Immortal Mortal - Chapter 211

Bab 211: Pembantaian

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: – –

“Di mana Jing Lengbei?” Mo Wuji tidak menjawab pertanyaan wanita itu, dan malah bertanya tentang Jing Lengbei.

“Bawa itu.” Wanita berpakaian abu-abu itu memberi isyarat dengan lambaian tangannya setelah menjawab.

Sebuah salib besar diangkat dari belakang, dengan seorang wanita berdarah dipaku di atasnya. Tangan dan kakinya memiliki kuku yang didorong ke dalamnya secara terpisah, membentuk kata “大”. Dengan tubuhnya.

Ini adalah Jing Lengbei. Tatapan Mo Wuji berubah dingin. Dia sudah menduga bahwa cara yang tidak bermoral akan digunakan untuk memaksa Jing Lengbei memberi tahu mereka di mana peta laut itu berada, tetapi dia tidak mengharapkan mereka untuk memakukannya pada salib.

“Jangan khawatir, dia masih hidup. Paku di lehernya sedikit lepas dari tenggorokannya. Tapi tentu saja, dia tergantung pada seutas benang. Biarkan aku memberitahumu satu hal lagi, Wuchangwushuang bukan tempat yang bisa dimasuki siapa pun. Putraku, tangkap dia hidup-hidup … “Bos wanita itu berkata tanpa emosi.

“Kakak kedua …” Hua Xuan menjerit nyaring, dan kedelapan orang di belakangnya nyaris maju.

Mo Wuji menarik napas dalam-dalam, menekan amarah di dalam dirinya, dan menjawab dengan tenang, “Hua Xuan, membentuk formasi di tempat sehingga kita bisa membunuh lebih banyak dari mereka. Jika kamu maju ke depan dengan ceroboh, kamu hanya akan tanah untuk daging cincang dalam hitungan detik. ”

Lawan mereka memiliki lebih dari 10.000 orang melawan 10 dari mereka, jadi strategi yang lebih tepat adalah menembakkan panah pada mereka secara bersamaan. Jika itu terjadi, bahkan jika itu adalah Mo Wuji, dia akan kesulitan mempertahankan dirinya. Dan wanita bernama Wushuang ini sebenarnya ingin menangkap mereka hidup-hidup. Dia terlalu sombong.

10.000 orang mungkin terdengar seperti jumlah yang besar, tetapi ketika semua dikerahkan untuk menangkap 10 orang, hanya beberapa ratus yang dapat bekerja secara efektif.

“Roger.” Hua Xuan juga tenang. Dia tahu bahwa jika dia menyerang musuh dengan cara yang berdarah panas, itu adalah kematian. Apa yang dikatakan Mo Wuji benar, hanya dengan mengatur formasi mereka, mereka bisa membunuh cukup banyak dari mereka.

“Membunuh!” Bandit-bandit kuda hitam besar bergegas ke depan. Aura mereka akan membuat tubuh manusia biasa bergetar, dan kehilangan keberanian dan semangat juangnya.

Meskipun kelompok sembilan orang Hua Xuan siap bertarung sampai mati, ketika mereka menghadapi gelombang 10.000 orang, kaki mereka sedikit bergetar. Bahkan Hua Xuan tidak sepenuhnya yakin bahwa Mo Wuji bisa membalikkan keadaan demi kebaikan mereka. Beberapa ratus orang mudah dibunuh, tetapi ribuan orang adalah masalah yang sama sekali berbeda. Memiliki lebih dari 10.000 bandit kuda menyerang mereka bersama-sama benar-benar menakutkan.

Dengan napas dalam-dalam lagi, Mo Wuji tiba-tiba mengangkat tangannya, dan mereka berubah menjadi kasut buram. 101 meridiannya diaktifkan bersama, dan bilah bercahaya setelah bilah bercahaya terbentuk.

