Immortal Mortal - Chapter 32

Bab 32: Berbagai Prinsip

Penerjemah: Sparrow_ Editor: Sparrow_, Yuui

Di sisi Wen Manzhu, adalah pria yang sangat tampan. Ketika mereka berdiri di samping satu sama lain, mereka pasti memberi kesan pasangan emas. Dari temperamennya, dia jelas bukan salah satu pelayan Wen Manzhu.

Wen Manzhu dengan tenang berkata, “Ini adalah Pangeran Kesembilan Negara Cheng Yu, Situ Po. Kami berada di kelompok yang sama.”

Jadi itu adalah anak lelaki tua itu, Situ Qian. Karena hubungannya dengan Situ Qian, Mo Wuji tidak memiliki kesan yang baik tentang Situ Po.

Situ Po dengan anggun menangkupkan tinjunya dan menyapa Mo Wuji, “Aku sudah lama mendengar tentang nama Penghalang Narkoba Mo. Sekarang setelah aku bisa melihatmu secara langsung, aku bisa mengatakan bahwa kau memang naga atau phoenix di antara manusia.”

Mo Wuji tertawa, “Pangeran Kesembilan, saya tidak berpikir Anda menggunakan kata-kata ini dengan benar.

Situ Po sedikit terkejut. Menurut naskah normal, ketika seorang pangeran seperti dia dengan hormat menyapa Mo Wuji, Mo Wuji seharusnya bergegas untuk mengembalikan kesopanan. Paling tidak, Mo Wuji seharusnya tidak berbicara dengan cara seperti itu, kan?

“Oh, bolehkah aku meminta Drug Refiner Mo untuk menjelaskan kesalahanku?” Situ Po mempertahankan rahmatnya ketika dia berbicara dengan Mo Wuji dengan senyum lembut.

Wen Manzhu juga terkejut dengan kata-kata Mo Wuji. Dia tidak mengerti mengapa Mo Wuji akan menyinggung Pangeran Kesembilan tanpa alasan yang jelas.

Mo Wuji tertawa di dalam hatinya. Orang lain mungkin bersujud kepada Klan Situ, tetapi di mata Mo Wuji, Klan SItu adalah musuh yang akhirnya akan dia tangani. Mo Wuji yakin bahwa Situ Qian pasti memiliki peran untuk dimainkan pada musim gugur Klan Mo.

Karena mereka adalah musuh, mengapa ada kebutuhan untuk berpura-pura sebagai peradaban? Selain itu, melihat Wen Manzhu dan Situ Po berdiri berdampingan, seperti Romeo dan Juliet, telah membuat Mo Wuji dalam suasana hati yang buruk. Ini terutama terjadi ketika Mo Wuji melihat gadis itu bertingkah gelisah di sekitar pria dari Situ Clan ini.

“Pangeran Kesembilan … Pertama, aku bukan penyuling narkoba. Semua orang tahu bahwa Sembilan Lives Healing Solution diturunkan oleh leluhurku. Kamu bertingkah seperti menyanjungku tapi kamu hanya mengejekku. Kedua, aku “Aku seorang lelaki, jadi kamu seharusnya tidak memanggilku phoenix. Ketiga, hanya raja dan raja yang bisa disebut naga. Jika aku naga, maka aku akan menjadi Tuan Negara Cheng Yu. Bukankah kata-katamu agak keterlaluan? Saya tidak percaya bahwa Pangeran Kesembilan benar-benar ingin saya menjadi Tuan Negara Cheng Yu. ”

Mo Wuji hanya mengatakan apa yang dia inginkan dan dia benar-benar lupa bahwa phoenix itu sebenarnya laki-laki.

Wen Manzhu mengerucutkan bibirnya tetapi tidak berbicara. Dia tidak membantah kelemahan dalam logika Mo Wuji. Wajah Situ Po berubah jelek ketika dia bertanya-tanya mengapa ayahnya tidak membunuh orang jahat ini. Sayangnya, dia hanya bisa memikirkannya di kepalanya karena dia tidak dalam posisi untuk benar-benar membunuh Mo Wuji.

“Oh benar … Pangeran Kesembilan, kamu sebenarnya sangat mirip dengan orang ini, aku tahu,” Ketika Mo Wuji melihat wajah Situ Po yang sebelumnya anggun berubah menjadi jelek, dia merasa sangat senang di hatinya dan dia berkata sambil tersenyum.

Situ Po mengerutkan kening dan dia tidak berpikir Mo Wuji akan memiliki sesuatu yang baik untuk dikatakan. Wen Manzhu juga mengerutkan kening. Mo Wuji tampaknya semakin asing baginya.

Mo Wuji tertawa dan berkata, “Dia menggunakan julukan:” The Sly Gentleman “, mendapatkan nama ini dengan berperilaku seperti pria dengan sangat pandai trik-trik murahan. [1] Dia sebenarnya adalah kepala faksi dalam sekte yang mempraktikkan seni rahasia Zixia kuno. ”

Pangeran Kesembilan berniat untuk pergi tetapi kata-kata Mo Wuji menghentikannya. Dia bertanya dengan rasa ingin tahu, “Penyuling Obat Mo, kamu benar-benar tahu ahli seperti itu? Juga, hukum abadi macam apa itu seni rahasia Zixia? Apakah itu seni pedang yang tiada taranya? [1]”

Pangeran Kesembilan adalah peserta di Gerbang Immortal Musim Semi. Tentu saja, dia benar-benar bersemangat ketika mendengar bahwa Mo Wuji berkenalan dengan ahli bela diri seperti itu dan dia lupa tentang ketidakbahagiaan sebelumnya. Dia tidak meragukan kata-kata Mo Wuji karena kakek Mo Wuji, Mo Tiancheng, juga seorang pembudidaya yang kuat. Itu sangat alami bagi Mo Wuji untuk bertemu dengan tokoh kuat seperti itu.

