Immortal Mortal - Chapter 1119

Bab 1119: Semut yang Tahu Cara Berlari

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Lei Hongji tersentak saat dia bertekad untuk mencari tahu orang yang mengambil Tungku Surga dan Bumi. Jika Lei Hongji tahu siapa orang itu, dia pasti akan menguliti orang itu hidup-hidup.

Memang, Lei Hongji melihat Tungku Surga dan Bumi sebelumnya. Terlepas dari seberapa besar keinginannya untuk membawanya, dia tidak dapat melakukannya.

Karena Tungku Langit dan Bumi, b * stard itu, Tian Hen, mengejarnya selama lebih dari sepuluh tahun. Selama sepuluh tahun, Lei Hongji dalam pelarian. Dia akan terbunuh oleh bangsat itu jika bukan karena teknik pelarian spasial dan tingkat kultivasinya. Dia saat ini di Unity God Level 4.

Selain sedikit peningkatan dalam tingkat teknik pelarian spasial, Lei Hongji tidak melihat banyak peningkatan dalam tingkat kultivasinya. Awalnya, ia menjadi Dewa Persatuan karena pemulihan Dunia Dewa dan penampilan Bunga Paramita. Selain itu, ia memanfaatkan buah dao kelas atas untuk mengisi daya melewati Tahap Dewa Persatuan dasar. Dalam waktu yang sangat singkat, ia masuk ke Unity God Level 4.

Dunia Dewa memiliki Hukum Surga dan Bumi yang sempurna sementara ia memiliki benda-benda luar biasa. Dengan sedikit waktu lagi, dia seharusnya bisa masuk ke Unity God Level 7 dengan mudah.

Namun, bangsawan bernama Tian Hen itu ingin membunuhnya dengan putus asa karena Tungku Langit dan Bumi. Tungku itu raksasa dan dia tidak bisa memperbaikinya. Bahkan Lei Hongji saat ini mungkin tidak dapat mengambilnya, apalagi sebelumnya.

Meskipun tidak bisa membawanya pergi, Lei Hongji tahu bahwa Tungku Langit dan Bumi jelas merupakan barang yang bagus. Itu bisa dianggap sebagai harta kelas atas hanya karena bisa menghasilkan Pil Elemen Surgawi Hukum. Sebelumnya, seorang pembudidaya dengan pil ini mengatakan kepadanya bahwa Tungku Surga dan Bumi menghasilkan Pil Elemental Hukum Surgawi. Namun, Lei Hongji tidak percaya padanya dan dia membunuhnya. Setelah melihat bagaimana Pil Elemen Surgawi ini benar-benar ditembak oleh tungku, bagaimana mungkin Lei Hongji tidak bersemangat?

Lei Hongji menyadari bahwa dia benar-benar tidak memiliki sarana untuk membawa Tungku Langit dan Bumi pergi setelah tiba di lokasinya. Awalnya, Lei Hongji berencana untuk kembali setelah menjadi Dewa Persatuan.

Tiba-tiba, Hukum Dunia Dewa dipulihkan dan penampilan tanah berubah secara drastis. Lokasi Tungku Langit dan Bumi hanya menjadi ide.

Memang, ia berhasil berkembang menjadi Dewa Persatuan. Sebelum dia bisa pergi mencari tungku, seseorang datang mengejarnya untuk tungku yang sama. Sayangnya, kembalinya ke God Domain kali ini karena dia dipaksa kembali. Jika dia tidak memiliki caranya sendiri, dia mungkin bahkan tidak bisa naik array transfer dari God Continent ke God Domain.

Sejujurnya, Lei Hong Ji bukan orang yang paling tertekan karena Tian Hen.

Tungku Surga dan Bumi adalah harta karun keberuntungan Tian Hen. Secara alami, dia tahu apa yang dia tempatkan. Menurut penyelidikannya, dia menemukan bahwa seorang kawan, yang mengolah teknik gelap, menginginkan tungku. Namun, itu tidak berarti bahwa siapa pun yang menginginkannya dapat membawanya pergi. Setelah itu, pria itu bahkan membuat Pool Tulang Putih.

Tian Hen pergi ke reruntuhan Kolam Tulang Putih. Dia menyadari bahwa bahkan tidak ada tulang putih, apalagi Tungku Langit dan Bumi. Setelah itu, ia mulai memeriksa semut-semut yang datang ke Dunia Dewa dari Tembok Kosmos.

Sayang sekali bahwa Dunia Dewa terlalu besar dan tingkat kultivasinya belum pulih. Setelah beberapa saat, dia akhirnya mendapatkan berita tentang seekor semut yang muncul dari Tembok Kosmos. Namun, semut itu dibunuh oleh seorang kawan bernama Lei Hongji.

Karena itu, Lei Hongji adalah sosok terpenting yang ingin ditangkap, Tian Hen.