Bilah-bilah yang bercahaya itu dibuang begitu mereka terbentuk. Bagi para pembudidaya biasa, pedang bercahaya Mo Wuji paling-paling bisa merobek lapisan pakaian luar mereka, tetapi bagi para bandit kuda fana ini, setiap bilah bercahaya seperti jimat kematian.

“Whoosh … … whoosh” Aliran kabut darah menyembur keluar.

Massa penjahat kuda jatuh ketika Mo Wuji memotong gandum dengan bilahnya yang bercahaya. Awalnya, dinding pedang bercahaya nya masih tidak memiliki lapisan untuk mereka, tetapi menjelang akhir, ada lapisan yang terbentuk. Tidak peduli berapa banyak bandit kuda yang dibebankan ke depan, mereka tidak akan dapat mengambil langkah melintasi lautan petir.

Jika itu adalah kultivator Tahap Transenden Keabadian lainnya, dia tidak akan bisa meniru prestasi seperti itu. Untuk dapat secara bersamaan mensintesis bahwa banyak bilah yang berseri untuk membentuk dinding bilah yang berseri, Mo Wuji harus mengandalkan 101 meridian yang bahkan orang lain tidak bisa mengerti, dan bahkan ada dua saluran penyimpanan unsur di antara mereka.

Bau darah di udara menebal. Tidak peduli seberapa brutalnya, bandit-bandit kuda tidak dapat melakukan apa-apa tentang dinding pedang bercahaya yang merenggut nyawa dengan mudah. Massa bandit kuda yang semula mendesak maju mulai gusar, beberapa bahkan ingin mundur.

Tapi dinding pedang bercahaya Mo Wuji bergerak, jadi tidak masalah jika mereka maju atau mundur. Selama mereka berada di depannya, kematianlah yang menunggu mereka.

Setelah tertegun sejenak, Wushuang akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi. Kekuatan Mo Wuji telah melampaui perhitungannya, dan dia pastinya ahli Bumi. Sementara dia kuat, dia tidak bisa menandingi ahli Bumi Realm sama sekali.

“Lepaskan panah, semua orang menembak panahmu …” Wushuang tahu bahwa Mo Wuji bukan seseorang yang dia memiliki kemampuan untuk menangkap hidup lagi, dan dia meraung dengan liar.

“Bang!” Sebuah petir meniup dadanya terbuka, menyebabkan dia jatuh telentang di punggung kudanya. Penutup dadanya telah menyelamatkan hidupnya. Tapi Mo Wuji jauh lebih kuat darinya, dan bahkan dengan pelindung dada yang melindunginya, dia masih terluka serius.

Meskipun mengalami luka parah, wanita ini masih terus menembakkan tembakan panah sembari berteriak histeris.

Bandit-bandit kuda sudah gusar oleh mereka, dan begitu Wushuang jatuh di atas kudanya, kekacauan pecah di antara massa. Banyak bandit kuda sudah mundur, tapi panah yang tak terhitung jumlahnya masih terbang ke arah Mo Wuji.

Ekspresi serius muncul di mata Mo Wuji saat dia mengangkat pedang panjang. Pedang panjang itu berubah menjadi serangkaian bayangan, menghalangi puluhan ribu anak panah. Namun, mo Wuji bukan seorang pendekar pedang, dan satu-satunya seni pedang adalah Blade Tak Terlihat. Seni pedang ini sangat melelahkan, dan tidak bisa mencakup semua 360 derajat di sekelilingnya.

Suara dua kuda jatuh dari tepat di belakangnya, dan Mo Wuji tahu bahwa setidaknya dua orang dari sisinya terluka parah.

Jumlah panah yang terbang ke mereka meningkat setiap voli. Ini tidak bisa berlangsung lama. Kalau begini terus, sementara dia baik-baik saja, Hua Xuan dan kawan-kawan. pasti akan mati.

Kilatan petir lain meledak di langit, kali ini menyerang bagian belakang kuda Wushuang. Sementara Wushuang lebih kuat dari Wuchang, dia hanya di Spirit Building Stage.