Mo Wuji menghela nafas dan berkata, “‘Si Sly Gentleman’ sebenarnya bernama Yue Buqun. Saat aku melihat Pangeran Kesembilan, aku merasa ada kemiripan yang aneh antara kalian berdua. Aku tidak tahu banyak tentang seni rahasia Zixia Tetapi saya tahu bahwa pria itu adalah pembudidaya yang sangat kuat. Setelah sukses besar dalam seni rahasia Zixia, dia dengan berani membakar fondasinya di dalamnya untuk mengembangkan trik murah baru. Sayangnya, saya tidak seberani dan gigih seperti dia. . ”

Situ Po merendahkan dirinya dan membungkuk pada Mo Wuji, “Bolehkah saya bertanya apa nama hukum yang berharga ini?”

Mo Wuji memandang Situ Po dengan ekspresi kaget, “Pangeran Kesembilan benar-benar luar biasa. Saya tidak mengatakan apa-apa tetapi Anda dapat menyimpulkan bahwa pria itu mengembangkan hukum yang berharga. Ya, itu disebut Hukum Bunga Matahari. Sayang sekali , pria itu tidak lagi di sini. Jika dia masih hidup, dia pasti akan memberikan Hukum Bunga Matahari kepada Pangeran Kesembilan karena … ”

Pada titik ini, Mo Wuji berhenti.

Bukan hanya Pangeran Kesembilan, tetapi bahkan Wen Manzhu menahan napas dan menatap penuh harap pada Mo Wuji, ingin tahu apa yang ingin dia katakan selanjutnya.

Setelah beberapa detik, Mo Wuji melanjutkan, “Karena kalian berdua adalah kelas orang yang sama. Ai … Sayang sekali. Sayangnya, aku tidak begitu tertarik mempelajari hukum seperti itu. Ada delapan kata dalam manualnya, tetapi Saya hanya dapat mengingat enam. Namun, saya tidak memiliki penyesalan karena saya hanyalah seorang manusia dengan akar-akar kehidupan. Hukum yang berharga ini tidak cocok untuk manusia seperti saya. Saya memiliki banyak emosi dan keinginan. Bagaimana saya bisa menjadi seorang kultivator dan melepaskan diri dari kehidupan fana … ”

“Apa enam kata itu …” Situ Po berseru.

Mo Wuji memandang Situ Po dengan serius dan berkata, “Saat mengejar kultivasi, kita harus pertama-tama … Aku hanya mengingat enam kata ini. Itu saja, aku akan pergi.”

Mo Wuji menoleh ke arah Wen Manzhu dan berkata, “Nona Wen, tiba-tiba saya kehilangan minat untuk berbicara dengan Anda. Saya memiliki terlalu banyak tekanan di sekitar Anda. Selamat tinggal.”

Melihat punggung Mo Wuji menghilang, wajah Situ Po menunjukkan berbagai emosi. Setelah beberapa saat, dia berkata kepada Wen Manzhu, “Manzhu, Brother Mo ini benar-benar riang. Dia tidak sedih meskipun memiliki akar fana. Ketika saya pertama kali mengetahui bahwa akar spiritual saya tidak pada tingkat tinggi, saya merasa sangat kesal. Mungkin kamu harus terus berbicara dengannya. Lagi pula, kalian berdua adalah teman lama. Aku akan pergi ke penginapan terlebih dahulu. ”

…

“Wuji, kenapa kamu kembali begitu cepat?” Melihat Mo Wuji kembali, Ding Bu’Er tersenyum dan bertanya.

“Ada sedikit kesamaan landasan untuk memahami antara orang-orang dari prinsip yang berbeda,” jawab Mo Wuji samar-samar dan dia mulai membantu membangun tenda.

Ada terlalu banyak orang yang menuju ke Chang Luo. Banyak pelayan lain juga tinggal di tenda di tepi pantai.

“Saudaraku! Aku suka kata-katamu!” Suara yang hangat terdengar. Itu milik seorang pria grizzly besar yang memiliki janggut besar yang menutupi wajahnya. Di belakangnya, adalah seorang wanita muda yang menawan.

Jika Wen Manzhu adalah apel hijau mentah, wanita muda ini adalah apel merah matang yang menarik. Jika bukan karena debu di sekitar pakaiannya, dia akan terlihat berasal dari kaum bangsawan.

Pria berjanggut itu menangkupkan tinjunya ke arah Mo Wuji, “Namaku Yuan Zhenyi. Ini adalah temanku, Bibi Eleven. Kata-katamu barusan, sangat dalam. Aku memiliki anggur yang enak bersamaku, jika kamu tidak keberatan, bagaimana kalau kita masing-masing punya cangkir? ”

Mo Wuji tertawa, “Tentu saja aku tidak keberatan. Namaku Mo Wuji dan temanku di sini adalah Ding Bu’Er. Kami telah selesai membangun tenda kami, silakan masuk.”

[1] Hanyu Pinyin untuk trik murah adalah Jian Fa, yang juga diucapkan dengan cara yang sama seperti seni pedang.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.