Immortal Mortal - Chapter 449

Bab 449: Ramuan Narkoba

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Ramuan Obat

“Aku melihat bahwa kamu telah banyak mengamati kebun beberapa hari ini, sepertinya kamu benar-benar tertarik memelihara bunga?” Deacon Wei bersuara dari jauh.

Mo Wuji bergegas untuk mengambil langkah-langkahnya ketika dia menggenggam tinjunya ke arah Deacon Wei dan menjawab dengan nada meminta maaf, “Karena aku benar-benar terpikat oleh berbagai macam bunga di sini, aku lupa untuk mengunjungi kamu. Aku harap kamu dapat memaafkan aku untuk menjadi sangat pelupa. ”

Deacon Wei menjabat tangannya, “Jangan khawatir, ini hanya masalah kecil. Saya pernah mendengar dari Guru Qian Shan bahwa Anda adalah seorang tukang kebun, tetapi saya ingin bertanya apakah Anda tahu cara membuat obat?”

Obat racikan? Mo Wuji menggigil sedikit karena statusnya sekarang hanya tukang kebun dan ramuan obat harus menjadi pekerjaan pengilang narkoba. Bahkan dalam Immortal Domain, status seorang penyuling obat harus jauh lebih tinggi daripada tukang kebun, kan? Mengapa Deacon Wei bertanya kepada tukang kebun seperti dia jika dia tahu cara membuat obat?

Melihat bagaimana Mo Wuji berada dalam keadaan linglung, Deacon Wei menjelaskan, “Tidak apa-apa jika kamu tidak tahu. Aku dengan santai menanyakan hal ini karena ketika kamu pertama kali tiba, aku bisa mencium aroma ramuan spiritual dari tubuhmu. Sepertinya kamu cukup tertarik pada bunga jadi bagaimana dengan ini? Datanglah ke tempat saya besok dan saya akan menugaskan Anda sebidang tanah untuk Anda yang bertanggung jawab. ”

Hati Mo Wuji menjadi dingin karena sebelum dia turun kapal Wen Lianxi awalnya, dia memang meramu Pil 8 True Nihility Pill. Dia tidak akan pernah mengharapkan Deacon Wei, orang yang bertanggung jawab atas bunga akan memperhatikan detail sekecil itu dan bahkan mengingatnya. Tampak seperti Diaken Wei ini bukan diaken biasa.

“Aku tahu bagaimana cara meramu beberapa obat tetapi standarku untuk memurnikan tanaman obat menjadi esensi mereka masih sangat tidak baik,” Mo Wuji buru-buru mengatakan karena dia jelas tidak ingin membuang waktu merawat bunga di sini. Jika dia memiliki jumlah waktu luang ini, dia lebih suka menemukan beberapa sumber daya budidaya dan menjalani budidaya pintu tertutup. Karena dia tidak tahu apa maksud Deacon Wei, Mo Wuji memutuskan untuk sedikit konservatif dengan jawabannya.

Mendengar bahwa Mo Wuji mengatakan dia tahu cara membuat obat, Deacon Wei sangat gembira ketika dia bertanya, “Jadi berapa persen kemurnian esensi yang bisa Anda capai?”

Mo Wuji tersenyum sedikit, “Aku seharusnya bisa mencapai di atas 80%.”

Jika dia hanya memurnikan ramuan spiritual, Mo Wuji dapat dengan mudah mencapai 90% dan di atas kemurnian dan dia memiliki peluang tinggi untuk memukul 100% jika dia menggunakan Hati Cendekia. Mo Wuji tidak pernah mencoba memurnikan herbal abadi tapi dia menduga bahwa 80% seharusnya tidak menjadi masalah baginya.

“Itu cukup bagus, aku akan mengatur agar kamu untuk membantu Hundred Flowers Manor meramu obat-obatan. Ini memastikan masa depan yang lebih baik daripada menjadi tukang kebun untukmu juga dan meskipun itu mungkin sedikit lebih melelahkan, tunjangan bulanan akan sepuluh kali lebih tinggi , “Deacon Wei berkata dengan penuh semangat.

Mo Wuji bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, “Bukankah, Hundred Flowers Manor, hanya menanam bunga? Mengapa kita perlu meramu obat-obatan?”

