Immortal Mortal - Chapter 1070

Bab 1070: Gelombang Tanah

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

“Kamu …” Suara Bai Dai mengungkapkan kemarahan dan keputusasaan yang tak ada habisnya karena dia tidak mengharapkan Mo Wuji untuk bertindak bahkan setelah dia menunjukkan dunianya. Bahkan jika Mo Wuji ingin menyerang, dia seharusnya membiarkannya mengambil item terlebih dahulu kan?

“Mencoba mempermainkanku? Bahkan Dewa Persatuan sepertimu tidak boleh mencoba …” Itulah beberapa kata terakhir yang didengar Bai Dai.

“Ledakan!” Sama seperti runtuhnya seluruh dunia, ledakan mengerikan bisa didengar. Hati Mo Wuji melonjak karena alasan mengapa dia memperlambat serangannya ketika Bai Dai berbicara tentang dunianya adalah karena dia ingin menghancurkan dunia Bai Dai sepenuhnya.

Bahkan Bai Dai tidak mengungkapkan dunianya, Mo Wuji tidak akan memiliki kemampuan untuk menyebabkan dunia pihak lain runtuh. Mengingat pemahamannya tentang Hukum Langit dan Bumi, dia tidak akan bisa menemukan dunia Bai Dai.

Apa Mo Wuji tidak menyangka adalah bahwa runtuhnya dunia Bai Dai akan menyebabkan keributan seperti itu. Hukum-hukum di sekitarnya mulai berantakan dan Mo Wuji mulai khawatir bahwa susunan perangkap kematian Grade 7-nya mungkin hancur oleh ledakan ini.

Chasm of Laws terus menembakkan urat nadi spiritual dewa. Jika dia menghabiskan waktu untuk memasang array deathtrap lain, siapa yang akan membantunya mengumpulkan urat spiritual dewa?

Mo Wuji mengeluarkan Kitab Luo tanpa ragu-ragu ketika enam halaman Kitab Luo membentuk layar pelindung untuk memblokir ledakan dari keruntuhan dunia Dewa Persatuan.

Bahkan dengan perlindungan oleh Kitab Luo, susunan perangkap kematian Mo Wuji masih tidak stabil, mengejutkan Raja Ketuh Raja Bangkit yang berada di luar. Dao array-nya terbatas sejak awal dan sebanyak yang dia ingin masukkan array untuk membantu, dia bahkan tidak bisa menemukan pintu masuk.

Setelah beberapa saat, hukum dunia Bai Dai telah runtuh sepenuhnya. Selain cahaya keemasan, segala sesuatu di dunia Bai Dai telah berubah menjadi ketiadaan.

Mo Wuji membuka telapak tangannya saat dia menangkap cahaya emas. Ini adalah gulungan kulit berwarna emas dengan beberapa kata yang mengejutkan Mo Wuji. Dikatakan ‘Great Art of Destruction’.

Segala sesuatu yang lain hancur di dunia Bai Dai kecuali untuk gulungan kulit Great Art of Destruction ini. Jelas, orang bisa tahu seberapa kuat gulungan ini. Itu sangat kuat sehingga bahkan runtuhnya hukum Bai Dai tidak dapat menyebabkan kerusakan padanya.

Pada saat Bai Dai mengungkapkan dunianya untuk dilihat Mo Wuji, Mo Wuji memiliki pemikiran seperti itu ketika menghancurkan dunia Bai Dai sepenuhnya.

Jika ada sesuatu yang tidak hancur di dunia Bai Dai, itu pasti akan menjadi barang bagus. Jika tidak ada yang tertinggal, dia tidak akan merasakan sakit hati karena ini berarti bahwa dunia Bai Dai tidak memiliki harta yang sangat kuat. Dia tahu bahwa jika orang tua seperti Bai Dai tidak mau menyerahkan barang-barangnya, Mo Wuji tidak akan bisa menerima semua itu.

Setelah mengirim gulungan kulit cahaya keemasan dan Book of Luo ke Dunia Mortalnya, Mo Wuji menembakkan beberapa bendera array ketika ia langsung berhasil memulihkan array deathtrapnya.

“Dao Friend Mo, kamu baik-baik saja?” Melihat bagaimana Mo Wuji berjalan dengan tenang, God King Clear Rise mendekatinya dengan cemas.

Bai Dai dikenal sebagai ahli Persatuan Dewa nomor satu Dewa Ras dan satu-satunya di Tingkat Tahap Kesatuan Dewa 4. Mo Wuji benar-benar bisa berjalan dalam kondisi sempurna melawan Bai Dai? Selain itu, dari ekspresi Mo Wuji, sepertinya dia telah membantai Bai Dai dengan mudah.

