Immortal Mortal - Chapter 1074

Bab 1074: Head On Fight With A Unity God

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

“Apakah Sekte Evolusi Dewa Anda dan dua sekte lainnya memaksa Qu Anda ke Lembah Pemakaman Dewa?” Nada suara Mo Wuji sedingin es.

Jantung Tie Lanshan berhenti berdetak sesaat. Setelah mengetahui bahwa Mo Wuji telah membunuh Bai Dai, ini adalah kekhawatiran terbesarnya. Sebelum pemulihan Dunia Dewa, Mo Wuji sudah mampu membunuh Bai Dai. Selama restorasi, setiap pembudidaya akan dapat meningkatkan luar biasa dalam hal tingkat budidaya mereka. Mempertimbangkan hal ini, orang hanya bisa membayangkan seberapa kuat Mo Wuji daripada ketika dia membunuh Bai Dai. Dia baru saja melangkah ke Unity God Stage jadi bagaimana dia bisa menghentikan Mo Wuji?

Fakta bahwa Bai Dai tertipu oleh Teknik Transformasi Janin Wuji Mo dan bagaimana Mo Wuji memaksanya ke dalam array perangkap kematian, Tie Lanshan tidak tahu itu.

“Dao Teman Mo, aku hanya di Sekolah Forgotten Creek Dao untuk melamar. Sama seperti apa yang kamu katakan, Sekte Evolusi Tuhanku bukan satu-satunya yang melakukannya. Pilihan Qu You untuk memasuki Pemakaman Dewa Lembah tidak dipaksakan oleh Sekte Evolusi Dewa saya. ” Tie Lanshan berbicara sambil bersiap membela Mo Wuji.

Adapun tindakan Mo Wuji menghancurkan array defensif Sekte Evolusi Dewa, Tie Lanshan bahkan tidak menyebutkan tentang hal itu. Mo Wuji berhasil menghancurkan barisan pertahanannya dalam satu gerakan sehingga menunjukkan betapa kuatnya Mo Wuji.

“Jadi begitulah …” Mo Wuji menenangkan nadanya saat dia menarik kembali niat membunuh.

“Ya, itulah yang terjadi saat itu.” Salah satu Raja Dewa di samping Tie Lanshan merasakan bahwa niat membunuh Mo Wuji telah mereda sehingga dia buru-buru berkomentar.

Mo Wuji mengangguk. “Aku ingin tahu apakah Sect Head Tie punya pendamping dao?”

Tie Lanshan mengerutkan alisnya saat dia menjawab dengan tenang. “Dao Friend Mo harus berhenti bercanda. Semua orang di Domain Dewa tahu bahwa aku punya teman dao.”

“Itu benar dan aku tahu bahwa kamu juga memiliki pendamping dao. Aku sudah mengaguminya sejak lama sekarang jadi aku berharap kamu bisa membiarkan aku memiliki pendamping dao kamu. Apakah itu mungkin?” Mo Wuji berbicara dengan sarkasme.

“Mo Wuji, jadi bagaimana jika kamu berhasil membunuh Bai Dai? Tidakkah kamu pikir kamu akan berlebihan dengan datang ke sekte saya untuk menggertak kita?” Tie Lanshan marah sekarang.

Seluruh Domain Dewa tahu bahwa teman Dao Tie Lanshan adalah wanita cantik kelas satu yang memiliki banyak peminat di Domain Dewa. Akhirnya, dia memilih Tie Lanshan.

Suara Mo Wuji telah berubah hangat dan lembut sekarang. “Karena Sekte Kepala Tie sangat marah, mengapa kamu harus melamar ke Qu You, yang telah menyebutkan bahwa dia sudah memiliki pendamping dao? Kecuali di dunia ini, hanya pendamping dao Kepala Sekte Tie adalah pendamping dao dan kamu dapat merebut lainnya pendamping dao orang? ”

“…” Tie Lanshan tercengang dan kehilangan kata-kata.

Qu You adalah pendamping dao Mo Wuji dan ini adalah fakta yang diketahui seluruh dunia. Kalau tidak, mengapa Mo Wuji memberi hadiah Qu You the Primal God Lattice Crystal?

Mo Wuji tidak punya mood untuk terus membuang-buang waktu saat dia mengeluarkan Half Moon Weighted Halberd sekali lagi. Bersamaan dengan itu, dia mengeluarkan 6 halaman dari Kitab Luo.

Apapun, Tie Lanshan masih Dewa Persatuan dengan bantuan tiga Raja Dewa lainnya. Dia setelah semua, hanya di God King Stage Level 2.

Langit yang penuh dengan cahaya tombak telah berubah menjadi pasir yang sangat besar saat ia menuju ke seluruh Sekte Evolusi Dewa. Serangan pertama Mo Wuji dengan seluruh kekuatannya karena dia tidak punya niat untuk menunjukkan belas kasihan.