Deacon Wei tertawa, “Ramuan obat-obatan adalah sumber utama pendapatan bagi Seratus Bunga Manor kami dan kami menanam bunga hanya karena Lord Manor kami menyukainya. Meski begitu, ada banyak ramuan abadi di dalam bunga ini yang kami tanam.”

“Kalau begitu, bolehkah aku bertanya obat apa yang kalian buat di sini?” Mo Wuji mengajukan pertanyaan lain karena jika pekerjaannya hanya memurnikan beberapa ramuan spiritual, dia tidak tertarik sama sekali. Jika itu melibatkan herbal abadi, dia tidak keberatan membantu dengan tinggal sedikit lebih lama.

Dia baru saja tiba di sini di Immortal Domain sehingga tidak ada yang lebih baik jika dia bisa meramu obat-obatan untuk mendapatkan sumber daya budidaya. Adapun batu hitam, Mo Wuji tidak akan menyentuhnya kecuali dia sepenuhnya menyadari kegunaannya. Bahkan jika dia tahu kegunaannya, dia harus menunggu sampai dia cukup kuat sebelum menyentuhnya.

“Itu berkisar dari herbal abadi Tier 1 hingga herbal abadi Tier 3 dan tunjangan bulanan akan secara langsung tergantung pada kemurnian ramuan Anda serta jumlah yang Anda buat. Jangan khawatir, selama Anda melakukan pekerjaan yang hebat dan sudah memiliki sumber daya budidaya yang memadai, kami kadang-kadang akan memberikan pil abadi. Cepat dan ikuti saya, saya akan membawa Anda untuk bertemu Manajer He, “Setelah Diakon Wei selesai berbicara, dia melambai ke Mo Wuji.

Mo Wuji mengikuti di belakang Deacon Wei keluar dari taman dan bertanya, “Deacon Wei, buku yang kamu berikan kepadaku benar-benar layak tetapi mengapa hanya ada bunga di dalam buku?”

Mo Wuji baru saja tiba di Domain Abadi dan benar-benar tidak mengerti tentang berbagai jenis ramuan abadi sehingga prioritasnya sekarang harus mempelajari berbagai ramuan abadi.

Deacon Wei segera menjawab, “Koleksi Seratus Bunga ini diatur oleh Tuan Manor karena dia tidak hanya mahir dalam segala jenis herbal tetapi bahkan lebih mahir dalam bunga. Selama Anda berkontribusi pada Seratus Manor Bunga, Manor Manor akan menghargai Anda dan Anda bahkan dapat mengajukan permintaan apa pun yang Anda miliki. ”

Saat dia berbicara, Deacon Wei sudah membawa Mo Wuji ke gerbang batu di depan bangunan penuh gaya yang dia lihat sebelumnya.

Mo Wuji menggunakan kehendak rohaninya untuk memindai tempat itu dan bisa langsung merasakan berbagai susunan tersembunyi dan defensif yang ditempatkan.

“Masuk, tetapi cobalah untuk tidak melihat-lihat,” Diakon Wei memberi isyarat untuk Mo Wuji saat dia melangkah melewati gerbang batu terlebih dahulu.

Saat Mo Wuji memasuki gerbang batu, dia bisa merasakan array di belakangnya menutup. Jantungnya berdetak kencang, tetapi dia menenangkan dirinya segera setelah itu. Dia hanya bukan siapa-siapa sehingga Hundred Flowers Manor tidak akan mengambil langkah-langkah luas untuk menghadapinya.

Setelah melewati dua jalur batu yang berpotongan, Deacon Wei akhirnya berhenti di depan sebuah pintu yang penuh dengan pembatasan. Setelah itu, Deacon Wei meletakkan token giok di pintu dan pembatasan segera dicabut.

Mo Wuji bisa mencium aroma wewangian obat-obatan saat ia mengikuti di belakang Deacon Wei.

Di depan Mo Wuji ada aula besar yang menutupi hampir 1000 meter persegi tanah dan ada tumpukan berbagai ramuan obat di tengah aula. Ada tujuh orang yang memurnikan bumbu dan di depan masing-masingnya ada api Bumi. Setiap orang mengirim esensi ramuan yang dimurnikan ke dalam vas batu giok di samping mereka.

