Immortal Mortal - Chapter 483

Bab 483: Yang Abadi Mencari Tangga Di Bagian Bawah Sungai Tak Bernyawa

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Mo Wuji secara alami tidak tahu pikiran yang mengalir dalam pikiran Wen Lianxi. Pada saat ini, dia sedang duduk di depan pusaran air hitam pekat.

Ini adalah bulan keenam dia mulai mencari kedalaman Sungai Tak Bernyawa. Itu sepenuhnya karena kebetulan bahwa ia berhasil menemukan tempat ini. Itu karena dia melihat sepotong Brilliant Curved Space Gold di sekitarnya. Brilliant Curved Space Gold adalah material yang bisa menempa harta karun tipe ruang; tidak hanya bisa memalsukan cincin penyimpanan, bahkan bisa membuat dimensi saku.

Secara logis, Brilliant Curved Space Gold seharusnya tidak muncul di Sungai Lifeless. Jadi, setelah Mo Wuji melihat sepotong Brilliant Curved Space Gold, dia segera mulai mencari di daerah itu.

Akibatnya, ia berhasil menemukan pusaran hitam ini. Pusaran air hitam sepertinya seluruhnya terbuat dari lautan abu; kehendak rohaninya sama sekali tidak mampu menembusnya. Saat Mo Wuji mengirimkan kehendak spiritualnya, itu akan dihujani dan dihalau oleh pusaran air hitam ini.

Bahkan Mo Wuji tidak berani memasuki pusaran air ini. Sebagai gantinya, dia menggunakan pusaran air ini untuk melunakkan keinginan rohaninya. Dia menemukan bahwa setiap kali kerohaniannya dihalau oleh pusaran air ini, ketika pulih, itu akan sedikit lebih sulit.

Mo Wuji segera menemukan bahwa pusaran air hitam ini tidak selalu ada; pusaran air hanya akan muncul sekali dalam sehari, dan untuk periode waktu yang tidak ditentukan. Kadang-kadang, itu mungkin muncul untuk seluruh waktu dupa. Pada contoh lain, itu hanya muncul selama sepuluh napas.

Namun, ini tidak memengaruhi niatnya menggunakan pusaran air untuk meredam kehendak rohaninya; lagipula, baik Domain Crushing Fist dan Spatial Imisononment-nya memiliki persyaratan tinggi akan kehendak spiritualnya. Jika spiritualnya semakin kuat, Domain Crushing Fist-nya juga secara alami akan menjadi lebih kuat.

Dia berhasil menemukan tempat untuk meredam kehendak rohaninya setelah banyak kesulitan; jadi bagaimana bisa Mo Wuji menyerah begitu saja?

Saat ia terus melunakkan kehendak spiritualnya di sini, kehendak spiritual Mo Wuji sebenarnya telah mencapai titik di mana ia bisa sedikit merasakan energi di dalam pusaran air hitam. Energi itu tampaknya seperti Dao yang luas yang berputar dan berputar. Meskipun Mo Wuji tidak berkultivasi, dia bisa merasakan tingkat kultivasinya meningkat.

Pada saat ini, pusaran air hitam berputar dan berputar lebih cepat dan lebih cepat. Dari pengalamannya, Mo Wuji tahu bahwa semakin cepat pusaran air, semakin banyak manfaatnya bagi kehendak spiritualnya.

“Ledakan!” Spiritual Mo Wuji akan menembus ke pusaran air. Kekuatan kekerasan dan menakutkan datang melonjak; Mo Wuji merasa seolah-olah lautan kesadarannya terkoyak saat memancarkan getaran dan raungan. Rasa sakit yang intens membanjiri seluruh kesadaran dan Istana Pikirannya.

Mo Wuji sudah mengalami situasi ini beberapa kali. Dia tidak membuat satu langkah pun dan membiarkan spiritualnya bergerak bebas di pusaran air. Pengalaman telah mengajarkan Mo Wuji bahwa semakin besar tekanan dan rasa sakit yang dia rasakan dengan kehendak rohaninya, akan semakin bermanfaat.

Pada awalnya, kehendak spiritual Mo Wuji akan segera melahap saat memasuki pusaran air hitam ini. Tetapi sekarang, kehendak rohaninya dapat tinggal di pusaran air ini hingga setengah dupa.

Menyusul penipisan kehendak spiritualnya secara bertahap, rasa sakit di lautan kesadarannya terus meningkat. Namun, dia juga tahu bahwa putaran pusaran air ini akan segera berakhir. Dia akan pulih selama satu hari, kemudian melanjutkan hal yang sama besok.

