Immortal Mortal - Chapter 302

Bab 302: Go All Out

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Salah satunya pasti Cen Shuyin. Dia telah berkultivasi di samping Cen Shuyin selama hampir satu tahun dan dia bisa dengan mudah mengenali riak spiritual dari keterampilan Cen Shuyin. Cen Shuyin telah memperoleh warisan Teknik Melarikan Diri dari Angin dan merupakan penanam ganda dari angin dan es, kemampuannya seharusnya jauh lebih kuat daripada rata-rata pembudidaya True Lake Stage. Mo Wuji memperkirakan bahwa Cen Shuyin sudah berada di True Lake Stage Level 2, tetapi kekuatan sejatinya harus mampu menyaingi musuh di Level 4 atau Level 5. Di Gerbang Angin Berduri, Mo Wuji menebak bahwa bahkan Dewa Nihility bisa mengalahkannya. .

Namun, Mo Wuji entah bagaimana bisa merasakan bahwa Cen Shuyin berada pada posisi yang kurang menguntungkan.

Sosok Mo Wuji melintas, berubah menjadi angin sepoi-sepoi dalam angin kencang, menghilang dari tempat itu.

Beberapa menit kemudian, Mo Wuji melihat keduanya bertarung. Rambut Cen Shuyin berantakan dan tubuhnya basah oleh darah, pakaiannya robek sampai tampak seperti pel; itu tidak dapat sepenuhnya menutupi tubuhnya.

Cen Shuyin melawan seorang pria berwajah putih, berjanggut. Di tengah angin kencang, pria ini sebenarnya tidak menggunakan tindakan menghindar apa pun. Dari kelihatannya, kawan ini bukanlah seorang kultivator tipe angin, tetapi ia juga harus memiliki semacam metode yang mirip dengan Teknik Luput Angin.

Dari perkiraan Mo Wuji, kawan ini setidaknya berada di Tahap Mahir Nihility God, atau bahkan di Great Circle of Nihility God Stage.

Mo Wuji sekarang berada di True Lake Stage Level 4, jika dia berada di luar, dia percaya bahwa dia tidak perlu takut dengan seorang ahli True Lake Stage. Bahkan jika itu adalah Dewa Nihility, dia mungkin tidak bisa menang tetapi dia masih bisa dengan mudah melarikan diri.

Sekarang di Gerbang Angin Berduri, dia bahkan tidak akan takut kultivator Panggung Lingkaran Besar Kesatuan Dewa Nihility.

Sejak Mo Wuji tiba, Cen Shuyin tidak hanya menemukannya, bahwa Nihility God juga tidak memperhatikan Mo Wuji. Mo Wuji telah sepenuhnya terintegrasi ke dalam angin kencang, tidak meninggalkan tanda atau sisa-sisa.

“Pui!” Kabut darah lain muncul dari bahu Cen Shuyin. Pakaian compang-camping yang tergantung di tubuhnya tersapu oleh sinar energi unsur itu.

Cen Shuyin merasa malu dan cemas. Jika dia bertarung lebih jauh, dia tidak hanya akan membahayakan hidupnya, dia mungkin juga semua sisa pakaian yang masih melekat padanya.

Tidak apa-apa jika Mo Wuji yang melihatnya; Bagaimanapun, Mo Wuji adalah seseorang yang dia kenal, Rogue Cultivator 2705. Jika tubuhnya dilihat oleh beberapa pria acak, bahkan jika dia tidak mati, dia tidak akan bisa beristirahat dengan tenang.

Cen Shuyin membuat keputusan untuk mundur, tetapi dia tahu, lawannya adalah orang yang sensitif terhadap angin. Akan sulit baginya untuk mundur. Tapi tidak mundur hanya akan memperburuk situasinya.

“Boom! Boom!” Beberapa petir berturut-turut meledak di dalam angin kencang; Cen Shuyin sangat gembira, ketika dia memiliki petir yang meledak ini, dia tahu bahwa Mo Wuji telah tiba.

