anda.”

“Bagus sekali,” Huang Sha menatap Ling Lunan sebelum pergi bahkan tanpa menatap Mo Wuji.

Untuk Huang Sha, meskipun baru saja maju ke Immortal Reverent Stage, dia masih mampu membunuh Ling Lunan yang berada di tahap Immortal Reverent Stage menengah. Sayang sekali bahwa dia tidak bisa membunuh Ling Lunan di tempat seperti ini. Adapun Mo Wuji, Ling Lunan mungkin menyelamatkannya kali ini, Huang Sha masih akan membunuhnya di kemudian hari.

“Saudara Mo, terima kasih atas bimbingan Anda. Saya, Dao Feng, akan mengambil langkah pertama,” Dao Feng masih sangat berterima kasih atas ajaran Mo Wuji.

Qing Ruoyue juga maju untuk mengucapkan selamat tinggal pada Mo Wuji sebelum berangkat dengan Dao Feng.

Setelah beberapa dari mereka pergi, Mo Wuji maju dan mengepalkan tinjunya ke arah Ling Lunan sebelum berkata, “Banyak terima kasih, Immortal Ling atas bantuan Anda.”

Setelah Mo Wuji mendengar bahwa Ling Lunan berasal dari Dewa Abadi Sekte, ia langsung menyadari bahwa Ling Lunan datang menyelamatkannya ternyata untuk Token Puncak Universal.

Memang, Ling Lunan menggenggam tinjunya kembali ke arah Mo Wuji, “Teman Abadi Mo, aku benar-benar datang untuk meminta bantuanmu. Saya kira Anda pasti telah meramalkan bahwa Nai Dia adalah adik perempuan saya dan kita semua adalah murid Dewa Sekte Abadi . ”

“Apakah itu untuk Token Puncak Universal?” Mo Wuji tidak repot-repot berbelit-belit.

Ling Lunan mengangguk, “Ya itu memang untuk Universal Peak Token.”

Mo Wuji berkata dengan nada meminta maaf, “Aku benar-benar minta maaf karena aku tidak bisa memberimu Token Puncak Universal ini.”

Ling Lunan buru-buru mengatakan, “Aku tidak butuh kamu untuk memberikannya kepadaku karena aku hanya perlu kamu untuk mengambilnya. Selama kamu mengambil token, itu akan menunjukkan seluruh peta Menara Dewa. Aku tidak berniat untuk naik dan praktis tidak mungkin bagi saya untuk turun jadi saya hanya perlu pergi ke suatu tempat pada tingkat ini. Selama Anda dapat membawa saya ke sana, saya tidak akan memerlukan Universal Peak Token. ”

“Dimana?” Mo Wuji bertanya.

“Immortal Sealing Array,” kata Ling Lunan penuh semangat saat dia melihat dengan antusias pada Mo Wuji dengan harapan bahwa Mo Wuji tidak akan menolaknya.

Mo Wuji terkejut dan bertanya-tanya apakah Ling Lunan sudah tahu bahwa dia juga menuju ke sana? Namun, sepertinya tidak seperti itu dari ekspresi Ling Lunan.

“Aku juga berniat untuk pergi ke Array Penyegelan Abadi dan karena ini masalahnya, kita akan pergi ke sana bersama-sama,” Mo Wuji menjawab dengan jujur.

“Kebetulan seperti itu? Jejak kecurigaan melintas di mata Ling Lunan tetapi dia buru-buru mengatakan,” Banyak terima kasih, Immortal Friend Mo, kita harus bergegas karena ada kurang dari dua bulan sebelum penutupan Menara Dewa.

Sama seperti Mo Wuji hendak bertanya kapan Menara Dewa akan ditutup, dia tidak berharap bahwa Ling Lunan mengambil inisiatif untuk mengatakan kepadanya bahwa.

“Teman Abadi Ling, bisakah aku bertanya apakah ada banyak orang yang melampaui tingkat ke-18 setiap kali ketika Menara Dewa dibuka?” Sebelum memasuki Menara Dewa, Mo Wuji tidak tahu apa-apa selain tugasnya, Token Mencari Abadi dan Token Puncak Universal.

