Immortal Mortal - Chapter 48

Babak 48: Ibukota Kerajaan Chang Luo

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow:

Setelah mendapatkan 200 poin kontribusi, Mo Wuji dan Yuan Zhenyi kembali ke rumah bersama.

Ketika Mo Wuji kembali, ia menemukan bahwa dari 50 penduduk asli, ada paling banyak 30 orang yang tersisa. Hanya dalam satu serangan binatang laut, 40% dari orang-orang di ruangan ini hilang.

Suasana di ruangan itu tegang. Saat Mo Wuji dan Yuan Zhenyi masuk, hampir semua orang berdiri. Wajah mereka menunjukkan ekspresi hormat dan kagum; mereka jelas tahu tentang keliaran dan kekejaman Mo Wuji.

Seorang diri membunuh dua buaya petir: Ini adalah suatu prestasi yang, di samping tuan abadi, hanya seniman bela diri yang sangat kuat yang bisa melakukannya.

“Apa artinya ini?” Mo Wuji menatap bingung pada semua orang.

“Saudara Mo, Anda benar-benar membunuh dua Buaya Petir Enam kaki?” Tang Boxian yang tampak halus dan lembut melangkah maju dan bertanya. Dia memiliki jejak ketidakpercayaan di matanya. Dia hanya mengambil inisiatif untuk bertanya karena hubungannya dengan Mo Wuji tidak buruk.

Mo Wuji tertawa, “Itu hanya keberuntungan. Oh benar, di mana Yuan Zhi?”

Ekspresi Tang Boxian segera tenggelam, “Yuan Zhi tidak akan kembali.”

Mo Wuji menghela nafas dalam hatinya. Orang-orang sangat membutuhkan keberuntungan. Dalam hal kecerdasan dan kelincahan, Tang Boxian tidak bisa dibandingkan dengan Yuan Zhi. Sayangnya, Yuan Zhi sudah pergi, tapi Tang Boxian kembali dengan selamat.

Awalnya, ketika orang-orang di rumah bersama mendengar berita tentang Mo Wuji, mereka semua berdiskusi dengan tak percaya. Namun, setelah mendengar Mo Wuji secara pribadi mengkonfirmasikan berita itu, ruangan kembali tenang.

“Terima kasih Kakak Mo …” Qin Xiangyu, yang sudah berada di tendanya, tiba-tiba keluar dan membungkuk ke arah Mo Wuji; nada bicaranya sangat berterima kasih dan kagum.

Mo Wuji tahu bahwa / itu dia telah melihat plotnya pada pria berjubah merah. Dia mengangguk ke arahnya, sebelum menghadap dan berbicara kepada orang banyak, “Aku perlu istirahat. Aku percaya kita semua melakukannya. Tolong cobalah yang terbaik untuk tidak membuat terlalu banyak suara.”

Di rumah bersama, kata-kata Mo Wuji seperti dekrit kekaisaran. Setelah mendengar kata-katanya, semua orang kembali ke tempat masing-masing untuk beristirahat. Seluruh ruangan menjadi lebih tenang dari sebelumnya, dan setiap kali orang berbicara, mereka akan memilih untuk berbisik.

Semua orang tahu, ini bukan karena 20 orang lebih sedikit di rumah berbagi, tapi itu karena preferensi Mo Wuji untuk diam.

…

Mungkin karena peringatan Qu Wan’Er, atau fakta bahwa Mo Wuji bahkan tidak sepadan dengan waktunya, bahwa Shao Feng tidak datang untuk menimbulkan masalah bagi Mo Wuji.

Setelah memahami harga manual kultivasi, Mo Wuji tidak lagi bermaksud untuk ikut serta dalam pelelangan. Puluhan ribu koin emas yang dia miliki mungkin tampak sangat banyak, tetapi itu jauh dari pembelian manual kultivasi dan barang-barang sejenisnya.

Sepanjang perjalanan, kapal mengalami beberapa serangan binatang laut. Namun, itu tidak diserang oleh gerombolan Petir Buaya Enam kaki, juga tidak ada serangan dalam skala besar. Mo Wuji tidak berkultivasi, tetapi esensi petirnya sesekali muncul untuk membantunya menghadapi beberapa pukulan kritis, membunuh. Bersama dengan Yuan Zhenyi, mereka tidak pada posisi yang menguntungkan, tetapi mereka mampu bertahan.

Mereka berdua mampu membunuh sejumlah besar binatang laut. Namun, binatang buas ini tidak bisa dibandingkan dengan Buaya Petir Berkaki enam; Mo Wuji hanya berhasil menambahkan 50 poin kontribusi ke kartu oranye-nya.

Setelah dua bulan, hanya 20 orang di rumah bersama Mo Wuji selamat ketika Laut Musim Semi akhirnya tiba di Ibukota Kerajaan Xing Han, Chang Luo.

Saat Laut Musim Semi mendekati pantai, semua orang di dalam kapal berbondong-bondong ke geladak. Bahkan tuan abadi tidak bisa mengendalikan terburu-buru.

Setelah dua bulan berturut-turut penindasan, dan terus-menerus menghadapi ancaman kematian, pemandangan tanah benar-benar membuat semua orang bersemangat.

Untungnya, tuan abadi tidak mencoba mengendalikan kerumunan. Karena terburu-buru gila ini, ada beberapa insiden orang jatuh dan akhirnya diinjak-injak sampai mati. Namun, tidak ada yang benar-benar peduli atau berhenti.

