Immortal Mortal - Chapter 41

Bab 41: Peluang Hilang

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow:

Baik Mo Wuji dan Yuan Zhenyi kembali ke tenda untuk beristirahat tanpa khawatir tentang apa pun. Bahkan jika Tuo Baqi tahu bahwa mereka adalah pelakunya, dia tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bukti.

Pada saat Mo Wuji bangun, hari sudah sore. Sama seperti Mo Wuji ingin bertanya kepada Ding Bu’Er tentang gerakan Tuo Baqi, dia melihat Ding Bu’Er berjalan dari arah Yue Hai Inn.

“Wuji, nona kecil itu ingin berbicara denganmu tentang sesuatu,” Ding Bu’Er berteriak kepada Mo Wuji dari jauh.

Itu adalah waktu yang tepat ketika Han Ning ingin berbicara dengannya karena dia ingin mengetahui lebih banyak tentang Tuo Baqi di penginapan juga.

“Tunggu …” Ding Bu’Er berbicara dengan suara rendah ketika dia mendekati Mo Wuji, “Wuji, tolong berhati-hatilah. Aku ragu itu adalah kabar baik. Peng Maohua tergagap ketika dia memberitahuku tentang hal ini.”

Mo Wuji memberi Ding Bu’Er tepukan, “Apa yang bisa terjadi padaku di sini? Jangan khawatir, aku baru saja akan menanyakan sesuatu.”

Orang pertama yang dilihat Mo Wuji ketika dia memasuki Yue Hai Inn adalah Tuo Baqi. Tuo Baqi sibuk menginterogasi penjaga pintu penginapan untuk mencari tahu apakah ada orang yang mencurigakan memasuki penginapan hari sebelumnya. Karena penjaga pintu telah menerima koin emas Mo Wuji kemarin dan dia tidak tahu apa yang Tuo Baqi coba lakukan, dia tidak memberi tahu Tuo Baqi apa pun.

“Heh,” Tuo Baqi mendengus ketika dia berbalik. Dia akan naik kembali ketika dia melihat Mo Wuji memasuki penginapan. Dia berbalik setelah beberapa langkah untuk memindai Mo Wuji dengan matanya. Dia mencoba untuk melihat apakah ada kesamaan antara Mo Wuji dan orang yang menyerangnya kemarin.

Mo Wuji melirik Tuo Baqi dan hendak memberi tahu penjaga pintu bahwa dia akan menemukan Han Ning ketika Peng Maohua berteriak, “Wuji, rindu kecil ingin aku memberitahumu bahwa …”

Mo Wuji tidak memiliki perasaan yang baik tentang hal ini karena Peng Maohua melanjutkan, “… Wuji, rindu kecil tidak dapat membawamu ke Chang Luo …”

Bahkan Peng Maohua merasa sulit untuk membawa ini ke Mo Wuji karena dia masih berterima kasih untuk Mo Wuji. Jika bukan karena Mo Wuji, dia akan perlu menghabiskan lebih banyak waktu di dekat Hutan Kabut Guntur menemukan Rumput Api Berdaun Dua. Selain itu, Mo Wuji sangat mudah untuk dikerjakan karena dia tidak menyebabkan masalah yang tidak perlu. Bahkan, dia terkadang juga membantu.

“Mengapa?” Suara Mo Wuji menjadi sangat dingin karena dia tahu slotnya untuk pergi ke Chang Luo ditukar dengan Rumput Api Berdaun Dua dan tidak keluar dari kebaikan Han Ning. Itu seperti orang yang menukar buah rohani dengan kesempatan untuk menjadi murid yang melayani.

“Itu karena …” Peng Maohua ragu-ragu dan akhirnya memutuskan untuk memberitahunya, “Itu karena rindu kecil dititipkan oleh seseorang untuk membawa orang yang sangat penting sehingga …”

Mo Wuji tenang dan memikirkannya. Bahkan jika Han Ning memutuskan untuk tidak membawanya ke Chang Luo, dia harus menemukan cara untuk pergi. Dia hanya akan menunggu kematian jika tidak.

“Kakak Peng, aku ingin bertemu nona kecil. Aku ingin mendengarnya darinya.” Mo Wuji mengatakannya kata demi kata dengan sangat terdengar. Jika seorang kekasih bisa menikamnya dari belakang, Han Ning, yang bahkan tidak dianggap sebagai temannya, jelas bisa kembali pada kata-katanya dan terima kasih untuk Rumput Api Berdaun Dua.

“Tidak ada alasan mengapa. Itu hanya karena seseorang dari klan saya tiba-tiba ingin pergi ke arah Chang Luo. Tidak ada pilihan lain selain mengambil slot Anda. Tentu saja, jika Anda benar-benar ingin pergi, Anda dapat merangkak di bawah kaki saya sekarang dan saya mungkin mempertimbangkan memohon untuk Anda, “kata Cao Hao sinis saat dia melebarkan kakinya.

Memang bocah ini. Mo Wuji mengepalkan tangannya dan mencoba yang terbaik untuk berkata dengan tenang, “Ke mana pun kamu pergi, kamu mengeluarkan bau yang tak tertahankan. Itulah bagaimana aku tahu kamu belum bertemu dengan kumbang kotoran [1]. Kembali dan tanyakan ayahmu dan ibu mengapa kamu bau. ”

“Aku akan membunuhmu,” Cao Hao adalah seorang pemuda berkelas dan tidak akan keberatan jika seseorang dengan status yang sama mengkritik atau mengejeknya. Namun, bagaimana mungkin dia tidak keberatan seorang pelayan rumah seperti Mo Wuji bersikap kasar padanya?