“Bang!” Suara ledakan terdengar, dan kali ini Wushuang dan kudanya menguap menjadi kabut darah bersama-sama, menyebabkan suara berteriak agar arro ditembak agar berhenti. Hidupnya telah diambil oleh Petir Flash Mo Wuji.

Dengan kematian Wushuang, lebih banyak kekacauan terjadi dalam massa bandit kuda. Mereka mulai berlari liar ke segala arah, dan mereka yang tahu bahwa mereka tidak bisa melarikan diri, mulai mengumbar kesetiaan mereka pada pihak Mo Wuji. Adapun voli panah yang mereka terbang di langit, mereka menghilang juga.

Dengan itu, Mo Wuji menghentikan pembantaiannya. Dia menghela nafas pada dirinya sendiri, bandit kuda terkuat masih hanya bandit kuda.

Seorang lelaki kurus mulai mundur dengan hati-hati. Ini adalah Stinger Berbisa yang Hua Xuan sebutkan sebelumnya. Dia ingin melarikan diri dengan menyatu dengan massa. Tetapi ketika dia mundur beberapa langkah, dua bilah angin menyayat kakinya dari bawah.

Melihat itu, rahang Mo Wuji terjatuh, dan dia bertanya pada Hua Xuan, “Bawa bandit-bandit kuda yang baik itu di bawah tanggung jawabmu, dan bunuh yang jahat. Aku akan pergi melihat Lengbei.”

Dua orang yang jatuh dari kuda mereka berdiri lagi, dan setelah diperiksa lebih dekat, Mo Wuji bisa melihat bahwa luka mereka tidak seburuk itu, jadi dia tidak memberikan pil kepada mereka.

Adapun penghentian pembantaian, bukan karena dia tidak ingin membunuh semua bandit kuda ini, karena dia tahu bahwa mereka agak marah, dan sebagian besar dari mereka datang. Tapi Mo Wuji tidak mau melanjutkan pembunuhan. Pembantaian satu sisi semacam ini tidak akan bermanfaat bagi penanamannya di masa depan. Betapapun brutalnya para bandit kuda itu, ada beberapa yang tidak bersalah di antara mereka.

“…” Hua Xuan akhirnya menjernihkan kepalanya, dan menjawab dengan suara menggigil, “Oke.”

Ini adalah pertama kalinya dia mengalami betapa kuatnya seorang guru abadi, dan pada saat yang sama, dia akhirnya mengerti mengapa kakak perempuan sulungnya dan saudara perempuan ketiga mencari tempat tinggal abadi di negeri asing.

Jika dia tahu bahwa tuan abadi adalah menakutkan ini, dia akan pergi dengan kakak perempuannya yang tertua

Seperti yang dikatakan kakak perempuan sulungnya, seseorang harus memiliki tujuan dalam hidup, jadi apa tujuannya?

Hua Xuan memandangi orang-orang yang tak terhitung jumlahnya yang berlutut di hadapannya, dan para bandit kuda melarikan diri ke segala arah, dan tiba-tiba berteriak, “Naikkan bendera Tiga Pemburu Tender, kita akan membalas dendam untuk saudara perempuan kedua!”

“Balas dendam untuk saudara perempuan kedua!” Delapan orang di belakang Hua Xuan bergema, dan menyerbu ke tengah bandit kuda bersamanya.

Dalam menghadapi pembantaian Mo Wuji yang menakutkan, bandit kuda terkuat tidak bisa mengumpulkan keberanian untuk melanjutkan pertempuran. Terlebih lagi, Wuchang dan Wushuang keduanya terbunuh. Saat menghadapi tuan abadi, mereka bahkan tidak bisa dianggap sebagai semut.

Melihat Hua Xuan telah menemukan ritme permainannya, Mo Wuji tidak peduli lagi dengannya, dan langsung berjalan ke sisi Jing Lengbei.