“Semua orang serang bersama untuk membunuhnya!” Tie Lanshan berteriak sekeras yang dia bisa.

Setelah Mo Wuji melangkah ke God King Stage, Gurun Besar Half Moon Weighted Halberd membawa gelombang pasir yang luar biasa besar dengan energi luar biasa menyapu.

Mo Wuji tidak mengungkapkan energinya sendiri sehingga bahkan Tie Lanshan tidak dapat membedakan budidaya Mo Wuji. Namun, ada satu titik yang dia yakini dan itulah bagaimana Tie Lanshan mungkin satu-satunya orang di Sekte Evolusi Dewa yang bisa menghentikan seni suci Mo Wuji.

Setelah Mo Wuji menyapu Grand Desert Sacred Art-nya, dia bergegas ke depan saat dia mengangkat tangannya untuk menyapu Salju Seribu Tumpukannya.

Ya, itu benar-benar seribu tumpukan salju.

Kepingan salju yang tak terhitung jumlahnya langsung berubah menjadi tumpukan salju yang sangat dingin. Tumpukan salju ini telah berubah menjadi barisan pembunuh saat melonjak menuju Mo Wuji.

Hukum Dunia Dewa sudah lengkap dan tumpukan salju ini tampaknya akan membekukan hukum tata ruang di sekitarnya. Tidak hanya itu, Seribu Tumpukan Salju mengeluarkan es yang tak terlihat yang mengandung energi mematikan di setiap lapisan es itu.

“Ledakan!” Sebelum kedua sacred art mereka berselisih, wilayah mereka bertabrakan terlebih dahulu.

Domain pusaran air Mo Wuji berhasil merobek domain Tie Lanshan tetapi bahkan domain pusaran airnya mulai menunjukkan tanda-tanda sedang dialihkan.

Tie Lanshan dalam hati senang karena dia merasa bahwa Mo Wuji tidak sekuat yang dia bayangkan. Keinginan spiritualnya mulai menyalakan seni sakralnya dengan kekuatan penuh.

Namun, pada saat berikutnya, hati Tie Lanshan tenggelam. Dia memperhatikan bahwa barang yang dibawa Mo Wuji adalah Kitab Luo. Enam halaman dari Kitab Luo berhasil memblok Salju Seribu Tumpukannya sepenuhnya.

Untungnya, susunan pembunuhan yang dibentuk oleh Thousand Piles Snow miliknya akan membekukan ruang. Bahkan jika dia memiliki Kitab Luo, dia tidak akan bisa berbuat banyak begitu dia bisa mengunci ruang Mo Wuji.

Pada saat ini, Tie Lanshan tiba-tiba merasakan halangan dalam kehendak rohaninya.

Meskipun tidak melihat Chance Water sebelumnya, Tie Lanshan telah mendengarnya. Ini pasti tanda Pemutusan Spiritual yang hanya bisa dieksekusi oleh harta sihir Kesempatan Air.

Tie Lanshan menghembuskan napas ketika halangan itu dalam kehendak rohaninya menghilang dan Seribu Tumpukan Salju seperti lapisan es pelindung yang tak ada habisnya. Itu akan mengunci seluruh ruang di sekitar Mo Wuji. Bahkan jika Mo Wuji memiliki Kitab Luo, itu akan membeku bersama tubuhnya.

Selain itu, di bawah susunan pembunuhannya, Kitab Luo tidak bisa melindungi seluruh ruang dan telah mengungkapkan beberapa celah.

Sebuah cahaya tombak putih panjang terkondensasi di belakang Tie Lanshan. Dia sedang menunggu contohnya Mo Wuji dikunci oleh Seribu Tumpukan Salju sebelum menemukan celah Kitab Luo untuk membunuh Mo Wuji.

Bahkan jika dia tidak bisa membunuh Mo Wuji dalam satu upaya, dia harus melukai Mo Wuji dengan parah. Saat ini, Tie Lanshan telah melupakan ketakutan di dalam hatinya. Dia merasa bahwa Mo Wuji tidak sekuat itu atau belum menampilkan sedikit pun kekuatan menakutkan yang membantunya membunuh Bai Dai.

Mo Wuji bisa merasakan bahwa hukum di ruang di sekitarnya telah menghilang atau lebih tepatnya, sepertinya semuanya dibekukan oleh Thousand Piles Snow dari Tie Lanshan. Tanpa menyebut Tie Lanshan, semua Dewa Raja lainnya tahu bahwa Mo Wuji pasti akan mati.

Mereka semua menghela nafas lega karena sepertinya kekuatan Mo Wuji telah dilebih-lebihkan. Siapa yang tahu metode apa yang digunakan orang ini untuk membunuh Bai Dai?