Mo Wuji menggunakan api Bumi sebelumnya selama waktunya di Sect Blade Tanpa Bentuk sehingga dia tidak merasa sangat menarik melihatnya di sini. Selain lebih kuat, tidak ada banyak perbedaan antara api Bumi di sini dan yang dia gunakan di Sekte Blade Tak Berbentuk.

“Wei Wu, ini tukang kebun baru yang tahu cara meramu obat?” Yang berbicara adalah pria paruh baya.

Mo Wuji menggunakan kehendak spiritualnya untuk menilai pria itu dan dia bisa segera mengatakan bahwa dia harus berada di Heavenly Immortal Stage karena aura di sekitarnya jauh lebih kuat daripada Kou Yuan. Meskipun auranya mengintimidasi, kerohaniannya tidak sekuat itu. Mo Wuji meramalkan bahwa dia seharusnya tidak sekuat itu dan Mo Wuji yakin bahwa dia bisa menyelesaikan orang ini dengan tingkat kultivasinya saat ini.

“Ya, Manajer He. Saya baru saja menanyai Mo Wuji dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tahu cara membuat obat,” jawab Deacon Wei dengan hormat.

Saat dia menyelesaikan karyanya, dia menoleh ke Mo Wuji dan berkata, “Wuji, ini adalah Manajer Dia yang bertanggung jawab atas urusan administrasi Ruang Ramuan Obat Hundred Flowers Manor.”

Mo Wuji mengepalkan tangannya ke arah pria paruh baya itu dan menyapa, “Mo Wuji menyapa Manajer He.”

Manajer Dia mengerutkan alisnya sedikit karena tidak hanya orang di depannya ini memiliki tingkat kultivasi yang begitu rendah, dia juga tidak memiliki sopan santun. Apakah Mo Wuji benar-benar berpikir dia hanya bisa menggenggam tinjunya tanpa membungkuk ketika menyapa seseorang yang statusnya jauh lebih tinggi darinya? ”

Diakon melihat ketidakbahagiaan di mata Manajer He sehingga dia bergegas untuk menepuk Mo Wuji dan berkata, “Mo Wuji, cepat dan temukan api Bumi, lalu duduk dan mulai meramu.”

“Terima kasih banyak Deacon Wei,” Mo Wuji bisa merasakan bahwa Manajer ini Dia jelas tidak begitu senang dengannya dan dia bahkan tampak seolah-olah memiliki niat untuk mengusir Mo Wuji. Menyadari hal ini, Mo Wuji bergegas untuk menemukan api Bumi dan mulai menyalakan api segera.

Saat Mo Wuju masuk, dia memperhatikan bahwa hanya ada herbal abadi di sini dan Deacon Wei tidak berbohong ketika dia mengatakan hanya ada Tier 1,2,3 herbal abadi di sini. Tidak heran Wen Lianxi ingin mengirimnya ke sini untuk mempelajari obatnya Dao karena ini adalah tempat yang paling cocok untuk mempelajari pemurnian.

Sekarang ada begitu banyak ramuan abadi untuk diramu menjadi obat, mengapa dia membiarkan kesempatan ini sia-sia?

“Ingat, kerugian dari usahamu yang gagal akan dikurangkan dari tunjangan bulananmu,” Manajer Dia melihat bahwa Mo Wuji sudah mulai meramu obat-obatan jadi dia tidak banyak bicara kecuali untuk memperingatkannya.

Mo Wuji meraih Rumput Energi Abadi Tier 1 karena dia melihat ramuan seperti itu dalam surat giok yang diberikan Wen Lianxi kepadanya tetapi sebelum dia bisa mencoba untuk meramu, surat batu giok itu diambil oleh Qian Shan. Sekarang dia memiliki kesempatan ini lagi, dia secara alami ingin mencobanya.

Setelah beberapa menit, Mo Wuji dapat memurnikan ramuan ini karena solusinya berakhir di dalam vas batu giok di sampingnya.

“Apa!” Manajer Dia berseru kaget ketika melihat Mo Wuji memproduksi solusi yang dimurnikan.

