Immortal Mortal - Chapter 574

Bab 574: Berjuang demi Lou Yueshuang

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Lengan Pang Ha mulai membuat goresan di udara dan dengan setiap goresan, akan ada lebih banyak kabut hijau muncul di layar tampilan.

Setelah waktu yang cukup lama, kabut hijau yang samar sudah memenuhi sepertiga tampilan layar sebelum akhirnya berhenti sebelum membuka matanya dan berdiri. Setelah itu, dia membungkuk ke arah tiga penguji, “Aku, Pang Ha, sudah selesai dengan penilaian karenanya, aku siap untuk komentar dari tiga guru.”

Li Guangyi mengangguk, “Tidak buruk, meskipun Anda masih tidak dapat mengontrol atau menyerap mana, Anda sudah dapat menyingkatnya. Anda hanya selangkah lagi dari menyerap mana. Skor saya untuk Anda adalah 66 poin dan Anda telah melewati seleksi jenius. Saya anggap Anda cocok untuk bergabung dengan kelas lanjutan. ”

Pria yang duduk di sebelah Li Guangyi juga berkomentar, “Pang Ha memang jenius nomor satu Akademi An Jing saya. Setelah memasuki kelas menengah hanya sekitar tiga bulan, Anda sudah mampu mengkondensasi mana. Tidak buruk, tidak buruk sama sekali Skor saya untuk Anda adalah 74 poin dan saya anggap Anda cocok untuk memasuki kelas lanjutan juga. ”

Pang Ha bergegas untuk membungkuk kepada penguji saat tepuk tangan meriah terdengar dari kerumunan. Dua penguji sudah memberi jalan mereka sehingga bahkan jika penguji terakhir memberikan nilai buruk, ia masih bisa masuk kelas lanjutan.

Duduk di bagian bawah panggung dengan semua orang, Yun Mo memandang iri pada Pang Ha, “Hanya seorang pria berbakat seperti Pang Ha yang bisa memasuki kelas menengah hanya selama tiga bulan, menyingkat mana dan bahkan melewati penilaian seleksi genius untuk bergabunglah dengan kelas lanjutan. Saya harus bekerja keras juga, untuk mendapat tempat di kelas lanjutan. ”

Meskipun Yun Mo tidak terus berkata, Lou Yueshuang tahu apa yang ada di hatinya. Yun Mo tidak ingin membiarkan Pang Ha melampaui dia terlalu banyak sampai pada titik bahwa dia tidak memiliki kesempatan untuk menyusulnya.

Ini membuat Lou Yueshuang menggelengkan kepalanya tanpa berkata-kata. Ketika Big Brother Mo Wuji mengajarinya bagaimana mengembun mana, ia mengatakan bahwa saat mana tersebar dan bahkan terpisah, itu akan dianggap sebagai kegagalan dalam kondensasi karena seseorang tidak akan dapat menyerap mana dalam bentuk seperti ini . Jika seseorang menyerap mana secara paksa, itu akan menyebabkan stagnasi kemajuan seseorang dan bahkan mungkin membahayakan saluran roh.

Dia tidak tahu apa saluran roh itu tetapi dia yakin bahwa Kakak Mo benar.

Lapisan tipis mana Pang Ha berhasil terpisah dari batu mana yang sebenarnya tersebar yang berarti bahwa Pang Ha sebenarnya masih sangat jauh dari berhasil mengkondensasi mana. Hanya karena Li Guangyi dan Feng Jun tidak ingin tidak memiliki siswa di Akademi An Jing yang lulus penilaian seleksi jenius sehingga mereka membuat pengecualian untuk menerima Pang Ha.

Selain itu, Big Brother Mo bahkan mengatakan sebelumnya bahwa pemula harus tenang dan damai ketika berkultivasi sehingga mana akan dapat beredar secara efektif di saluran roh. Gerakan lengan Pang Pang yang konyol itu hanya pamer untuk menunjukkan pada kerumunan bahwa ia mampu menyingkat mana. Itu tidak menguntungkan dalam kondensasi mana dan bahkan mungkin bekerja melawannya.