Mo Wuji menggenggam tinjunya saat dia menjawab. “Terima kasih banyak, Dao Friend Clear Rise karena datang untuk membantu. Aku sudah menyingkirkan Bai Dai.”

Menuju God King Clear Rise, Mo Wuji bersyukur meskipun pria ini hampir merusak rencana besarnya. Meski begitu, Mo Wuji yakin bahwa God King Clear Rise dengan tulus berusaha membantunya. Kalau tidak, dia tidak akan berani melakukan intervensi terhadap ahli seperti Bai Dai.

Mo Wuji tidak menurunkan suaranya dan semua pembudidaya berdiri jauh mendengar kata-kata Mo Wuji dan menggigil tanpa sadar. Setelah itu, kebanyakan dari mereka hanya berbalik dan meninggalkan tempat kejadian.

Beberapa Raja Dewa yang telah berkumpul untuk menyerang jebakan maut Kelas 6 Mo Wuji menurunkan kepalanya saat mereka pergi dengan tergesa-gesa. Jika Mo Wuji mampu membunuh Bai Dai, membunuh mereka tidak akan lebih sulit daripada membunuh ayam.

Mata Mo Wuji tertuju pada God Kings yang melarikan diri, tetapi dia tidak mengejar mereka.

Dengan kekuatannya saat ini, dia hanya bisa membunuh ahli Tahap Raja Dewa menengah atau lanjutan dengan bantuan susunan perangkap kematiannya. Jika dia tidak memiliki susunan perangkap kematiannya, berurusan dengan ahli Raja Dewa yang maju mungkin sedikit merepotkan.

“Ah …” God King Clear Rise mengungkapkan ekspresi terperangah tetapi berhasil menenangkan dirinya segera setelah itu. Sebelumnya, Mo Wuji membunuh Huan Ji dengan bantuan temannya dan sekarang, membunuh Bai Dai dari Gods Race seharusnya tidak terlihat aneh juga.

“Saya akan terus mengumpulkan urat spiritual dewa. Jika Dao Friend Clear Rise membutuhkan bantuan saya untuk apa pun di masa depan, jangan ragu untuk terdengar.” Kata Mo Wuji dengan gembira.

Hati Dewa Raja Clear Rise akhirnya tenang karena dia berharap mati ketika dia membuat keputusan untuk membantu Mo Wuji. Dia berharap dalam beberapa detik yang bisa mengalihkan perhatian Bai Dai, Mo Wuji akan memiliki kesempatan untuk melarikan diri. Dalam hatinya, Clear Rise bisa mati tetapi Mo Wuji tidak boleh mati. Apakah itu di Dunia Dewa, Dunia Abadi atau bahkan Dunia Kultivasi, orang-orang seperti God King Clear Rise dan God King Blazing Heaven sudah punah.

Kalimat terakhir Mo Wuji meyakinkan God King Clear Rise bahwa dia tidak melakukan kesalahan. Mo Wuji lebih suka menolak tawaran Dewa Raja Blazing Surga dari sejumlah besar sumber daya budidaya daripada membuat janji. Sekarang dia menunjukkan niatnya untuk membantu Mo Wuji atas kemauannya sendiri, Mo Wuji sebenarnya mengatakan kata-kata seperti itu.

Terbukti, Mo Wuji sangat berbeda dari semua pembudidaya lainnya. Dia memang orang yang unik yang menghargai rasa terima kasih.

“Banyak terima kasih, tapi aku tidak banyak membantu. Aku akan bergerak dulu dan ketika Dunia Dewa telah dipulihkan, kita akan bertemu lagi.” God King Clear Rise bergegas mengucapkan terima kasih.

Dia tahu bahwa Mo Wuji perlu mengumpulkan urat spiritual dewa sehingga dia mengambil inisiatif untuk pergi setelah mengucapkan terima kasih.

Chasm of Laws masih memproduksi vena spiritual dewa dengan liar dan kecepatan di mana vena ditembakkan terus meningkat. Meskipun banyak pembudidaya menemukan pola dan membentuk beberapa domain bersama untuk menahan satu vena spiritual dewa, hanya ada beberapa menit orang yang berhasil mendapatkan salah satu vena spiritual dewa.

Karena vena spiritual dewa yang terkendali semakin berkurang, setiap vena spiritual dewa yang terkendali menghasilkan pertumpahan darah. Mungkin itu karena Mo Wuji telah membuktikan kekuatannya dengan membunuh ahli nomor satu dari Ras Dewa, tidak ada yang berani tinggal di dekat Mo Wuji.