Dia memang dalam kondisi yang membatasi hidup dan mati. Pakaian di tubuhnya telah menyatu dengan dagingnya, dan noda darah coklat bisa dilihat di mana-mana. Lebih dari 10 pasak logam digunakan untuk memakukannya di kayu salib. Jika Mo Wuji bukan seorang kultivator, dia tidak akan bisa merasakannya lemah tapi detak jantungnya sekarang.

Segera dia mengirim dua pil ke mulut Jing Lengbei, lalu dia menghapus semua paku dari tubuhnya.

Tapi segera Mo WUji tahu bahwa dia tidak bisa menyelamatkan Jing Lengbei.

Mo Wuji memiliki kemauan spiritual, dan merupakan Penyuling Pil Kelas Bumi. Dari pengamatannya, dia menyimpulkan bahwa roh ilahi Jing Lengbei sudah mulai menghilang, yang berarti dia akan mati.

Pil apa yang bisa meredam roh ilahi yang hilang?

Itu benar, dia masih memiliki tangkai Bunga yang dapat memperpanjang Jiwa yang Tak Terukur.

Bunga yang dapat memperpanjang Jiwa Tak Terukur adalah harta Tingkat 8 yang lebih mahal daripada ramuan spiritual Tingkat 9 biasa. Jika itu adalah kultivator lain, mereka tidak akan membawanya keluar untuk menyelamatkan wanita fana seperti Jing Lengbei.

Namun, Mo Wuji mengeluarkan Bunga yang Memperpanjang Jiwa Tanpa Batas tanpa ragu-ragu. Salah satu kelopaknya dikirim ke mulut Jing Lengbei, dan setelah itu bersentuhan dengan lidahnya, itu meleleh menjadi cairan dingin yang meresap ke dalam tubuhnya sebelum menghilang.

Saat Mo Wuji hendak mengupas kelopak kedua, dia tiba-tiba mendengar Jing Lengbei berteriak pelan tanpa sadar, “Kakak perempuan sulung dan adik perempuan ketiga, cepat-cepat melarikan diri dari sini …”

Gelombang euforia muncul di hati Mo Wuji, dan kerohaniannya segera mendarat di tubuh Jing Lengbei. Ini bukan hore terakhir Jing Lengbei, tapi itu adalah tanda bahwa roh ilahi yang menghilang menghilang bersama lagi.

Tidak perlu menggunakan Bunga yang dapat memperpanjang Jiwa Tidak Terukur lagi, jadi Mo Wuji menyimpannya dengan hati-hati. Dia hanya tahu bahwa Bunga yang Memperpanjang Jiwa yang Tak Terukur sangat berharga di masa lalu, tetapi betapa berharganya, dia tidak tahu. Sekarang kelopak dari itu bisa menyelamatkan Jing Lengbei, yang roh ilahinya menghilang, Mo Wuji benar-benar bisa memahami nilai ramuan spiritual ini.

Jing Lengbei memang teman yang berharga dari Bibi Eleven. Bahkan saat dia berada di ambang kematian, dia masih ingin menyelamatkan Bibi Eleven dan Mo Xiangtong. Dia tidak menyelamatkan orang yang salah.

Dua pil penyembuhan Tier 4 lainnya dikirim ke mulut Jing Lengbei, dan Mo Wuji yakin bahwa hidupnya tidak lagi dalam bahaya. Apa yang harus diikuti adalah pemulihan jangka panjang.

Setelah menyelamatkan Jing Lengbei, Mo Wuji menemukan bahwa Hua Xuan telah mengendalikan situasi dalam waktu singkat. Setidaknya beberapa ribu bandit kuda berdiri di depannya, menunggunya berbicara.

Ketika dia melihat ini, Mo Wuji tidak pergi, karena dia tahu bahwa ini adalah momen penting. Jika Hua Xuan tidak memiliki kemampuan untuk memerintahkan bandit-bandit kuda ini, akan lebih baik untuk membunuh mereka semua untuk mencegah serangan balik di masa depan. Dia memang ingin melihat apa langkah Hua Xuan selanjutnya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.