“Yueshuang, kamu sepertinya tidak puas dengan hasil Senior Pang Ha? Apakah kamu akan ikut serta dalam penilaian seleksi jenius?” Hati Lou Yueshuang memang merasa sedikit tidak puas dan Yun Mo memperhatikannya secara instan dari ekspresi di wajahnya.

Tanpa menunggu Lou Yueshuang menjawab, penguji perempuan dari tiga penguji mengatakan, “Memang sangat mengesankan melihat bagaimana Pang Ha dapat mengekstraksi mana dari batu mana. Namun, dia masih cukup jauh dari mampu menyingkat mana, apalagi menyerap mana. Dengan kata lain, ia paling bisa dianggap mampu merasakan mana dari Surga dan Bumi. Skor saya untuknya adalah 42 poin dan saya tidak menganggapnya cukup fit untuk dilewati penilaian seleksi jenius. ”

Kerumunan mulai meraung lagi ketika semua orang mulai berdiskusi sendiri. Bukankah itu Shang Jinying agak terlalu ketat? Terlepas dari komentar ini, Pang Ha masih hormat ketika dia membungkuk ke arah Shang Jinying untuk menyatakan penghargaannya atas komentar tersebut.

Yang benar adalah bahwa terlepas dari skor Shang Jinying, itu tidak akan mempengaruhi penerimaannya ke kelas lanjutan.

Li Guangyi berdiri untuk melanjutkan, “Mengikuti pedoman penilaian, Pang Ha lulus seleksi jenius dan akan diterima di kelas lanjutan. Apakah ada siswa yang ingin mencoba penilaian seleksi jenius? Jika tidak ada yang tertarik, bolehkah saya mengundang semua siswa … ”

Sebelum Li Guangyi bisa selesai berbicara, Lou Yueshuang berdiri.

Saat melihat Lou Yueshuang berdiri, Li Guangyi berhenti berbicara ketika dia memandang Lou Yueshuang secara mengejutkan. Dia tidak percaya masih ada seseorang yang ingin mengambil bagian dalam penilaian seleksi jenius. Karena ini masalahnya, dia tidak punya pilihan selain membiarkannya mencoba.

Dalam keadaan normal, tidak banyak siswa yang mau mengambil risiko untuk mengambil penilaian seleksi jenius. Pertama, itu karena peluang sukses sangat tipis dan kedua, poin akan dikurangkan dari tes berikutnya jika seseorang mencoba dan gagal dalam penilaian seleksi jenius. Terakhir, orang akan mulai mengolok-olok kegagalan.

Sudah mengesankan bahwa Pang Ha berpartisipasi dalam penilaian seleksi jenius. Karena itu, tidak ada seorang pun di aula yang bisa percaya bahwa masih ada seseorang yang mau mengambil risiko.

Lou Yueshuang menoleh ke Yun Mo dan berkata, “Kamu benar karena aku memang akan mengambil bagian dalam penilaian seleksi jenius.”

Setelah mengatakan itu, Lou Yueshuang berjalan ke tahap penilaian karena hatinya terasa jauh lebih ringan pada saat ini. Dia akhirnya berhasil kembali ke wanita sombong sehingga bahkan jika dia gagal, dia akan merasa jauh lebih nyaman.

“Seorang siswa kelas menengah ke-4 Jing Academy Lou Yueshuang ingin mengambil penilaian seleksi jenius,” Lou Yueshuang membungkuk dengan sopan kepada tiga penguji.

“Tidak ada yang salah dengan identitas sehingga izin yang diberikan untuk Lou Yueshuang untuk mengambil penilaian seleksi jenius. Silakan lanjutkan ke futon untuk menyingkat mana dan Anda memiliki batas waktu dua jam,” Sebanyak Li Guangyi enggan, dia hanya bisa setuju .

