Immortal Mortal - Chapter 1129
Bab 1129: Roh Primordial Seperti Tubuh Seperti Tubuh
Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow
Rumor menyebar bahwa ada tujuh dunia di alam semesta ini. Dunia Dewa bukanlah dunia tertinggi. Bahkan, ada dua dunia lain di atas Dunia Dewa. Salah satunya disebut Dunia Reruntuhan. Adapun dunia lain, itu mungkin bahkan tidak ada karena tidak ada yang pergi ke sana sebelumnya. Tidak ada legenda yang tertinggal tentang hal itu.
Namun, seseorang memang pernah mengunjungi World of Ruins sebelumnya. Orang itu adalah saudara perempuan Bei Ji, Bei Ting.
Needle-Head Book Bei Ting berasal dari World of Ruins.
World of Ruins dulunya disebut God Throne World. Dulunya adalah tempat di mana hanya mereka yang memiliki Tahta Dewa memiliki hak untuk tinggal. Sebelum bencana, tak terhitung ahli mulai saling bertarung untuk Dewa Tahta serta nasib seseorang.
Tidak peduli seberapa kuat Dunia Tahta Dewa, itu mulai retak karena pertempuran besar antara para ahli. Tidak hanya beberapa Hukum saluran dunia rusak, banyak saluran dunia juga digali oleh orang-orang. Akhirnya, Hukum Dunia Reruntuhan dihancurkan dan benar-benar kacau.
Itu seperti orang yang sangat baik memiliki tulang dan darahnya diekstraksi dari tubuhnya. Tempat ini bukan lagi tanah suci bagi para ahli dengan tahta dewa. Oleh karena itu, nama itu diubah dari World Throne World menjadi World of Ruins.
Harta sihir yang tak terhitung jumlahnya ditinggalkan di tempat ini karena kematian banyak ahli.
Terlalu banyak ahli yang berpartisipasi dalam pertempuran, tetapi terlalu banyak dari mereka yang tewas karenanya. Meskipun World of Ruins benar-benar hancur, itu tetap sebagai dunia yang paling berbahaya.
Itu karena banyak ahli yang tewas di sini tidak dapat pergi. Yang bisa mereka lakukan hanyalah bersembunyi di setiap sudut saat mereka menunggu para pembudidaya tiba. Mereka akan terus menangkap para pembudidaya ini.
Karena hukum dan saluran yang rusak di dunia ini, tidak akan ada dewa spiritual yang tersisa. Satu-satunya kesempatan mereka untuk bertahan hidup adalah untuk menangkap pembudidaya ini hidup-hidup.
Berbicara secara logis, tidak ada yang harus mau mengunjungi tempat berbahaya seperti World of Ruins. Yang benar adalah kebalikan dari logika. Banyak orang memasuki World of Ruins selama bertahun-tahun. Tentu, mereka tidak pergi ke sana untuk ditangkap oleh para ahli itu. Mereka pergi mencari segala macam harta.
Karena bencana saat itu, sejumlah besar ahli tewas di sana. Orang bisa membayangkan berapa banyak harta yang akan berakhir di World of Ruins.
Menemukan hanya satu dari harta ini akan cukup untuk membangun pijakan di alam semesta.
Sementara mayoritas orang yang mencoba mencari harta karun ini juga musnah, masih ada minoritas yang berhasil. Mereka membawa harta karun kelas atas dari World of Ruins untuk menjadi ahli di daerah mereka. Adik Bei Ji, Bei Ting, adalah salah satu contoh yang baik dari minoritas ini. Apa yang dia temukan bukanlah harta kelas biasa. Dia menemukan Needle-Head Book yang didambakan oleh banyak orang.
Sayang sekali bahwa Dewa Kaisar Ming Yue memperhatikan Bei Ting setelah desas-desus menyebar bahwa dia mendapatkan Needle-Head Book. Akhirnya, dia tidak bisa lepas dari kematian.
Bei Ji hanyalah Dewa Kecil. Di mata Dewa Kaisar Ming Yue, dia hanyalah semut. Itu adalah mimpi yang mustahil baginya untuk membalas dendam saudaranya terhadap Dewa Kaisar Ming Yue. Bahkan, dia seharusnya tidak memikirkan balas dendam. Bei Ji harus menyembunyikan identitasnya dengan baik sehingga Dewa Kaisar Ming Yue tidak akan mengetahui bahwa dia adalah saudara laki-laki Bei Ting. Kalau tidak, dia tidak akan bisa lepas dari kematian dini juga.