Mo Wuji tidak terlihat tua sama sekali namun dia berhasil memurnikan ramuan begitu cepat dan dia terlihat sangat terampil untuk usianya. Sepertinya dia salah menilai teman Mo Wuji ini.

Mo Wuji mendengar Manajer Dia dan sama-sama terkejut karena bagaimana mungkin Manajer Dia ini begitu mampu sehingga dia bisa mengatakan dalam sekejap bahwa Mo Wuji telah mencapai kemurnian 90%?

Saat memikirkan hal ini, Mo Wuji mendengar suara dari tempat penyuling obat bius tetangga menempatkan vas gioknya. Setelah itu, sinar merah melintas dan vas batu giok segera dibuang.

Mo Wuji akhirnya mengerti bahwa solusi yang diterima akan dikirim langsung ke vas batu giok sementara yang ditolak akan segera dilaporkan dan kemudian dibuang.

Ini tampak seperti pekerjaan jalur perakitan dan dia merasa seperti seorang pekerja di jalur perakitan.

“Manajer He, Deacon Wei, Manor Lord sedang mencari kalian berdua,” Sebuah suara yang jelas bisa terdengar dari luar gerbang.

Diakon Wei dan Manajer Dia mengakui pesanan itu dan kemudian berjalan keluar dari aula.

“Teman Dao ini di sini, namaku Wang Hezhen dan bagaimana aku memanggilmu?” Saat Manajer Dia pergi, penyuling obat terdekat dengan Mo Wuji berbalik dan bertanya. Wang Hezhen tampak jauh lebih tua daripada Manajer He dan bahkan dia memiliki rambut putih yang tumbuh. Mo Wuji melihat sekilas pada tingkat kultivasinya dan menyimpulkan bahwa dia seharusnya berada di Tahap Abadi Bumi. Namun, matanya agak keruh dan memiliki gejala edema yang jelas bukan sesuatu yang harus dimiliki seorang kultivator.

Mata Mo Wuji tertuju pada tanaman herbal yang dimurnikan dan menyadari tidak ada yang bisa dikenali di tumpukannya. Tampaknya ini bukan herbal Tingkat 2 atau 3.

“Namaku Mo Wuji dan aku akan senang mendapat bimbingan Saudara Wang di masa depan,” Mo Wuji berhenti dengan pekerjaannya saat dia menyapa Wang Hezhen.

Wang Hezhen bergegas untuk menjabat tangannya, “Tidak, tidak. Teknik pemurnian Brother Mo jauh lebih baik daripada milikku dan tebakanku adalah bahwa Rumput Energi Abadi yang kau bersihkan sebelumnya memiliki esensi murni 90%. Meskipun itu adalah Tier 1 ramuan abadi, untuk dapat mencapai kemurnian 90% sangat sulit. ”

Mo Wuji memuji pria ini di dalam hatinya karena dia mencapai kemurnian 90% sebelumnya. Dia percaya bahwa selama dia mencoba beberapa ratus kali, dia akan mampu mencapai 99% dan begitu dia mencapai itu, dia akan beralih ke herbal abadi Tier 2. Ketika Mo Wuji akhirnya berhasil mencapai kemurnian 99% bahkan untuk herbal Tier 3, ia akan meninggalkan Hundred Flowers Manor karena tidak akan ada alasan lagi baginya untuk tetap tinggal.

Ini juga mengapa dia tidak membuang waktu melakukan hal-hal yang tidak berarti saat dia mencapai tempat ini ketika dia mulai bekerja segera.

“Brother Wang, pada kenyataannya, saya baru saja memulai karir ini dan saya hanya tahu beberapa herbal abadi Tier 1. Saya menyadari bahwa herbal yang dimurnikan Brother Wang memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada saya dan saya bahkan tidak kenali nama beberapa ramuan ini, “Mo Wuji menggenggam tinjunya dan berkata ketika dia siap untuk belajar beberapa hal dari Wang Hezhen ini.

“Kamu tidak mengenali Bunga Cincin Perak ini?” Wang Hezhen memandang Mo Wuji dengan penuh rasa ingin tahu dan bahkan beberapa penyuling obat lain menatap Mo Wuji ketika mereka mendengar percakapan itu.

Penyuling obat mana yang tidak mengenali Bunga Cincin Perak Tier 2?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.