Dari sudut pandang mana pun yang dilihat, Lou Yueshuang tidak salah untuk melamar kesempatannya mengambil penilaian seleksi jenius.

Sejujurnya, Li Guangyi secara terang-terangan tidak adil karena ketika Pang Ha mengkondensasi mana, Li Guangyi tidak menyebutkan batas waktu tetapi sekarang untuk Lou Yueshuang, dia benar-benar memberikan batas waktu dua jam.

Lou Yueshuang tidak mengatakan apa-apa karena dia tidak peduli tentang batas waktu sama sekali. Jika dia membutuhkan dua jam untuk menyingkat mana, dia bahkan tidak akan mencoba untuk penilaian seleksi jenius.

Lou Yueshuang duduk di atas futon dan mengikuti panduan Mo Wuji untuk mengedarkan salurannya untuk mulai menyerap mana.

Hanya dalam beberapa saat, semua orang memandangi kabut hijau samar yang muncul di layar tampilan.

Sangat cepat?

Ketika kabut hijau samar ini muncul, semua orang di aula mulai terengah-engah. Meskipun para penonton hari ini semuanya berstatus tertentu, mereka masih kagum dengan kecepatan Lou Yueshuang yang memadatkan mana. Bahkan seorang Master Sihir mungkin tidak memiliki kecepatan luar biasa seperti itu kan?

Lebih jauh lagi, ini bukan akhir karena setelah waktu sepuluh napas, seluruh tampilan layar terisi penuh.

Li Guangyi bukan satu-satunya karena dua penguji lainnya maju beberapa langkah dengan heran. Bahkan sebelum mencapai Lou Yueshuang, mereka dapat dengan jelas merasakan mana yang padat yang Lou Yueshuang ambil.

Lou Yueshuang berhenti mengekstraksi mana karena dia tahu ini sudah lebih dari cukup. Saat ini, dia memang mampu menyerap mana tetapi tanpa teknik yang tepat, dia tidak akan bisa mengubah mana menjadi kekuatannya sendiri bahkan setelah menyerapnya. Dia hanya akan membuang batu mana jika dia melanjutkan.

“Aku akan membawa murid ini …” Seorang penatua berambut putih mendahului semua orang saat dia bergegas ke panggung.

Meskipun dia cepat, ada orang yang lebih cepat darinya ketika seorang wanita berambut panjang benar-benar melompat ke atas panggung sebelum meraih tangan Lou Yueshuang, “Namamu Lou Yueshuang, kan? Aku Zhan Xiang dari Akademi An Jing, apakah kamu bersedia untuk menjadi muridku? Aku punya teknik untuk mengonversi mana yang pasti cocok untukmu. ”

Zhan Xiang tidak berbicara secara membabi buta karena dia benar-benar memiliki teknik konversi mana. Namun, tangkapannya adalah bahwa teknik tersebut membutuhkan pengguna teknik untuk menyerap mana dengan cepat. Sebenarnya, bahkan dia tidak bisa menyerap mana dengan cepat tetapi setelah dia mengamati kecepatan Lou Yueshuang, dia langsung tahu bahwa teknik ini dimaksudkan untuk Lou Yueshuang.

“Zhan Xiang, bukankah kita akan pergi sesuai dengan pertama datang pertama melayani? Saya sudah mengatakan saya akan menerimanya sebagai murid saya,” kata penatua rambut putih dengan marah karena wajahnya penuh jijik.

Setelah penatua ini memberikan sebagian pikirannya kepada Zhan Xiang, dia menoleh ke Lou Yueshuang, “Kamu kenal aku kan? Kamu bisa membuat keputusan sendiri tentang siapa yang ingin kamu ikuti.”

Karena mereka berdua menyambar Lou Yueshuang di depan umum, para pengusaha dan pejabat tinggi yang tertarik untuk mengetahui Lou Yueshuang tidak punya pilihan selain berhenti di jalur mereka. Setidaknya mereka harus menunggu sampai Lou Yueshuang memilih gurunya.

