Immortal Mortal - Chapter 454

Bab 454: Dikejar

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Pada saat itu, Mo Wuji dapat menyimpulkan bahwa metode terbaik untuk merobek domain lawannya adalah dengan menggunakan domain yang lebih kuat. Namun, dia bahkan tidak memiliki domain dogsh * t, jadi bagaimana dia akan melakukannya?

“Berhenti, aku akan mengikuti kamu …” Melihat Mo Wuji tertahan oleh domain Ji Yan, Han Qingru tertekan. Dia mengeluarkan penguasa batu giok dan menyerbu. Namun, dia hanya mengambil beberapa langkah sebelum dia dihentikan oleh Ji Zhao.

107 meridian Mo Wuji berubah menjadi kemarahan, sirkulasi terbalik. Semua energi unsur di sekitarnya melonjak seperti gelombang dahsyat. Jika dia tidak menerobos wilayah lawannya, maka bahkan jika dia bisa bergerak dengan enggan, dia masih akan berakhir mati

“Ledakan!” Cahaya redup muncul dari tubuh Mo Wuji. Cahaya ini meledak seperti pelangi, langsung membentuk fraktur dalam domain Ji Yan.

“Halo Roh Tahap Ekstrim?” Ji Yan berteriak kaget. Sebagai seorang kultivator Abadi Surgawi, ia jelas tentang apa pelangi spiritual yang meledak dari Mo Wuji itu. Itu adalah lingkaran cahaya dari Extreme Heaven Stage.

Setelah Extreme Stage Spirit Halo merobek domain Ji Yan terpisah, Mo Wuji langsung merasa lebih ringan. Dia menyapu dengan Nirvana Pole Shadow-nya, dan Tiang Berikutnya muncul di belakang leher Ji Yan.

“Retak!” Pada saat yang hampir bersamaan, seberkas cahaya melesat keluar dari daerah pinggang Ji Yan, menghalangi Tian Ji Pole milik Mo Wuji.

Mo Wuji menghela nafas. Tiang Berikutnya adalah tiang yang sunyi, tanpa suara dan mematikan. Dengan serangan ini, ia mampu menyergap banyak orang di Zhen Xing. Tapi sekarang, itu mudah diblokir oleh Ji Yan. Ini membuat Mo Wuji mengerti, Nirvana Pole Shadow-nya mungkin kuat, tapi level skillnya terlalu rendah.

“Jadi bagaimana jika kamu memiliki Extreme Stage Spirit Halo?” Ji Yan mendengus; Sosoknya berputar di udara ketika pedangnya berubah menjadi sungai pedang yang melonjak menuju Mo Wuji.

Pada saat ini, mata Mo Wuji dipenuhi dengan lapisan demi lapisan cahaya pedang yang berpotongan. Cahaya pedang ini melonjak ke arah Mo Wuji seperti sungai yang mengamuk.

Mo Wuji tenang. Ini adalah pertama kalinya dia merasa bahwa sebuah tiang tidak cocok untuknya.

Sungai pedang belum turun tetapi Mo Wuji sudah mulai merasakan gelombang tusuk di seluruh kulitnya. Dia mendorong Nirvana Pole Shadow-nya ke max. Bayangan tiangnya memanjang dan terus-menerus ditumpangkan untuk membentuk lapisan di atas satu sama lain, bertahan melawan sungai pedang itu. Pada saat yang sama, Mo Wuji terus-menerus membentuk segel tangan dengan kedua tangannya.

Satu jaring petir demi satu terbentuk di belakang bayang-bayang kutub untuk bertahan melawan cahaya pedang yang menembus bayang-bayang tiangnya.

Energi unsur langsung meledak, ketika cahaya kilat dan pedang bersiul ke sekitarnya.

Penanam tipe petir? Melihat web kilat Mo Wuj, mata Ji Yan melebar kaget.