Tepat pada saat ini, cahaya keemasan tiba-tiba muncul di lautan kesadaran Mo Wuji; Mo Wuji segera merasa seolah-olah dia adalah semut di bawah kaki raksasa. Ada tekanan besar dan mencekik yang menyebabkan Mo Wuji merasa seolah seluruh jiwanya gemetar.

Dalam cahaya emas itu, tampaknya ada langkah-langkah samar. Langkah-langkah itu sepertinya menuju ke suatu tempat, tetapi Mo Wuji hanya bisa merasakan kabur.

Tepat ketika Mo Wuji ingin melihat langkah-langkah ini, pusaran air hitam menghilang tanpa jejak; langkah emas itu juga hilang sepenuhnya.

Mungkinkah ini Tangga Mencari Abadi yang tersembunyi di dalam Sungai Lifeless?

Mo Wuji tiba-tiba berdiri; dia belum pernah melihat Tangga Mencari Immortal sebelumnya, tetapi dia samar-samar bisa merasakan bahwa ini adalah Mencari Immortal yang sebenarnya. Kemungkinan kata-kata Ku Ya benar; benar-benar ada jalan menuju Dunia Abadi yang tersembunyi di kedalaman Sungai Lifeless.

Mo Wuji meluangkan waktu untuk memeriksa daerah tersebut; dia curiga ada array penyembunyian kelas sangat tinggi di sini, sampai-sampai dia tidak bisa mendeteksinya. Mo Wuji memutuskan bahwa ketika pusaran air muncul kembali pada hari berikutnya, ia akan masuk dan melihat, untuk melihat apakah itu benar-benar Tangga Mencari Abadi.

Suatu hari berlalu dengan cepat; pusaran air hitam muncul sekali lagi. Mo Wuji mengeluarkan perisai abadi Kelas 2, dan menyerbu langsung ke pusaran air hitam ini.

Dia telah mengelilingi pusaran air ini selama sebulan; dia percaya bahwa itu seharusnya tidak bisa mengambil nyawanya.

Saat dia memasuki pusaran air hitam ini, Mo Wuji segera merasakan kekuatan sentrifugal yang kuat di sekitarnya. Meskipun dia telah melembutkan kehendak spiritualnya di pusaran air ini selama sebulan, dia masih tidak bisa mengendalikan perisai abadi di tangannya. Perisai abadi itu dengan cepat tersapu oleh kekuatan yang kuat dari pusaran air; bahkan kehendak spiritual yang tercetak di perisai telah terkikis oleh pusaran air.

“Bang!” Sementara Mo Wuji berkeliaran dalam kekhawatiran, dia benar-benar mendarat di tanah.

Di bawah kakinya ada pasir berwarna hitam. Pusaran air itu tepat di belakangnya. Mo Wuji menebak bahwa dia baru saja muncul dari sisi lain dari pusaran air.

10 sampai 15 meter di depannya, ada tangga yang tampak memanjang ke atas; bagian atas tangga diselimuti oleh kabut. Tangga ini berwarna emas; itu mirip dengan perkebunan abadi emas yang ditinggalkan oleh leluhur Ku Ya.

Mo Wuji mencoba mengirim kemauan spiritualnya ke arah tangga. Itu hanya satu saat, sebelum kehendak spiritual ditampar oleh kekuatan tak berwujud.

“Ini harusnya Tangga Pencari Abadi,” pikir Mo Wuji pada dirinya sendiri. Mo Wuji tidak mencoba menskalakan Tangga Mencari Abadi, dia memutuskan bahwa dia akan kembali terlebih dahulu.

…

“Kakak Tong, aku tidak menyangka kamu akan lebih cepat daripada aku.” Abacus keluar dari kamarnya di tanah abadi; orang pertama yang dia lihat Tong Ye.

Aura abadi di sekitar Tong Ye berbeda, dan dia tampaknya dipenuhi riak dao. Ini jelas hasil dari kisi abadi yang sepenuhnya terkondensasi.

“Aku hanya lebih awal darimu beberapa hari. Dari kelihatannya, kisi abadimu lebih kuat dari milikku,” Tong Ye tertawa. Dia mengerti bahwa batu kisi yang lebih abadi digunakan untuk menyingkat kisi abadi, semakin kuat kisi abadi akan.

“Kepala sekte tidak ada di sini?” Abacus juga menduga bahwa kisi keabadiannya lebih kental dibandingkan dengan milik Tong Ye.