Mo Wuji telah melihat beberapa urat spiritual dewa datang ke arahnya sehingga dia memilih untuk tidak mengubah lokasi.

Vena spiritual dewa ini membuat terlalu banyak orang cemburu sehingga tinggal di dekat jajaran deathtrap Grade 7 terbukti menjadi pilihan yang lebih aman. Meskipun dia tidak memiliki cara untuk memikat seorang ahli seperti Bai Dai ke dalam susunan perangkap kematiannya saat dia sedang menyerangnya, Mo Wuji yakin dia bisa mengubah susunan untuk menarik seorang pembudidaya yang lebih lemah ke dalam susunan perangkap kematiannya. Ini, tentu saja, jika salah satu pembudidaya itu berani menyerang barisannya.

Namun gelombang vena spiritual dewa lainnya ditembakkan dan sementara jangkauannya lebih luas, Mo Wuji bisa merasakan bahwa vena spiritual dewa kali ini jauh lebih tipis. Dia frustasi pada waktu Bai Dai karena dia datang tepat pada saat vena spiritual paling tebal dan paling dewa ditembak. Sekarang, dia telah melewatkan kesempatan emas itu.

Namun, Mo Wuji yakin bahwa meskipun Dewa Persatuan yang pendek itu tidak menemukannya, akan ada semakin banyak ahli yang mencoba menghentikannya dari mengumpulkan sejumlah besar pembuluh darah spiritual dewa dari tempat yang sama.

Beberapa disk array pembatasan dikeluarkan oleh Mo Wuji ketika beberapa vena spiritual dewa ditarik ke dalam array deathtrap kelas 7 Mo Wuji.

Vena spiritual dewa di Dunia Fana Mo Wuji juga terus tumbuh dan ketika jumlahnya mencapai lebih dari 200, Chasm of Laws berhenti berproduksi lagi.

“Boom! Boom! Boom!” Suara menakutkan lainnya terdengar dari bawah dan seluruh Domain Dewa terasa seperti gempa besar yang akan terjadi. Seluruh tanah mulai bergetar dengan kuat.

Energi spiritual dewa lebat dipancarkan dari Chasm of Laws dan bayangan gelap muncul darinya.

Mo Wuji tahu bahwa jurang ini adalah jurang ciptaan dan akan mengembalikan Hukum Dunia Dewa. Namun, ketika dia melihat aura yang menakutkan, dia masih tercengang.

Jurang mulai memadat dengan cepat dari kedua sisi dan bayangan hitam yang muncul dari jurang tanpa batas adalah gunung yang tak terputus, sungai, padang pasir, rawa, lautan, gletser, tanah kosong …

Semua penggarap berdiri di tanah pinggiran Sarang Domain Dewa sedang ditelan oleh tanah di bawah mereka sebagai tanah baru akan menggantikan tanah asli.

Tanah itu terus berganti seperti ombak di lautan. Pemandangan itu sungguh menakjubkan.

Ledakan terus terdengar saat hukum yang jelas mulai meluas. Meskipun Mo Wuji belum mulai berkultivasi, hukum yang jelas ditambah dengan energi unsur penciptaan yang padat membuatnya mampu melangkah ke World God Stage Level 4 kapan saja.

“Aku telah dibodohi oleh Kun Yun, teman lama itu.” Melihat transformasi seperti gelombang tanah, Mo Wuji tahu bahwa bahkan jika dia telah membuat larik perangkap perangkap Grade 70, apalagi Grade 7, dia akhirnya akan tersapu dan melahap oleh gelombang darat yang keras.

Mengapa Mo Wuji akan peduli tentang array deathtrapnya lagi? Tanpa ragu-ragu, Mo Wuji meraih mangkuk laut besarnya saat ia meletakkannya di atas kepalanya. Dia mulai melambai agar Wei Ru, Da Huang dan Shuai Guo segera mundur.

Energi spiritual dewa dan hukum tempat ini akan memungkinkan siapa pun untuk menerobos tetapi kuncinya adalah bahwa seseorang tidak akan dapat menemukan tempat untuk mendaratkan kaki mereka untuk berkultivasi.

Mo Wuji bukan satu-satunya karena setiap pembudidaya lain di pinggiran sarang Domain Dewa mulai mundur dengan cemas.

Sama seperti Mo Wuji, mereka tidak sabar untuk mulai berkultivasi di sini. Namun, mereka sangat menyadari bahwa dengan transformasi tanah yang begitu luas, tidak ada yang cukup mampu duduk untuk bercocok tanam.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.