Ji Li ingin menuju ke World of Ruins. Dia tahu bahwa Soul Severing Brush kemungkinan besar akan ditemukan di sana.
Menurut Bei Ji, Soul Severing Brush belum muncul di antara para ahli dengan God Throne setelah bencana itu. Selama pertempuran besar-besaran para ahli Dewa Tahta, Soul Severing Brush terlihat.
Karena Soul Severing Brush tidak muncul setelah bencana, itu berarti bahwa itu masih di World of Ruins.
Ji Li juga tahu bagaimana pergi ke World of Ruins. Yang perlu dia lakukan hanyalah menemukan Seven World Stone.
Ji Li tidak tahu bagaimana pergi ke Seven World Stone secara langsung. Namun, dia tahu tempat di Dunia Gelap yang bisa membawanya ke sana.
Untuk pergi ke Dunia Gelap, dia harus pergi ke Cosmos Myriad Gods Dock.
Jika dia masih di Dunia Dewa, dia tidak akan bisa menuju ke Cosmos Myriad Gods Dock bahkan jika dia mau. Itu karena dia tidak tahu bagaimana meninggalkan God World.
Satu-satunya alasan dia tahu tentang Cosmos Myriad Gods Dock adalah karena dia mendengar ayahnya membicarakannya.
Di alam semesta yang luas, ada banyak domain dunia lain yang setingkat dengan Dunia Dewa.
Tetap sangat sulit untuk berinteraksi antar domain dunia. Dermaga Dewa Segudang Cosmos adalah tempat di mana semua penggarap Dunia Dewa dapat berinteraksi.
Namun, seseorang harus meninggalkan Dunia Dewa untuk mencapai tempat ini. Ji Li yakin bahwa dia saat ini tidak berada dalam Dunia Dewa.
Ji Li mengeluarkan harta terbangnya saat dia menempatkan Mo Wuji di salah satu kabin kapal terbang. Setelah itu, dia mengeluarkan surat giok tua dari dunianya.
Sebelum bencana itu, ayahnya, Ji Feiqian, menggambar rute Cosmos Myriad Gods Dock untuknya. Tepat sebelum bencana, tingkat kultivasinya sudah melampaui ayahnya. Awalnya, Ji Li berniat untuk mengunjungi Cosmos Myriad Gods Dock. Namun, bencana itu terjadi dan dia tersapu ke Menara Dewa. Dia hampir mati di Menara Dewa juga.
Selama bencana itu, bukan hanya Dunia Dewa yang terpengaruh. Hampir setiap domain dunia lain di tingkat yang sama dengan God World juga mengalami bencana serupa.
Domain dunia ini juga dikendalikan oleh para ahli dengan Dewa Tahta. Setelah bencana, para ahli ini ingin memanfaatkan nasib mereka karena kontrol mereka atas domain dunia. Mereka ingin mengekstraksi nasib domain dunia ini untuk memperkuat tubuh mereka sendiri. Mereka ingin bertahan melawan tekanan dari bencana.
Setelah nasib domain dewa ini diekstraksi, energi spiritual dewa dan energi Hukum menjadi lemah. Namun, itu tidak lagi menjadi perhatian para ahli ini. Bahkan tidak masalah bagi mereka jika domain dunia dihancurkan. Satu-satunya kekhawatiran mereka adalah untuk selamat dari bencana alam dan melindungi Tahta Dewa mereka sendiri.
Setelah bencana, Hukum Dunia Tuhan sebenarnya dipulihkan. Tidak ada yang tahu pasti apakah domain dunia lain juga akan dipulihkan.
Bagi Ji Li, kekhawatiran terbesarnya adalah bahwa Cosmos Myriad Gods Dock menghilang setelah bencana itu. Jika ini benar, dia akan menyia-nyiakan perjalanannya.
Tanpa Dermaga Dewa Segudang Cosmos, dia tidak akan dapat menemukan Dunia Gelap. Selama bencana saat itu, Dunia Gelap pasti tidak akan lebih baik daripada Dunia Dewa.
Apakah Dock Cosmo Myriad Gods hancur atau tidak, Ji Li tahu bahwa dia perlu melakukan perjalanan. Ini adalah satu-satunya solusi yang dia jalani.
…
Sementara Ji Li bergegas melintasi kekosongan yang luas, sesosok kecil melayang di tengah danau ungu di dalam lautan kesadaran Mo Wuji.
