Immortal Mortal - Chapter 1092

Bab 1092: Bertemu Sage Sejati

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Dari kata-kata Yi Shang, Mo Wuji bisa mengatakan bahwa Sage Nun sangat kuat.

“Yi Shang, apakah kamu sudah lama di sini?” Karena dia tidak bisa menyingkirkan Yi Shang, Mo Wuji ingin bertanya bagaimana Yi Shang dan rekannya. berhasil datang ke Dunia Dewa. Dia ingin tahu apakah itu karena Bunga Paramita seperti yang dikatakan Kun Yun.

“Itu baru beberapa dekade. Sage Nun ingin memasuki Tanah Peristirahatan Dewa. Hanya saja Tanah Peristirahatan Dewa dilindungi oleh Hukum Langit dan Bumi. Bahkan Sage Nun tidak bisa memaksa masuk ke dalamnya. ” Yi Shang tahu bahwa Mo Wuji tidak lagi memiliki niat untuk menjauh darinya. Suasana hatinya menjadi lebih baik dan suaranya membawa semacam cahaya dan kegembiraan.

“Bagaimana kamu sampai di sini?” Ini adalah hal yang benar yang ingin diketahui Mo Wuji.

“Bunga Paramita. Sebelum Bunga Paramita dihancurkan, Sage Nun berhasil menggunakan Hukumnya untuk datang ke Dunia Dewa …” Ketika dia sampai di sini, Yi Shang sepertinya mengingat sesuatu. Dia segera menambahkan, “Sebenarnya, Bunga Paramita datang sebagai pasangan. Sage Nun telah mengambil Bunga Paramita merah. Sebenarnya ada yang putih di sini …”

“Lalu, apakah kamu sudah menemukannya?” Mo Wuji sedikit gelisah. Dia sangat jelas tentang nilai Bunga Paramita. Selain itu, Qu You memiliki Primal God Lattice. Jika Qu You berhasil sampai ke Gua Pemakaman Dewa, dia pasti akan merasakan Bunga Paramita.

Yi Shang mengangguk, tetapi dia kemudian menggelengkan kepalanya. Sebelum Mo Wuji perlu bertanya apa pun, dia menjelaskan, “Selama kamu mendapatkan satu Bunga Paramita, kamu akan dapat menemukan yang lainnya. Namun, ketika Sage Nun tiba di tempat Bunga Paramita yang lain seharusnya berada, dia menemukan bahwa itu sudah diambil oleh dua wanita. ”

“Bagaimana kamu tahu bahwa dua wanita telah mengambil Bunga Paramita?” Mo Wuji bertanya dengan kaget.

Yi Shang tertawa kecil. Dia mengeluarkan bola kristal, mengaktifkannya dan berkata, “Ini adalah gambar yang diambil oleh Sage Nun. Tidak ada jejak manusia lain di Gua Pemakaman Dewa. Dengan demikian, bahkan keduanya telah pergi untuk waktu yang lama, Sage Nun masih bisa menangkap gambar mereka. ”

Shuyin dan Qu You? Setelah Mo Wuji melihat dua gambar kabur, dia hampir berteriak kaget. Untungnya, dia berhasil mengendalikan diri. Pada saat ini, hatinya dipenuhi dengan kegembiraan. Shuyin dan Qu You benar-benar berhasil datang ke sini. Selain itu, mereka menemukan Bunga Paramita dan menggunakannya untuk melarikan diri.

Merasakan kegembiraan Mo Wuji, Yi Shang ingin menanyakannya. Tepat pada saat ini, sebuah suara terdengar jelas, “Yi Shang, siapa orang ini?”

Mo Wuji secara tidak sadar bergidik. Dia bahkan tidak melihat gelombang spasial apa pun ketika orang ini muncul di depannya. Bahkan ketika Yi Shang muncul, dia bisa merasakan kehendak rohaninya menembus melalui susunannya. Tapi sekarang, pria ini sebenarnya bisa muncul tanpa menimbulkan gelombang spasial. Seberapa kuat pria ini?

Orang yang muncul juga seorang wanita. Dia mengenakan jubah hijau dan kecantikannya tidak kurang dari Yi Shang. Bahkan, dari sudut pandang tertentu, bisa dikatakan bahwa dia terlihat lebih halus dari Yi Shang.

“Sage Nun …” Ketika Yi Shang melihat wanita berjubah hijau ini, dia sedikit heran.

Mo Wuji tiba-tiba menyadari. Jadi ini adalah Biara Sage. Mo Wuji tidak berani menggunakan kehendak rohaninya untuk memindai budidaya wanita berjubah hijau ini. Wanita ini memberinya kesan bahwa dia jauh lebih kuat dari Yi Shang.

