Immortal Mortal - Chapter 154

Bab 154: Istana Mencari Surga

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: – –

Mo Wuji melakukan kunjungan lagi ke perkemahan Surga Mencari Istana, dan menemukan bahwa ada tanda pendaftaran yang benar-benar ada di sana, mengarah ke aula di mana mereka memiliki sesi interaksi pemurni pil.

Pintu-pintu ke aula terbuka lebar, dengan banyak orang masuk dan keluar.

Mo Wuji memasuki aula dan melihat dua tanda aplikasi. Kiri adalah situs pendaftaran untuk murid luar, sedangkan kanan adalah untuk murid dalam. Pada saat ini, tidak ada yang mendaftar, jelas, periode kunci untuk pendaftaran telah berakhir.

Mo Wuji hendak mengambil token giok yang diberikan Nenek Linglong ketika dia mendengar panggilan yang sedikit terkejut dari belakangnya, “Kakak magang senior Mo, kamu juga di sini untuk mendaftar?”

Yang berbicara adalah seorang wanita yang mengenakan jubah abu-abu, wanita itu terlihat lembut dan cantik, dan dia mengenakan senyum yang menyenangkan di wajahnya.

“Itu kamu?” Mo Wuji secara kasar bisa mengenali wanita ini. Sebelumnya, ketika dia pergi mencari Nenek Linglong, wanita ini berada di sisi Zuo Shaoyo, dia harus menjadi kakak perempuan Zuo Shaoyi. Ketika Zuo Shaoyi melihatnya, dia tampak seperti telah melihat hantu. Dia tidak akan pernah berharap kakaknya mengambil inisiatif untuk memanggilnya “kakak magang senior”, dan bahkan dengan kejutan yang menyenangkan.

Sebenarnya, kakak perempuan Zuo Shaoyi jauh lebih cantik daripada Zuo Shaoyi. Hanya saja dia tampaknya sengaja berpakaian lebih tua dari dirinya yang sebenarnya, dan juga berusaha terlihat tidak mencolok dengan mengenakan jubah abu-abu.

Meskipun dia tidak jelas tentang situasinya, Mo Wuji masih membungkuk, “Ya, aku datang untuk mencoba keberuntunganku.”

“Aku Zuo Shaoying …”

Sebelum dia bahkan bisa menyelesaikan kalimatnya, sebuah tangan menariknya ke samping, dan suara dingin bisa terdengar, “Mo Wuji, jangan berpikir bahwa Anda luar biasa hanya karena Anda berkenalan dengan kakak magang senior Mu. , jika orang seperti itu datang untuk berbicara dengan Anda, Anda bisa mengabaikannya. ”

Zuo Shaoyi telah berjalan, dan Mo Wuji tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening. Wanita ini benar-benar jijik. Dia terlalu malas untuk menjelaskan ketika dia berbalik dan mencoba pergi.

“Kamu Mo Wuji, penyuling pil sampah yang naik dari Sekte Pedang Tak Berbentuk itu?” Suara penuh kebanggaan lain bisa didengar. Suara ini memiliki nada angkuh, seolah-olah dia sedang berbicara dengan semut.

Mo Wuji menoleh untuk melihat seorang pria muda mengenakan jubah ungu. Orang ini berdiri di sisi Zuo Shaoyi dan memiliki wajah seperti kuda. Yang paling penting, dia bahkan tidak mengenali orang ini. Dia menyala di hatinya; dia bisa merendahkan demi Yan’Er tapi dia benar-benar tidak peduli tentang hal lain. Dia jelas tidak tahu siapa wajah kuda ini, tetapi wajah kuda ini memiliki mulut penuh sh * t.

“Oh, kamu bawang ah itu. Hanya karena kamu makan xiang berlapis emas, maka kamu juga akan menjadi xiang? Dan kamu bahkan menampilkan diri di depan orang banyak? Bodoh, bahkan jika kamu seorang xiang, kamu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan tumpukan pasir. ” Mo Wuji tidak menahan diri dan hanya membiarkannya lepas.

“Sangat bagus. Aku, Ju Qijian, ingin melihat seberapa besar bolamu.” Pria berwajah kuda itu lebih marah daripada Mo Wuji; dia belum pernah melihat semut sombong seperti itu. Hanya karena dia bisa memasuki sekte luar Surga Mencari Istana, maka dia layak menjadi sombong?

“Saudara magang senior Qijian, kamu mengenalinya?” Zhen Shaoyi bertanya.

Ju Qijian? Mengapa nama ini terdengar sangat akrab? Mo Wuji segera ingat dari mana dia mendengar nama ini. Bukankah Ju Qijian ini adalah KTT Pedang Ketujuh Tanpa Pedang dari Blade Tak Berwujud? Awalnya, dia ingin tinggal di KTT Pedang Ketujuh, tetapi setelah mengetahui bahwa KTT Pedang Lotus lebih dekat dengan Tebing Pedang Gantung, dia memutuskan untuk memilih KTT Pedang Lotus.