Seperti yang diharapkan, beberapa semburan kabut darah meledak dari Nihility God, yang memegang kendali. Pada saat ini, bagaimana dia masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan serangannya? Dia buru-buru mengubah arahnya saat dia bersiap untuk keluar dari tempat itu.

Meskipun Cen Shuyin ingin Mo Wuji membuat kawan ini tetap tinggal, dia bahkan tidak tahu di mana Mo Wuji berada.

Pada kenyataannya, Cen Shuyin bukan satu-satunya yang tidak tahu di mana Mo Wuji berada, bahkan Nihility God tidak dapat menentukan lokasi Mo Wuji.

Jika bukan karena fakta itu, dia pasti tidak akan membiarkan semuanya beristirahat ketika dia disergap oleh Mo Wuji. Tapi dia bahkan tidak bisa menemukan lawannya, jadi apa lagi yang bisa dia lakukan?

Saat Mo Wuji bertindak, dia bisa memaksa Dewa Nihility ini mundur. Dia benar-benar terintegrasi ke dalam angin keras dari Gerbang Angin Berduri, dan bahkan ketika dia mencapai sisi Dewa Nihility ini, Dewa Nihility masih lupa.

Dewa Nihility hanya terkejut ketika Mo Wuji menembakkan beberapa helai Invisible Sword Qi dan mengayunkan Tian Ji Pole-nya.

Dewa Nihility ini juga mahir dalam angin keras dari Gerbang Angin Berduri, ia bahkan bisa menghindari cambuk angin dan menghancurkan batu-batu yang terbawa dalam angin hanya dengan instingnya saja. Dia sangat sensitif terhadap angin, tetapi dia tidak pernah bisa membayangkan bahwa lawannya masih bisa menyembunyikan dan menyergapnya dalam angin kencang. Seolah-olah, lawannya jauh lebih kuat darinya, atau lebih tepatnya, lebih selaras dengan angin.

Dia buru-buru mengeluarkan drum anginnya saat dia hampir tidak berhasil memblokir beberapa balok dari Qi Pedang Tak Terlihat Mo Wuji. Sebelum dia bisa mendapatkan kembali wajahnya, beberapa pukulan cambuk angin yang kejam mendarat di punggungnya, mencabik-cabik pakaiannya dan melepas beberapa kulit dengannya. Ketika berhadapan dengan Cen Shuyin, dia seperti tukang daging yang menangani goloknya, dia merasa tenang dan cambuk angin tidak bisa mengganggunya.

Tapi sekarang di bawah serangan Mo Wuji, bagaimana dia masih bisa mengalihkan perhatiannya ke cambuk angin?

“Bam!” Sama seperti drum angin memblokir tiang Tian Ji Mo Wuji lagi, sambaran petir meledak padanya.

Salah satu kaki Dewa Nihility patah karena ledakan petir. Saat ini, dia tidak bisa lagi peduli dengan lukanya dan hanya bisa mempercepat mundurnya.

Dia bisa mengatakan bahwa kultivasi Mo Wuji tidak boleh lebih tinggi darinya, dan perbedaan ini lebih dari tingkat yang sederhana. Kalau tidak, dia akan dianggap sama sekali tidak berguna terhadap serangan Mo Wuji sebelumnya.

Tapi dia tidak berani terus bertarung dengan Mo Wuji. Di tempat ini, dia bahkan tidak bisa memahami lokasi lawannya, dan untuk memperburuk keadaan, lawannya bahkan memiliki Qi Pedang Tak Terlihat yang tidak material dan petir yang tidak terduga. Bahkan jika budidaya Mo Wuji lebih rendah darinya lebih dari dua tingkat, dia masih tidak akan berkencan terus berjuang.

Jika ini di luar, itu akan seperti dia mengikat anggota tubuhnya dengan tali dan melumpuhkan kehendak spiritualnya saat dia bertarung dengan lawannya. Akan aneh jika dia bisa menang.