Ini seharusnya menjadi masalah kecil baginya. Dia adalah seorang Sage meskipun tingkat budidayanya jatuh ke level seorang Kuasi-Sage. Tidak peduli tingkat kultivasinya, menangkap semut Dewa Persatuan menengah harus mudah. Pada akhirnya, itu semua sangat mudah. Bahkan, dia bahkan menghabiskan lebih dari sepuluh tahun mengejar dia. Dari God Continent to God Domain, ia bahkan menghancurkan beberapa kota dewa.

Tian Hen akan menyerah mengejar semut ini dalam kasus lain. Namun, Tungku Langit dan Bumi terlalu penting baginya.

Pada saat itu, Tian Hen merasakan bahwa bidak catur yang dia buat sebenarnya dihancurkan. Mei Hangshang dari God Domain adalah tokoh kunci untuk Extreme Ice Heavenly Bamboo dan Void Waterseal. Begitu Mei Hangshang terbunuh, dia akan kehilangan kesempatan untuk menemukan Meng Ye.

Meng Ye, bagaimanapun, adalah salah satu dari tiga Sage Nakal. Jelas bukan hal yang sederhana atau mudah untuk menemukan orang seperti dia.

Tian Hen menghentikan pengejarannya untuk Lei Hongji. Mengingat kelicikan dan teknik Lei Hongji, dia tahu bahwa menangkap Lei Hongji dengan cepat tidak mungkin. Selain itu, dia tahu bahwa Tungku Surga dan Bumi tidak bersama Lei Hongji. Karena itu, prioritasnya adalah menangkap Meng Ye.

Hanya Meng Ye yang memiliki kesempatan dan keterampilan untuk membunuh Mei Hangshang. Tidak masalah jika dia melewatkan Lei Hongji sekarang. Dia masih bisa mencari Lei Hongji di masa depan untuk memaksa keluar berita tentang Tungku Langit dan Bumi. Namun, kehilangan Meng Ye berarti dia tidak akan pernah bisa menemukan kembali Void Waterseal dan Extreme Ice Heavenly Bamboo.

Setelah Bencana Alam, Meng Ye pasti akan menderita. Oleh karena itu, Meng Ye pasti membutuhkan dua item ini. Untuk melampaui Sage lainnya, Tian Hen membutuhkan dua item ini bersama-sama dengan Tungku Langit dan Bumi. Dia tidak boleh membiarkan Meng Ye menyia-nyiakan dua item ini begitu saja.

Lei Hongji yang melarikan diri tiba-tiba berhenti. Dia terkejut menyadari bahwa Tian Hen tidak lagi mengejarnya. Ini datang sebagai kejutan yang sangat menyenangkan. Baginya, prioritasnya sekarang adalah mencari tempat untuk meningkatkan tingkat kultivasinya.

Dapat dikatakan bahwa tidak ada seorang pun di seluruh Dunia Dewa yang dapat dibandingkan dengan bakat akar rohaninya saat ini. Setelah tingkat kultivasinya meningkat, dia pasti akan memberi pelajaran pada Tian Hen. Adapun Tungku Langit dan Bumi? Aku, Lei Hongji, pasti akan mendapatkannya.

…

Selama tiga hari berturut-turut, Meng Ye memasang array transfer. Dengan Meng Ye di tempat kerja, array transfer semakin dekat ke penyelesaian.

Selama proses ini, Mo Wuji belajar banyak hal. Array Dao Mo Wuji benar-benar berbeda dari Meng Ye. Meski begitu, itu sudah cukup baginya untuk menyempurnakan Array Dao-nya sendiri dengan pengetahuan baru.

Pada hari keempat, Mo Wuji tiba-tiba melihat ke atas di aula.

“Apa itu?” Meng Ye bertanya dengan cemas.

Mo Wuji merasakan bahaya ekstrem datang ke arah mereka. Mo Wuji berkata sambil melihat ke atas aula, “Jika aku tidak salah, Tian Hen sangat dekat dengan kita. Dalam waktu kurang dari setengah dupa, dia seharusnya bisa tiba di sini.”

Meng Ye menjadi jauh lebih cemas bahwa Mo Wuji setelah mendengar nama Tian Hen. Dia langsung melangkah ke array transfer sebelum meminta Mo Wuji untuk datang, “Ayo cepat, beberapa rune kosong di samping tidak diperlukan. Kami pasti akan dapat melakukan perjalanan melalui itu.”

Vena spiritual dewa sudah ditanamkan di bagian bawah array transfer. Sudah cukup bagi Mo Wuji dan Meng Ye untuk ditransfer.

“Aku akan menyalakannya sekarang. Kakak Mo, kamu juga harus bergegas.” Melihat bagaimana Mo Wuji masih mengukir beberapa rune kosong di samping, Meng Ye menjadi khawatir. Dia merasa sangat tidak nyaman juga.

“Saya hampir selesai.” Setelah mengukir seribu rune array lagi, Mo Wuji melangkah ke array transfer.