Angka ini terlihat sedikit mirip dengan Mo Wuji. Beberapa spiritual dao di dalam danau ungu ini berputar di sekitar sosok kecil ini. Beberapa saluran roh, yang tidak bisa dilihat pada awalnya, terus berkembang.
Energi encer seperti itu tidak akan mudah dideteksi oleh orang lain. Ini bahkan jika kehendak spiritual mereka meresap ke lautan kesadaran Mo Wuji. Untuk mulai dengan, kehendak spiritual Ji Li bahkan tidak meresap ke lautan kesadaran Mo Wuji. Karena itu, dia secara alami tidak bisa mendeteksinya. Atau lebih tepatnya, Ji Li tidak bisa melakukannya bahkan jika dia mau. Ini kecuali dia mencoba dengan paksa merobek lautan kesadarannya.
Orang lain mungkin melakukan ini tetapi Ji Li tidak akan pernah melakukannya.
Meskipun Mo Wuji memasuki tidur nyenyak, kekuatan hidupnya belum hilang. Masih ada meridian yang beredar terus-menerus. Ini adalah meridian 104nya, saluran penghambur napas yang jarang digunakan.
Vitalitas, meridian, energi dan dao aura Mo Wuji memasuki tidur yang nyenyak karena saluran napasnya yang berserakan. Ini bukan karena Mo Wuji akan mati. Itu adalah proses pemanasan dan memberi energi padanya.
108 saluran roh ditempa di Tanah Liat Phecda oleh Mo Wuji. Karena mengeringnya kehendak spiritualnya karena cedera, Mo Wuji hanya berhasil menempa akar saluran roh.
Setelah Mo Wuji memasuki fase hamburan nafas, saluran rohnya mulai terbentuk. Ini dengan bantuan danau violet-nya.
Bagi mereka yang berkultivasi dengan akar spiritual, mereka menyadari apa yang Mo Wuji buat. Sosok ini dengan 108 saluran roh adalah roh primordial.
Jika 108 saluran roh ini benar-benar dibentuk, Mo Wuji akan menjadi satu-satunya orang di alam semesta dengan roh primordial seperti tubuh-daging. Selain itu, ia akan menjadi satu-satunya yang roh primordialnya memiliki 108 saluran roh dan tubuh kedagingannya dengan 108 meridian.
Namun, pertumbuhan roh primordial Mo Wuji sangat lambat. Semangat primordialnya tumbuh dengan dukungan oleh saluran hamburan napas dan danau violet. Bersamaan, ada sesuatu yang menghalangi pertumbuhan roh primordial Mo Wuji.
Di dalam tubuh Mo Wuji, ada dao aura yang tak terhitung jumlahnya bergerak menuju lautan kesadaran Mo Wuji. Itu adalah sesuatu yang bahkan Ji Li tidak bisa mendeteksi. Akhirnya, itu memasuki roh primordial Mo Wuji.
Setidaknya Mo Wuji jelas bahwa Huan Ti tidak berbohong kepadanya tentang masalah ini. Energi ini memang adalah energi dari Needle-Head Book.
Energi ini adalah sesuatu yang bahkan Mo Wuji tidak dapat menemukan, apalagi mengekstrak. Sekarang roh primordial Mo Wuji terbentuk, energi ini melonjak ke arahnya. Sayang sekali bahwa Mo Wuji tidak sadar dan tidak bisa merasakan apa pun. Jika Mo Wuji memiliki akal sehatnya, dia akan dapat menangkap energi dari Needle-Head Book. Dengan Teknik Fana-nya, dia pasti akan bisa memaksa energi dari Needle-Head Book untuk menghancurkannya.
Jika Ji Li tidak menyentuh Mo Wuji, Mo Wuji masih akan berada di Dunia Fana. Mungkin, dia mungkin bangun suatu hari dan menggunakan Phecda Clay untuk berurusan dengan energi dari Needle-Head Book.
Namun, ada juga kemungkinan bahwa energi dari Needle-Head Book ini akan mengambil alih roh primordial Tanah Liat Phecda Mo Wuji dengan paksa. Setelah itu menghancurkan roh purba Phecda Clay, Mo Wuji tidak akan pernah bisa bangun lagi.
…
Ji Li tidak menyadari perubahan dalam tubuh Mo Wuji. Dia terus bergegas menuju Cosmos Myriad Gods Dock.
Terbukti, Cosmos Myriad Gods Dock berada sangat jauh. Meskipun terbang selama lebih dari setengah tahun di harta karun terbangnya, mereka bahkan tidak dekat dengan pinggirannya.
Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.