Mo Wuji juga sangat cemas. Dia telah menyembunyikan dirinya dalam gelap, benar-benar menyatu dalam angin. Lawannya belum maju ke Surga Alam dan bahkan jika lawannya berada di Surga Realm Tahap Dewa Sejati, masih akan sulit untuk membedakan lokasinya. Namun, perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh. Dia secara berturut-turut menyergap lawannya dua kali tetapi ia hanya bisa memberikan luka daging lawannya. Luka-luka ini terlihat serius tetapi bukan sesuatu yang mengancam jiwa.

Jika Dewa Nihility ini tidak mundur, dia akhirnya akan lelah dan dikalahkan. Tetapi jika Dewa Nihility melarikan diri, Mo Wuji tidak akan bisa berbuat apa-apa. Dewa Nihility juga agak terbiasa dengan angin; selama dia tidak bertindak melawan Mo Wuji, dia seharusnya bisa melarikan diri tanpa hambatan.

Bersembunyi di dalam angin memang memungkinkan Mo Wuji untuk menyergap lawannya, tetapi juga membatasi tindakan yang bisa dia ambil.

Saat dia memikirkan hal ini, Mo Wuji tidak lagi peduli untuk menyembunyikan dirinya. Setelah menembakkan beberapa bola listrik, ia langsung muncul dari angin, mengayunkan Tian Ji Pole-nya ke bawah.

“Boom! Boom! Pow!” Meskipun dia dikejutkan oleh electroballs, Dewa Nihility tidak merasa terkejut tetapi gembira. Karena dia akhirnya melihat sosok Mo Wuji; sekarang Mo Wuji telah muncul, dia yakin bahwa dia bisa mengakhiri Mo Wuji.

“Kacha!” Bola listrik mematahkan kaki satunya Dewa Nihility, tetapi Dewa Nihility tidak mengindahkannya. Embusan anginnya menghasilkan tornado besar energi elemental, saat melaju ke arah Mo Wuji.

Mo Wuji mengertakkan gigi dan mempertahankan keturunan Tian Ji Pole.

God Nihility ini mampu menghasilkan energi unsur dalam jumlah yang mengerikan dengan drum anginnya, dan ini ada di Gerbang Angin Berduri. Jika ini di luar, Mo Wuji bahkan tidak akan memiliki kekuatan untuk menolak.

Dewa Nihility ini melihat bahwa Mo Wuji sebenarnya bertindak seperti dia, mengabaikan harta sihir yang lain. Bibirnya melengkung membentuk senyum licik.

Dia hanya perlu menggerakkan kepalanya sedikit, bahkan tidak perlu menghindar, Mo Wuji hanya akan bisa menabrak bahunya. Dengan serangan Mo Wuji, dia tidak akan terbunuh dan hanya akan sangat terluka paling banyak. Bahkan jika dia terluka parah, dia tidak perlu takut pada wanita itu di samping. Di sisi lain, drum anginnya diarahkan ke pinggang Mo Wuji, dia yakin dia pasti bisa menghancurkan pinggang Mo Wuji.

Itu benar, di Gerbang Angin Thorny, kekuatan drumnya bahkan tidak sepertiga dari kekuatannya di luar, tapi jadi apa? Dia bisa mengatakan bahwa Mo Wuji bahkan tidak di Panggung Nihility God.

“Boom, ka …”

Bahkan di antara angin menderu dari Gerbang Angin Thorny, Mo Wuji masih bisa mendengar suara tulang patah.

Gendang angin Dewa Nihility tidak diimbangi saat mendarat di pinggang Mo Wuji. Meskipun Mo Wuji telah mengaktifkan Zhuang Stage Level 3 Revolusi Bintang Revolusi – Midnight Revolution, dan bahwa Nihility God bahkan tidak pada kekuatan biasanya, Mo Wuji masih bisa mendengar suara tulangnya hancur berkeping-keping. Dari pinggangnya ke kakinya, lalu turun ke pergelangan kakinya. Kekuatan mengerikan hanya menghilang ketika energi unsur itu berputar ke arah tanah dari dasar kakinya.