Mo Wuji tahu bahwa pelariannya tergantung pada saat berikutnya. Jika lawannya benar-benar mulai memandangnya dengan tinggi, maka lawannya tidak akan membiarkannya lolos. Setelah dia membentuk segel tangan, dia segera menuju ke tengah-tengah jaring petir, mengangkat tangannya dan memutar-mutarnya dengan cara setengah lingkaran penuh teka-teki.

Penjara spasial!

Saat Ji Yan tiba-tiba merasakan ruang di sekitarnya mengeras, wajahnya berubah. Ini jelas bukan domain, tapi seni sakral spasial.

Ji Yan tidak bisa lagi peduli tentang sungai pedangnya karena dia dengan marah menyulut esensi darah vitalnya, berusaha untuk berjuang bebas dari penjara spasial ini.

Wajah Mo Wuji menjadi semakin pucat. Terhadap seorang ahli dengan Heavenly Immortal Domain, pemenjaraan spasialnya hanya bisa bertahan sebentar, dan itu membutuhkan energi lebih banyak. Tapi karena dia sudah menunjukkan penjara spasial, bagaimana dia bisa membiarkan lawannya pergi. Jika dia tidak menggunakan gerakan pembunuhnya sebelum lawannya keluar dari penjara spasial, maka dia hanya bisa menunggu kematian.

Pedang petir tebal ditembakkan, pada saat yang hampir bersamaan Ji Yan melepaskan diri dari penjara spasial. Pedang petir menembus hati Ji Yan. Tian Ji Pole-nya dengan cepat mengikuti, langsung menabrak dahi Ji Yan. Kabut darah meledak.

“Aku akan melahapmu …” Saat dia melihat Ji Yan terbunuh, Ji Zhao tidak lagi peduli untuk menyelamatkan siapa pun. Heavenly Immortal Domain-nya dengan mudah menghancurkan yang lemah Han Qingru, gunting raksasa di tangannya memotong ke arah pinggang Han Qingru.

Meskipun energi unsur Han Qingru telah dinyalakan sampai maksimal, dia masih tidak dapat sepenuhnya melarikan diri dari tebasan ini.

“Pui!” Gunting raksasa itu merobek bekas luka besar dan dalam di pinggang Han Qingru. Jika Han Qingru tidak cepat melarikan diri, tebasan itu sudah cukup untuk memotongnya menjadi dua.

Kabut darah menyembur keluar dari pinggang Han Qingru saat dia dengan cemas mundur.

Ji Zhao kemudian dengan marah menerkam Mo Wuji. Sementara wilayahnya menyapu Mo Wuji, gunting raksasa itu sudah membentuk sepuluh sinar cahaya tajam dan tajam yang melesat ke punggung Mo Wuji.

Meskipun Mo Wuji tahu bahwa Ji Zhao akan datang menyerang, dia benar-benar tidak memiliki kemampuan untuk menghindari serangan itu. Dia sudah menggunakan sebagian besar energi elementalnya untuk membunuh Ji Zhao, dan dia bahkan tidak punya waktu untuk berurusan dengan domain Ji Zhao sebelum sepuluh gunting besar ini ditembakkan ke arahnya.

“Tuan Obat Mo …” Sepuluh sinar cahaya menusuk Mo Wuji, saat seluruh tubuhnya diselimuti kabut darah. Dari jauh, Han Qingru berteriak ketakutan, benar-benar mengabaikan luka-lukanya sendiri.

“Aku akan memastikan bahwa kamu mati perlahan …” Mata Ji Zhao, yang penuh air mata, mulai lurus ke arah Mo Wuji. Gunting raksasa di tangannya sekarang membentuk bayangan gunting besar yang lebarnya 30 meter, menebas ke pinggang Mo Wuji. Dia ingin memotong Mo Wuji menjadi dua, kemudian perlahan membiarkan Mo Wuji menghabiskan energi elementalnya dan mati kehabisan darah.

Mo Wuji perlahan memutar kepalanya. Meskipun dia telah menggunakan sebagian besar energi unsurnya, dia masih memiliki tiga saluran penyimpanan unsur dan satu saluran penyimpanan roh.

Sebuah lingkaran cahaya pelangi meledak, langsung merobek-robek domain Ji Zhao terpisah. Pada saat yang sama, Mo Wuji menekan ke depan.