Hanya dalam waktu setengah dupa, lebih dari setengah kapal telah berangkat. Mo Wuji dan Yuan Zhenyi tidak berdesakan dengan kerumunan. Sebaliknya, mereka berjalan perlahan di belakang. Mereka sudah berada di Chang Luo, mengapa harus terburu-buru?

“Wuji, kamu tidak perlu mengikuti kami lagi. Setelah tiba di Chang Luo, kamu bebas untuk melakukan apa yang kamu inginkan. Di sisi lain, aku akan tinggal dengan Ji Xing dan menghadiri Gerbang Immortal Musim Semi sebulan dari sekarang , “Yuan Zhenyi tahu bahwa Mo Wuji tidak memiliki akar spiritual, dan tidak ingin bergabung dengannya dan menunggu dimulainya Gerbang Immortal Musim Semi.

Memang, Mo Wuji tidak berniat tinggal bersama Yuan Zhenyi dan Ji Xing. Dia perlu menemukan tempat tinggal sebelum diam-diam menguji akar rohaninya. Sekarang dia telah membuka tiga meridian, masih belum jelas apakah dia akan memiliki akar spiritual. Lebih jauh lagi, bahkan jika dia tidak memiliki akar spiritual, dia masih ingin mencoba segala cara yang mungkin untuk memperoleh manual kultivasi, dan berusaha untuk merangsang esensi petir dalam tubuhnya.

Pada saat yang sama, Mo Wuji masih akan berpartisipasi dalam Gerbang Immortal Musim Semi. Bagaimanapun, sekte akan mencari beberapa murid layanan. Dia mungkin tidak bisa menjadi murid sejati sekte itu, tetapi menjadi murid layanan tidak akan terlalu buruk.

“Kalau begitu kita akan berpisah. Jika perlu, di mana aku bisa menemukanmu?” Mo Wuji tahu bahwa Yuan Zhenyi dan Ji Xing tidak akan seperti dia, mereka pasti akan memiliki tempat tinggal yang tetap.

“Saudara Wuji, Zhenyi dan saya akan tinggal di Faraway Inn. Jika Anda membutuhkan Zhenyi, Anda dapat menemukannya di sana,” Ji Xing mengambil inisiatif untuk membalas Mo Wuji.

Setelah dua bulan di kapal yang sama, dia telah melihat seberapa kuat Mo Wuji. Di antara semua pelayan rumah dan penjaga pribadi, ada sangat sedikit yang mampu membunuh dua Buaya Petir Enam kaki seperti yang dilakukan Mo Wuji. Jika Mo Wuji memiliki akar spiritual, dia akan menurunkan statusnya dan berteman dengan Mo Wuji.

Sayangnya, Mo Wuji tidak memiliki akar spiritual. Tidak peduli seberapa kuat dia, dia akan selalu ditakdirkan untuk menjadi manusia. Saat Ji Xing memasuki sekte dan berkultivasi selama satu atau dua tahun, dia pasti akan lebih kuat dari Mo Wuji. Di matanya, tersenyum dan tertawa dengan Mo Wuji sudah merupakan tanda penghormatan yang besar.

Mo Wui tidak tahu pikiran di benak Ji Xing. Bahkan jika dia melakukannya, dia tidak akan terlalu peduli tentang itu. Setelah melambaikan tangan pada Yuan Zhenyi, dia segera menghilang di antara kerumunan.

Dia tidak perlu repot tentang Yuan Zhenyi dan Ding Bu’Er. Yuan Zhenyi punya rencana sendiri sementara Ding Bu’Er akan mengikuti Han Ning ke Gerbang Immortal Musim Semi. Di sana, Ding Bu’Er juga akan memiliki kesempatan untuk menjadi murid layanan.

Hanya Mo Wuji yang tidak punya tempat untuk pergi. Namun, suasana hatinya masih menyenangkan.

Di Rao Zhou, dia terus-menerus ketakutan, dan tidak berani keluar. Sekarang, dia akhirnya mendapatkan kebebasannya. Setiap napas yang diambilnya terasa sangat segar bagi Mo Wuji.

Mo Wuji melirik kembali ke lautan luas yang baru saja dia datangi. Suatu hari, dia pasti akan kembali.

…

Chang Luo – ibukota kerajaan Kekaisaran Xing Han.

Mo Wuji belum memasuki kota itu sendiri tetapi dia bisa merasakan dan hiruk pikuk dan aura yang terkenal. Beberapa jalan batu biru yang luas dirangkai menjadi satu, dari jauh, jalan-jalan itu tampak seperti naga biru panjang.

Setiap jalan dipenuhi dengan arus orang yang tak ada habisnya. Rao Zhou bisa dianggap sudah ramai, tapi itu seperti kota kecil dibandingkan dengan Chang Luo.

Menara kota yang megah dan gerbang kota yang besar dan luas memenuhi hati Mo Wuji dengan penuh semangat. Chang Luo – ini adalah di mana Mo Wuji akan menjadi besar.

Mo Wuji mempercepat langkahnya saat dia mengikuti kerumunan di jalan-jalan biru menuju Chang Luo.

[TL NOTE] Hai pembaca! Kami memulai Twitter untuk berinteraksi dengan Anda semua! Jadi ikuti kami di SparrowWorks_, mari kita baca bersama, eh

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.