Saat wanita berjubah hijau ini berdiri di depannya, rasanya seolah dia satu dengan ruang di sekitarnya; tidak ada semacam kegaduhan. Hanya Teknik Fana yang memungkinkannya menjadi satu dengan banyak objek. Mungkinkah wanita berjubah hijau ini juga mengolah Teknik Fana?

Itu tidak mungkin…

Saat dia berpikir bahwa itu tidak mungkin, sebuah kilat sepertinya melintas di benak Mo Wuji. Dia akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi. Wanita ini tidak mengolah Teknik Fana. Alasan mengapa dia tampaknya menjadi satu dengan segalanya adalah karena kultivasinya telah mencapai tingkat yang sangat tinggi.

Level apa? Satu-satunya level yang mungkin adalah Sage. Wanita berjubah hijau ini jelas seorang Sage.

Mo Wuji menghirup udara dingin. Dia hanya bisa berharap bahwa Dunia Dewa tidak dihancurkan oleh wanita berjubah hijau ini.

“Dia adalah Liu Xing … Sage Nun, tolong maafkan aku. Akulah yang mencarinya.” Suara Yi Shang dipenuhi dengan ketakutan.

Sage Nun berjubah hijau menghela nafas, “Yi Shang, kamu adalah orang yang paling kusukai dan waktu yang kamu habiskan bersamaku tidak singkat. Aku pernah mendengar tentang Liu Xing itu. Dia adalah tipe orang yang sama dengan Min Yuan, mereka berdua adalah orang-orang egois yang berpikir bahwa mereka berada di puncak dunia. ”

Ketika dia sampai di sini, Sage Nun berhenti sedikit sebelum dia melanjutkan, “Mungkinkah kamu masih tidak mengerti? Cataclysm telah berakhir dan akan ada lagi Cataclysm yang Menyelesaikan Dunia. Kamu harus tahu bahwa di bawah Cataclysm seperti itu, semua yang di bawah Sage Stage hanyalah semut.

Bencana Akhir Dunia yang akan datang ini akan menjadi kesempatan Anda. Selama Bencana Akhir Dunia, tidak akan ada pemisahan antara Orang Bijak dan Dewa Bertembok lainnya. Tidak perlu berbicara tentang bagaimana orang bijak bisa dibunuh selama Bencana Akhir Dunia. Bahkan jika semua Orang Bijak bertahan hidup, Bencana Alam akan membalikkan Hukum Surgawi. Mungkin saja ada Sage ke-9. Keberuntunganmu dalam. Anda telah memperoleh Buah Sage Dao dan Anda mengolah Yin Yang Dao. Jika Sage mati, atau jika Hukum Surgawi diubah, Anda akan dapat menggunakan Buah Dao untuk menjadi Sage. Mengapa Anda bersikap begitu bodoh untuk orang yang kotor? Anda bahkan akan merusak masa depan Anda sendiri? ”

“Sage Nun, Anda tahu Buah Sage Dao saya …” Ketakutan di wajah Yi Shang tumbuh.

Sage Nun berjubah hijau menatap ke langit dan berkata dengan tenang, “Jika aku bahkan tidak tahu bahwa kamu mendapatkan Sage Dao Fruit, maka aku tidak akan menjadi Sage.”

Suaranya dipenuhi dengan kekecewaan dan kesepian. Dia sedang menunggu Yi Shang untuk memberikan Sage Dao Fruit yang tersisa padanya. Setelah itu, dia akan mengembalikannya ke Yi Shang. Apa yang dia butuhkan bukan Buah Sage Dao Yi Shang, tetapi kesetiaan dan kepercayaan Yi Shang. Tapi hari ini, Yi Shang benar-benar memberikan Buah Sage Dao kepada pria yang kotor, bukan dia. Ini menyebabkan hatinya dipenuhi dengan kekecewaan.

“Maaf, aku …” Yi Shang menunduk. Hanya dia yang tahu kegelisahan di hatinya.

Jika dia tidak menggunakan satu Buah Sage Dao untuk dirinya sendiri, dia pasti akan memberikan satu kepada Sage Nun dan yang lainnya untuk Mo Wuji.

“Kamu adalah Liu Xing?” Tatapan Sage Nun yang berjubah hijau mendarat di Mo Wuji.

Mo Wuji yang terkejut dan takut sudah tenang. Tidak ada akhir dari kecelakaan dan situasi dalam hidup. Menggunakan Mortal Dao-nya untuk melangkah ke God King Stage telah membuat hidupnya jauh lebih berwarna daripada di Bumi. Jika dia masih di Bumi, dia pasti sudah berubah menjadi debu.