Namun, Dewa Nihility ini tidak sedikit senang. Sementara dia mendengar suara tulang Mo Wuji pecah, dia juga bisa mendengar retakan dari tulangnya sendiri.

Gelombang kantuk, atau bahkan aura kematian memancar di atasnya. Dia bisa merasakan semua energi di tubuhnya meninggalkannya.

Rasa sakit dan hancurnya tulang ini tidak berasal dari pundaknya, tetapi dari atas kepalanya. Dia jelas-jelas menggerakkan kepalanya menjauh dari lintasan Tian Ji Pole tetapi Tian Ji Pole lawannya tepat mengenai tengkoraknya. Ini tidak bisa dimengerti.

Kecuali lawannya menggeser Tian Ji Pole tepat saat dia menggeser kepalanya? Serangan semacam ini, bukan hanya dia, bahkan Dewa Sejati mungkin tidak bisa mencapainya, bagaimana lawannya mampu melakukannya?

Pada detik berikutnya, kesadarannya menjadi hitam. Mo Wuji tidak memberinya kesempatan tunggal, mengirimkan seberkas pedang qi ke Istana Pikirannya.

“Peng!” Saat Dewa Nihility terbunuh, Mo Wuji turun dari langit, jatuh ke kawah yang terbentuk dari energi unsur yang dia putar.

Dapat dikatakan bahwa ia membunuh Dewa Nihility ini dengan kekuatannya sendiri.

Ketika Nihility God memilih untuk tidak menghindar dari Tian Ji Pole-nya, Mo Wuji tahu bahwa lawannya ingin bertukar pukulan dengannya. Dalam keadaan biasa, ini akan merugikan baginya. Kultivasinya jauh dari lawannya sehingga kekuatan serangannya pasti tidak bisa menandingi Dewa Nihility.

Namun, ia memiliki seni sakral – Revolving Star Passage Technique. Meskipun tulangnya hancur dari pinggang ke pergelangan kakinya, dia masih berhasil.

Adapun Tian Ji Pole yang turun, ia juga menggunakan Teknik Revolving Star Passage Zhuan Stage Level 4 – Qiankun Upheaval, untuk mempengaruhi lintasannya. Dewa Nihility bersedia bertukar pukulan Mo Wuji karena dia yakin bahwa Tian Ji Pole Mo Wuji tidak bisa mengubah arahnya dalam contoh singkat itu. Sayangnya untuk Dewa Nihility, Mo Wuji berlatih Teknik Revolving Star Passage.

Dengan Qiankun Upheaval, dia bisa mengubah lintasan Tian Ji Pole dalam sekejap tanpa memengaruhi kekuatan Tian Ji Pole.

Ini juga memberi Mo Wuji pengingat: Jangan pernah meremehkan lawan. Bahkan jika dia yakin lawannya tidak bisa melakukan sesuatu, dalam pertempuran hidup dan mati, dia masih harus menanggung yang terburuk.

“Junior magang saudara Mo …” Cen Shuyin mendesak bergegas, dengan hati-hati menarik Mo Wuji ke pelukannya, wajahnya dipenuhi dengan kecemasan. Dia tidak akan pernah bisa mengerti bahwa Mo Wuji bisa membunuh kultivator ini di Panggung Besar Lingkaran Nihility God, dan pada pertempuran langsung pada saat itu.

Sedikit aroma dan sensasi lembut bisa dirasakan; Jantung Mo Wuji bergetar. Keduanya nyaris telanjang. Karena luka Mo Wuji yang menyedihkan, pikiran Cen Shuyin dipenuhi dengan kekhawatiran dan dia tidak menyembunyikan pikiran kotor. Mo Wuji, di sisi lain, akhirnya tahu tentang keberadaan ‘hormon’.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.