Penjaga di samping Cao Hao bergegas menahan Cao Hao yang marah, “Ya Tuhanku, jangan lakukan itu sekarang. Akan ada lebih banyak peluang ketika kita naik ke kapal.”

Mo Wuji tidak peduli tentang Cao Hao setelah dia memarahinya. Sebagai gantinya, dia memandang Han Ning yang berdiri di belakang Cao Hao, “Nona kecil, aku ingin tahu apakah ini niatmu?”

Bahkan jika dia tahu itu niatnya, dia hanya perlu Han Ning untuk mengatakannya karena dia mendapatkan kesempatan ini dengan kemampuannya sendiri, bukan dengan memohon padanya.

Han Ning tampak bersalah selama sepersekian detik sebelum berkata, “Mo Wuji, aku minta maaf. Aku memang mempertimbangkan gambar yang lebih besar sebelumnya … Bagaimana kalau Anda hanya menyapa Lord Cao dengan hormat …”

Mo Wuji berkata dengan dingin, “Apa itu pangeran Negara Wu Xue yang lemah kepadaku? Kamu tidak berada di dekat level yang akan saya sambut dengan hormat. Ayahmu memberikan jepit rambut giok ini padaku. Kamu dapat menggunakannya pada saat kesulitan untuk menemukan Yue Qiongyin di Chang Luo. Hanya untuk memperjelas, saya mendapatkan kesempatan saya sendiri untuk pergi dengan Anda ke Chang Luo, dan itu bukan karena kebaikan Anda. Saya tidak akan meminta Rumput Api Berdaun Dua kembali sehingga kami tidak akan lagi berhubungan di masa depan.”

Mo Wuji mengambil jepit rambut giok yang disimpannya dengan rapi di dalam kantong dan menyerahkannya ke Han Ning sebelum tertawa, “Ini adalah pilihanmu untuk tidak menahanku, selamat tinggal.”

Mo Wuji berbalik setelah dia selesai dan saat dia keluar dari penginapan, dia memikirkan sesuatu. Dia ingat bahwa orang yang membunuh klan Jing Lengbei, Hei Weifeng, juga berasal dari Negara Wu Xue. Jika Cao Hao adalah Tuan Negara Wu Xue, ia mungkin terkait dengan Hei Weifeng. Setelah dia berjanji untuk membayar kebaikan Jing klan untuk menjaga Mo Xiangtong, dia harus mengambil masalah ini dengan serius.

Han Ning memegang jepit rambut giok dengan erat saat dia menyaksikan Mo Wuji membuat jalan keluar. Dia tidak tahu mengapa ayahnya melewatinya jepit rambut giok.

“Ini adalah pertama kalinya aku melihat seorang pelayan rumah yang begitu sombong. Jika dia di bawahku, aku akan mengulitinya hidup lama,” kata Cao Hao saat dia melihat pandangan Mo Wuji berangsur-angsur menghilang.

Tuo Baqi, yang ingin menanyakan beberapa hal kepada Mo Wuji, menyaksikan bagaimana Mo Wuji bahkan tidak menaruh Cao Hao di matanya dan karenanya dia tidak berani mengikutinya. Dia sendirian sekarang sehingga dia tidak bisa kehilangan harga dirinya pada Mo Wuji di luar.

…

“Wuji, apa yang terjadi? Kamu terlihat sangat tidak bahagia,” Yuan Zhengyi bertanya ketika melihat Mo Wuji kembali ke tenda. Sepertinya Ding Bu’Er sudah menebak apa yang terjadi dan karenanya memanggil Yuan Zhenyi.

“Aku kehilangan kesempatan untuk pergi ke Chang Luo karena aku menyinggung Cao Hao Negara Wu Xue. Bocah itu pasti memiliki sesuatu untuk digunakan melawan Han Ning,” kata Mo Wuji dengan nada kecewa.

Yuan Zhengyi tertawa terbahak-bahak, “Saya masih bertanya-tanya apa yang begitu serius. Ini bukan apa-apa. Sekarang Bibi Eleven telah pergi, Anda dapat mengikuti saya ke Chang Luo. Bibi Eleven dan saya mengikuti cucu Chang Yan State Wei Yuanhou di sini. Kami tugasnya adalah melindunginya sampai dia mencapai Chang Luo. Setelah dia menemukan sekte, kita bebas untuk pergi. Aku bisa mengajakmu, ini sama sekali bukan masalah. ”

Mo Wuji menjadi sangat senang mendengar ini. Ini memang seperti cahaya di ujung terowongan. Tujuan utamanya di sini bukan untuk menyenangkan Han Ning tetapi untuk pergi ke Chang Luo.

Setelah menyelesaikan masalah ini, Mo Wuji, Yuan Zhengyi dan Ding Bu’Er pergi minum dan merayakan.

[1]: Kumbang kotoran adalah kumbang yang memakan sebagian atau seluruhnya pada kotoran. Oleh karena itu, Mo Wuji menyiratkan bahwa Cao Hao adalah bentuk kotoran.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.