Karena itu masalahnya, apa yang perlu ditakutkan? Selain itu, dia tidak suka Sage Nun berjubah hijau ini. Pria kotor apa? Bukankah kamu juga anak laki-laki?

Sedikit Mo Wuji tahu bahwa Sage Nun berjubah hijau ini benar-benar bukan anak laki-laki.

Mo Wuji mengangkat kepalanya dan berkata dengan tenang, “Aku bukan Liu Xing. Dao Friend Yi Shang yang salah.”

Sage Nun sedikit tersentak, jelas terkejut dengan kata-kata Mo Wuji. Pada kenyataannya, dia telah melihat adegan ketika Yi Shang mencoba memberikan Buah Sage Dao kepada Mo Wuji.

Dia percaya bahwa Mo Wuji mungkin melonggarkan kendali agar memiliki pemahaman yang lebih baik. Mo Wuji ingin Sage Dao Fruit milik Yi Shang, tetapi pada saat yang sama, menunjukkan bahwa dia adalah pria yang tepat.

Dia tidak berpikir bahwa Mo Wuji akan benar-benar menyangkal bahwa dia adalah Liu Xing. Bahkan jika dia melonggarkan kendali, bukankah ini terlalu banyak?

“Kakak Liu Xing …” Yi Shang mulai menangis lagi.

“Karena kamu bukan Liu Xing, maka pergilah,” Sage Nun tiba-tiba berkata.

Mo Wuji langsung bersemangat. Dia menatap Sage Nun berjubah hijau dengan tak percaya. Dia hanya membiarkannya pergi? Bagaimana mungkin ada hal yang begitu hebat di dunia ini?

“Tidak …” Yi Shang hanya menggumamkan dunia tunggal ini. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi, dia hanya bisa berlutut di depan Sage Nun.

“Bisakah kamu tidak mau pergi?” Nada suara Sage Nun tenang tapi Mo Wuji bisa merasakan ancaman kematian yang dalam.

Dia menggenggam tinjunya ke arah Sage Nun dan berkata, “Yi Shang adalah gadis yang baik. Aku harap kamu tidak menghukumnya terlalu keras.”

Saat ini, Mo Wuji telah tenang. Dia bisa merasakan niat membunuh yang kaya dari Sage Nun. Dia yakin bahwa Sage Nun ini tidak benar-benar membiarkannya pergi. Dia hanya bermain dengannya. Setelah dia melarikan diri, dia akan dengan mudah menangkapnya. Namun, siapa pun yang berani melepaskannya bisa melupakan untuk menangkapnya lagi. Ini bahkan jika orang itu adalah seorang Sage.

“Apa? Apakah aku perlu diajar olehmu tentang apa yang harus dilakukan? Aku, Sage Nun, berdiri di sini. Jika kamu memiliki sesuatu yang kamu merasa tidak puas, jangan ragu untuk mengatakannya langsung ke wajahku.” Suara Sage Nun terdengar sedingin es.

“Baiklah. Jika kamu membuatku marah lagi, aku pasti akan memberimu pelajaran di masa depan.” Setelah mengatakan itu, sosok Mo Wuji melintas dan dia melarikan diri.

Mo Wuji tidak menggunakan Teleportasi Anginnya. Dia berpengalaman dengan melarikan diri; dia tahu bahwa ini adalah satu-satunya kesempatannya.

“Sage Nun, tolong, jangan biarkan Liu Xing meninggalkanku …” Yi Shang akhirnya mulai menangis. Baginya, berpisah dengan Liu Xing tidak berbeda dengan membunuhnya.

Sage Nun, yang wajahnya berubah pucat karena kata-kata Mo Wuji, mengulurkan tangannya dan mendukung Yi Shang. Dia menghela nafas dan berkata, “Yi Shang, apakah kamu pikir dia bisa menghilang dari kehendak rohaniku dengan kultivasi lemah itu? Aku hanya ingin membiarkan kamu melihat bahwa dia bahkan tidak peduli padamu. Jika bukan untukku, dia pasti akan mengambil Buah Sage Dao Anda dan menghilang. ”

“Sage Nun, tolong …” Yi Shang tahu bahwa dia hanya bisa mengemis.

Sage Nun sedikit mengerutkan kening. Suaranya keras ketika dia berkata, “Yi Shang, jika kamu tidak percaya padaku, aku akan menangkapnya dan mencari jiwanya. Itu akan membuatmu melihat …”

“Jangan…” Yi Shang berteriak kesedihan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.