Mo Wuji muncul seolah-olah dia tidak melihat bagaimana tumpukan salju akan menahannya saat dia mengangkat dan melambaikan tangannya dengan tenang.

Pada saat ini, waktu tampaknya telah melambat dan semua hukum telah berhenti.

Meskipun penghentian ini berlangsung kurang dari satu nafas, Dewa Persatuan Tie Lanshan bisa menyadarinya. Dia tampak terkejut melihat tindakan Mo Wuji melambaikan tangannya dan hatinya ketakutan dan tidak percaya.

Apa yang baru saja dia lihat? Itu adalah Seni Suci Waktu. Ya, itu benar-benar Seni Suci Hukum Waktu.

Di alam semesta yang luas, Time Law Sacred Art mungkin bukan yang terkuat tapi itu pasti salah satu seni sakral tertinggi yang agung. Bahkan seni terkutuk Ras Dewa hanya akan berarti sedikit terhadap Seni Suci Waktu Hukum

Sebelum Tie Lanshan bisa mendapatkan kembali ketenangannya, dia melihat satu jari turun dari atas.

Di Dunia Dewa yang sangat stabil, jari ini masih bisa menyalakan getaran besar.

Tidak peduli seberapa kuat Sekte Evolusi Dewa di masa lalu, seberapa besar harapan mereka untuk masa depan, apakah Tie Lanshan adalah Dewa Persatuan atau tidak, semua yang ada di bawah jari ini menjadi biasa dan telah berubah menjadi Dunia Manusia biasa.

Tie Lanshan panik ketika dia mengeluarkan harta sihirnya dengan tergesa-gesa ketika dia mencoba untuk keluar dari Dunia Manusia ini. Bahkan lebih banyak kultivator Dewa Evolusi Sekte telah kehilangan diri mereka di Dunia Manusia ini.

“Ledakan!” Dunia Manusia secara instan berubah dan seumur hidup hanyalah napas waktu sekarang.

Jika memang seperti itu, tidak akan ada yang berbahaya jika dia menghabiskan seluruh hidupnya hidup dengan biasa di Dunia Manusia ini. Namun, pada saat ini, malapetaka menimpa Dunia Manusia ketika Surga dan Bumi dibalik dan dunia dihancurkan.

Semua pembudidaya dalam Dunia Manusia ini, termasuk Tie Lanshan, tampaknya telah melihat gelombang tanah agung yang sama yang mereka saksikan selama pemulihan Dunia Dewa. Semuanya sebelum dihancurkan sementara hal-hal baru diproduksi. Segala sesuatu yang dihancurkan hanyalah segalanya di Dunia Manusia termasuk semua kehidupan dan masa depan mereka.

Seven World Finger Sacred Art Mo Wuji, jari kedua, Surga dan Bumi.

“Tidak!” Tie Lanshan terbangun sekali lagi ketika dia mengangkat tangannya dan sinar putih itu berubah menjadi bilah besar yang panjang dan mengesankan.

Gunung Seribu Tumpukan tiba-tiba meletus saat dinginnya tampaknya merobek ruang di sekitar Mo Wuji. Bahkan Buku Luo Mo Wuji sedang hancur berantakan dan Mo Wuji saat ini terekspos.

Setelah kehilangan perlindungan Buku Luo-nya, kulit Mo Wuji terkoyak oleh dingin yang membekukan saat bekas luka darah mulai terbentuk di tubuhnya. Pedang Tie Lanshan yang panjang dan besar telah turun karena berisi kemarahan yang tak terlukiskan yang ingin mengiris Mo Wuji menjadi dua. Dia telah berjuang bebas dari Dunia Manusia Mo Wuji dan sementara dia belum membebaskan diri dari Surga dan Bumi Sacred Art Mo Wuji, dia bisa mengatakan bahwa Mo Wuji jelas-jelas ahli Fisika Sage. Kalau tidak, ledakan Thousand Piles Snow-nya seharusnya tidak hanya menyebabkan cedera eksternal kecil itu.

Mo Wuji tetap tenang saat Half Moon Weighted Halberd-nya menyerang lagi. Itu menabrak Setting Sun seolah-olah hendak memusnahkan seluruh dunia ini.

Alam Ketiga Halberd Sacred Art: Setting Sun.

Dibandingkan dengan Setting Sun sebelumnya, Setting Sun sekarang telah bergabung dengan Hukum Waktu Mo Wuji dan setelah berangkat oleh World of Man, Tie Lanshan mulai melihat malam menjelang tahun-tahun yang menurun.

The Setting Sun seperti cakram tetapi juga seperti cincin api.

Bahkan nyala api yang paling indah pun akan layu begitu mendarat di disk.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.