Ju Qijian menjawab dengan jijik, “Orang ini adalah penyuling pil tamu dari Sect Blade Tanpa Bentuk. Saya tidak pernah menyangka bahwa bolanya cukup besar untuk menutupi langit, karena dia ingin tetap berada di KTT Ketujuh Pedangku. Akhirnya, dia sepertinya tahu apa yang baik untuknya; setelah mendengar bahwa KTT Pedang Ketujuh adalah milikku, dia tidak berani naik … ”

Alis Mo Wuji berkedut, bisakah kawan ini menempelkan emas lagi di wajahnya? Dia tidak tinggal di KTT Pedang Ketujuh tidak ada hubungannya dengan Ju Qijian ini. Lebih tepatnya, ia memilih Lotus Sword Summit karena kedekatannya dengan Hanging Sword Cliff.

“Ha Ha, Kakak Mo, kamu menyebut kawan ini xiang, tapi apa itu xiang ah?” Tawa nyaring bisa terdengar, sepertinya membantu Mo Wuji.

Melihat Hou Yucheng berjalan mendekat, Mo Wuji berpikir dalam hatinya: Orang ini benar-benar datang pada waktu yang tepat.

“Ya, Wuji, apa itu? Ha Ha, aku sudah menjadi murid luar Surga Mencari Istana.” Mengikuti di belakang Hou Yucheng adalah Zhen Shaoru. Sikapnya yang keras dan riuh masih sama.

“Itu yang keluar dari pantatmu ketika kamu makan terlalu banyak …” Saat Mo Wuji hendak menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang salah. Dengan bakat dan kontribusi Zhen Shaoru untuk Surga Mencari Istana, bagaimana mungkin dia hanya menjadi murid luar?

Hou Yucheng terkekeh, kata-kata Mo Wuji benar-benar sinis. Di sisi lain, murid-murid lain di aula memandang Mo Wuji dengan jijik, memandang rendah humornya yang rendah.

Wajah Ju Qijian sudah lama berubah hijau. Jika ini bukan situs pendaftaran Surga Mencari Istana, dia akan menggunakan harta sihirnya dan menghancurkan Mo Wuji ini menjadi berkeping-keping.

Zuo Shaoyi dengan dingin berkata, “Semua bicara dan tidak ada tindakan. Jika dia benar-benar punya nyali, lalu mengapa dia tidak tinggal di KTT saudara magang senior Qijian?”

Mo Wuji benar-benar kesal dengan wanita ini, “Apa yang ruang tamu saya lakukan dengan Anda? Udara di KTT Pedang Ketujuh sangat jantan, dan pria tua ini menyukainya. OK?”

“Shaoyi, jangan lanjutkan. Barusan, aku …” Zuo Shaoying ingin menarik Zuo Shaoyi pergi.

Zuo Shaoyi mendengus dan memotong kata-kata Zuo Shaoying, “Saudaraku, aku sudah memberitahumu sebelumnya. Jangan mendekati orang-orang seperti ini, melihat penampilannya yang vulgar benar-benar membuatku jijik.”

“Mo Wuji, aku ingat kamu. Aku harap kamu bisa hidup bahagia di Surga Mencari Istana.” Ju Qijian memelototi Mo Wuji dengan garang dan membuang kalimat itu sebelum pergi bersama saudara perempuan Zuo. Dia bahkan tidak menaruh Hou Yucheng di matanya; ketika ditempatkan di depan Istana Mencari Langit, Sekte Setan Langit tidak banyak berarti.

“Wuji, cepat dan daftar,” kata Zhen Shaoru penuh semangat di samping. Dia tidak peduli tentang Ju Qijian itu; dia hanya takut jika dia dan Mo Wuji berhasil diterima di Istana Mencari Surga.

Mo Wuji bertanya dengan ragu, “Shaoru, mengapa kamu adalah murid luar? Bukankah kamu seharusnya menjadi murid dalam?”

Zhen Shaoru terkekeh, “Kamu pikir itu sangat mudah untuk memasuki sekte dalam Surga Mencari Istana? Tidak hanya kultivasi kamu perlu mencapai tingkat tertentu, kamu harus melalui berbagai tes. Kecuali kamu bisa seperti Hou Yucheng, dan menawarkan Bunga Dewa Sejati. ”

Mo Wuji menatap Hou Yucheng dengan kaget, dia tidak berharap bahwa dalam kurungan dua bulan di gunung es, Hou Yucheng benar-benar mendapatkan Bunga Dewa Sejati.

Hou Yucheng mencibir, “Kakak Mo, jangan menatapku dengan tatapan itu. Aku hanya menemukan Bunga Dewa Sejati secara kebetulan. Cepat dan daftar. Aku percaya bahwa dengan kemampuanmu, kamu akan segera menjadi murid batin. sekte.”

Hou Yucheng tidak ragu tentang bagaimana Mo Wuji mendapatkan kualifikasi pendaftarannya, dia bahkan tidak bertanya kepada Mo Wuji dari mana dia memperolehnya. Seolah-olah itu benar-benar alami bahwa Mo Wuji bisa menjadi murid luar Istana Mencari Surga.