Lou Yueshuang bergegas membungkuk hormat, “Lou Yueshuang menyapa Guru Yan dan Guru Zhan.”

Keduanya adalah guru kelas atas dari kelas lanjutan di Akademi An Jing dan mereka biasanya tidak akan menerima siswa. Bahkan jika Pang Qi ingin mengikuti dan belajar di bawah mereka, dia mungkin tidak akan berhasil. Sekarang mereka berdua berjuang untuknya, Lou Yueshuang masih merasa sangat beruntung meskipun dia tahu bahwa mereka bahkan tidak sebagus Mo Wuji.

Zhan Xiang memandang Lou Yueshuang dan berkata, “Yueshuang, kamu harus mengatakannya sendiri. Siapa yang ingin kamu ikuti?”

Lou Yueshuang berpikir tentang ajaran efektif Mo Wuji yang misterius, dia benar-benar tidak ingin memilih salah satu dari mereka.

Namun, dia tahu bahwa Mo Wuji tidak mau menerima murid dan bahwa dia ingin meninggalkan tempat ini sehingga dia tidak punya pilihan selain memilih yang pertama.

“Kamu berdua adalah guru yang aku, Lou Yueshuang, benar-benar kagumi dan hormati tetapi, tapi …” Setelah mengatakan ‘tapi’ selama setengah hari, dia masih tidak bisa memilih satu.

Li Guangyi terkekeh, “Kenapa kita tidak melakukan ini? Karena Siswa Lou Yueshuang adalah jenius terbaik dan paling berbakat di sini, ini menunjukkan bahwa potensinya tidak terbatas. Mengapa Anda berdua tidak menerimanya sebagai murid Anda dan keduanya mengajarnya satu keterampilan masing-masing. Kita tidak boleh menempatkan genius yang berbakat di tempat yang sulit. Untuk penilaian Lou Yueshuang, poin saya untuknya adalah 100 dan bahwa saya menganggapnya benar-benar cocok untuk belajar di kelas lanjutan tanpa sengketa. ”

“Ya, ini jelas bernilai 100 poin,” Shang Jinying, yang memberi Pang Ha 42 poin sebelumnya, berkata dengan keras karena dia bahkan tidak peduli tentang bagaimana perasaan Pang Ha.

“Haha, aku setuju dengan baik Guru Li dan Guru Shang. Secara alami 100 poin tanpa perselisihan,” Feng Jun juga menambahkan dengan ceria.

Di masa depan, bakat yang tidak dapat dipercaya seperti Lou Yueshuang pasti akan menjadi terkenal karenanya, tiga penguji di sini juga akan menerima kehormatan besar.

Yan Keze mendengar kata-kata Li Guangyi dan bertepuk tangan, “Baiklah, ini ide yang bagus. Kita berdua akan menjadi gurunya.”

Zhan Xiang sangat menyadari potensi menakutkan Lou Yueshuang karena dengan potensi seperti miliknya, tidak mungkin baginya untuk menjadi Kaisar Sihir. Dia melihat Lou Yueshuang mengalami kesulitan memetik jadi dia mengangguk dan berkata, “Yueshuang, bagaimana menurutmu baik Yan Keze dan aku menjadi gurumu?”

Lou Yueshuang bergegas membungkuk, “Yueshuang bersedia jadi semoga kedua guru tolong membimbing saya dengan baik di masa depan.”

Setelah itu, Lou Yueshuang berbalik untuk menyatakan penghargaannya untuk tiga penguji.

Yan Zeke terkekeh dan berkata, “Aku akhirnya berhasil mendapatkan diriku seorang murid sehingga aku tidak bisa melakukannya tanpa hadiah untukmu. Ayo, beri tahu aku apa yang kamu inginkan.”

Lou Yueshuang menjawab tanpa sedikitpun keraguan, “Siswa ingin membawa beberapa batu mana untuk dibawa pulang untuk penelitianku sendiri.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.