Ketika dia menyeberangi jurang abadi, ini adalah seni suci yang dia dapatkan pencerahan – Menggabungkan api surgawi dengan tinjunya. Dengan seni sakral ini, dia mampu meledakkan tak terhitung laba-laba Air Gui dan Yin Fire Centipedes dengan satu kepalan. Hanya saja dia sangat terluka oleh array blade yang berseri-seri tepat setelah dia memasuki Domain Abadi, dan kemudian dia memasuki Hundred Flowers Manor langsung setelahnya. Dengan demikian, dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk mencoba tangannya di seni sakral ini. Tetapi sekarang setelah hidupnya dipertaruhkan, bagaimana dia masih bisa peduli tentang itu?

“Ledakan!” Api panas membakar diledakkan oleh pukulan ini.

Ji Zhao langsung merasa seluruh ruang di sekitarnya terbakar. Perasaan azab yang akan datang memenuhi hatinya.

Meskipun dia ingin memotong Mo Wuji menjadi dua, dia harus menarik gunting raksasanya untuk bertahan melawan serangan tipe api ini.

Ledakan yang mengerikan bisa terdengar saat api dari tinju memenuhi udara. Semua pakaian Ji Zhao langsung dibakar menjadi abu. Ji Zhao menghela nafas lega; dia tahu bahwa energi unsur Mo Wuji benar-benar habis, dan pukulan mengerikan ini pasti mengorbankan nyawanya.

Pada saat ini, dia melihat Mo Wuji meninju sekali lagi, tidak, dia melihat Mo Wuji meninju dua kali berturut-turut.

Seluruh bagian atas kepala Ji Zhao mati rasa; Bagaimana ini bisa terjadi …

“Boom! Boom!” Dua tinju bergabung dengan api surgawi menabrak dada Ji Zhao. Ji Zhao merasa seolah-olah pikirannya berubah lamban saat seluruh tubuhnya dikirim terbang ke belakang, meledak di udara.

Mo Wuji batuk seteguk darah dan duduk lumpuh di lantai. Dia memiliki tiga saluran penyimpanan unsur; meskipun dia kehabisan energi unsur, dia masih bisa mengeluarkan tiga kali.

Semuanya terjadi dalam sekejap. Pada saat Han Qingru bereaksi, semuanya sudah berakhir, dan dia bergegas untuk mendukung Mo Wuji. Mo Wuji menelan beberapa pil penyembuhan dan berkata dengan suara serak, “Ambil cincin penyimpanan, lalu ayo pergi.”

Mo Wuji telah melakukan hal-hal seperti itu berkali-kali, tetapi ini sebenarnya adalah pertama kalinya Han Qingru. Dia hanya tahu apa yang harus dia lakukan setelah mendengar kata-kata Mo Wuji. Dia buru-buru pergi untuk mengambil dua cincin penyimpanan dari saudara Ji. Pada saat ini, Mo Wuji sudah mengeluarkan mobil terbangnya.

“Tuan Obat Mo, kamu …” Han Qingru secara pribadi melihat sepuluh berkas gunting menusuk tubuh Mo Wuji; dia yakin bahwa Mo Wuji terluka parah.

Mo Wuji batuk seteguk darah lagi. Dia tahu bahwa dia baik-baik saja. Meskipun saat ini dia tidak dapat bergerak, dia akan pulih secara bertahap dalam beberapa hari. Dia berbeda dari orang lain; dia memiliki saluran vitalitas.

Mo Wuji mengambil harta terbang kelas atas lain. Dia berjuang untuk menempatkan batu roh kelas Bumi di alur energi harta terbang, lalu melemparkan kotak giok dengan jejak spiritual Han Qingru ke dalam harta terbang, dan mengaktifkannya.

Harta terbang dengan cepat melesat ke kejauhan.