“Kepala sekte seharusnya pergi untuk mencari jalan ke Dunia Abadi.” Suara Ku Ya bisa didengar, setelah itu, dia berjalan keluar dari kamarnya. Aura abadi di sekitarnya tegas, seolah-olah, dia juga telah mengembunkan kisi abadi yang sempurna.

“Masih belum diketahui apakah rumor tentang jalan dari Sungai Lifeless ke Dunia Abadi benar. Sekarang kita semua memadatkan kisi abadi kita, kita harus langsung menggunakan Tangga Mencari Immortal,” kata Tong Ye dengan cara yang begitu saja.

Ku Ya menggelengkan kepalanya, “Kami telah menyebabkan keributan besar di Ying Bian City; kami menghancurkan array transfer dari Ying Bian City ke Dunia Abadi, dan kami bahkan membunuh beberapa Dewa Emas. Dunia Abadi tentu saja tidak akan mari kita pergi. Selain itu, Yong Ying Immortal Domain selalu dijaga terhadap para penggarap dari Half Immortal Domain, bahkan bisa dikatakan bahwa mereka memiliki sikap yang menindas. Jadi Tangga Mencari Immortal mungkin tidak aman bagi kita. Jika mereka menempatkan seseorang di Immortal Finding Staircase, maka kita hanya akan melemparkan diri kita ke jaring dengan menuju ke Immortal Finding Staircase. ”

Saat Ku Ya selesai berbicara, riak spasial datang dari ruang di luar real abadi. Detik berikutnya, sosok Mo Wuji muncul di dalam real abadi.

“Sepertinya kisi abadi semua orang sangat solid.” Mo Wuji tidak menyingkat kisi abadi tapi penilaiannya tidak buruk. Saat dia melihat Ku Ya dan rekannya, dia tahu bahwa mereka bertiga telah memadatkan kisi abadi yang mengesankan.

“Kepala sekte, Ku Ya mengatakan bahwa kamu pergi untuk mencari jalan ke Dunia Abadi, bagaimana hasilnya?” Melihat Mo Wuji kembali, Tong Ye bertanya dengan tergesa-gesa.

Mo Wuji mengangguk, “Seharusnya aku menemukannya. Ketika saatnya tiba, kita semua bisa melihatnya. Oh benar, di masa depan, kita harus berbicara satu sama lain oleh saudara dan saudari senior atau junior. Meskipun Tian Ji Sect telah mapan, kita masih kakak dan adik lelaki dan perempuan yang lebih tua. Kakak senior Lou dan Jia Qi belum memadatkan kisi abadi mereka? ”

“Kita sudah selesai.” Lou Chuanhe dan Jia Qi berjalan bersama. Han Qingru juga berjalan di belakang mereka berdua.

“Karena Kakak Senior Lou harus melewati Kesengsaraan Abadi Surgawi, dia lebih lambat dengan satu langkah,” Ku Ya menjelaskan di samping.

“Saya percaya bahwa saya telah menemukan Tangga Mencari Immortal di Sungai Lifeless. Setelah semua orang pergi ke Dunia Abadi, kita perlu mencatat untuk menutupi jejak kita. Meskipun saya tidak tahu mengapa Yong Ying Immortal Domain inginkan untuk berurusan dengan para kultivator dari Half Immortal Domain, saya tahu bahwa kita tidak memiliki kemampuan untuk melawan mereka sekarang. Saya tidak akan dapat pergi ke Dunia Abadi untuk sementara. Tunggu sampai saya tiba di Dunia Immortal, saya akan hubungi semua orang, “kata Mo Wuji, melihat bahwa semua orang telah berkumpul.

“Saudara Mo, kenapa kamu tidak bisa mengikuti kami ke Dunia Abadi?” Jia Qi bertanya dengan heran.

Mo Wuji berkata dengan sedikit ketidakberdayaan, “Saya percaya ada masalah dengan metode kultivasi saya. Saya tidak bisa menyingkat kisi abadi saya. Tetapi tidak perlu khawatir, saya percaya bahwa saya akan dapat menyelesaikan masalah ini segera . ”

Setelah menjawab pertanyaan itu, Mo Wuji menoleh ke Ku Ya dan berkata, “Ku Ya, tidak ada yang harus tahu bahwa kita berasal dari Half Immortal Domain. Tetapi kenyataannya, tidak hanya orang-orang tahu tentangku, mereka tahu tentang Immortal kita- Melintasi Kapal, dan bahkan sejumlah besar batu kisi abadi kita. Aku ingin mendengar pendapatmu tentang ini. ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.