Sekarang Ling Lunan sudah menganggap Mo Wuji sebagai sekutunya, dia memilih untuk benar-benar jujur padanya ketika dia menjawab, “Bukannya aku sudah mendengar. Rumor menyebar bahwa tidak mungkin untuk memasuki level ke-19 dan bahkan jika Anda Berhasil melakukannya, tidak mungkin untuk mengambil apa pun dari sana Coba bayangkan, karena hampir tidak ada yang memasuki level 19 sebelumnya, niat membunuh menyelimuti daerah itu harus sangat kuat sehingga tidak mungkin untuk mengambil salah satu harta karun di sana. Adapun tingkat 18 pertama, karena begitu banyak orang telah melaluinya, niat membunuh tidak sekuat itu sebabnya jauh lebih mudah untuk mengambil hal-hal yang terlihat. ”

Mo Wuji bertanya lagi, “Karena ini masalahnya, bukankah barang-barang di level 18 akan semakin berkurang?”

Ling Lunan menggelengkan kepalanya, “Tidak seperti itu karena dari bawah ke atas Menara Dewa, area setiap tingkat akan semakin kecil dan lebih kecil tetapi tingkat tertinggi masih akan sangat tak terbatas. Meskipun aku telah mencapai tingkat ke-18, saya hanya menempuh sebagian kecil dari setiap tingkat dalam perjalanan ke atas.Oleh karena itu, tidak peduli berapa kali Menara Dewa telah dibuka sebelumnya, akan ada tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. misalnya, tidak peduli berapa kali Menara Dewa ini dibuka, akan ada banyak tempat di tingkat ini yang orang belum menginjakkan kakinya. Ini juga mengapa mayoritas dari mereka yang memasuki Menara Dewa akan cukup beruntung untuk dapatkan harta karun seorang ahli kuno. ”

Mo Wuji mengingat laut tingkat 36 dan jika dia mencari seluruh laut, dia akan membutuhkan lebih dari beberapa ratus tahun untuk melakukannya. Namun, level ke-36 memang level dengan area permukaan terkecil. Sepertinya kata-kata Ling Lunan itu benar.

“Immortal Friend Ling, mari kita bergerak,” Mo Wuji menarik keluar pesawat terbangnya dan segera pergi ke arah lain.

Ling Lunan bergegas untuk mendapatkan harta terbangnya dan mengikuti di belakang Mo Wuji.

Setelah Mo Wuji dan Ling Lunan pergi, bayangan muncul sepuluh meter dari mereka dan orang ini adalah Huang Sha.

Huang Sha menatap dengan tenang ke arah di mana Mo Wuji menghilang dan pergi ke arah lain hanya setelah beberapa saat. Itu hanya akan merugikan baginya untuk mengikuti di belakang Mo Wuji jika Ling Lunan bersamanya. Menara Dewa hanya akan dibuka selama dua bulan lagi jadi dia ingin melihat ke mana Mo Wuji akan lari. Selama dia seseorang, Huang Sha, terkunci, orang itu bisa melupakan melarikan diri dari cengkeramannya. Adapun Ling Lunan itu, dia tidak akan terhindar juga.

…

Dua hari kemudian, Mo Wuji dan Ling Lunan akhirnya berhenti setelah banyak belokan.

Mereka berdua menatap kaget pada ruang di depan mereka tanpa mengatakan apa-apa. Meskipun telah berkultivasi ke Immortal Reverent Stage, bahkan Ling Lunan belum pernah melihat energi sebesar ini di ruang angkasa.

Ruang di depan mereka tampak seperti dipadatkan karena membawa energi yang sangat menindas. Bahkan jika mereka belum mendekatinya, mereka bisa merasakan kesulitan bernafas.

Berdiri di dalam ruang seperti ini, semuanya tampak terikat apakah itu kehendak spiritual mereka, energi abadi atau bahkan kereta pikiran mereka.

Jika masih ada kata yang bisa menggambarkan bagaimana perasaan duo saat ini, itu akan menjadi ‘kecil’. Ini adalah pertama kalinya mereka merasa sangat kecil, sangat kecil ketika menghadapi bagian ruang di depan mereka.

Dua pedang besar yang tidak bisa dilihat dimasukkan di depan mereka sebagai energi agung dan perasaan menekan mereka sepertinya dibawa oleh dua pedang besar ini.