Setelah melakukan semua ini, Mo Wuji berkata dengan lemah, “Kamu mengendalikan mobil terbang. Ubah arah dan melarikan diri ke arah itu. Ingat, jangan terbang selama lebih dari dua hari berturut-turut …”

Setelah mengucapkan kata-kata ini, Mo Wuji tidak lagi memiliki energi, karena ia pingsan di dalam mobil terbang.

Han Qingru juga terluka parah, tetapi dibandingkan dengan Mo Wuji, lukanya jauh lebih kecil. Dia segera mengerti arti Mo Wuji, saat dia bergegas mengendalikan mobil terbang. Dia mengubah arah, lalu pergi.

…

Pada saat Mo Wuji bangun, dia menemukan bahwa lingkungannya gelap gulita. Dia segera memindai sekitar dengan kehendak rohaninya, dan langsung menemukan Han Qingru di sampingnya.

“Kamu sudah bangun.” Saat Mo Wuji pindah, Han Qingru terbangun, dan dia bertanya dengan terkejut.

“Ini gua?” Mo Wuji bertanya dengan ragu.

Han Qingru buru-buru menjawab, “En, saya melakukan apa yang Anda katakan dan terbang selama dua hari. Selama dua hari ini, Anda selalu tidak sadar. Kami sekarang berada di pinggiran Gunung Lima Teratai. Saya tidak berani masuk ke Lima Teratai Gunung, jadi aku hanya bisa menemukan gua di sekitar pinggiran. ”

Mo Wuji melirik pembatasan di luar, dan dia segera tahu bahwa array Han Qingru tidak bisa datang. Namun, dia cukup puas dengan lokasinya; itu sebenarnya patah di ngarai. Dia tidak pernah berpikir bahwa Han Qingru benar-benar bisa menemukan tempat tersembunyi seperti itu.

Dia tidak bertanya pada Han Qingru bagaimana dia berhasil menemukannya, tetapi membuang sejumlah bendera array.

Dalam satu jam, Mo Wuji telah benar-benar meningkatkan batasan di gua.

Meskipun dia tahu bahwa Mo Wuji mahir dengan array, ketika dia melihat Mo Wuji meningkatkan batasannya lebih dari sepuluh kali lipat dalam satu jam, Han Qingru tidak bisa membantu tetapi merasa wajahnya memerah. Dia menduga bahwa Mo Wuji adalah seorang pembudidaya nakal. Dia memiliki begitu banyak sumber daya budidaya, tetapi dia bahkan tidak sebanding dengan pembudidaya nakal.

“Aku tidak sadar selama dua hari?” Setelah meningkatkan batasan di gua, Mo Wuji bertanya.

Han Qingru mengangguk, “Ya. Setelah dua hari terbang, kami mencapai tempat ini. Aku pernah ke tempat ini sebelumnya, disebut Gunung Lima Lotus. Hanya ayahku dan aku yang tahu gua ini, itu sebabnya aku segera bersembunyi di sini . ”

Hati Han Qingru dipenuhi dengan keraguan. Dia telah memeriksa luka-luka Mo Wuji; dia pasti tidak akan bisa bangun setelah dua hari. Bahkan jika dia bangun, Mo Wuji pasti seharusnya tidak dapat menginstal array. Namun dalam kenyataannya, Mo Wuji tidak hanya bangun, dia juga terlihat baik-baik saja.

“Terima kasih. Jika bukan karena kamu, kurasa aku mungkin akan kehilangan nyawaku,” Mo Wuji berterima kasih.

“Aku seharusnya menjadi orang yang berterima kasih padamu. Jika kamu tidak membawaku pergi, aku akhirnya akan menjadi mainan orang itu.” Han Qingru menggelengkan kepalanya.

Mo Wuji tidak melanjutkan topik tersebut. Alasan mengapa dia berterima kasih kepada Han Qingru adalah karena jika bukan karena dia, dia pasti tidak akan bisa melarikan diri dari pengejaran saudara Ji. Wajar bagi mereka untuk saling membantu.

“Manor Lord Han, bisakah kamu memberitahuku siapa yang ingin menjadikanmu mainan?” Mo Wuji bertanya sambil memakan beberapa pil penyembuhan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.