Seseorang muncul dalam kehendak spiritual Mo Wuji dan Meng Ye. Meng Ye mengeluarkan beberapa flag array untuk mengaktifkan transfer array. Pada saat yang sama, Mo Wuji juga membuang beberapa bendera array sebelum menyerang ratusan segel tangan.

“Apa yang kamu lakukan?” Cahaya putih dari array transfer tersapu. Bersamaan ketika Meng Ye dan Mo Wuji diselimuti, Meng Ye bertanya.

“Aku memberi Tian Hen hadiah kecil. Lagi pula, dia seorang Sage, jadi aku harus menunjukkan sedikit rasa hormat padanya. Aku menyalakan beberapa petasan untuknya.” Karena itu, sebuah tangan besar turun dalam upaya untuk meraih Meng Ye dan Mo Wuji.

Ketika tangan besar itu kurang dari lima meter, Mo Wuji dan Meng Ye menghilang dalam cahaya putih.

Seorang pria paruh baya berjubah coklat dengan wajah pucat mendarat di depan barisan transfer. Spiritualnya akan dipindai melalui setiap sudut rune dan fondasi array. Dia perlu mencari tahu cara mengaktifkan array transfer ini sesegera mungkin.

Saat spiritualnya akan mendarat di transfer array, energi kehancuran melonjak. Energi kehancuran yang menakutkan ini tampak seperti akan menghancurkan seluruh Dunia Tuhan.

“Tidak baik.” Saat pria ini akan melarikan diri, ledakan keras bisa terdengar. Setelah itu, semua yang ada di ruang di sekitarnya langsung hancur.

Setelah itu, energi mengerikan dari keruntuhan membanjiri ruang. Segala sesuatu di dalam ruang ini diubah menjadi bubuk halus dan akhirnya, ketiadaan. Pakaian pria paruh baya itu sobek dan bahkan beberapa tulangnya patah. Jika itu adalah kultivator lain, dia akan berubah menjadi ketiadaan juga.

“Boom boom boom!” Runtuhnya ruang tidak berakhir tetapi pria ini sudah keluar dari daerah yang meledak. Dia menatap kaget pada Mei Clan Manor yang menghilang. Ruangan itu seperti mulut besar saat menelan seluruh Mei Clan Manor.

Tentu saja, pria paruh baya ini adalah Sage Tian Hen yang cemas. Dia hanya sepersekian detik terlambat untuk menangkap Mo Wuji dan Meng Ye.

Meskipun dia ketinggalan, Tian Hen tidak terganggu karena dia tahu dia masih memiliki kesempatan. Mengingat kemampuannya, dia yakin mengaktifkan array transfer dengan cepat. Setelah itu, dia akan bisa menyusul Meng Ye dan semut di sampingnya. Dia tidak percaya bahwa setiap kultivator berjalan dengan baik seperti Lei Hongji.

Tanpa diduga, dia tidak berpikir bahwa Mo Wuji akan menghancurkan tempat itu dengan teknik yang menakutkan. Namun teman yang berani dan licik lainnya. Jika ada kultivator lain yang tahu bahwa dia akan datang, siapa yang akan cukup tenang untuk terus mengukir rune array? Dia bahkan meninggalkan seni suci yang hebat sebelum pergi.

Istana Klan Mei sudah tidak ada lagi. Setelah runtuh, Hukum Ruang tampaknya perlahan pulih.

Kejutan Tian Hen menjadi kegembiraan setelah beberapa saat. Bahkan, dia bahkan tidak repot-repot marah pada bagaimana dia disergap, merobek pakaiannya dan bahkan menderita luka ringan.

Tian Hen yang bersemangat berdiri di sana tanpa bergerak. Dia senang karena dia menyaksikan Great Art of Destruction. Memang, dia yakin bahwa dia melihat Seni Hancur Kehancuran.

Meskipun dia, Tian Hen, adalah seorang Sage, dia tidak memiliki seni suci seperti Great Art of Destruction. Di antara delapan Sage agung, berapa banyak sacred art yang ada di sana? Dia tidak akan berakhir dalam keadaan menyedihkan seperti itu jika dia memiliki seni sakral yang hebat sebelumnya.

Seni suci dieksekusi oleh semut menggunakan segel tangan dan rune array sebelum dia pergi. Jika dia mengeksekusi Great Art of Destruction ini secara langsung, pasti akan setidaknya sepuluh kali atau bahkan seratus kali lebih kuat dari ini.

Dia, Tian Hen, pasti akan mendapatkan Seni Kehancuran Besar ini.

Tidak peduli siapa pemilik Great Art of Destruction ini, dia tidak akan pernah membiarkannya pergi. Sayang sekali adalah Extreme Ice Heavenly Bamboo, Void Waterseal dan Meng Ye. Tidak ada yang bisa dia lakukan untuk saat ini tentang belas kasihan ini.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.