Jarak antara dua pedang lebar besar itu sekitar seribu kaki dan itu seperti dua pedang babel yang berakar ke tanah.

Ada energi samar-samar di antara pedang saat kabut membentuk kata samar di pedang: Segel.

“Betapa Array Penyegelan Abadi yang perkasa,” gumam Mo Wuji pada dirinya sendiri. Kedua pedang ini harus menjadi basis array dari Array Penyegelan Abadi ini jadi bagaimana dia bisa menyelamatkan seseorang dari array sebesar itu? Bercanda, dia, Mo Wuji, tidak memiliki kemampuan seperti itu.

“Guru salah …” Ling Lunan juga bergumam pada dirinya sendiri.

“Kamu di sini untuk menyelamatkan seseorang juga?” Mo Wuji tidak berani mendekati karena dengan tingkat budidaya yang menyedihkan, akan cukup layak baginya untuk mendekati yang aman apalagi, menyelamatkan seseorang.

Ling Lunan mendapatkan kembali ketenangannya sebelum melihat kembali ke arah Mo Wuji ketika dia mengepalkan tinjunya, “Ya memang Teman Abadi Mo. Kakak perempuan senior saya terjebak dalam Array Penyegelan Abadi ini dan tuan saya percaya bahwa saya bisa menyelamatkannya selama saya menemukan Immortal Sealing Array. Namun, sepertinya aku tidak akan bisa memasuki Array Sealing Abadi tanpa Token Mencari Abadi. ”

“Kita bisa memasuki Array Penyegel Abadi dengan Token Mencari Abadi?” Meskipun Mo Wuji memiliki dua token bersamanya, dia tidak tahu apa kegunaannya.

“Aku pernah mendengar bahwa nama asli Token Mencari Immortal adalah Token Membuka Segel Abadi dan itu ditempa oleh seorang ahli dari dalam Array Penyegelan Abadi. Dia terjebak oleh Array Penyegelan Abadi tapi masih bisa memalsukan Token Membuka Segel Abadi … ”

“Tahan!” Mo Wuji menyela kata-kata Ling Lunan, “Immortal Friend Ling, bahkan ahli itu terjebak dalam Array Penyegelan Abadi tetapi Token Penyegel Abadi yang dia tempa dapat menyelamatkan orang?”

Ling Lunan juga sedikit kehilangan ketika dia menjawab, “Saya juga tidak terlalu yakin karena berita yang diterima tuan saya tidak lengkap. Yang saya tahu adalah bahwa Token Mencari Abadi ditempa oleh seseorang dari dalam Array Penyegelan Abadi dan bahwa Token Mencari Abadi dibawa ke dunia kultivasi oleh seorang ahli bernama Ji Feiqian.Benar-benar adalah bahwa tanpa Token Puncak Universal, tidak ada orang lain yang bisa menemukan Array Penyegelan Abadi.

Mo Wuji mengangguk karena ketika dia menerima Token Mencari Abadi, dia mendengar bahwa itu ditinggalkan oleh seseorang bernama Ji Feiqian.

“Immortal Friend Ling, berapa banyak yang kamu ketahui tentang Ji Feiqian?” Mo Wuji mempertanyakan.

Ling Lunan benar-benar jujur, “Ji Feiqian adalah ahli kelas puncak dan saat itu, dia tidak hanya mendapatkan Token Mencari Abadi tetapi juga Tangga Universal di Menara Dewa. Namun, setelah terluka parah, dia membawa Tangga Universal ke dunia kultivasi.

Mo Wuji tidak bisa membantu tetapi bertanya sekali lagi, “Teman Abadi Ling, saya masih punya dua pertanyaan untuk Anda. Yang pertama adalah bagaimana tuanmu tahu tentang ini? Dan yang kedua adalah menurut apa yang saya dengar, Ji Feiqian memperoleh Tangga Mencari Surga dan bukan Tangga Universal, jadi apakah saya salah atau Anda salah? ”

Mo Wuji tahu bahwa / itu dia tidak mungkin salah karena Ji Feiqian sendiri yang mengatakan bahwa dia berhasil mengambil Tangga Mencari Surga ini.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.