Mo Wuji sangat gembira. Baik Hou Yucheng dan Zhen Shaoru adalah teman-temannya, dan sekarang mereka berdua akan pergi ke Surga Mencari Istana, dia tidak akan kesepian di sana.

“Kultivator nakal, Mo Wuji, mendaftar untuk sekte luar Surga Mencari Istana.” Mo Wuji mengambil token gioknya dan meletakkannya di konter. Murid rekaman melihat token giok Mo Wuji dan hampir berdiri kaget. Dia dengan hati-hati mengukur Mo Wuji sebelum dengan hati-hati merekam nama Mo Wuji. Dia kemudian melewati token giok “Murid Luar Mo Wuji” kepada Mo Wuji.

Jika dia bisa, dia benar-benar ingin bertanya pada Mo Wuji apa hubungannya dengan Nenek Linglong.

…

Tiga hari kemudian.

Kecuali untuk beberapa rumah pedagang yang ditempatkan secara permanen, berbagai rumah dan sekte telah meninggalkan tempat berkumpulnya Five Elements Desolate Domain.

Mo Wuji dan Zhen Shaoru mengucapkan selamat tinggal pada Zhen Shaoke sebelum pergi di kapal terbang raksasa Surga Mencari Istana. Fei Bingzhu, Tao Ao dan Xiong Xiuzhu, mereka bertiga mengikuti Zhen Shaoke ke Rumah Sakit Sembilan Bulan. Setelah itu, mereka mengikuti pengaturan Zhen Shaoke ke Kota Mencari Surga.

Dibandingkan dengan harta sihir terbang Zhen Shaoke, kapal terbang Surga Mencari Istana adalah raksasa besar. Bahkan murid luar seperti Mo Wuji dialokasikan kamarnya sendiri.

Mungkin dia dibatasi oleh aturan sekte Surga Mencari Istana; Ju Qijian tidak datang untuk mengganggu Mo Wuji. Selain sesekali bertemu dengan Hou Yucheng dan Zhen Shaoru, Mo Wuji menghabiskan sebagian besar waktunya diam-diam di kamarnya, menumbuhkan kehendak spiritualnya.

Dia benar-benar ingin mulai membuat solusi pembukaan salurannya, tetapi dia benar-benar tidak berani melakukannya. Bagaimanapun, ada ahli Surga Alam di kapal terbang ini seperti Dekan Kedua Feng Zhenqiu. Jika seseorang menemukan tujuan di balik obatnya, maka dia akan kacau.

Tiga hari kemudian, Mo Wuji tiba-tiba merasakan getaran di bawah kakinya, diikuti oleh suara obrolan di luar.

“Wuji, kita di sini. Cepat!” The loudmouth Zhen Shaoru berseru.

Kita sudah sampai? Mo Wuji ingat bahwa ketika dia pertama kali pergi ke Domain Lima Elemen Desolate dengan Zhen Shaoke, dia menghabiskan setengah bulan. Tetapi sekarang dia telah tiba hanya dalam tiga hari?

Mo Wuji buru-buru meninggalkan kamarnya. Ketika dia berdiri di geladak kapal terbang yang memandang ke Surga Mencari Istana, dia benar-benar terpaku.

Istana Mencari Surga seperti sebuah planet yang tergantung di dalam awan putih. Di bawah awan putih, sebuah gerbang yang menjulang tinggi terungkap.

Seluruh sekte diselimuti awan, dan tidak ada bangunan yang bisa dilihat, memberikan perasaan yang sangat surealis dan misterius. Istana Mencari Surga bukanlah Surga, tetapi bagi Mo Wuji yang terpaku, itu benar-benar luar biasa.

“Berhenti menatap. Tidak ada banyak yang bisa dilihat di sini. Ketika kita memasuki sekte, kamu akan menyadari itu tidak jauh berbeda dari sekte lain.” Hou Yucheng berjalan mendekat dan tertawa lembut.

“Siapa yang meminta saya untuk terjebak dalam sumur selama hidup saya.” Mo Wuji balas tertawa.

Yang pertama turun adalah para tetua dan diaken Istana Mencari Surga, diikuti oleh para murid yang memasuki Domain Lima Elemen Desolate. Yang terakhir turun adalah murid baru seperti Mo Wuji.

Mo Wuji sedang mencari di dalam kerumunan, berusaha menemukan sosok Nenek Linglong dan Yan’Er. Mengecewakan, mereka sudah lama hilang, dan dia tidak bisa melihat mereka. Dia bahkan tidak melihat si kembar yang bersama Nenek Linglong.

Pada saat yang sama, dia tidak melihat Dekan Kedua, Feng Zhenqiu. Namun, dia bisa melihat Pill Master Ming Ning dan Mu Ying.

“Ayo pergi,” Zhen Shaoru menarik Mo Wuji yang kosong dan mengikuti kerumunan murid baru.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.